Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 7/7/2025
KOMPAS.TV - KRI Tongkol mengevakuasi satu jenazah di perairan Selat Bali, yang diduga penumpang kapal Tunu Pratama Jaya yang tenggelam Rabu malam lalu. Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Blambangan untuk identifikasi.

Tim mengevakuasi jenazah seorang laki-laki di perairan Selat Bali, yang diduga merupakan penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.

Jenazah ditemukan enam mil laut atau sekitar 11 kilometer dari tenggelamnya kapal.

Jenazah dievakuasi menggunakan perahu karet, lalu dipindahkan ke atas KRI Tongkol milik TNI AL.

TNI Angkatan Laut juga mengirim KRI Spika, yang dilengkapi teknologi pemindai bawah air.

Baca Juga Budaya dan UMKM Bersatu di Huma Betang Night 2025 Kalimantan Tengah SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/regional/603671/budaya-dan-umkm-bersatu-di-huma-betang-night-2025-kalimantan-tengah-sapa-pagi

#kapaltunu #KMPTUNU #gilimanuk #kapaltenggelam

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/603675/satu-jenazah-laki-laki-diduga-korban-kmp-tunu-ditemukan-sapa-pagi
Transkrip
00:00Terima kasih masih di Sampai Indonesia Pagi, Saudara.
00:02KRI Tongkol mengevakuasi satu jenazah di perairan Selat Bali
00:05yang diduga penumpang kapal Tunu Pratama Jaya yang tenggelam Rabu malam lalu.
00:10Jenazah dibawa ke rumah sakit Belambangan untuk identifikasi.
00:14Tim mengevakuasi jenazah seorang laki-laki di perairan Selat Bali
00:18yang diduga merupakan penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.
00:22Jenazah ditemukan 6 mil laut atau sekitar 11 km dari tenggelamnya kapal.
00:26Jenazah dievakuasi menggunakan perau karet lalu dipindahkan ke atas KRI Tongkol milik TNI AL.
00:33TNI Angkatan Laut juga mengirim KRI Spika yang dilengkapi teknologi pemindai bawah air.
00:39Untuk lebih meyakinkan kembali yang TNI akan laut mengirim satu KRI lagi
00:59yang berspesifikasi underwater detection yaitu KRI Spika dari pusi terosal
01:06yang malam ini akan berangkat langsung ke lokasi.
01:12Terkait dari penemuan jenazah, ini menjadi evaluasi bagi kita terutama unsur-unsur yang di laut.
01:18Nah, jenazah tadi ditemukan posisinya 5,7 sampai 6 nautical mile dari posisi duga awal
01:26sehingga masih dalam radius 6 nautical mile.
01:30Tadi sudah dievaluasi untuk kita besok melaksanakan pencarian lebih intensif lagi
01:36di radius 10 sampai dengan 30 nautical mile.
01:39Dan untuk memantau perkembangan terkini pencarian korban KMP Tunuh Pertama Jaya
01:44kita sudah terhubung dengan jurnalis Kompas TV Nyoman Deni
01:47dan juru kamera Cilmi Ardian Tovani di Banyuwangi, Jawa Timur.
01:51Selamat pagi Nyoman, bagaimana rencana update pencarian pada hari ini
01:56dan juga terkait dengan informasi konversi pers update dari pencariannya.
02:01Seperti apa dari laporan Anda?
02:02Ya Mario, upaya pencarian yang dilakukan oleh tim Basarnas
02:12dan tim dari TNI Polri hari ini memasuki hari kelima
02:17dan tim SAR gabungan ini melakukan upaya pencarian
02:21dengan memperluas area di bagian selatan di kawasan dari Selat Bali
02:26dan tim SAR dari TNI Angkatan Laut juga mengerahkan
02:30dua kapal perang canggihnya
02:32yakni KRI Pulau Vanildo dan KRI Spika
02:36untuk melakukan deteksi di kedalaman di bawah laut
02:39dan KRI Spika dan KRI Vanildo ini memiliki alat canggih
02:44yaitu berupa ROV
02:45yakni remotely operate vehicle untuk melakukan analisa
02:49dan melakukan riset terhadap objek yang ada di bawah laut
02:53dan pada hari ini dirancanakan alat ROV tersebut
02:57akan mulai diturunkan di dasar laut
03:00untuk melakukan riset dan melakukan pemantauan objek
03:04yang diduga dari kapal Tunuh Pratama Jaya ini
03:08selain itu pihak dari tim SAR TNI Angkatan Laut
03:11juga mengerahkan sebanyak 15 penyelam
03:15dari di Selambair dan juga dari tim Kopaska
03:18untuk melakukan penyelaman
03:19namun mereka akan mulai melakukan penyelaman
03:22setelah ROV tersebut
03:25mulai melakukan deteksi terhadap objek yang ada di bawah laut
03:29dan direncanakan pada hari ini
03:32tim SAR gabungan ini melakukan penyisiran
03:36di sekitar area
03:37hilang kontaknya dari KMP Tunuh Pratama Jaya
03:40dan diduga ada pergeseran
03:43karena arus di sekitar Selat Bali ini cukup deras
03:47dan itu menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR gabungan
03:50untuk melakukan upaya pencarian
03:51informasi dari konversi yang akan dilakukan ini di jam berapa
03:57dan apa yang akan disampaikan
03:59apakah terkait dengan update pencariannya atau bagaimana
04:02baik untuk konferensi pers dari tim SAR gabungan ini
04:10baru selesai dilaksanakan di pusko di pelabuhan ketapang Banyuangi
04:15dan dari kompres tersebut
04:17tim SAR gabungan telah melakukan evaluasi
04:20terkait upaya pencarian yang dilakukan pada hari minggu kemarin
04:24dan hasil evaluasi memang tim SAR dari TNI AL
04:28pada hari ini mengerahkan dua kapal KRI dari Pulau Vanildo
04:34dan KRI Spika untuk melakukan upaya pencarian
04:38menggunakan teknologi ROV tersebut
04:41untuk mendeteksi objek dari yang ditemukan di tengah laut
04:45yang diduga dari KMP Tunup Pratamajaya
04:49sementara untuk jenazah yang ditemukan pada hari ini
04:54juga bertambah satu orang
04:56dan saat ini dilakukan evakuasi dari tengah laut
04:59menuju ke rumah sakit Belambangan Banyuangi
05:02dan totalnya ada tiga jenazah baru yang ditemukan
05:05pada hari kemarin hingga hari ini
05:08Mario
05:08oke berarti identifikasi dan juga evakuasi
05:12sedang dilaksanakan untuk mengetahui
05:14apakah ini memang betul korban dari
05:16Tunup Pratamajaya pertama atau tidak
05:19terima kasih Nyoman Dedi dan juga Juru Kamera Cilmi
05:22Ardian Tovani atas laporannya
05:24selamat bertugas kembali
05:25saudara kita kembali
05:27terima kasih telah menonton!

Dianjurkan