Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 12/7/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Rismon Sianipar selaku ahli digital forensik sekaligus terlapor kasus dugaan pencemaran nama baik di kasus ijazah Jokowi, menanggapi naiknya status laporan polisi ke tahap penyidikan.

Rismon mengatakan dirinya bersama Roy Suryo hingga dokter Tifa tidak gentar jika Polda Metro Jaya menaikkan status kasus tersebut ke tahap penyidikan.

"Kami tidak gentar sama sekali untuk menghadapinya karena kami berbasis ilmiah dan berbasis sains dan fakta-fakta di lapangan, sehingga kami akan lawan segala bentuk kriminalisasi terhadap kami," ujar Rismon, Jakarta, pada Sabtu (12/7/2025).

Baca Juga Babak Baru Laporan Jokowi soal Ijazah Palsu di Polda Metro, Polisi Temukan Dugaan Unsur Pidana di https://www.kompas.tv/nasional/604646/babak-baru-laporan-jokowi-soal-ijazah-palsu-di-polda-metro-polisi-temukan-dugaan-unsur-pidana

#ijazahjokowi #jokowi #rismonsianipar

Video Editor: Noval

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604700/rismon-tanggapi-status-kasus-ijazah-jokowi-naik-ke-penyidikan-kami-tak-gentar
Transkrip
00:00Kami tidak gentar sama sekali untuk menghadapinya.
00:04Anggapan dari saya terkait dinaikannya penyelidikan menjadi penyelidikan
00:10atas empat laporan yang ditujukan kepada kami.
00:17Kami tidak gentar sama sekali untuk menghadapinya
00:22karena kami berbasis ilmiah dan berbasis sains dan fakta-fakta di lapangan
00:28sehingga kami akan lawan segala bentuk kriminalisasi terhadap kami
00:34dan pada saat gelar perkara khusus tanggal 9 hari Rabu, 9 Juli 2025
00:45kami telah memaparkan segala kajian ilmiah kami
00:50dan tidak ada bantahan sama sekali dari pihak Baris Krim maupun Dirti Pidum.
00:56Tidak ada bantahan sama sekali terkait data-data yang kami sajikan
01:03dan analisa-analisa ilmiah kami yang kami paparkan
01:08mulai dari Pak Dr. Muhammad Taufik, saya, Pak Rosuryo maupun Dr. Tifa.
01:15Jadi, kami tidak gentar sama sekali kami akan melanjutkan perjuangan ini
01:22karena kami tidak ingin ke depan seorang presiden
01:27memiliki latar belakang pendidikan yang diragukan oleh publik.
01:34ini menjadi pembelajaran bagi bangsa kita
01:37bahwa kita perlu hati-hati
01:40dalam mengidentifikasi, menyeleksi calon presiden ke depan.
01:47Sekali lagi, saya ucapkan kami tidak gentar.
01:52Terima kasih.
01:53Terima kasih.
02:21Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:23Sampai jumpa di video selanjutnya.
02:28Kompas TV, independen, terpercaya.

Dianjurkan