Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 7/7/2025
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Banjir merendam kawasan Tangerang Selatan, Ciputat, Senin (7/7/2025) akibat guyuran hujan deras.

Berdasarkan pantauan, ketinggian banjir mencapai 50 centimeter.

Untuk informasi selengkapnya, simak cerita korban banjir di Tangerang Selatan, Iwan Subekti.

#tangerangselatan #hujanderas #banjir

Baca Juga Penampakan Banjir Rendam Kawasan Ciputat Tangsel Akibat Diguyur Hujan Deras di https://www.kompas.tv/nasional/603767/penampakan-banjir-rendam-kawasan-ciputat-tangsel-akibat-diguyur-hujan-deras

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603768/pantauan-terkini-banjir-rendam-kawasan-ciputat-tangerang-selatan-ketinggian-capai-50-cm
Transkrip
00:00Terima kasih.
00:30Terima kasih.
01:00Nah saat pukul 7 itu di dalam rumah ketinggian mencapai 50 cm sedangkan jarak jalanan ke rumah itu kurang lebih sekitar 30 cm.
01:10Banyak warga juga yang memilih memindahkan motor, mobilnya di sini.
01:16Hanya ada beberapa warga yang tidak bisa memindahkan atau sempat terendam dikarenakan kerja.
01:22Hujan kan sudah dari kemarin, kalau kemarin gimana Mas Iwan? Banjir juga enggak di sana?
01:29Kalau kemarin ini perdana mbak, di sini di perumahan ini khususnya itu perdana baru kali ini kita banjir.
01:34Info dari warga sekitar itu diperkirakan ada tanggul yang jebol di dekat sini.
01:41Oke, jaraknya dari pemukiman dengan tanggul itu berapa meter? Seberapa jaraknya Mas?
01:48Kurang lebih 1 kg tidak jauh dari sini tanggulnya.
01:53Jadi di perbatasan kalau di kita itu ada daerah Titoti, itu sekarang orang-orang sudah putus.
01:59Nah tanggul tersebut yang bikin jebol sehingga debuit air di perumahan-perumahan sekitar masuk.
02:04Kalau dari pantauan Anda, Mas Iwan, berapa luas banjir yang merendam pemukiman di sana?
02:12Berapa RT yang terdampak?
02:14Kalau di sekitar kita saja terdampak kurang lebih ada 2 RT, beberapa perumahan memang di atas.
02:20Hanya aksesnya menuju perumahan-perumahan di sini itu yang diperselit karena banjir memutus arus lalu lintas.
02:28Untuk banjir kurang lebih ketinggiannya sama atau ada daerah yang lebih rendah sehingga lebih tinggi juga banjirnya?
02:35Di sekitar tanggul jebol itu sudah tidak bisa dilawati mobil, malah itu ada beberapa rukus sudah terendam di sana.
02:41Karena itu ada semacam turunan begitu.
02:44Nah di sana ada perumahan juga, ada tempat usaha juga sehingga terendam di sana.
02:51Dengan kondisi, ya oke sekarang sudah lebih suruh, tapi untuk warga, apa antisipasi yang dilakukan?
02:57Apakah ada yang mulai mengungsi atau ada yang masih tetap bertahan?
03:01Sejauh ini para ibu dan anak sudah mulai mengungsi dan ada beberapa warga mengungsi, hanya beberapa warga bapak atau laki-laki yang kita bertahan di sini.
03:13Karena yang ditakutkan adalah efek dari banjir itu kayak ada maling, kemalingan atau ada musibah-musibah lain yang kita tidak duga di sini mbak.
03:22Kurang lebih gambarnya seperti itu.
03:23Mengungsi kemana mas, ibu dan anak-anak?
03:26Kalau keluarga saya ke Karawaci, ke rumah orang tua di sana.
03:31Oke, tapi kalau dari perangkat RT-RW misalnya apakah sudah mengarahkan tempat yang aman untuk jadi pengungsian warga?
03:37Sejauh ini belum ada dari RT atau RW tempat mengungsi belum ada, hanya inisiatif warga untuk keluar dari rumah karena ditakutkan banjir nanti malam semakin tinggi.
03:50Karena kalau kita lihat dari perkembangan cuaca, sepertinya banjir sampai jam 12 malam, eh banjir, hujan sampai jam 12 malam, sehingga inisiatifnya hanya menyelamatkan diri dulu.
04:00Nah info dari pengurus RT, sudah ada koordinasi dengan lurah sekitar, jamat sekitar sudah koordinasi.
04:06Ini sedang dilakukan penanggulangan bersama warga karena dari pemerintah atau dari kelurahan sekitar masih membantu titik-titik banjir yang lebih parah dari penemuan ini.
04:18Oke, Mas Iwan kami boleh minta tolong juga mungkin diperlihatkan seperti apa suasana di sekitar rumah Anda juga, bagian mana saja yang terendam banjir Mas Iwan?
04:29Oh baik, sejauh ini ada beberapa warga yang mematikan arus listrik dikarenakan saat mereka tinggali itu banjir makin meluas, makin tinggi.
04:41Ini sudah beberapa listrik padam, ini kalau kita jalan kurang lebih seperti, nah ini sudah kita lihat ada semacam dari pengurus baru datang untuk membuka saluran-saluran pembuangan.
04:57Tapi artinya, silahkan lanjut Mas.
04:59Kurang lebih tingginya bisa dilihat hampir selutut ya, 40 sentian mungkin.
05:05Nah ini kita menuju yang paling dalamnya, karena disini curam agak sedikit turunan sehingga disini memakan salah satu titik yang paling dalam.
05:18Mungkin aktivitas warga seperti dilihat di sekitar, ada yang sedang menunggu rumahnya, ada yang sedang melakukan persiapan dengan membawa barang-barang.
05:28Jadi disini sebagian besar mengalihkan barang-barang yang berharga untuk keluar dari sini, biar tidak terjadi musibah-musibah berikutnya.
05:36Itu laporannya.

Dianjurkan