Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 11/7/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu pengusaha importir minyak kawakan Indonesia, Muhammad Riza Chalid, kini menjadi sorotan.

Riza Chalid ditetapkan sebagai salah satu tersangka dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina tahun 20182023.

Riza Chalid diketahui melakukan pemufakatan jahat berupa intervensi, pembuatan rencana kerja sama penyewaan Terminal BBM Merak. Riza Chalid juga menghapus klausul skema kepemilikan Pertamina atas objek sewa Terminal BBM Merak.

Riza telah dipanggil tiga kali oleh penyidik Kejagung, namun tak pernah hadir. Diduga Riza Chalid berada di Singapura.

Pengusaha minyak Riza Chalid ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung. Nama Riza Chalid pernah disebut dalam kasus "Papa Minta Saham". Riza ditetapkan sebagai tersangka bersama 8 tersangka baru lain dalam kasus korupsi minyak mentah Pertamina.

Kejagung mengungkap, dalam kasus ini, Kerry diuntungkan dari hasil mark up kontrak pengiriman dalam pengadaan impor minyak mentah dan produk kilang yang dilakukan oleh Dirut PT Pertamina International Shipping, Yoki Firmandi.

Negara harus mengeluarkan fee sebesar 1315 persen akibat mark up kontrak shipping atau pengiriman tersebut. Meski demikian, Riza belum ditahan karena statusnya buron dan diduga melarikan diri ke Singapura.

Kejagung telah bekerja sama dengan Jaksa RI di Singapura untuk memburu Riza Chalid.

Sebelumnya, Muhammad Kerry Andrianto Riza, anak dari pengusaha minyak Riza Chalid, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi di PT Pertamina Patra Niaga. PT Orbit Terminal Merak, depo BBM yang digeledah Kejaksaan Agung, adalah milik Muhammad Kerry Andrianto Riza, yang oleh Kejagung disebut dengan inisial M.K.A.R. PT Orbit Terminal Merak menjadi tempat blending BBM RON 92 dan RON yang lebih rendah untuk dijual seharga RON 92.

Baca Juga Ini Deretan Nama 9 Tersangka Kasus Korupsi Pertamina, Kerugian Capai Rp285 T | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/nasional/604474/ini-deretan-nama-9-tersangka-kasus-korupsi-pertamina-kerugian-capai-rp285-t-sapa-pagi

#korupsi #pertamina #rizachalid

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604477/riza-chalid-tersangka-kasus-korupsi-pertamina-diduga-buron-ke-singapura-sapa-pagi
Transkrip
00:00Salah satu tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk hilang PT Pertamina tahun 2018-2023
00:08yang mengita perhatian adalah Muhammad Risa Khalid.
00:11Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Risa Khalid belum ditahan dan diduga berada di luar negeri.
00:23Salah satu pengusaha impor tir minyak kawakan Indonesia, Muhammad Risa Khalid, kini menjadi sorotan.
00:28Risa Khalid ditetapkan sebagai salah satu tersangka dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk hilang PT Pertamina tahun 2018-2023.
00:38Risa Khalid diketahui melakukan pemufakatan jahat berupa intervensi, pembuatan rencana kerja sama penyewaan terminal BBM RAK.
00:46Risa Khalid juga menghapus klausul skema kepemilikan Pertamina atas objek sewa terminal BBM RAK.
00:53Risa telah dipanggil tiga kali oleh penyidik kejahatan agung, namun tidak pernah hadir.
00:58Diduga Risa Khalid berada di Singapura.
01:01Tetapi khusus MRC selama tiga kali berturut-turut dipanggil dengan patut, tidak hadir, berdasarkan informasi yang bersangkutan tidak tinggal di dalam negeri.
01:17Ya, untuk itu kami sudah kerjasama dengan perwakilan kejahatan Indonesia di luar negeri, khususnya di Singapura.
01:28Ya, kami sudah ambil langkah-langkah.
01:32Pengusaha minyak Risa Khalid ditetapkan sebagai tersangka oleh kejahatan agung.
01:36Nama Risa Khalid pernah disebut dalam kasus papa minta saham.
01:40Risa ditetapkan tersangka bersama delapan tersangka baru lainnya dalam kasus korupsi minyak mentah Pertamina.
01:46Kejagung mengungkap dalam kasus ini, carry diuntungkan dari hasil markup kontrak pengiriman dalam pengadaan impor minyak mentah
01:54dan produk hilang yang dilakukan di root PT Pertamina International Shipping, Yoki Firmandi.
01:59Negara harus mengeluarkan fee sebesar 13 hingga 15 persen akibat markup kontrak shipping atau pengiriman tersebut.
02:07Meski demikian, Risa belum ditahan karena statusnya buron dan diduga melarikan diri ke Singapura.
02:13Kejagung telah bekerjasama dengan jaksa RI di Singapura untuk memburu Risa Khalid.
02:18Sebelumnya, Muhammad Kerry Andrianto Risa, anak dari pengusaha minyak Risa Khalid,
02:24ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi di PT Pertamina Patraniaga.
02:28PT Orbit Terminal Merak, depo BBM yang digeledah kejahatan agung adalah milik Muhammad Kerry Andrianto Risa,
02:35yang oleh kejagung disebut dengan inisial MKAR.
02:39PT Orbit Terminal Merak menjadi tempat blending BBM RON 92 dan RON yang lebih rendah untuk dijual seharga RON 92.
02:49Tim Liputan, Kompas TV.
02:51Saudara, pada Februari 2025 yang lalu, Kejaksaan Agung menyita uang tunai Rp883 juta dan Rp1.500 dolar Amerika Serikat
03:09atau sekitar Rp24,5 juta saat menggelar atau menggeledah, saudara, rumah di kawasan kebayoran baru
03:18milik pengusaha minyak Muhammad Risa Khalid.
03:23Tim penyidik masih mendalami peran Risa Khalid dalam kasus dugaan korupsi minyak mentah Pertamina
03:28melalui broker periode 2018-2023.
03:33Dalam kasus ini, saudara, anak dari Risa Khalid telah ditetapkan sebagai tersangka
03:39yakni Muhammad Keri Andrianto Risa, selaku beneficial owner PT Navigator Katulistiwa.
03:47Dan Keri, saudara, diduga mendapatkan keuntungan dari kegiatan impor minyak mentah dan produk BBM.

Dianjurkan