Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 8/7/2025
Transkrip
00:00Asian Under-23 Championship Mali Recap 2025, 15-29 Juni.
00:14Tahun 2008 saat terdiagnosa kanker tulang, saat itu saya masih kuliah.
00:18Sampai akhirnya tahun 2013 saya terdiagnosa gagal jantung dan saat itu langsung masa kritis dan langsung harus masuk ICCU.
00:27Dan itu cukup membuat saya terpukul.
00:30Justru di situ dia bilang, saya mau bergumul sama Tuhan, tapi kamu ikut saya ke Israel.
00:34Ya kamu aja yang pergi, itu kan ibadahku, bukan ibadahku gitu kan.
00:41Sahabat, hidup tidak selalu berjalan dengan mulus.
00:45Ada kalanya kita dihadapkan dengan masalah demi masalah yang tidak kunjung habisnya.
00:49Ada yang difonis dengan penyakit yang sangat berat.
00:51Ada yang harus kehilangan orang-orang yang dikasihinya.
00:53Ada yang bergumul dengan kesulitan ekonomi dan bahkan tekanan mental yang terus-menerus menghibit.
01:00Tetapi di balik semua masalah itu banyak orang pada akhirnya mengenal siapa Tuhan sebenarnya.
01:04Sebenarnya, sama seperti sahabat kita yang satu ini, ia harus menghadapi cobaan yang sangat berat di dalam hidupnya.
01:11Kanker tulang, gagal jantung, patah tulang belulang, bahkan kehilangan ayah yang sungguh dikasihinya.
01:16Di tengah masalah yang bertubi-tubi, adakah pertolongan bagi dirinya?
01:22Mari kita saksikan kisah yang berikut ini.
01:23Nama saya Kiti Tania.
01:29Saya mau cerita tentang pengalaman saya terdiagnosa kena kanker tulang di tahun 2008 dan dilanjutkan dengan gagal jantung di tahun 2013.
01:41Tahun 2008, saat terdiagnosa kanker tulang, saat itu saya masih kuliah.
01:45Saya masih aktif-aktifnya, saya masih sangat ceria dan sangat aktif di kehidupan saya, dan itu cukup membuat saya terpukul.
01:53Sampai akhirnya tahun 2013, saya terdiagnosa gagal jantung, dan saat itu langsung masa kritis, dan langsung harus masuk ICCU.
02:02Di situ letak kondisi saya yang paling terpukul.
02:05Saat terdiagnosa kanker tulang, saat itu saya ke beberapa dokter sih, jadi banyak dokter yang saya datengin, banyak pilihan pengobatan yang saya lihat, yang saya pelajari.
02:19Dan memang saat itu saya memilih untuk pengobatan yang pada masa itu saya merasa paling susah, yaitu kemo dan operasi.
02:25Saat itu saya terdiagnosa di stadium 3, lalu ketika sudah menjalankan proses biopsi dan pemeriksaan lebih lanjut, turun menjadi stadium 2B.
02:33Saya terdiagnosa kanker tulang itu di 2008, tetapi diagnosa gagal jantung itu muncul di 2013 setelah melahirkan.
02:44Kalau suami saya sih selalu bilang, gak apa-apa kamu bisa, kamu kuat, ini bisa kok dijalankan, ini pasti akan baik-baik aja.
02:51Kayak gitu sih, supportnya gak pernah berhenti sih sampai hari ini juga.
02:56Kehadiran mereka di hidup saya itu membuat saya semakin ingin bertahan hidup gitu.
03:00Semakin memiliki tujuan bahwa terlepas dari tujuan yang Tuhan kasih untuk pribadi, lepas pribadi yang kita punya.
03:06Tetapi kehadiran mereka itu menjadi salah satu yang menjadi kekuatan ya, menjadi ya saya harus hidup buat mereka.
03:13Pada masa gagal jantung saat itu tuh saya terdiagnosa saat saya sedang masa kritis.
03:23Jadi sudah masuk ke ICCU baru paham bahwa ini ada kegagalan dari fungsi jantungnya yang membuat dia tidak mampu memompak darah yang ada di jantung.
03:31Dan akhirnya dia bocor sampai merendam, kurang lebih merendam jantung dan paru pada saat itu.
03:37Saat itu saya masih di awang-awang gitu ya, karena saya bingung, saya baru melahirkan, saya ninggalin anak di rumah.
03:44Posisinya juga attachment antara mami dan baby yang namanya baru lahir itu kan sulit sekali ya untuk dipisahkan.
03:51Nah itu jadi suffer sekali saya di situ, saya berat sekali dan sakit sekali.
03:55Ini kenapa gagal jantung? Karena dokter kandungan saya pun juga kaget.
03:59Karena pada masa kehamilan tidak ada indikasi akan terjadi situasi seperti itu.
04:05Jadi benar-benar dipelajari ulang, dikaji ulang lagi masa kehamilan dan gak ada sesuatu yang mengarahkan ke gagal jantung.
04:13Setelah keluar dari masa kritis, saya kembali ke rumah, kembali ke masa pemulihan, saya kembali ke dokter kemo saya.
04:20Dan beliau menyatakan ada kemungkinan ini karena obat kemoterapi yang pernah saya jalani waktu itu.
04:26Memang obatnya memang bisa mengarahkan ke penyakit jantung, tetapi muncul atau tidaknya tidak tahu kapan dan tidak tahu bagaimana.
04:35Secara fisik, yang saya rasakan tuh sesek nafas sih.
04:38Nafasnya pendek sekali, batuk-batuk, gak terkendali, saya gak bisa tiduran, saya cuma bisa duduk aja gitu kan.
04:44Karena penuh cairan di paru-paru dan jantung pada masa kritis itu.
04:49Lama-lama ketika sudah semakin baik, saya udah mulai bisa sedikit-sedikit berkegiatan.
04:54Pulang dari rumah sakit setelah masa kritis, saya juga gak bisa langsung gendong baby saya.
04:59Karena kan gak boleh ngangkat berat, gak boleh beraktivitas fisik yang berat.
05:04Minum saat itu juga cuma boleh 750 mili.
05:07Jadi ya kalau secara fisik, gampang capek, gak enak, gak nyaman, gelisah.
05:13Badan juga kayak bukan badan sendiri rasanya.
05:15Benar seperti yang Alkitab bilang ya, iman itu muncul dari pendengaran dan pendengaran akan firman Kristus.
05:25Saya sangat ngerasain hal itu terjadi di hidup saya.
05:29Karena dari kecil saya sekolah minggu.
05:31Papa mama saya tuh bawa saya ke gereja.
05:34Saya sekolah minggu dari kecil.
05:35Sampai akhirnya ketika satu masa di hidup saya terkena kanker tulang, lalu terkena lagi gagal jantung.
05:42Feli-feli itu gak lari dari saya.
05:45Feli-feli-nya yang bahwa Tuhan adalah gembalaku, Tuhan mampu menyembuhkan, Tuhan mampu melakukan berbagai mujizat.
05:52Bahwa Tuhan Yesus menyertai, damai sejahtera ditinggalkan kepada kita.
05:56Dan damai sejahtera yang gak seperti bumi kasih gitu, yang gak seperti dunia berikan.
06:00Saya ngerasain itu.
06:01Kalau untuk situasi saya dinyatakan sembuh 100% normal, bisa lari, dan lain-lain itu enggak.
06:09Dari sakit kanker tulangnya gitu ya.
06:12Dan dari memang gagal jantungnya juga memang membuat saya jadi enggak terlalu bisa beraktifitas berat.
06:18Tapi pada masa ini, kondisi saya disebutnya optimal.
06:21Jadi bukan sembuh 100% seperti layaknya kehidupan saya sebelum sakit,
06:26tapi setidaknya kondisi saya sekarang ini optimal.
06:28Optimalnya karena saya bisa bekerja, saya tetap bisa bawa mobil nyetir gitu ya.
06:33Aktifitas-aktifitas yang saya lakukan cukup optimal.
06:35Olahraga juga saya bisa lakukan di rumah, cuma olahraga yang gak berat ya, yang gak bertumpu 100% pada kaki gitu ya.
06:42Terus saya tetap bisa bekerja, normal seperti layaknya manusia lain juga.
06:46Karena kegiatan saya dari pagi sampai malam itu tuh teratur gitu ya, menyesuaikan dengan keadaan badan saya juga.
06:53Memang ada masanya tertentu saya bisa kayak mempingsan, saya kelelahan, kayak gak kuat juga untuk aktivitas,
07:00tapi itu biasanya diatasi dengan istirahat dalam beberapa hari, nanti saya akan kembali lagi bisa kembali beraktifitas normal lagi.
07:06Oke, mungkin di luar sana ada orang-orang tertentu yang lagi stres dengan keadaannya, mungkin sakit, atau mungkin masalah keuangan.
07:13Saya selalu berpegang pada ayat yang mengatakan bahwa Allah ku kan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaannya di dalam Kristus Yesus.
07:22Kalau pada masa ini yang kekurangan adalah kesehatan, maka Allah mampu melimpahkan kesehatan yang kita butuhkan untuk kita bisa tetap menjalankan kehidupan sesuai dengan rencananya.
07:31Maka kalau sekarang yang kekurangan adalah ekonomi, maka Tuhan juga mampu memenuhi itu semua dalam kekayaannya di dalam Kristus Yesus.
07:37Dan ayat ini menjadi modal juga sebenarnya bagi saya untuk menjalankan masa-masa sulit di hidup saya, karena pada dasarnya Tuhan selalu memenuhi apapun yang saya butuhkan.
07:46Bukan cuma secara fisik, tapi juga mental dan segala hal di dalam hidup saya.
07:54Tuhan tidak pernah menjanjikan hidup yang bebas dari masalah, tapi yang Ia janjikan adalah Ia selalu berjalan bersama dengan kita apapun musimnya.
08:03Tuhan selalu punya cara untuk menolong, memulihkan, dan menunjukkan kasihnya bagi kita.
08:08Namun jika hari ini kamu merasakan masalah yang datang bertubi-tubi dalam hidupmu, tubuh yang sakit, keuangan yang terhimpit, bahkan hati yang lelah karena masalah tidak kunjung usai, kamu bisa menghubungi nomor yang ada di bawah ini.
08:20Ini adalah nomor layanan doa dan konseling cahaya bagi negeri.
08:24Kami siap untuk mendengarkan cerita kamu, mendampingi, dan mendukung kamu di dalam doa.
08:29Kamu gak perlu melewatinya sendirian, jadi jangan ragu untuk menghubungi kami.
08:35Sahabat, cara Tuhan menjangkau setiap hati berbeda-beda.
08:38Jika tadi kita melihat bahwa Tuhan menyatakan kasihnya lewat pergungulan hidup,
08:42kali ini kita akan melihat bagaimana Tuhan menunjukkan kasihnya melalui hubungan dan penerimaan.
08:47Hingga akhirnya orang ini bisa menerima Tuhan di dalam hidupnya.
08:51Penasaran dengan kisahnya?
08:53Mari kita ngobrol dengan dia.
08:54Sama solusi hari ini, saya akan ngobrol dengan seseorang yang spesial, tamu spesial,
09:02yang akan bercerita bagaimana Tuhan menangkap hidupnya.
09:05So, please welcome, Kamaya.
09:08Halo, Pak Tuduh.
09:09Halo, ini kalau mau dipanggil Kak jadi Kamaya.
09:12Kebanyakan ya, Kamaya aja.
09:13Ibu Kamaya.
09:14Thank you, Bapak Pak Tuduh.
09:16Thank you buat waktunya hari ini hadir di studio buat ngobrol, bagikan kisah hidupnya.
09:21Thank you, thank you.
09:22Tapi sebelum kita masuk ke dalam kisah hidup, Kamaya boleh gak sih perkenalan sedikit?
09:27Siapa sih Kamaya?
09:28Mungkin ada yang dulu kenalnya di dunia entertainment, tapi sekarang sibuk apa coba boleh gak perkenalan sedikit?
09:34Dulu penyanyi, sama kayak kamu.
09:37Dari jebolan sebuah ajang juga yang sama kayak kamu juga.
09:40Satu alungnya ya.
09:41Satu alungnya cuma berada tahun, terus sekarang juga sama kayak kamu.
09:46Kita sama-sama melayani, bersama dengan suami, kita dulu sama-sama juga mantan musisi.
09:51Ya, ternyata bukan lahir dari orang Kristen ya.
09:55Betul.
09:56Dari lahir dari keluarga yang bukan Kristen.
09:58Betul.
09:58Nah gimana masa kecilmu waktu itu?
10:00Masih kecilku, ya aku dididik dari keluarga yang cukup taat beragama.
10:06Di sekolah pun di sekolah yang beragama.
10:10Di kepercayaanku yang lama.
10:11Jadi memang pendidikan agamanya pada saat itu dan pertumbuhannya mengenai agama sudah terdidik dari kecil.
10:20Jadi memang bertumbuh dari kecil sampai besar dan lingkungan keluarga ku di daerah tempat tinggalku ya memang cukup apa ya?
10:29Ya, fanatik mungkin ya bisa dibilang.
10:32Cukup keras lah ya.
10:33Cukup keras dalam kepercayaannya.
10:37Jadi sama sekali kayaknya gak mungkin yang namanya bisa percaya sama Kristus.
10:42Mikirin aja gak pernah.
10:44Terpikirkan terbesar sedikit pun tidak pernah.
10:47Jadi ya inilah namanya anugerah.
10:50Nah ternyata perjalanan iman kamu bersama Tuhan Yesus dimulai dari sebuah hal yang mungkin orang bilang remeh ya pacaran beda.
11:01Betul, itu remeh banget sih.
11:03Ya maksudnya kayak lebih gak mungkin lagi.
11:06Karena pada saat itu ini si calon suami ini sekarang orang yang Tuhan pakai menjadi suamiku gitu loh.
11:14Menjadi suamiku yang saat ini.
11:15Ya kita memang pacaran beda agama dan sebelumnya aku juga pernah beberapa kali pacaran beda agama.
11:20Tetapi memikirkan untuk menikah dengan yang berbeda agama sebenarnya tidak.
11:24Oke.
11:25Ya namanya juga yaudahlah ya anak muda gitu.
11:27Ada saat itu udah berpikir panjang gitu loh.
11:29Tapi kalau misalkan dari segi kriteria kayaknya dia juga gak ada yang masuk kriteria untuk jadi calon suami aku sih sebenarnya.
11:41Jadi cuma jalan aja mengisi.
11:44Iya jalan aja karena kita cocok, karena kita sama-sama musisi, karena kita sama-sama banyak hal yang mungkin cocok dibicarakan.
11:50Sama berkarya, bisa berkarya bareng.
11:53Jadi yaudah itu aja sih sebenarnya.
11:56Jadi gak berpikir panjang sampai kejenjang yang lebih serius.
11:58Enggak.
11:59Oke.
12:00Ya pada saat itu seperti itu.
12:01Ya maksudnya ternyata dia juga apa namanya bukan cuma sekedar Kristen tetapi anak dari Gembala Sidang.
12:08Berat ya jadinya ya.
12:09Terus sama apalagi dia juga umurnya ternyata dibawah aku 5 tahun dan aku gak pernah sebelumnya pacaran sama orang yang dibawah aku 5 tahun.
12:18Sudah disitu dimana saya melihat ini gak ada tujuannya, ini gak ada junturungannya.
12:24Pokoknya ini gak punya masa depan lah hubungan ini sampai akhirnya saya bilang sama dia kita gak mungkin gitu loh.
12:29Ya justru karena kita saling respect satu sama lain ya gak perlu diterusin.
12:33Karena kan maksudnya saya juga menghargai keluarga dia yang begitu baik gak mungkin lah gitu loh.
12:38Sampai akhirnya tapi dia justru disitulah saya melihat bagaimana Tuhan tuh bekerja lewat cara-cara yang ya balik lagi manusia tuh gak pernah pikirin ya.
12:48Justru disitu dia bilang saya mau bergumul sama Tuhan tapi kamu ikut saya ke Israel.
12:52Oke.
12:53Wow.
12:54Oke.
12:54Ini seru udah mulai seru nih.
12:56Iya.
12:57Karena diajak ke sebuah tempat yang jauh.
12:59Betul.
13:00Kenapa harus bergumul di Israel?
13:02Lalu gak bisa bergumul di sini gitu kan.
13:03Oke.
13:03Nah apa yang dia gumulkan sehingga pada akhirnya oke kamu ikut aku dong ke Israel gitu.
13:11Ya jadi kan balik lagi tadi dia bilang pada saat saya udah kasih final word gitu buat dia.
13:16Terus dia bilang oke kasih satu kesempatan lagi.
13:20Aku mau bergumul tapi kamu harus ikut sama aku aku mau ke Israel.
13:23Dia bilang kayak gitu.
13:25Oke ke Israel kenapa lo bergumul harus ngajak-ngajak gue kesana ya?
13:29Kenapa pertama lo gak bergumul di sini gak bisa pertama.
13:31Terus yang kedua ya kamu aja yang pergi itu kan ibadahmu bukan ibadahku gitu kan.
13:37Sampai dan itu dilakukan sama dia intens berbulan-bulan.
13:41Dari jawaban yang bener-bener tadinya keras tidak mau.
13:44Sampai aku diemin gitu kan.
13:47Sampai tidak mau lagi pokoknya ya bener-bener sampai kita sering adu debat banget ya.
13:51Sampai akhirnya karena saya melihat keseriusan dia.
13:56Di belas satu kesempatan aja kamu jalan-jalan aja disana.
13:59Lagian disana kan juga tempat ziarah tiga agama besar ya kan.
14:05Tiga agama semitik yaudah banyak kok orang-orang agama kamu juga yang berziarah kesana.
14:10Jadi kayak yaudah yuk enjoy aja the trip gitu.
14:14Kamu jalan-jalan aja aku beribadah aku doa sama Tuhan aku.
14:18Dia sampai kayak gitu kamu gak usah mikirin segala sesuatunya aku yang pikirin.
14:20Dia bilang kayak gitu.
14:21Oke sampai akhirnya karena dia terus meyakinkan aku sampai aku bilang oke.
14:26Kalau emang Tuhan lu gitu.
14:28Kalau emang Tuhan lu apa namanya mengizinkan gue pergi kesana.
14:33Pasti gue akan menginjakin kaki kesana.
14:34Aku cuma ngomong kayak gitu tapi dengan nada yang tidak serius pastinya.
14:38Sampai akhirnya bener ya dia bilang kayak gitu.
14:40Oke kalau gitu aku usahain semuanya.
14:42Sampai akhirnya singkat cerita ketika pertama kali menginjakan kaki keluar dari airport.
14:48Walaupun itu belum sampai di Israel.
14:50Ya kan pada saat itu ke daerah Petra Jordan.
14:53Jadi begitu keluar dari bandara.
14:56Terus aku langsung teringat flashback kata-kata aku.
14:59Yang aku bilang sama dia dengan secara tidak serius.
15:02Ya kan bahkan menyepelekan gitu loh.
15:04Jadi aku bilang sama dia bahwa ya kalau Tuhan lu emang mengizinkan gue pergi ke Israel.
15:10Dan nginjakin kaki gue disana gue pasti akan menginjakan kaki gue disana.
15:14Dan itu langsung kata-kata pertama yang teringat begitu aku keluar dari pintu bandara.
15:18Dan itu langsung bener-bener merinding.
15:21Gue cuman berarti Tuhan ya dia menginjinkan gue untuk menginjakan kaki di Israel dong.
15:27Dan itu bener-bener semua orang pada tidur di dalam bus.
15:31Dan aku sendiri yang gak bisa tidur.
15:33Bener-bener.
15:33Kepikiran ya?
15:34Karena kepikiran.
15:34Kepikiran banget dengan kata-kata itu.
15:36Berarti bener dong Tuhannya dia dong.
15:38Terus dengan kejadian-kejadian yang gak mungkin.
15:41Harusnya aku bisa berangkat atau gak bisa berangkat itu masih belum tau kepastiannya kayak gimana.
15:46Tapi ternyata hari itu berangkat gitu loh.
15:48Jadi kayak bener-bener banyak yang mengganggu pikiran aku pada saat itu.
15:51Dan akhirnya aku memutuskan untuk berdoa.
15:54Oke.
15:54Aku berdoa.
15:55Berdoanya sama siapa?
15:57Aku berdoa sama Tuhan.
15:59Dengan tidak menyebutkan.
16:01Spesifik ya?
16:02Spesifik.
16:02Aku bilang tunjukin Tuhan yang bener.
16:04Apakah melalui Nabi yang aku percaya dari aku kecil sampai aku besar sampai sekarang.
16:12Atau melalui Yesus Kristus orang yang mereka semua percaya di tempat ini.
16:16Aku bilang tunjukin aku gak mau mikir apa-apa.
16:19Aku gak mau.
16:19Aku mau kosongin semua pikiran.
16:21Maksudnya kayak aku gak mau berusaha melawan semua pikiran.
16:25Apa namanya.
16:26Ya pokoknya aku gak mau lawan semua apa yang Tuhan mau tunjukin sama aku.
16:31Jadi aku mau mengosongkan diri aku untuk Tuhan coba berbicara sama aku.
16:36Tunjukkan ke aku.
16:37Tunjukkan ke aku.
16:38Kira-kira seperti itulah.
16:39Oke.
16:40Wow.
16:42Oke.
16:43Lalu apa yang terjadi di Israel waktu itu?
16:46Tuhan berikan satu momen disitu.
16:49Justru ya itu ini another.
16:51Tanda ya?
16:52Apa namanya.
16:53Another ini sih.
16:54Hal yang sebenarnya bukan yang mungkin Tuhan gak menunjukkan dengan cara yang dia menampakkan diri.
16:59Gitu kan.
17:00Atau dia bersuara yang seperti apa.
17:02Atau mujizat yang seperti apa.
17:04Tapi di satu momen pagi hari itu.
17:06Dimana sebenarnya belum terlalu on banget gitu loh ya.
17:10Tapi ya di kamar mandi justru.
17:13Jadi dengan ngantuk-ngantuk.
17:16Ya saya nyalain shower gitu kan.
17:18Air panas.
17:19Terus Tuhan kasih flashback.
17:22Flashback lagi?
17:23Flashback.
17:24Itu flashbacknya benar-benar kayak real di depan mata.
17:26Jadi benar-benar yang kayak dari saya kecil.
17:30Saya bertunggu seperti apa.
17:32Keluarga saya seperti apa.
17:34Pekerjaan saya seperti apa.
17:35Karir saya.
17:36Sampai akhirnya saya ada di Israel pada saat itu.
17:38Saya menginjakan kaki disitu.
17:40Bahkan saya berdoa di bis aja.
17:42Itu benar-benar Tuhan kasih.
17:43Flashback gitu secara real.
17:46Sampai akhirnya ada suara di dalam hati saya yang bilang.
17:50Tidak ada yang kebetulan Maya.
17:51Wow.
17:52Wow.
17:53Dan itu sebuah momen yang buat saya itu momen of the truth banget sama Tuhan.
17:57Oke.
17:58Dimana Tuhan menjawab doa saya selama saya berada di bus itu kan.
18:02Yang hari pertama yang gak bisa tidur.
18:05Sampai akhirnya.
18:05Dan itu udah di hari keberapa.
18:07Sampai akhirnya pas.
18:08Apa namanya.
18:09Kita pada saat itu lagi makan siang semua orang.
18:11Dan setelah makan siang itu kita akan pergi ke Sungai Jordan.
18:17Dan setelah.
18:19Saya gak bisa makan gitu.
18:21Saya gak bisa menikmati makanan gitu.
18:23Sampai akhirnya.
18:25Dari toilet saya ketemu sama si tour leader.
18:29Dan saya tulis nama saya di kertas itu.
18:32Seperti itu.
18:33Saya tulis.
18:34Tetapi satu hal.
18:36Tidak ada keraguan.
18:37Tidak ada ketakutan.
18:39Tapi saya yakin.
18:40Tidak ada yang kebetulan Maya.
18:41Ya justru setelah pulang dari sana.
18:45Ya.
18:46Apa ya.
18:48Saya justru semakin belajar dari dua belah sisi.
18:52Dari kepercayaan saya yang lama.
18:54Lebih.
18:54Lebih kayak.
18:56Apa ya.
18:56Karena gimana ya.
18:58Haus dan.
18:59Ingin.
19:01Ingin apa ya.
19:02Ingin lebih.
19:04Menguatkan iman kepercayaan saya sama Tuhan Yesus.
19:06Tapi justru itu yang saya dapetin.
19:08Oke.
19:09Itu yang saya dapetin.
19:09Entah kenapa semakin saya pelajarin.
19:12Semakin saya.
19:13Belajar juga dari Injil.
19:16Saya semakin menemukan jawaban yang saya semakin yakin sama Tuhan Yesus.
19:21Dan itu.
19:22Ada sesuatu yang sangat mahal sekali.
19:24Wow.
19:24Dan ternyata tapi itu bukan akhir.
19:27Tapi awal.
19:28Bukan akhir.
19:28Itu adalah.
19:29Perjuangan.
19:30Betul.
19:30Saya tau banget sih sebenernya gini loh.
19:34Pada saat mau melangkahkan kaki dari.
19:36Turun ke sungai.
19:38Itu dikasih another flashback lagi sama Tuhan.
19:41Dikasih kilasan-kilasan lagi.
19:43Keluargamu.
19:44Iya kan.
19:46Keluarga yang kamu sayangi.
19:47Pekerjaanmu.
19:49Karir kamu yang lagi kamu bangun.
19:51Dan kamu bangun bertahun-tahun untuk.
19:53Dan kamu sedang.
19:55Ibaratnya gimana ya.
19:56Kamu sedang mulai menikmati.
19:58Dan suka.
19:58Flourish lah gitu kan.
20:00Terus.
20:00Teman-temanmu.
20:02Wah itu bener-bener kayak.
20:04Tapi.
20:06Yang saya rasakan.
20:08Dan kita yang paling tau diri kita seperti apa ya.
20:10Kalau saya ragu-ragu.
20:12Saya gak akan pernah.
20:13Memutuskan sesuatu.
20:14Tapi ketika.
20:16Saya tau diri saya seperti apa.
20:18Ketika tidak ada keraguan sama sekali.
20:20Tapi disini.
20:21Semakin yakin.
20:23Bahwa.
20:23Aku gak punya ketakutan sama sekali.
20:25Aku akan.
20:26Tetap.
20:26Turun ke sungai Yordan.
20:28Aku akan tetap memberikan diri aku di Baptis.
20:29Karena tidak ada ketakutan.
20:30Aku tau yang paling berat pasti adalah keluarga.
20:33Itu yang paling terberat diantara semuanya.
20:36Ya kan.
20:36Kedua mungkin memang karir.
20:38Karena karir itu yang kita kejar.
20:40Itu yang kita kejar.
20:40Kita bangun bertahun-tahun.
20:42Gitu lah ya.
20:43Ya itu.
20:43Tapi ya puji Tuhan.
20:45Pada saat itu gak ada rasa takut sama sekali.
20:46Gak ada keyakinan.
20:48Setelah kamu melihat.
20:48Ya kamu kan.
20:50Bagaimana Tuhan itu.
20:52Memberi tanda melalui flashback-flashback yang luar biasa.
20:55Sehingga pada akhirnya kamu melihat betapa.
20:57Oh ini kebenarannya adalah Tuhan.
20:59Gitu.
20:59Begitu indah dimegang hidupku.
21:01Ketika kamu melihat lagi ke belakang.
21:04Dari masa kecilmu.
21:06Dari.
21:08Semua hal yang sudah kamu lewati.
21:10Sampai akhirnya kamu.
21:12Menjadi milik Tuhan.
21:13Jadi orang Kristen.
21:15Yes.
21:15Apa yang ingin kamu sampaikan.
21:19Ucapan syukur atau suka cita.
21:21Apa yang ingin kamu sampaikan kepada Tuhan hari ini.
21:24Ya aku dulu bukan orang yang mungkin layak.
21:32Bukan baik.
21:33Ya kan.
21:33Bukan juga orang yang pantas untuk Tuhan pilih.
21:38Tapi Tuhan pilih.
21:39Tapi Tuhan memberikan anugerahnya sama orang yang gak pantas ini.
21:44Jadi benar.
21:49Itu sih.
21:53Jadi kalau.
21:54Kalau memikirkan kebaikan Tuhan tuh.
22:02Ya pasti kita selalu akan kayak.
22:04Oh Tuhan.
22:06Saya ini siapa.
22:08Gitu loh.
22:09Bukan orang yang baik-baik banget.
22:12Bahkan jauh dari baik ya.
22:13Tapi Tuhan.
22:18Beranugerah sama orang yang gak pantas ini.
22:21Dan Tuhan.
22:23Jadikan milik kepunyaannya.
22:24Bahkan Tuhan percayakan banyak.
22:26Oh itu.
22:28It's amazing gitu loh.
22:29Dan.
22:31Sorry ya.
22:35Maaf.
22:38Jadi mewek deh pertanyaannya.
22:40Oke.
22:42Ya jadi.
22:43Kalau kita memikirkan.
22:46Bagaimana hidup kita di masa-masa yang lalu.
22:49Kayaknya.
22:53Gak layak menerima segala kebaikan Tuhan.
22:55Tetapi.
22:56Ya dialah Tuhan yang penuh kasih.
22:57Yang.
23:00Melayakan kita.
23:01Yang sudah melayakan kita.
23:02Sehingga kita bisa hidup dalam kelayakan ini.
23:05Dan.
23:06Itulah yang.
23:08Akan selalu kita perjuangkan.
23:09Untuk tetap tinggal di dalam kelayakan.
23:11Yang.
23:12Dia sudah berikan.
23:13Dan kita perjuangkan sampai akhir.
23:16Dan.
23:17Ya.
23:17Bersyukur banget.
23:18Tuhan baik.
23:19Karena.
23:20Dia mempercayakan banyak hal.
23:22Sama saya.
23:23Sama selami saya.
23:24Untuk.
23:25Ya kita boleh.
23:26Justru pada saat.
23:27Kayak kita melewati badai.
23:28Gitu loh.
23:29Melewati banyak masalah.
23:31Ya sekarang kita melayani di gereja yang.
23:35Ya mungkin kita bisa aja meninggalkan gereja ini.
23:38Untuk kita pergi ke gereja yang lebih nyaman.
23:40Ya.
23:42Apalagi mungkin.
23:43Ya mungkin kalau kita mau.
23:45Memakai.
23:47Ya.
23:47Buat saya itu tapi.
23:48Sebuah kesombongan.
23:49Pada saat kita mau bilang.
23:50Kita mau memakai talenta kita.
23:52Kita mau pakai di tempat yang mungkin.
23:53Lebih nyaman untuk kita.
23:54Tapi pada saat.
23:56Yes Tuhan tempatkan kita di gereja.
23:58Yang mungkin struggle gitu loh.
23:59Pada saat ini.
24:00Dan pada saat itu juga saya sama suami tuh.
24:02Memilih untuk.
24:02Apa namanya.
24:04Di saat yang bersamaan.
24:05Pada saat kita didapat tawaran untuk pengembalaan ini.
24:07Kita tuh.
24:10Ditawarin untuk.
24:12Bisnis di Amerika.
24:13Yaitu.
24:13Which is juga dari adik saya.
24:16Dan.
24:16Dari adik kepar saya.
24:18Dan kita udah mempersiapkan segala sesuatunya.
24:20Tapi di saat yang bersamaan.
24:22Harus.
24:23Apa namanya.
24:24Dihadapkan dengan pilihan ini.
24:26Tapi hati kecil.
24:27Saya selalu berkata.
24:28Gak bisa.
24:29Saya bertobat disini.
24:30Saya bertumbuh disini.
24:31Saya dididik luar biasa disini.
24:33Saya melayani disini.
24:34Saya.
24:35Tuhan pakai disini.
24:37Terus mau tinggalin.
24:38Dengan kondisi yang seperti ini.
24:39Rasanya gak mungkin.
24:40Tapi justru disitu.
24:41Tuhan tuh memperlihatkan.
24:43Bahwa.
24:43Penyertaan itu selalu ada.
24:45Pertolongannya selalu ada.
24:47Dan justru memang.
24:47Lewat pelayanan yang sederhana.
24:49Inilah.
24:51Dimana.
24:52Kita berdua sama-sama.
24:53Merasakan.
24:55Wah ini.
24:56Ternyata begini ya.
24:56Melayani Tuhan ya.
24:58Ternyata begini ya.
24:59Kita.
24:59Maksudnya.
25:01Apa namanya.
25:02Ya.
25:03Ya pokoknya Tuhan.
25:04Ini kami gitu loh.
25:05Kita udah.
25:05Sepakat seperti itu.
25:06Ini kami.
25:07Manapun Tuhan.
25:08Mau pakai kami.
25:09Gimanapun caranya.
25:12Ya udah Tuhan.
25:13Terserah Tuhan pakai kami.
25:14Mau.
25:15Dimana.
25:16Bagaimana.
25:16Yang jelas.
25:17Kita gak mau lari.
25:18Dari panggilan itu.
25:19Kita gak mau.
25:20Ya karena.
25:21Kalau pengalaman dari suamiku.
25:22Kalau dia suka lari.
25:23Sana sini.
25:23Sana sini.
25:24Kita belajar dari pengalaman orang aja.
25:26Ya kan.
25:27Jadi kayak.
25:27Kalau suka lari dari panggilan Tuhan tuh.
25:30Ujung-ujungnya juga pasti.
25:31Bakalan kayak.
25:33Sudah.
25:34Kita ikutin aja.
25:35Ini udah paling yang benar.
25:36Walaupun sakit.
25:37Walaupun banyak hal-hal yang.
25:40Yang namanya.
25:41Apa namanya.
25:42Masalah itu kan.
25:43Gak.
25:44Apa namanya.
25:45Tantangannya gak segini-segini aja.
25:47Pasti makin hari makin.
25:50Terus.
25:50Apa ya.
25:51Besar.
25:52Dan untuk dipercayakan hal-hal yang besar.
25:54Ya kita harus.
25:57Mempersiapkan diri kita.
25:59Untuk menghadapi dan bertanggung jawab.
26:00Sama apa yang kita.
26:02Jalani sekarang.
26:03Dipercayakan sekarang.
26:04Itu sih.
26:06Tantangannya.
26:07Aku mengasihi engkau.
26:08Dengan kasih yang kekal.
26:09Sebab itu aku melanjutkan kasih setiaku.
26:12Kepadamu.
26:13Walaupun kita merasa Tuhan jauh.
26:15Tapi ingatlah.
26:16Dari kejauhan.
26:16Justru dia menghampiri kita.
26:19Datang sebagai manusia.
26:20Dalam pribadi Yesus Kristus.
26:21Untuk menebus.
26:22Dan menyelamatkan kita.
26:24Dan itulah bukti.
26:25Bahwa dia peduli.
26:26Dan mengasihi kita.
26:28Ketika kita merasa.
26:29Ia jauh dan tidak peduli.
26:30Ingatlah.
26:31Apa yang Kristus sudah lakukan.
26:32Apa yang Kristus sudah lewati.
26:33Untuk menyelamatkan.
26:36Dan menebus kita.
26:37Jadi apapun permasalahanmu hari ini.
26:39Ingatlah.
26:40Bahwa Tuhan peduli.
26:41Dan mengasihimu.
26:42Mari kita berdoa.
26:43Bapak di surga.
26:46Mungkin masalah yang harus kami lewati hari ini.
26:49Membuat kami meragukan kasihimu.
26:51Meragukan kepedulianmu.
26:53Merasa bahwa engkau jauh dari kami.
26:55Tapi ingatkan kami.
26:56Bahwa engkau gak pernah jauh.
26:57Dan bahkan engkau peduli.
26:58Dan mengasihi kami.
27:00Dan sudah engkau buktikan.
27:02Ketika engkau memberikan.
27:03Yesus Kristus.
27:04Untuk menebus kami.
27:05Memberikan dirimu sendiri.
27:06Untuk menyelamatkan kami.
27:08Kami sungguh bersyukur.
27:09Kami punya Tuhan.
27:10Yang peduli.
27:11Kepada kami.
27:11Di tengah masalah kami.
27:13Biarkan itu menjadi kekuatan terbesar.
27:15Untuk melewati semuanya.
27:16Demi nama Yesus Kristus.
27:18Kami sudah berdoa.
27:18Dan mengucap syukur.
27:20Amen.
27:21Jika saat ini.
27:22Kamu sedang meragukan Tuhan.
27:24Kamu gak ngerti.
27:25Apakah dia peduli atau enggak.
27:27Dan kamu merasa.
27:27Bahwa Tuhan jauh darimu.
27:29Kamu bisa menghubungi nomor.
27:30Yang di bawah ini.
27:32Inilah nomor.
27:32Lainan doa dan konseling.
27:33Cahaya bagi negeri.
27:34Kami siap untuk mendengarkan cerita kamu.
27:36Mengingatkanmu.
27:37Bahwa Tuhan sayang.
27:38Dan dekat kepadamu.
27:39Dan juga mendukung kamu di dalam doa.
27:42Kami tunggu.
27:43Jangan ragu untuk menghubungi kami.
27:44Satu langkah kecil.
27:45Akan membawa perubahan besar.
27:47Di dalam hidupmu.
27:48Sudah banyak sekali orang.
27:49Yang merasakan kasih Tuhan.
27:51Melalui tayangan ini.
27:52Dan dukunganmu.
27:53Pasti akan membantu tayangan ini.
27:54Untuk lebih banyak lagi.
27:56Menjangkau orang.
27:57Yang membutuhkan pertolongan.
27:59Dan kasih Tuhan.
28:00So kamu bisa mendukung acara ini.
28:01Dengan cara scan QR code.
28:02Yang ada di layar kamu.
28:04Dan kami percaya.
28:05Setiap support kamu.
28:06Akan memberkati.
28:07Banyak orang.
28:08Terima kasih sudah menyaksikan acara ini.
28:10Sampai bertemu di episode selanjutnya.
28:12Ingat.
28:13Tuhan Yesus sangat mengasihimu.
28:15Dan apapun permasalahanmu.
28:16Di dalam Tuhan.
28:18Pasti ada solusi.
28:18Sampai 29 Jumat.
28:43Tayangan berita kriminal busur.
29:06Kembali hadir menemani malam Anda.
29:08Dengan informasi pertama.
29:09Tempakan peringatan dilepaskan polisi saat menggerbek arena judi sabung ayam di wilayah Mandale, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
29:22Puluhan penyabung panik berhamburan melarikan diri ke arah hutan.
29:26Meski para penyabung berhasil melarikan diri, polisi menyita sembilan ekor ayam aduan yang diduga digunakan dalam praktik pejudian.
29:34Tidak hanya itu, polisi juga membongkar dan membakar dua unit tenda di arena judi sabung ayam.
29:40Pegerebekan ini berawal dari laporan warga yang resah ada praktik judi sabung ayam di lingkungannya.
29:46Sebelum sampai di TKP sempat mengeluarkan tembakan sebanyak dua kali.
29:51Pada saat mendengar tembakan, masyarakat yang berkumpul langsung membuarkan diri.
29:57Jadi pada saat kami tiba di TKP, hanya mendapatkan beberapa barambu pi berupa sembilan ekor ayam.
30:06Kemudian ada tenda dua unit yang terpasang.
30:12Kemudian kami meratakan tendanya, merobohkan tempat judi sabung ayamnya, baru dibakar.
30:20Seluruh barang bukti disita dibawa ke Mapol Res Pangkep untuk penyelidikan lebih lanjut.
30:25Mohd Sardi melaporkan dari Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
30:28Tertunduk dan malu, seorang guru SD di Oganilir, Sumatera Selatan ditangkap polisi atas tuduhan menggelapkan uang tabungan siswanya.
30:42Nilainya 170 juta rupiah.
30:44Uang itu ternyata digunakan guru untuk membayar utang pinjaman online.
30:48Kasus ini terungkap setelah pelaku tidak bisa mengembalikan uang siswa yang ditabung selama satu tahun terakhir.
30:54Orang tua siswa akhirnya melaporkan kasus itu ke polisi karena uang tabungan tak kunjung dikembalikan.
31:01Cara menerima tabungan dengan anak murid sebanyak 200 di SD-06 Indra Raya Desa Pekabung.
31:11Total kerugiannya sekitar 170 juta.
31:16Untuk melakukan penangkapan, ibu ini tidak melarikan diri.
31:20Tidak usaha melarikan diri.
31:22Kalau yang tadi guru, kali ini seorang siswa SMA di Serang, Banten nekat merampok agen perbankan.
31:29Siswa itu juga membunuh penjaga gerai dengan menggunakan palu.
31:33Usut-penyausut, pelaku terjerat pinjaman online dan terdesak harus melunaskan pinjol.
31:38Usai mengambil uang 8 juta rupiah, pelaku turut membawa kabur ponsel korban.
31:42Hingga kini pelaku masih diburu polisi.
31:45Tim Liputan 6 SCTV melaporkan.
31:47Inilah awal mula kasus pembunuhan seorang notaris di Bogor, Terungkap.
31:56Sejumlah warga kampung Kedunggede, Kabupaten Bekasi,
32:00mendapati jasad seorang wanita tanpa identitas,
32:03mengapung di aliran Sungai Citarum.
32:07Diduga korban sudah tewa selama 3 hari.
32:09Tubuhnya dalam kondisi terikat batu besar sebagai pemberat.
32:13Jasadnya pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri, Keramat Jati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi.
32:20Dari proses identifikasi kemudian terungkap kalau korban adalah Sidah,
32:24yang sejak 1 Juli lalu dilaporkan hilang.
32:27Lalu siapakah yang tega membunuh Sidah?
32:30Benarkah ada kaitannya dengan kenotariatan yang dijalaninya?
32:34Ternyata polisi sudah menangkap 6 terduga pelaku, termasuk sang sopir korban.
32:41Pencurian dengan kekerasan dan mengambil mobil milik korban.
32:46Salah satu pelaku adalah sopir korban.
32:51Ya, sopir korban.
32:52Ini masih itu dilakukan pendalaman, pohon waktu, rekan-rekan.
32:55Jadi kelompoknya ada dua, kelompok pelaku pencurian dengan kekerasan.
33:00Kemudian kelompok dua adalah kelompok pertolongan jahat
33:04atau penadang.
33:06Pemeriksaan intensif masih dilakukan terhadap pelaku.
33:08Sementara korban telah dimakankan oleh pihak keluarga.
33:12Tim Liputan 6 SCTV melaporkan.
33:17Oke, oke, malak deh, malak, malak, malak.
33:21Inilah video aksi pemalakan sopir travel oleh sekelompok pereman
33:24di pangkalan Metro Kapuk, Cengkaring, Jakarta Barat
33:27yang viral di media sosial.
33:28Dalam video tampak pengendara mobil travel yang tengah melintas
33:31dimintai uang sebesar 20 ribu rupiah oleh para pelaku.
33:39Berbekal video viral tersebut,
33:41anggota unit reskrim Polsek Cengkareng
33:43mengamankan lima pelaku pemalakan.
33:46Para pelaku ditangkap di sekitar lokasi kejadian
33:48tanpa perlawanan.
33:49Berikut barang bukti sejumlah uang hasil pemalakan
33:52serta pisau kater dan gunting
33:54yang digunakan pelaku untuk memalak.
33:56Saat ini kami telah mengamankan lima pelaku
34:00dan salah satu di antaranya berinisial RH
34:04adalah pelaku utama dari aksi pemalakan tersebut.
34:08Kami menghimbau kepada pelapor agar segera membuat laporan
34:12dan kami, Polres Metro Jakarta Barat,
34:16akan menindak tegas segala bentuk gangguan kampipan.
34:20Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,
34:22kelima pelaku kini ditahan di Mapolsek, Cengkareng, Jakarta Barat.
34:25Jayadi melaporkan dari Jakarta.
34:27Namanya mau beli kacamata sudah pasti dipilah
34:36dan dipilih mana yang sesuai selera.
34:39Seperti yang dilakukan pasangan suami istri
34:41berpenampilan necis di sebuah outlet optik
34:43di dalam mal di Jakarta.
34:45Tapi ternyata mereka cuma lagi pura-pura.
34:49Satu pelaku mengalihkan perhatian karyawan,
34:52sementara pelaku lainnya gercep memasukkan kacamata
34:54ke dalam saku, lalu kabur meninggalkan outlet.
34:58Setelah dilakukan oleh TKP,
35:00dua pelaku ditangkap di kediamannya di kawasan Cepaka Putih, Jakarta Pusat.
35:04Keduanya sempat berdebat dengan polisi
35:06dan membantah sebagai pelaku pencurian.
35:08Berbekal rekaman CCTV,
35:21keduanya pasrah saat digeladang ke Polda Metro Caya.
35:25Dari penangkapan itu,
35:26sebelas buah kacamata hasil curian disita.
35:29Tak hanya keduanya,
35:30seorang penadah barang curian juga ikut jadi tersangka.
35:33Dua-duanya adalah eksekutor
35:38atau yang melakukan pencurian di beberapa TKP.
35:42Jadi ini merupakan sindikat di toko-toko yang berada di mal.
35:47TKP-nya ada tiga.
35:49Di mal di Bekasi,
35:51kemudian mal di Jakarta Utara,
35:55sama sebuah mal di Jakarta Selatan.
35:57Kemudian barang-barangnya dijual ke tersangka HS.
36:00Ini penadahnya.
36:01Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,
36:03para pelaku terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
36:07Muhammad Subadri Arif Kim melaporkan dari Jakarta.
36:15Ini adalah pesan yang dikirim oleh nomor Bupati Kulonprogo
36:19kepada salah satu kerabatnya.
36:21Isinya meminjam uang 10 juta rupiah.
36:24Tapi ternyata bukan dirinya yang mengirim pesan itu,
36:27karena nomornya telah diretas.
36:29Saat menghadiri sidang paripurna di DPRD Kulonprogo,
36:33tiba-tiba ia meminta maaf untuk meninggalkan ruangan lebih awal
36:36karena harus pengurus peretasan itu ke Polres Kulonprogo.
36:39Nomor saya dihack dan mutus berandainya scamming.
36:45Tapi yang saya khawatir ini kan sudah dimaksud sampai ada hal-hal terkait politisnya.
36:51Sejumlah rekan Bupati telah mentransfer uang dengan nilai total mencapai puluhan juta rupiah.
36:59Masyarakat diminta waspada jika sewaktu-waktu menerima pesan mencurigakan
37:02yang mengatasnamakan Bupati Kulonprogo.
37:06Kristianto Nugroho melaporkan dari Kabupaten Kulonprogo,
37:09daerah Sibaiwacok, Jakarta.
37:10Tangis warga Gandaria Utara kebayoran baru ini pecah
37:20saat mengetahui anak laki-lakinya yang baru berusia 5 tahun
37:24ditemukan tergeletak tak bernyawa di sebuah taman.
37:28Ia sempat mencari keberadaan anaknya sejak Jumat malam.
37:31Namun, Sabtu pagi, buah hatinya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
37:36Jenazah pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah menyapu.
37:40Ia sempat mengira korban adalah sebuah boneka.
37:44Lagi nyapu, ngeliat dari sini, kira saya boneka.
37:52Apakah sebuah boneka gede banget terus saya pegang gini, kok empuk gitu.
37:57Udah terus manggil Pak Deh nih, gak apa-apa lagi.
38:03Manggil Pak Deh, Pak Deh terus, Pak Deh tolong nih ada orang, ini anak nih gitu.
38:07Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung mengidentifikasi.
38:13Mukanya ada luka di pipir dan agak gosong di badan.
38:17Apakah berbusa itu?
38:20Ya, agak berbusa, agak luka darah ya.
38:24Kering.
38:24Luka kering sih.
38:26Muncul dugaan, korban meninggal karena tersengat listrik saat tengah bermain bersama teman-temannya.
38:32Namun untuk memastikan penyebab pastinya, polisi membawanya ke rumah sakit untuk diotopsi.
38:38Kasus ini tengah ditangani Polsek Kebayoran Paru.
38:41Muhammad Subadri Arifqi melaporkan dari Jakarta.
38:43Jakarta
38:44Menggunakan seotas talib, tugas berupaya mengevakuasi jasad remaja yang tewas karena diduga tersengat aliran listrik.
38:55Setelah dipastikan tidak ada aliran listrik yang menyala, jasad korban dipindahkan secara perlahan.
39:01Korban yang berusia 19 tahun tewas di lantai 2 rumah kerabatnya di kawasan Cipageran, Kota Cimahi, saat tengah bermain layang-layang.
39:08Namun 2 jam berselang, korban tak kunjung turun saat dipanggil ibunya.
39:12Saat naik ke lantai 2, keluarga kaget karena korban sudah tergeletak tak bernyawa, tepat di samping toren atau penampung air.
39:20Ujin untuk naik ke atas, main layangan.
39:24Nah, ketika ada telpon keluarganya ngecek ke atas, korban sudah tergeletak seperti itu.
39:31Dugaan sementara, ada kabel listrik yang terkelupas dan mengenai saluran air sehingga korban tersengat.
39:36Muhammad Abbas melaporkan dari Kota Cimahi, jawaban.
39:42Tayangan Buser masih akan menemani malam Anda dengan informasi di antaranya.
39:46Tinggal seorang diri seorang wanita tewas di rumahnya, dua tabung gas juga hilang.
39:52Jangan kemana-mana, Buser akan segera kembali.
39:54Masuki dunia majika, temukan keharuman yang mempesona.
40:10Flower Power, Aqua Indigo, Summer Paradise.
40:13Raih semua bintang di edisi spesial kolaborasi Magic 5.
40:17Majika, hidupkan keajaibanmu.
40:20Lagian kenapa saya ikut sih? Ini kan bukan job day saya.
40:23Tempe bener sih.
40:24Dikasih kesempatan, mas kok malah ngejel.
40:27Hei, bisa nyetir gak sih?
40:28Hah?
40:29Ngeram kok tempe bener kayak gitu sih?
40:30Iya.
40:31Tempe.
40:32Tempe bener kamu ya.
40:33Daripada tempe bener lho ya.
40:35Tempe.
40:36Tempe.
40:37Tempe.
40:38Tempe bener.
40:39Aduh.
40:39Aduh.
40:40Ini apa?
40:42Tempe bener semuanya.
40:43Raja.
40:48Tempe bener.
40:49Temukan rahasia kulit indah dan mempesona.
40:56Wondermis.
40:57Setetes keajaiban menyempurnakan kecantikan alami.
41:02Dengan kandungan stareno, inovasi yang telah diuji oleh para ahli di Korea.
41:08Sentuhan cahaya yang membangkitkan percaya diri.
41:13Wondermis.
41:14Beauty begins from the wandering you.
41:16Biar bagaimanapun juga gue gak bisa harus selesai milik klien gara-gara lo gak bisa bunuh perempuan.
41:33Tiana bakal cari sendiri siapa yang mau papa sama mau dibunuh.
41:39Mau bunuh saya?
41:40Silahkan.
41:41Dan mungkin kamu gak pernah tahu siapa yang dulu saya bunuh orang tua kamu.
41:45Kami lanjutkan booster bagian kedua malam ini dengan informasi.
42:02Rumah di desa Melokomanis, Wonogiri, Jawa Tengah ini jadi saksi bisu.
42:06Tewasnya seorang wanita berusia 63 tahun.
42:09Tewasnya korban yang belakangan diketahui tinggal seorang diri memunculkan tanda tanya dan kejanggalan.
42:14Apalagi kondisi tangan korban terikat kain dengan wajah tertutup bantal.
42:20Seseorang yang biasa membantu membersihkan rumah korban mendapati wanita itu sudah tak bernyawa di ruang tamu dengan bagian pintu samping rumah yang terbuka.
42:28Yang biasa ke sini, yang biasa memang ke sini, diberusia-berusia itu kok lihat lampu belum padam lampu di luar itu.
42:38Terus ya ketok-ketok nanyain, gede-gede, gede-gede, kok rumpangi gitu ya.
42:46Polisi masih menunggu hasil otopsi daerah sudi dokter Muad di Solo untuk mengetahui penyebab pasti kematian.
42:53Masih menunggu hasil otopsi, nanti hasil otopsi bagaimana, bagaimana penyebab kematiannya, nanti kami akan sampaikan lebih lanjut.
43:00Kurang lebih ada lima saksi yang kita kita keterangkan.
43:04Petangga korban?
43:05Petangga korban.
43:06Tewasnya korban juga dibaringi dengan hilangnya dua tabung gas LPG berukuran 3 kilogram.
43:13Sementara pada Maret lalu, pernah terjadi pencurian berupa hilangnya emas 15 gram dan sejumlah uang tunai.
43:20Harry Prasetyo melaporkan dari Solo, Jawa Tengah.
43:31Pagi-pagi, kegiatan memata-matai gerak-gerik orang ini sebenarnya nggak asik sih.
43:36Tapi karena ada kawan yang ceritain kelakuan menyimpang orang yang lagi kita pantau waktu bikin makanan tertentu, terpaksalah jadi intel temporer.
43:45Mantau doi belanja jadi bekal awal untuk pastikan seberapa beres orang ini.
43:49Gue emang diminta sama temen buat ngecek sendiri.
43:54Model bahan yang dibelanjain sih clear alias steril dari kekacauan.
43:58Belum nemu, ada yang aneh-aneh.
43:59Masa iya sih temen gue ngibul?
44:06Nah, orang yang kita kuntit di pasar ini udah siap jualan.
44:09Kita bundetin lagi doi keliling kampung jualan dagangannya.
44:15Nah, lihat.
44:15Tuh gerobak agak nepi.
44:17Si abang ternyata jualan somai Batagor.
44:19Oh, ini langsung dibikin di sini, Pak?
44:22Iya, saya kesiangan.
44:23Jadi, sampai jalan aja.
44:28Somanya yang mana, Pak?
44:29Semanya yang sama ini.
44:30Coba, Pak.
44:31Coba.
44:36Keliatannya normal aja Batagornya.
44:38Kerenyes banget tuh.
44:39Tapi ya, belum bisa bikin yakin kalau yang dijual beneran gak nyimpang.
44:51Besokannya kami nongkrong di belakang rumahnya buat mastiin adakah yang ngaco dari proses bikin somai Batagor si abang.
44:58Di awal, udah ada yang mulai kelihatan.
45:01Ikan yang lagi dikerok dagingnya kelihatan lembek, gak fresh gitu.
45:09Daging ikannya terus ditumis, plus ditambah air.
45:14Ini sepertinya lagi bikin kaldu ikan.
45:20Beberapa bumbu juga ikutan nyemplung, buat ngedongkrak rasa kali ya.
45:25Kaldu ikan ditinggal, si abang geser nyiapin yang lain.
45:29Mau bikin adonan utamanya nih?
45:31Tuh, lihat tepung-tepungannya.
45:33Main banyak, guys.
45:35Biar makin jelas, kita pepet lebih deket yuk.
45:37Banyak banget ini, Pak?
45:39Ya, lumayan.
45:42Kalau ini buat adonan bikin apanya, Pak?
45:44Bikin somainya.
45:46Oh, bikin somainya.
45:47Somain sama sekitar sehapun.
45:52Ternyata, kaldu ikan ini buat dioplosin ke tepungnya.
45:57Ini tuh apa, Pak?
45:59Ini bumbu-bumbu.
46:00Bumbu apa ini, Pak?
46:02Bumbu.
46:03Ada ikannya, bumbu.
46:04Lanjut persiapan bikin bumbu.
46:18Kacang tanah disanggrei pakai minyak.
46:21Kacang juga mesti dibolak-balik biar matangnya rata.
46:24Adonan yang udah kecampur makaldu ikan tadi lanjut dibolak-balik biar makin padat dan nyampur rata.
46:31Tapi mendadak gue ngebeku liat yang ginian.
46:34Sempet-sempet ya itu loh, garukin kaki pas lagi bikin adonan.
46:38Autokuman and bakteri pada ngumpul, ngejogrok rame-rame di adonan.
46:41Wih, meleng dikit udah ada lagi nih campurin.
46:47Pantu, Bos. Kok banyak banget?
46:49Itu apa tadi, Pak?
46:51Ini resep saya, Mas.
46:54Biar enak sama ini ya.
46:58Terus maksudnya jenis apa itu, Pak?
47:00Butiran itu, Pak?
47:01Ya, ini rasnya yang bisa dibuat sorukan.
47:05Tapi memang selalu ini ya, Pak ya?
47:11Selalu pake itu ya, Pak ya?
47:12Selalu.
47:15Kalo gak pake itu tadi, Pak?
47:16Enggak.
47:18Ejen, Mas.
47:20Beda ya, Pak.
47:21Ambar, ya.
47:22Gimana?
47:23Ambar rasanya.
47:31Kirain mah yang aneh-aneh udah kelar.
47:33Itu sayur kubis yang lagi rebus.
47:35Ngapa bentukannya gitu sih, Sob?
47:37Pak, kok kolnya yang sudah rontokan kayak gini sih, Pak?
47:41Ya, cari-cari kami gampang aja, Mas.
47:44Tapi kalo saya lihat kok itu sih, Pak.
47:46Udah mulai banyak yang rusaknya gitu, Pak.
47:49Ya, masih bagus sih.
47:52Ini.
47:53Masih layaknya pangan gitu.
47:57Kalo...
47:59Digodong itu kan seger lagi.
48:05Bagus lagi sudah digodong.
48:10Yakin kagak busuk nih.
48:12Terus yang busuk macam mana, abangku?
48:16Belakangan jadi nyadar kalo kegiatan si abang belanja ke pasar kamera ciang.
48:20Banyak yang janggal.
48:22Nih, liat ya.
48:23Langsung main comot aja rontokan sayur kol yang berserakan gitu.
48:25Sayur kol yang udah layu, lanjut diangkat.
48:33Duh, merinding dia liat airnya.
48:35Butok banget, Sob.
48:36Kayak air kobokan.
48:38Kirain mah air bekas rebusan kol bakal dibuang.
48:40Ternyata lanjut dong.
48:42Dibuat ngerebus cabai dan kentang.
48:44Astaga dragon.
48:46Kol yang udah layu, digulungin satu persatu.
48:49Buat nyamarin tampilan agar kol tetap kelihatan menarik, ada triknya nih.
48:52Pak, tapi yang ada bolong-bolong kayak gini kolnya gak apa-apa, Pak?
48:55Dipakai juga.
48:56Gak apa-apa kan, di dalam.
48:59Hari yang ini di luar.
49:03Gitu.
49:03Apanya maksudnya luar?
49:04Yang rada bersih-bersihnya di luar.
49:07Jadi gak keciri.
49:13Ya, hari rasanya sama aja.
49:15Cuma kelihatannya doang.
49:17Gitu.
49:18Hari rasanya gak ngaruh.
49:20Cuma balong-balong doang.
49:25Adonan soma yang sempat didiemin beberapa saat, dibentuklah pakai cara manual.
49:30Gak ada teknik khusus di sini.
49:32Cuma buat ngilangin lengketnya, tepung terigu ikut ditaburin.
49:37Yang bikin kita risih ngeliatnya, gatelnya itu loh gak kelar-kelar.
49:40Periksa ke dokter kulitnya apa sih, bos?
49:47Cabai yang udah layu diangkat.
49:48Buat persiapan bikin sambel nyantaran.
49:51Dan gak berhenti bikin syok abangnya.
49:54Air bekas rebusan cabai dipakai juga buat ngerebus somainya.
49:58Ini kalau airnya bisa demo, udah pasti demo dia.
50:01Letih banget kan?
50:02Mulai dari ngerebus sayur kol, lanjut cabai dan kentang, sampai buat ngerebus somai juga.
50:06Ampun gak ah.
50:07Nungguin somainya mateng di rebus, persiapan nih buat bikin tahunya.
50:1515 menitan, somai udah bisa langsung diangkat.
50:18Patokannya gampang.
50:20Kalau somainya udah pada yang ngapung, itu tandanya udah mateng, guys.
50:22Eh, tapi tugas air bekas rebusan berbagai macam bahan sebelumnya, ternyata belum kelar juga.
50:31Si air bekas rebusan masih dipakai juga buat ngukus tahunya.
50:34Cara lo ngirit, bikin naik darah, bang.
50:38Si abang lanjut bikin varian lainnya, batagor.
50:41Secara bahan baku, sama aja.
50:43Bedanya kalau batagor, adonan somainya cuma dibungkus pangsit aja.
50:46Bahan udah pada mateng, semuanya tinggal disusun, dimasukkan ke dalam panci.
50:52Sebagian lainnya bakal dibuat stok untuk merefill kalau somainya mulai habis nantinya.
51:05Sebelum berangkat jualan, tap akhir yang mesti dipersiapkan, membuat sambal kacangnya.
51:10Bikinnya juga simpel.
51:12Cabai yang udah direbus sebelumnya, tinggal digiling langsung barengan sama kacang tanah.
51:16Barulah hasil gilingan cabai dan kacang tanah ini dikasih air,
51:21biar makin nyatu dan nggak terlalu kental.
51:23Nggak maksudnya ini pakai air biasa aja kayak gini, Pak?
51:27Biasa aja.
51:30Nggak, sudah matang semua.
51:33Cabai sudah digondong, kacangnya digoreng.
51:35Nggak, sudah masak semua.
51:41Airnya nggak perlu direbus lagi berarti, Pak?
51:44Nggak.
51:44Udah gitu, sambal kacangnya masih pakai ditaburin butiran kristal
51:49yang kayaknya sama pas buat adonan somai sebelumnya.
51:53Masih penasaran sih butiran apa ya ini?
51:56Tapi yang pasti butiran kristal ini selalu jadi kuncian di setiap racikannya.
52:02Nah, sekarang si abang tinggal persiapan jualan.
52:04Nah loh, itu lilin ngapain ada di situ?
52:10Alamak, ternyata lilinnya ngikut dicemplungin ke dalam wajan, Sob.
52:15Kalau dihitung dari tadi, jumlahnya juga banyak.
52:17Ada kali tiga batang lilin masuk ke penggorengan?
52:20Yang kesisa cuma tali sumbu lilin aja.
52:22Itu artinya lilin tadi udah meleleh, nyatu barengan minyak panas.
52:26Sumpah, mencurigakan ente bos.
52:28Nah, kejauh pudah.
52:35Ternyata minyak goreng campur lilin itu dipakai buat ngegoreng batagor, guys.
52:41Diduga kuat supaya batagor miliknya tetap kerenyes meski udah digoreng lama.
52:47Untuk mastiin dari sisi kandungan somai yang diproduksinya,
52:50sampel kami bawa ke laboratorium untuk diuji.
52:52Di sini kita menggunakan apis, lah kan?
52:54Oke, nah di sini kita lihat, warnanya itu ada warna kehijauan.
53:03Nah, hal ini menunjukkan bahwa memang di dalamnya itu mengandung boraks.
53:08Tapi memang terlihat ya, kalau ada boraks itu pasti...
53:11Warnanya itu hijau.
53:13Sampel somai yang dibawa positif mengandung pengawet boraks.
53:17Bahaya dong kalau gitu?
53:18Ya, jadi kalau mengandung boraks ya itu berarti siomai tersebut itu kami anggap tidak aman ya.
53:27Biasanya makanan yang mengandung boraks itu bisa tahan di suhu ruang itu beberapa hari.
53:32Padahal makanannya tersebut itu adalah makanan yang mengandung kadar air yang tinggi.
53:36Jadi kalau misalkan boraks itu terkonsumsi khususnya di makanan,
53:42kita mengandung boraks, itu konsekuensinya atau risikonya itu kita bisa mengalami
53:48pertama seperti kanker, kemudian risiko mengalami infertilitas,
53:53ataupun gangguan kesemburan.
53:56Tapi catat nih ya, ini cuma sejumput oknum kecil aja kok.
54:00Jadi nggak usah khawatir deh guys,
54:01pedagang somai batagur yang bertanggung jawab jumlahnya pasti bejibun banyaknya.
54:05Kalau mau cari referensi somai batagur yang enak dan legendaris,
54:15mampir aja langsung ke somai kacinta yang ada di jalan pecinan Pasar Karnoman, Cirebon.
54:20Sekali cicip somai batagurnya,
54:22kamu bakal nggak nyesel dan ketagihan pingin balik lagi.
54:25Menyegah kualitas itu pertama dari ikannya.
54:29Saya pakai ikan itu, ikan tangiri yang segar.
54:32Jadi yang saya jual hari ini, semuanya dibuat hari ini.
54:38Jadi barangnya semua pres, gitu.
54:44Tayangan tadi menutup busur malam ini.
54:47Kami ingatkan Anda agar selalu waspada karena kejahatan ada di sekitar kita.
55:02Terima kasih.

Dianjurkan