00:00Menteri Pertahanan Syafri Samsudin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto
00:04melepas kontingan Indonesia untuk mengikuti perayaan Bastille Day di Perancis.
00:09Upacara pelepasan dilakukan di Lanut Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada minggu pagi.
00:13Lalu apa saja agenda kontingan Indonesia di perayaan Bastille Day di Perancis nanti?
00:18Berikut laporan tim jurnalis Kompas TV Nanda Aprilia dan juru kamera Andini Anissa.
00:23Untuk Anda.
00:24Saudara memenuhi undangan dari Presiden Perancis Emmanuel Macron
00:28bahwa Indonesia menjadi salah satu tamu terhormat di sana untuk mengikuti rangkaian Hari Raya Nasional Perancis.
00:35Pagi tadi di tanggal 6 Juli melalui Lanut Halim Perdana Kusuma
00:40ada sebanyak 253 personil yang diberangkatkan terlebih dahulu ke Perancis
00:46untuk mengikuti rangkaian dari Hari Raya Nasional Perancis.
00:51Nah nantinya akan ada beberapa rangkaian dan juga tentunya persiapan.
00:54seperti yang kita lihat di sini ini masih menunggu karena ada dua pembagian penerbangan
01:00ataupun sorti di mana sorti yang pertama tadi sudah berangkat yang memang diisi oleh
01:05kebanyakannya adalah dari Taruna.
01:07Baik itu Taruna Angkatan Darat, Laut dan juga Udara bersama dengan Taruna dari Akpol.
01:14Nah kita akan tanyakan lebih lanjut mengenai sorti ataupun pasukan yang memang belum berangkat hari ini
01:22yang dimana merupakan kloter kedua penerbangan sudah bersama dengan saya Danion dari Latkol Infranti
01:29di Stokbaris, Simarmata.
01:31Selamat pagi Bapak.
01:32Selamat pagi Mbak.
01:33Saya dijelaskan dulu ini pasukan apa yang belum berangkat dan tugasnya nanti di Perancis seperti apa.
01:38Baik terima kasih Mbak.
01:39Pasukan yang belum berangkat ini adalah gelombang kedua
01:41dimana gelombang kedua ini terdiri dari pasukan Devile sejumlah 262 orang
01:46terdiri dari baik Matara Darat, Laut maupun Udara
01:49yang nantinya akan melaksanakan Devile di Paris, Perancis pada peringatan Bastille Day tanggal 14 Juli 2025.
01:57Jadi total ada berapa pasukan yang memang dikerahkan untuk Bastille Day?
02:02Secara utuh satu kontingen terdiri dari 507 orang
02:05dimana satu kontingen ini terdiri dari pasukan drum band Akademi TNI
02:10sejumlah 189 orang.
02:12Kemudian ada pasukan upacara sendiri yang melaksanakan Devile sejumlah 262 orang
02:16dan sisanya adalah pendukung maupun pelatih.
02:19Mungkin dari kontingen Indonesia menjadi salah satu-satunya bahkan
02:22yang mengisi acara di sana.
02:24Apakah ada hal khusus nanti spesial yang diberikan?
02:27Baik, memang ini kegiatan pertama kali yang baru kita lakukan
02:31dalam bentuk diplomasi militer.
02:33Mungkin kita diundang secara khusus oleh negara Perancis.
02:37Untuk itu kita sudah melaksanakan persiapan diantaranya kita latihan Devile selama kurang lebih satu bulan
02:42dan akan ada satu hal memang akan kita tunjukkan nanti di sana
02:45selain memaksanakan kegiatan berupa Devile ini
02:48kita akan memaksanakan ini mungkin menunjukkan budayaan kita.
02:52Di antaranya kita sudah menyiapkan beberapa kesenian
02:55yang akan kita tampilkan nanti di sana.
02:57Memang nanti sifatnya mungkin instant lah gitu ya
03:01singkat berupa tari kecak, kemudian ada kesenian reok, tarian Papua, kurang lebih seperti itu.
03:08Kayak akan budaya Indonesia dipamerkan di sana ya.
03:11Bisa memanfaatkan momentum sekali tentunya di mata dunia.
03:14Semoga lancar dan semoga harapan untuk bisa membawa nama Indonesia
03:18mengandungkan nama Indonesia di tingkat dunia.
03:19Bisa berjalan dengan lancar.
03:20Terima kasih Bapak.
03:21Terima kasih.
03:21Nah saudara itu tadi penjelasan mengenai bagaimana kontingan Indonesia
03:27menuju ke Perancis.
03:29Seperti yang seringkali dan ulang-ulang saya sampaikan bahwa ini menjadi ajang
03:33untuk bisa membawa nama Indonesia, mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia.
03:37Nanda Aprilia, Adini Anissa, Kompas TV, Jakarta.
03:40Terima kasih.