NTB, KOMPAS.TV - Polda NTB pastikan dua tersangka polisi yang terseret kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nurhadi ditahan di Rutan Polda NTB.
Tim penyidik Mabes Polri turun tangan pada kasus kematian anggota Propam Polda NTB, Brigadir Nurhadi, dengan memeriksa tersangka di Rutan Polda NTB.
Polisi memastikan tersangka kini ditahan di Polda NTB dan diperiksa di dalam rumah tahanan.
Sementara Kompolnas minta kasus kematian Brigadir Muhammad Nurhadi yang dibunuh oleh atasannya ditelusuri dengan cermat.
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, mengatakan kasus ini perlu penyidikan mendalam untuk membuktikan peristiwa yang sebenarnya terjadi.
Jika terbukti ada tindak pidana, maka pelaku harus dihukum seberat-beratnya. Hal ini guna memberi efek jera dan menghindari kejadian serupa terulang.
Sebelumnya, kasus kematian Brigadir Nurhadi mulai terungkap. Anggota Propam Polda NTB itu diduga dianiaya oleh dua atasannya, Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Chandra.
Dokter forensik mengatakan hasil autopsi menunjukkan Nurhadi mengalami patah tulang lidah dan leher karena cekikan, luka-luka pada wajah hingga kaki, dan diduga tewas karena ditenggelamkan dalam kolam.
Kejanggalan kematian Brigadir Nurhadi masih terus diselidiki. Keluarga Brigadir Nurhadi pun meminta pelaku pembunuhan dihukum berat dan polisi transparan dalam menangani kasus.
#ntb #brigadirnurhadi #polisi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/604345/brigadir-nurhadi-diduga-dibunuh-atasan-2-polisi-ditahan-di-rutan-ntb-autopsi-ungkap-sebab-kematian
00:00Saudara Polda NTB memastikan dua tersangka polisi yang terseret kasus sedugaan pembunuhan Brigadir Nur Hadi ditahan di rutan Polda NTB.
00:13Tim penyidik Mabelspori turun tangan pada kasus kematian anggota propam Polda NTB Brigadir Nur Hadi dengan memeriksa tersangka di rutan Polda NTB.
00:22Polisi memastikan tersangka kini ditahan di Polda NTB dan diperiksa di dalam rumah tahanan.
00:26Satu sel jadi terpisah dia, jadi tidak ini. Ya karena memang itu ketentuannya.
00:32Jadi masyarakat tidak perlu khawatir?
00:34Itu tidak perlu, kita pasti melaksanakan sopenya.
00:38Kalau masalah baju tahanan kemarin itu, ini penyidiknya, itu baru serah terima.
00:44Jadi nanti dia akan mendapatkan baju tahanan itu setelah dia masuk sel dan menempati ruang sel.
00:50Sementara Kompolnas minta kasus kematian Brigadir Muhammad Nur Hadi yang dibunuh oleh atasannya ditelusuri dengan cermat.
00:58Komisioner Kompolnas Cairul Anam mengatakan, kasus ini perlu penyidikan mendalam untuk membuktikan peristiwa yang sebenarnya terjadi.
01:05Jika terbukti ada tindak pidana, maka pelaku harus dihukum seberat-beratnya.
01:09Hal ini guna memberi efek jerah dan menghindari kejadian serupa terulang.
01:13Ini memang harus dibidana seberat-beratnya.
01:16Ada dua dimensi dalam konteks pidana seberat-beratnya.
01:19Dimensi pertama adalah pelakunya adalah anggota polisi sendiri.
01:23Bagaimanapun juga anggota polisi kita berharap memang tidak melakukan kejahatan
01:27karena dia tahu aturan-aturan yang mengatur tidak membelikan kejahatan
01:31sehingga harus ada pemberatan.
01:33Yang berikutnya dimensi kedua adalah korbanya juga polisi.
01:36Di mana panegara melakukan investasi banyak untuk membuat sebuah anggota polisi
01:43sehingga bisa menjaga kita semua yang tidak boleh dihilangkan begitu saja nyawanya.
01:46Sehingga pelakunya harus dihukum seberat-beratnya.
01:52Sebelumnya, kasus kematian Brigadi Nur Hadi mulai terungkap.
01:55Anggota Polri Polda NTB itu diduga di area yang oleh dua atasannya.
01:59Kompol Imade Yogi Purusa Utama dan Ibda Haris Chandra, dokter forensik mengatakan
02:03Hasil otopsi menunjukkan Nur Hadi mengalami patah tulang lidah dan leher
02:07karena cekikan, luka-luka pada wajah hingga kaki
02:10dan diduga tewas karena ditenggelamkan dalam kolam.
02:12Yang detail, Bapak, pisuknya cukup tebal.
02:16Jadi saya tidak bisa membuka semuanya.
02:19Jadi saya ingin untuk menyampaikan garis besarnya.
02:23Saya menemukan luka lecet gerus di udai,
02:26resapan darah atau memar di kepala bagian depan dan di kepala bagian belakang.
02:32Kemudian ada luka memak di leher.
02:36Bisa saya simpulkan adalah bahwa pada saat terjadi kekerasan di daerah leher
02:43yang merisakan putan masih hidup.
02:46Faktanya adalah ada resapan darah di sekitar faktor.
02:51Kejanggalan kematian Brigadir Nur Hadi masih terus diselidiki.
02:55Keluarga Brigadir Nur Hadi pun meminta pelaku pembunuhan di hukum berat