Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 8/7/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan awal musim kemarau 2025 diperkirakan akan mundur di sekitar 29 persen zona musim di Indonesia.

BMKG juga menyebut, curah hujan di atas normal pada musim yang seharusnya kemarau merupakan anomali yang terjadi sejak Mei dan berpotensi masih berlangsung hingga Oktober 2025.

BMKG memperingatkan, hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat masih akan tetap terjadi selama beberapa hari ke depan.

Baca Juga Pantauan Kondisi Banjir di Kebon Pala Jakarta hingga Lalu Lintas Jalan Tendean | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/603850/pantauan-kondisi-banjir-di-kebon-pala-jakarta-hingga-lalu-lintas-jalan-tendean-sapa-pagi

#bmkg #curahhujan #banjir #jakarta

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/603851/simak-keterangan-bmkg-soal-curah-hujan-di-atas-normal-potensi-banjir-berlanjut-sapa-pagi
Transkrip
00:00Sementara itu, Saudara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengumumkan awal musim kemarau 2025
00:07diperkirakan akan mundur di sekitar 29 persen zona musim di Indonesia.
00:13BMKG juga bilang curah hujan di atas normal di musim yang seharusnya kemarau
00:18merupakan anomali yang terjadi sejak bulan Mei dan berpotensi masih berlangsung hingga bulan Oktober 2025 mendatang.
00:28BMKG memperingatkan hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat masih akan tetap terjadi selama beberapa hari ke depan.
00:42Meskipun demikian, hasil prediksi curah hujan bulanan menunjukkan bahwa anomali curah hujan yang sudah terjadi sejak Mei 2025
00:58terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia hingga Oktober 2025.
01:05Ini artinya selama musim kemarau, sesuai yang kami perakirakan sebelumnya,
01:12akan mengalami curah hujan di atas normal yang harusnya terjadi di musim kemarau
01:18atau tenderung ke arah kemarau basah.
01:23Terima kasih.
01:24Terima kasih.
01:25Terima kasih.

Dianjurkan