JAKARTA, KOMPAS.TV - Akibat peredaran beras oplosan, masyarakat disebut mengalami kerugian hingga Rp99 triliun per tahun. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
Mentan merinci dua bentuk kerugian akibat beras oplosan. Pertama, kerugian negara yang berkaitan dengan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Menurutnya, sebagian besar beras yang seharusnya dijual dengan harga terjangkau justru dialihkan ke pasar sebagai beras premium.
Menanggapi persoalan ini, Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, sempat menyinggung nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan.
Titiek meminta Zulkifli turut turun tangan menyelesaikan persoalan beras oplosan. Menko Pangan Zulkifli Hasan pun angkat bicara. Ia menyebut tidak adanya infrastruktur yang memadai dalam penanganan dan pengawasan penjualan beras di pasar.
#dpr #berasoplosan #mentan
Baca Juga MA Buka Pendaftaran Seleksi Hakim Ad Hoc Tipikor Tahap ke-23 Tahun 2025 | MA NEWS di https://www.kompas.tv/nasional/605661/ma-buka-pendaftaran-seleksi-hakim-ad-hoc-tipikor-tahap-ke-23-tahun-2025-ma-news
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/605665/mentan-zulhas-dpr-titiek-angkat-bicara-soal-skandal-beras-oplosan-pemerintah-lengah-sapa-pagi