Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 7/7/2025
KOMPAS.TV - Komisi I DPR melakukan rapat internal untuk mengecek dan mempertimbangkan jawaban dan paparan calon duta besar, usai pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan.

Calon duta besar datang dari beragam latar belakang seperti politisi, militer, pengusaha, dan mayoritas merupakan profesional.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budi Djiwandono bilang, 24 calon duta besar yang sudah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan memiliki pengalaman di bidang diplomasi dan rekam jejak yang mumpuni.

Pada tahapan selanjutnya, Komisi Satu segera mengirimkan surat kepada pimpinan DPR untuk nantinya diteruskan kepada Presiden, terkait hasil uji kepatutan dan kelayakan calon duta besar ini.

Baca Juga Uji 24 Calon Dubes Rampung, Wakil Ketua Komisi I Puji Presiden Prabowo di https://www.kompas.tv/nasional/603613/uji-24-calon-dubes-rampung-wakil-ketua-komisi-i-puji-presiden-prabowo

#dubes #calondubes #komisiIdpr

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603685/ikuti-uji-kepatutan-dan-kelayakan-ragam-profesi-calon-dubes-jadi-sorotan-sapa-pagi
Transkrip
00:00Kita kembali ke dalam negeri, Saudara Komisi 1 DPR melakukan rapat internal untuk mengecek dan mempertimbangkan jawaban dan paparan calon duta besar usai pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan.
00:11Calon duta besar datang dari beragam latar belakang seperti politisi, militer, pengusaha, dan mayoritas merupakan profesional.
00:18Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Jiwendono bilang 24 calon duta besar yang sudah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan memiliki pengalaman di bidang diplomasi dan rekam jejak yang mumpuni.
00:30Pada tahapan selanjutnya Komisi 1 segera mengirimkan surat kepada pimpinan DPR untuk nantinya diteruskan kepada Presiden terkait hasil uji kepatutan dan kelayakan calon duta besar ini.
00:41Kami melaporkan kepada pimpinan DPR RI hasil dan catatan-catatan yang telah disampaikan oleh pimpinan ataupun perwakilan-perwakilan taksi yang ada di Komisi 1.
00:56Dan saya rasa hasil rapat internal tersebut kalau tidak hari ini mungkin besok akan dikirim kepada pimpinan DPR RI untuk selanjutnya para pimpinan DPR RI, Bukutau DPR RI menentukan langkah-langkah selanjutnya.

Dianjurkan