00:00Satusan rumah di pemukiman padat penduduk di Peto Gogan, Jakarta Selatan terendam banjir.
00:07Ketinggian air bervariasi mulai dari 1 hingga 1,5 meter.
00:11Meski sudah disediakan perahu karet, warga yang terdampak banjir memilih tinggal di lantai 2 rumah mereka.
00:30Ya kita untuk mengetahui kondisi terkini saudara, kita bergabung dengan Triksi.
00:46Akan melaporkan terkait dengan kondisi banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta.
00:52Ya Triksi dan juga Feriska Emanuel di Peto Gogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
00:59Bagaimana kondisi yang terjadi di sana? Apakah situasi sudah mulai membaik?
01:04Atau justru Anda bisa melaporkan dan melihat dengan mata kepala Anda sendiri bahwa tampaknya banjir
01:09kalau saya lihat di belakang Anda masih terjadi menutupi jalan.
01:15Tapi apakah sudah surut Triksi?
01:16Ya Ilona, tapi kalau misalnya dilihat sebenarnya ke dalam masih tinggi.
01:26Sebenarnya tapi kalau dari penuturan warga yang memang sudah dari sore tadi ya melihat bagaimana banjir ini naik dan juga turun,
01:34ada sedikit penurunan ataupun juga surut begitu ya dari sekitar 20 cm.
01:42Ini sudah surut, tapi kalau misalnya ke belakang ini akan ditunjukkan oleh Juru Kamera Kompas TV Feriska Emanuel lebih jelas.
01:49Bagaimana kalau ke bawah itu jalanannya menurun ya?
01:54Jadi kalau di sini masih sekitaran 10 cm, 20 cm, tapi makin ke bawah, makin ke...
02:01Kalau Anda melihat ada cermin untuk menunjukkan gang begitu ya,
02:09di situ tingginya sudah sampai...
02:11Jadi memang betul kalau dikatakan bahwa ketinggian banjir ini bervariasi,
02:23dan tadi kalau saya berbincang ini setidaknya ada satu RT,
02:28yakni di RT 15 yang paling parah,
02:31karena di sana dekat dengan pesisir yang ada yang jebol begitu ya,
02:40tadi diinfokan memang tidak begitu jelas apa yang jebol di sana,
02:43tapi itu yang menyebabkan kemudian air semacam meluap.
02:46Disanakan juga hujan yang turun sangat jelas,
02:51terus menerus dari siang hari tadi sampai tadi selepas pukul 6 sore lebih,
02:59ini sudah mulai meredah hujannya,
03:01dan saat ini memang sudah tidak turun hujan sama sekali.
03:04Nah kalau kita berbicara terkait dengan pengungsi,
03:07betul memang tadi seperti yang sudah disampaikan bahwa
03:10di sini tidak ada pengungsian yang dibangun
03:13untuk kemudian menampung masyarakat ataupun juga warga sekitar
03:17yang memilih untuk meninggalkan rumahnya,
03:20disarankan kalau berbicara terkait dengan banjir,
03:23di Kelurahan Ketogokan ini bukan pertama kalinya.
03:27Kita melihat dua minggu yang lalu,
03:29ini juga air meluap ataupun juga banjir yang tidak jauh berbeda
03:34ini terjadi di Kelurahan ini.
03:36Mekadar itu bagi masyarakat ataupun juga warga yang tinggal di tempat ini
03:40sudah tergiasa dengan banjir yang terjadi,
03:44sehingga mereka lebih memilih untuk menunggu di rumah,
03:48kemudian juga menyentok makanan,
03:49dan kalau yang dilihat di Liar Kaca ini ada pemudar gitu ya,
03:55bolak-balik menggunakan pelampung,
03:58ataupun juga ada yang tidak menggunakan pelampung,
04:00ini mereka keluar dari rumahnya untuk membeli makanan,
04:04lalu kemudian masuk lagi,
04:05ataupun juga membantu beberapa warga yang memang tidak bisa keluar,
04:10tapi membutuhkan makanan.
04:11Nah ini mereka meminta bantuan kepada para pemuda tersebut,
04:14ataupun juga tadi kami bilang ada bapak-bapak juga
04:17yang menggunakan pelampung berkeliling gitu.
04:19Untuk menanyakan apakah memang ingin mengungsi,
04:22atau ada yang bisa dibantu untuk dibelikan,
04:25seperti makanan, ataupun juga minuman,
04:29itu yang dilakukan oleh warga sekitar.
04:31Nah kemudian juga kalau misalnya kita melihat,
04:35untuk pasap dari rumahnya ini kan,
04:37mayoritas rumahnya berlantai,
04:40ataupun juga ada yang tiga lantai,
04:42sehingga ketika banjir, air meluap,
04:45ataupun juga air menunggu di tempat ini,
04:47mereka memilih untuk mengungsi ke lantai atasnya,
04:50atau rumah yang di lantai dua,
04:52ataupun juga di lantai tujanya,
04:54dengan menyelamatkan barang-barang yang bisa mereka selamatkan di lantai satu.
04:58Sehingga memang kalau tadi saya bertanya,
05:01baik dengan PPRT,
05:02maupun juga warga sempat,
05:04menyebutkan bahwa ya mereka tetap memilih untuk mengungsi di rumah,
05:09tidak keluar rumah,
05:09karena harapannya karena sudah tidak turun hujan,
05:13mungkin beberapa jam lagi ini akan turut airnya.
05:16Kalau tadi berbincang,
05:17jika melihat dengan kondisi yang saat ini,
05:20banjirnya saat ini setinggi ini,
05:22kemudian juga dengan curah hujan,
05:25yang sudah berhenti,
05:27maka mungkin sekitar jam setah malam,
05:30sudah mulai, masih menyurut banjirnya.
05:32Nah, Ilona,
05:35kemudian juga kalau misalnya kita akan berbincang dengan beberapa warga,
05:41atau juga salah satu warga yang tinggal di sebelah kiri saya.
05:45Jadi ini ada beberapa gang begitu ya,
05:47yang sama-sama terkena banjir huapan air,
05:51yang ada di sebelah sana itu ada RT5,
05:54di sebelah sini ada RT3,
05:55saya akan berbincang dengan salah satu warga yang tinggal di RT03.
05:58Halo Pak, selamat tolong,
05:59dan berapa siapa nanti?
05:59RT03.
06:00Halo Pak, selamat tolong, dan berapa siapa nanti?
06:02Dengan Pak Soleh.
06:04Oke, Pak Soleh mungkin boleh diceritakan ya Pak,
06:07kalau di tempat Bapak itu rumahnya sampai setinggi apa banjirnya,
06:12dan ini kan dibandingkan dua minggu lalu yang juga banjir ya Pak,
06:15lebih tinggi mana Pak?
06:16Lebih tinggi sekarang, itu mencapai dada.
06:21Ini kalau misalnya dari Bapak dan juga keluarga,
06:25apakah mengungsi atau seperti warga yang lain juga,
06:27memilih tetap di rumah?
06:28Keluarga saya tetap dipertahankan rumah,
06:31karena rontai dua.
06:32Tapi kalau misalnya melihat banjirnya setinggi ini,
06:36apakah memang masih aman untuk tidak mengungsi Pak?
06:39Oh, maksudnya aman.
06:41Kenapa?
06:42Karena kita masih bisa mengantisipasinya.
06:45Nah kalau misalnya bisa mengantisipasi,
06:48berarti kan ada makanan, minuman yang sudah disediakan begitu ya Pak.
06:51Apakah memang karena ini sudah sering banjir setinggi ini,
06:54di tempat atau di kelurahan petogokan ini,
06:56atau memang melihat cuacanya yang sudah sering hujan,
07:01makanya sudah bersiaga gitu Pak?
07:02Di sini sudah menjadi langganan daerah kami banjir.
07:08Kalau misalnya di tempat Bapak tadi kan setinggi 1 meter, 1,5 meter ya Pak.
07:13Adakah yang lebih dalam lagi kalau di RT03 Pak?
07:16Kalau di RT03 jarang yang dalam.
07:19Setinggi ada 1,5 meter.
07:21Kalau boleh tahu Bapak sudah berapa lama tinggal di sini,
07:27dan yang paling tinggi banjirnya di daerah sini ya Pak,
07:31bukan hanya di RT03 saja,
07:33di kelurahan petogokan,
07:34itu setinggi apa Pak?
07:36Dan apakah sampai mengungsi waktu itu?
07:37Itu di tahun 2020 mencapai 3,5 meter.
07:43Iya.
07:45Kalau misalnya, satu lagi Pak terakhir,
07:48biasanya kalau misalnya banjirnya seperti ini,
07:50apakah ada bantuan dari BPBD
07:52atau dari kelurahan setempat
07:53untuk memberikan makanan
07:54atau mungkin menanyakan apa yang dibutuhkan warga gitu Pak?
07:58Kalau banjir belum separah,
08:00itu belum ada bantuan sama sekali.
08:02Kecuali tunggu parah dulu.
08:04Baru ada bantuan.
08:07Kalau misalnya melihat seperti ini banjirnya,
08:10kira-kira surutnya berapa jam lagi Pak biasanya Pak?
08:12Ya kurang lebih pukul 12 malam lah.
08:16Kurang lebih.
08:17Baik Pak, terima kasih banyak Pak Soleh
08:19untuk informasinya.
08:20Ya Ilona,
08:22sebenarnya kalau misalnya berbicara juga
08:24terkait dengan apa penanganannya,
08:26kita berkaca pada tahun 2024.
08:29BPBD juga sudah menyebutkan
08:30dari data yang saya himpun ya,
08:33BPBD ini sudah melakukan sebenarnya
08:35beberapa penanganan
08:36untuk daerah-daerah yang rawan banjir.
08:39Nah, kelurahan petogokan ini
08:40juga masuk dalam daerah yang rawan banjir.
08:43sehingga
08:44terdampak banjir
08:47salah satu je kelurahan petogokan
08:49dan kemudian
08:50yang dikatakan
08:52yang sudah dilakukan ya
08:53antara lain nih
08:54misalnya dikatakan
08:56fokus dalam
08:58penataan saluran PHB
09:00atau penghubung mikro
09:01serta normalisasi
09:03kali, sungai,
09:04ketawa duk,
09:05dan juga
09:06data.
09:07Selain itu,
09:08disebutkan juga
09:09membangun dan menambah
09:10rumah pompa air,
09:11kolam resapan,
09:12dan juga drainase vertikal
09:14serta mengeruk
09:14endapan tali atau sungai.
09:16Nah, nampaknya
09:17upaya-upaya ini
09:19memang sudah dilakukan
09:20kalau kita melihat
09:21di beberapa tempat
09:22tapi dampaknya
09:23ataupun juga
09:24efeknya ini
09:25masih belum bisa dirayak
09:26dirasakan seluruhnya
09:28seperti kalau nampaknya
09:28ada di
09:29kelurahan petogokan ini.
09:32Nah,
09:34ya wana
09:34kalau misalnya kita melihat juga
09:35tadi kan
09:36yang disampaikan
09:37bahwa karena ini
09:38bajetnya masih
09:39dianggap wajar
09:41ataupun juga
09:42belum terlalu parah
09:43maka belum ada
09:44bantuan yang diberikan
09:46ataupun juga dikirimkan.
09:47Jadi memang masih
09:48secara mandiri
09:48masyarakat di tempat ini
09:50membeli makan
09:51keluar
09:52ataupun juga
09:52tadi
09:53melitipkan kepada
09:54remaja-remaja sekitar
09:55ataupun juga
09:56bapak-bapak yang memang
09:58berkeliling
09:58untuk menawarkan
10:00bantuan
10:00ilana.
10:01Baik, terima kasih Triksy.
10:03Terima kasih Triksy
10:04atas laporan Anda.
10:05Selamat kembali bertugas.