JAKARTA, KOMPAS.TV Polisi masih menyelidiki penyebab kematian seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), yang ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dengan kondisi wajah terlilit lakban.
Kasus kematian diplomat ahli muda Kemlu ini masih menyisakan tanda tanya besar. Tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat dan Tim Inafis Mabes Polri kembali melakukan olah TKP di kamar indekos korban.
Petugas tampak memeriksa sejumlah titik kamera pengawas (CCTV) dan bagian dalam kamar yang masih terpasang garis polisi.
Selain itu, polisi juga memeriksa sidik jari yang ditemukan pada lakban yang melilit kepala korban.
Baca Juga Misteri Kematian Diplomat Kemlu dengan Wajah Terlakban, Polisi Periksa CCTV dan Sidik Jari Korban di https://www.kompas.tv/regional/604153/misteri-kematian-diplomat-kemlu-dengan-wajah-terlakban-polisi-periksa-cctv-dan-sidik-jari-korban
#diplomat #diplomattewas #kemlu #menteng
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/604286/kata-polisi-usai-olah-tkp-diplomat-muda-tewas-di-indekos-ada-sidik-jari-siapa-kompas-siang
00:00Sekarang informasi pertama, polisi masih menyelidiki penyebab kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri yang ditemukan tewas di kamar indekosnya dengan kondisi wajah terlilit lakban.
00:11Sejumlah upaya dilakukan mulai dari menggelar olah TKP ulang hingga memeriksasi dikjari yang ditemukan pada lakban.
00:18Kasus kematian seorang diplomat ahli muda Kementerian Luar Negeri dengan kondisi wajah terlilit lakban masih mengisahkan teka-teki.
00:35Tim Gabungan Polres Metro Jakarta Pusat dan Tim Inavis Mambes Polri kembali melakukan olah tempat kejadian perkara di kamar indekos korban di kawasan Mente, Jakarta Pusat.
00:46Selain memeriksa sejumlah titik kamera pengawas, petugas juga kembali memeriksa bagian dalam kamar indekos yang masih terpasang garis polisi.
00:56Polisi juga akan memeriksa sidik jari yang ditemukan pada lakban yang melilit kepala korban.
01:02Lakban melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi ya, istri korban, rekan korban, penjaga, kemudian tetangga juga sudah, kita sudah melakukan olah TKP.
01:14Kemudian untuk lebih memantapkan lagi olah TKP kembali perusahaan dari tim Pusat dan Mambes Polri untuk membantu kita.
01:26Penemuan sidik jari yang dilakukan itu.
01:29Sementara masih diproses nih, tadi dari Mambes Polri, Pusat dan masih melakukan ini lagi.
01:36Jelasah di Pulwat Muda Arya Daru Pangayunan telah dimakamkan pada Rabu 9 Juli di Pemakaman Umum Suten Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
01:49Proses pemakaman dihadiri pihak luarga negara abad, termasuk Dirjen Perlindungan Warga Negara Indonesia, Yuda Nugraha.
01:58Yuda bilang, semasa bertugas almarhum pernah menjadi saksi dalam sejumlah kasus tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.
02:06Jadi saktisnya TPPO, betul ya Pak?
02:09Sidang TPPO.
02:11Ya pernah, tapi itu jangan dikaitkan.
02:16Kita lihat menunggu hasil penyelidikan polisi.
02:19Kita jangan kespekulasi.
02:20Jadi kami tidak ingin kespekulasi.
02:23Tapi memang banyak tugasnya itu berkaitan dengan itu ya Pak?
02:26TPPO itu ya Pak?
02:27Almarhum itu ya?
02:28Seperti tadi kami sampaikan, almarhum itu menjalani tugas.
02:33Dia menangani tugas penanganan lindungan ini untuk wilayah selain Asia Tenggara dan juga...
02:42Sebelumnya, seorang diplomat ahli muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan
02:49ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya dengan kondisi seluruh wajah tertutup lakban.
02:55Saat ditemukan, kondisi pintu kamar indekos terkunci dari dalam
02:59dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
03:04Dalam kasus ini, polisi sudah memeriksa sebanyak lima saksi dan dua CCTV.