KOMPAS.TV - Tenggelamnya kapal motor penumpang Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada 2 Juli 2025 menambah catatan buruk penyelenggaraan transportasi laut Indonesia. Pemerintah harus bertindak tegas. Pengawasan kelaiklautan kapal perlu diperketat.
Inilah catatan KompasTV: peringatan keras dari Selat Bali mendesak perbaikan pengawasan transportasi laut.
Baca Juga Detik-Detik Evakuasi 1 Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali oleh kri Tongkol | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/nasional/603578/detik-detik-evakuasi-1-jenazah-korban-kapal-tenggelam-di-selat-bali-oleh-kri-tongkol-kompas-petang
#kapaltenggelam #transportasi #laut #selatbali
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603579/kapal-tenggelam-di-selat-bali-bukti-transportasi-laut-indonesia-masih-buruk-kompas-petang
00:00Pencarian 29 korban kapal tenggelam di Selat Bali terus dilakukan melalui udara dan laut.
00:07Selain helikopter, Basarnas juga akan mengerahkan KRI Vanildo dengan teknologi canggih.
00:14Satu unit helikopter diterbangkan untuk melakukan pemantauan di atas permukaan laut Selat Bali.
00:19Pencarian udara ini menjadi strategi penting untuk mengetahui tanda-tanda obyek maupun korban.
00:26Selain itu, saudara penyisiran di laut juga semakin diperluas.
00:30Beberapa kapal SAR telah diterjunkan ke titik perkiraan tenggelamnya kapal Tunuh Pratama Jaya.
00:36Pencarian laut dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan Basarnas, TNI Angkatan Laut, dan Relawan.
00:43KRI Vanildo akan bergabung dalam pencarian dilengkapi dengan ROV untuk menampilkan citra visual tiga dimensi di dasar laut.
00:52Kapal ini juga menggunakan sonar dan magnetometer untuk mendeteksi obyek besi atau bangkai kapal yang berada di kedalaman.
01:02KRI Vanildo akan menuju ke lokasi untuk menurunkan ROV.
01:13Kemudian paralel juga para penyelam sedang menyiapkan alat peralatan dan kondisi mental mereka.
01:22Kemudian kita juga harus menyiapkan satu kapal tender, yaitu kapal jenis serupa dari KMP Tunuh yang lain untuk sebagai kapal tender.
01:36Manakala kalau hari ini bisa kita lakukan penyelaman, kita akan lakukan dengan memperhatikan faktor safety lingkungan dan tidak mengganggu transportasi yang ada.
01:48Wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka menyambangi posko keluarga korban KMP Tunuh Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
02:01Wapres Gibran menerima paparan situasi terkini dari Deputi Operasi dan Kesiap Siagaan Basarnas, Laksda TNI Eko Suyadno.
02:10Paparan berlangsung di lobi gedung utama kantor ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang.
02:16Dalam kunjungannya, Wapres Gibran juga secara simbolis menyerahkan santunan dari PT Jasara Harja kepada keluarga enam korban meninggal dunia yang telah ditemukan.
02:27Wapres Gibran juga sempat berbincang langsung dengan keluarga korban yang masih menunggu kepastian anggota keluarga mereka yang belum ditemukan.
02:36Saudara tenggelamnya kapal motor penumpang Tunuh Pratama Jaya di Selat Bali pada 2 Juli 2025 menambah catatan buruk penyelenggaraan transportasi laut Indonesia.
02:55Pemerintah harus bertindak tegas, pengawasan kelaik lautan kapal perlu dipergetat.
03:01Inilah catatan Kompas TV, peringatan keras dari Selat Bali mendesak perbaikan pengawasan transportasi laut.
03:08Pencarian korban kapal motor penumpang KMP Tunuh Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali saat perjalanan dari Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur menuju Pelabuhan Kilimanuk, Bali dilakukan melalui darat, udara, dan laut.
03:29Hingga minggu pagi, data posko Tim Sargabungan mencatat 30 orang selamat, 6 meninggal, dan 29 orang masih dalam pencarian.
03:37Keselamatan dari 29 yang dalam pencarian.
03:42Saya belum bisa menyampaikan bahwa 29 ini dalam status apapun.
03:50Tugas saya mencari, menolong, dan mengevakuasi.
03:54Menteri Perhubungan, Dudi Purwagandi, menyatakan saat ini fokus utama adalah penyelamatan korban.
04:01Sementara investigasi penyebab kecelakaan sebagai upaya pencegahan peristiwa serupa terulang akan ditangani Komisi Nasional Keselamatan Transportasi KNKT.
04:11Kami berkomitmen, menginvestigasi penyebab kejadian yang kecelakaan ini dan berupaya untuk mencegah penyelamatan peristiwa serupa.
04:20Ada pun penyebab kecelakaan, kami akan menyerahkan kepada sesuai dengan tugasnya, kepada KNKT untuk melakukan investigasi.
04:28Jadi, dari biar kami saat ini adalah fokus terhadap proses pencarian dan penelamatan.
04:35Kepala KNKT, Suryanto Cahyono, menyatakan investigasi akan dilakukan setelah upaya pencarian dan pertolongan oleh Tim Sargabungan selesai dilakukan.
04:43Kita awali dari saat berangkat sampai kapal tenggelam sampai masalah tangkap darurat seperti apa.
04:51Jadi, kita juga melihat ketika diberangkatkan kapalnya kan dari pelabuhan Bermaga mana.
04:59Nah, kita lihat bagaimana ketika proses penerangkatannya, apakah sudah sesuai enggak dengan persyaratan yang ada di aturan pemerintah termasuk.
05:10Termasuk ketika dikeluarkan SPB kan, diakinkan bahwa kapalnya memang dalam kondisi layak.
05:18Secara dokumen maupun secara fisiknya.
05:21Terus kemudian, awak kapalnya juga dalam kondisi layak untuk melakukan pelayaran.
05:28Cuacanya juga memenuhi syarat untuk dilayari dengan jenis kapal itu.
05:32Laporan investigasi KNKT tahun 2024 dari sejumlah kasus yang diinvestigasi pada kurun waktu 2020 hingga 2024,
05:42ada sejumlah faktor yang menyebabkan kecelakaan pelayaran di Indonesia.
05:45Tanpa ketegasan pemerintah dan kesadaran tinggi dari pelaku usaha pelayaran,
05:49keselamatan penumpang akan menjadi taruhannya.
05:52Tim Liputan, Kompas TV
05:54Data statistik investigasi kecelakaan transportasi 2024 dari KNKT menunjukkan,
06:06kasus tenggelamnya kapal di Selat Bali memiliki proporsi yang relatif besar secara nasional.
06:11Dari tahun 2020 hingga 2024, setidaknya terdapat 15 kasus tenggelamnya kapal dalam aktivitas pelayanan nasional.
06:22Empat diantaranya berasal dari insiden di Selat Bali.
06:32Berbagai sebab tenggelamnya kapal motor penumpang di Selat Bali.
06:362 Juli 2025, pada fakta awal yang muncul menunjukkan ada faktor teknis,
06:42yaitu gangguan mesin diikuti pemadaman total atau blackout sebelum kapal hanyut dan tenggelam.
06:50Tahun 2021, KMP Yunis tenggelam setelah terseret arus deras serta dihantam ombak setinggi 3 hingga 5 meter.
07:00Tahun KMP Raffelia II tenggelam akibat kelebihan muatan.
07:07Dukacita mendalam atas tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
07:25Kapal dengan 65 orang dan 22 kendaraan.
07:30Tenggelam 20 menit setelah berangkat dari pelabuhan Ketapang menuju Kilimanuk, Bali.
07:35Tragedi Selat Bali yang memakan korban jiwa harus jadi peringatan keras
07:41bagi otoritas pemangku kebijakan transportasi laut.
07:46Pengawasan dan inspeksi kapal berkala harus diperketat.
07:50Sangsi berat termasuk pencabutan izin bagi operator yang mengabaikan kelaikan kapal.
07:55Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan harusnya meningkatkan kualitas teknologi pelayaran
08:01dan sistem peringatan dini yang modern.
08:04Pemutakiran, alat, serta sistem teknologi dibarengi dengan koordinasi yang baik
08:09antara BMKG, operator kapal, dan otoritas pelabuhan.
08:14Pelatihan tanggap darurat awak kapal harus terus ditingkatkan
08:18dan melibatkan masyarakat sekitar wilayah laut.
08:22Standar kelaikan kapal harus maksimal dengan pengawasan ketat.
08:25Tidak boleh lagi ada kapal dengan gangguan teknis sekecil apapun boleh beroperasi.
08:33Kehadiran negara adalah untuk memastikan tidak boleh ada korban jiwa
08:44akibat kelalaian dan pembiaran pelanggaran aturan keselamatan transportasi.
08:51Sistem dan pengawasan yang ketat serta transparan menunjukkan atensi negara.
08:55Jika tidak ada pengawasan serius, obral nyawa tinggal menunggu waktu.
09:01Dan itu tanggung jawab negara.
09:08Saudara demikian catatan Kompas TV Pekan ini.