Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 12/7/2025
NTT, KOMPAS.TV - Sejumlah mahasiswa KKN dari Universitas Nusa Nipa Maumere terjebak guyuran abu vulkanik akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Sementara, tim medis Polda NTT yang tengah membagikan masker ke warga di sekitar lereng gunung juga terjebak saat erupsi.

Beberapa mahasiswa mempercepat langkah sambil berteriak minta tolong saat Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi.

Betapa tidak, erupsi menyebabkan hujan abu vulkanik di Desa Udek Dueng, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, tempat mahasiswa ini melakukan Kuliah Kerja Nyata atau KKN.

Bahkan, salah satu mahasiswi digendong rekannya karena mengalami sesak napas.

Untuk meringankan dampak hujan abu vulkanik, pihak Universitas Nusa Nipa Maumere mendistribusikan air minum bersih dan masker untuk mahasiswa KKN dan warga terdampak.

Rombongan tim medis Polda NTT juga sempat terjebak hujan pasir dan kerikil dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Senin, 7 Juli 2025.

Saat erupsi, tim medis Polda NTT sedang memberi pelayanan kesehatan ke warga sekitar lereng gunung.

Hantaman material batu dan pasir memecahkan kaca mobil tim Dokkes Polda NTT.

Senin, 7 Juli, Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 18 kilometer.

Erupsi susulan masih terus terjadi, dan Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada level empat dengan status awas.

#mahasiswakkn #erupsi #gununglewotobi #timmedis

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604784/mahasiswa-kkn-dan-tim-medis-terjebak-erupsi-lewotobi-mobil-tim-kena-batu-dan-mahasiswi-digendong
Transkrip
00:00Saudara sejumlah mahasiswa KKN dari Universitas Nusa Nipah Maumere terjebak guyuran abu vulkanik akibat erupsi Gunung Lewo Tobi laki-laki.
00:10Sementara tim medis Polda Nusa Tenggara Timur yang tengah membagikan masker ke warga di sekitar lereng gunung juga terjebak saat erupsi.
00:19Beberapa mahasiswa mempercepat langkah sambil berteriak minta tolong saat Gunung Lewo Tobi laki-laki erupsi.
00:38Betapa tidak erupsi menyebabkan hujan abu vulkanik di desa Udek Dueng, kejamatan Talibura, Kabupaten Sika, Nusa Tenggara Timur.
00:46Tempat mahasiswa ini melakukan kuliah kerja nyata atau KKN.
00:51Bahkan salah satu mahasiswi digendong rekannya karena mengalami sesak nafas.
00:57Untuk meringankan dampak hujan abu vulkanik, pihak Universitas Nusa Nipah Maumere mendistribusikan air minum bersih dan masker untuk mahasiswa KKN dan warga terdampak.
01:07Dan salah satu teman mereka memang dalam kondisi menderita asma.
01:16Sehingga di video tersebut ada temannya yang menggendong atau membopongnya.
01:23Mereka sedang berada memastikan, kami pastikan bahwa mereka sudah kembali ke rumah.
01:29Rumah orang tua asu mereka ya, yang pada saat KKN ini mereka ditempatkan di rumah-rumah warga.
01:42Total, siswa yang tadi terjebak itu berapa-berapa?
01:44Mereka kurang lebih di setiap desa 5 sampai 7 orang.
01:52Robongan tim medis Polda NTT juga sempat terjebak hujan pasir dan kerikil dari erupsi gunung Lewo Tobi Laki-Laki pada Senin 7 Juli 2025.
02:01Saat erupsi, tim medis Polda NTT sedang memberi pelayanan kesehatan keluarga sekitar lereng gunung.
02:09Hantaman material batu dan pasir memecahkan kaca mobil tim dokes Polda NTT.
02:14Senin 7 Juli, gunung Lewo Tobi Laki-Laki erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 18 km.
02:23Erupsi susulan masih terus terjadi dan gunung Lewo Tobi Laki-Laki masih berada pada level 4 dengan status awas.
02:29Tim Liputan, Kompas TV NTT

Dianjurkan