00:00Geger, BNN setok tangkap artis pengguna narkoba, apa alasannya?
00:05Dunia hiburan Indonesia kerap diwarnai kabar penangkapan artis terkait penyalahgunaan narkoba.
00:11Berita semacam ini selalu menjadi sorotan publik, mengisi lini masa media-masa dan media sosial.
00:17Namun, di tengah hirup pikuk pemberitaan tersebut, sebuah kebijakan mengejutkan datang daripada Narkotika Nasional atau BNN.
00:25Di bawah kepemimpinan Komjen Martinus Hukom, BNN tidak lagi secara aktif memburu atau menangkap artis penyalahgunaan narkoba.
00:34Sosok yang pertama kali melemparkan bola panas ini ke ruang publik adalah Deddy Koguzer, dalam sebuah pernyataan di konten podcast terbarunya di Youtube.
00:43BNN itu enggak ngurusin artis-artis narkoba, ngurusinnya yang gila-gila.
00:48Ujar Deddy, Rabu 25 Juni 2025.
00:52Pernyataan Deddy Koguzer kemudian dikonfirmasi langsung oleh Martinus Hukom, tanpa ragu.
00:58Memang, BNN sejak era saya, saya larang untuk menangkap artis, kata dia.
01:03Martinus bahkan menekankan, penangkapan artis adalah sebuah larangan keras bagi setiap bawahannya di BNN.
01:10Saya larang keras sekali.
01:12Kalau ada yang menangkap artis, keras sekali saya marah, ujar Martinus.
01:16Penagasan ini tentu saja menjadi sinyal kuat bahwa kebijakan ini bukan sekedar wacana,
01:22melainkan sebuah aturan yang diterapkan secara tegas di internal BNN.
01:27Lantas, apa yang melatar belakangi keputusan yang sekilas terdengar kontroversial ini?
01:33Martinus Hukom menjelaskan bahwa hampir semua artis yang terlibat kasus narkoba adalah pengguna,
01:38bukan pengedar atau bandar.
01:41Hampir semua artis yang menggunakan atau terlibat kasus itu, mereka pasti pengguna, ujarnya.
01:46Berangkat dari pandangan tersebut, Martinus Hukom memiliki argumen kuat bahwa seorang pengguna narkoba adalah korban yang lebih pantas direhabilitasi.
01:56BNN, di bawah kepemimpinan Martinus Hukom, memilih pendekatan yang lebih humanis dan berorientasi pada pemulihan.
02:03Fokusnya adalah mengembalikan para pengguna narkoba, termasuk para artis, ke kehidupan normal melalui proses rehabilitasi.
02:11Ada beberapa moralis standing saya yang menjadi argumen saya bahwa seorang pengguna itu adalah korban.
02:18Korban narkoba ini sebagai pengguna harus direhabilitasi, bukan ditangkap, imbuhnya.
02:24Alasan lain yang tak kalah pentingnya adalah dampak publisitas yang timbul dari penangkapan artis penyalahguna narkoba.
02:32Martinus Hukom sangat menyadari bahwa artis memiliki peran strategis sebagai patron sosial di masyarakat.
02:38Artis itu patron sosial di masyarakat, dan rujukan perilaku anak muda itu rata-rata artis.
02:44Futurnya, penangkapan dan publikasi berlebihan terhadap kasus narkoba yang melibatkan artis,
02:50diyakini Martinus Hukom dapat menjadi bumerang untuk upaya pemerintah memberantas narkoba.
02:56Ketika menangkap artis, sama saja kita sedang mengiklankan secara gratis narkoba ini kepada publik, ungkap Martinus.
03:04Sorotan terhadap penangkapan seorang artis penyalahgunaan narkoba juga dikhawatirkan Martinus Hukom bisa mempengaruhi persepsi publik soal jet adiktif tersebut.
03:13Jadi, kalau seorang artis menggunakan narkoba dan ditangkap oleh penegak hukum,
03:18lalu dipublikasikan secara berlebihan, artinya kita sedang membedah persepsi publik, tuturnya.
03:25Persepsi yang salah ini bisa berujung pada pembenaran narasi penggunaan narkoba dapat meningkatkan kreativitas atau percaya diri.
03:32Sebuah pandangan yang dibantah keras oleh Martinus Hukom.
03:36Di satu sisi, orang akan menilai jadi artis gampang, tinggal pakai narkoba, percaya diri, kreatif.
03:42Padahal, bagi saya itu mitos, kata dia.
03:45Namun, bukan berarti BNN sepenuhnya mengabaikan informasi tentang artis yang menyalahgunakan narkoba.
03:52Mereka akan tetap mengambil tindakan terhadap artis terkait, namun tidak akan dipublikasikan.
03:57Walaupun kami tahu artis ini pengguna, kami dekati, kami ajak orang tuanya, keluarganya, kami bawa ke pusat rehabilitasi.
04:04Tapi, jangan juga setelah kami bawa ke pusat rehabilitasi, malah jadi konsumsi publik.
04:10Ruter Martinus Hukom
04:11Ruter Martinus Hukom
04:21Ruter Martinus Hukom