Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
Sejumlah SD di Bangli Kekurangan Siswa Baru

Minimnya siswa baru di sejumlah SD di Bangli menjadi perhatian, seperti di SD Negeri 6 Kawan yang hanya dapat 5 siswa saat SPMB 2025. Semeton, menurut kalian apa penyebab orang tua lebih memilih sekolah yang dianggap favorit? Tulis pendapat semeton di kolom komentar ya.

Reporter : BGL
Editor : FDI

#Bali
#AllAboutBali
#BeritaBali
#BangliTerkini
#SekolahDasar
#PendidikanBali
#SPMB2025
#SDNegeriBangli
#BeritaHariIni
#InfoBangli
Transkrip
00:00Sejumlah SD di Bangli kekurangan siswa baru.
00:03Dalam pelaksanaan sistem penerimaan murid baru, SPMB,
00:07tahun ajaran 2025 hingga 2026 pada jenjang SD di Kabupaten Bangli,
00:12beberapa satuan pendidikan yang ada minim siswa baru.
00:16Hal ini disinyalir masih ada anggapan masyarakat terkait dengan sekolah favorit,
00:20sehingga berdampak pada tidak meratanya penerimaan siswa baru,
00:24seperti terpantau di SD Negeri Namkawan yang berlokasi di Banjargeria,
00:27Kelurahan Kawan, Bangli.
00:30Pada proses SPMB tahun 2025 hanya mendapatkan 5 siswa baru.
00:36Kepala Sekolah SD Negeri Namkawan, Iketut Andi Rumandia, 16 Juli 2025 mengatakan,
00:43selama proses penerimaan siswa baru pihaknya sudah menjalankan seluruh mekanisme yang ditetapkan.
00:49Mulai dari melakukan sosialisasi kepada masing-masing kepala lingkungan dan masyarakat,
00:53hingga penyebaran brosur dan spanduk.
00:56Namun perolehan siswa baru tetap minim.
01:00Ditambahkan pada SPMB tahun ini hanya mendapatkan 5 siswa,
01:04turun dari jumlah tahun lalu yang mencapai 10 siswa.
01:07Padahal SD Negeri Namkawan didukung oleh 4 banjar.
01:12Hal ini disinyalir karena masih ada anggapan di masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah yang lebih favorit,
01:17serta pelayanan yang diberikan pihak sekolah masih dianggap kurang pas oleh para orang tua siswa.
01:23Kedepan pihaknya akan terus berbenah sehingga bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
01:28Terkait kenyataan yang terjadi diharapkan pihak terkait bisa tegas menegakkan aturan yang ada.
01:32Sehingga tidak terjadi ketimpangan dalam penerimaan siswa baru,
01:37sehingga seluruh satuan pendidikan bisa berjalan sesuai harapan bersama.
01:41Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan