BALI, KOMPAS.TV - Wapres Gibran mendengarkan pemaparan perkembangan terkini proses evakuasi korban dari tim SAR gabungan, Minggu (6/7/2025).
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran juga secara simbolis menyerahkan santunan dari PT Jasa Raharja kepada keluarga enam korban meninggal dunia yang telah ditemukan.
Keluarga korban dari tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali memilih bertahan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur maupun di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Mereka rela tidur di lobi pelabuhan demi menanti kabar dari orang tersayang yang hingga kini masih belum ditemukan.
Mata yang nanar dan bibir yang kelu menyiratkan harapan agar anggota keluarga yang hilang bisa segera ditemukan dan pulang dalam keadaan selamat.
Tak hanya di Ketapang, di Gilimanuk, Bali juga ada keluarga korban yang diam-diam menanti keajaiban agar bisa kembali bertemu keluarga tersayang.
Salah satu keluarga korban bercerita, pada malam kejadian ia masih sempat berkomunikasi dengan mertuanya. Namun setelah jam 9 malam, mertua korban tiba-tiba sudah tak bisa lagi dihubungi. Keluarga korban bertekad tak akan beranjak dari Gilimanuk sebelum mengetahui nasib dari anggota keluarga mereka yang hilang.
Bertahan di pelabuhan adalah perjuangan paling hening yang bisa mereka upayakan untuk menjemput orang terkasih, bagaimanapun kondisinya.
Kapal Motor Penumpang Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu malam lalu, saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Hingga kini, 29 korban masih dalam pencarian, sementara 30 orang lainnya selamat dan 6 orang meninggal.
Baca Juga Terbaru! Longsor di Cisarua: Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Dua Korban Hilang | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/regional/603572/terbaru-longsor-di-cisarua-tim-gabungan-lanjutkan-pencarian-dua-korban-hilang-kompas-siang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/603573/kri-milik-tni-dikerahkan-untuk-telusuri-objek-diduga-bangkai-kmp-tunu-pratama-jaya-kompas-siang
00:00Minggu pagi, Wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka meninjau poskos Sargabungan Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
00:14Wapres Gibran mendengarkan pemaparan perkembangan terkini proses evakuasi korban dari tim Sargabungan.
00:20Dalam kunjungannya, Wapres Gibran juga secara simbolis menyerahkan santunan dari PT Jasara Harja kepada keluarga enam korban meninggal dunia yang telah ditemukan.
00:31Wapres Gibran juga sempat berbincang langsung dengan keluarga korban yang masih menunggu kepastian anggota keluarga mereka yang belum ditemukan.
00:42Informasi terkini terkait dengan pencarian korban kapal tenggelam Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.
00:48Kita bergabung bersama jurnalis Kompas TV Nyoman Deni dan juru kamera Cilmi Ardian Tovani di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
00:55Selamat siang Nyoman. Ada informasi apa dari sana terkait dengan pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya hingga siang hari ini?
01:18Proses pencarian diperluas hingga bagian selatan di Selat Bali menggunakan helikopter dan sejumlah kapal yang berada di tengah laut.
01:36Dan selain dari tim Basarnas, TNI AL juga mengirimkan KRI Vanildo untuk melakukan proses pencarian objek yang ditemukan pada hari Sabtu kemarin
01:51yang berada di tengah laut dan objek tersebut diduga kuat sebagai bangke kapal dari kapal motor Tunu Pratama Jaya.
01:59Namun KRI Vanildo hingga saat ini masih melakukan proses verifikasi di tengah laut dengan menggunakan alat canggih yaitu ROV
02:10yang bisa mendeteksi atau memastikan objek tersebut menggunakan teknologi tiga dimensi
02:18untuk memastikan bahwa objek yang ditemukan adalah bangkai dari kapal Tunu Pratama Jaya.
02:25Selain itu di KRI Vanildo sendiri juga terdapat alat canggih magnetometer yang digunakan untuk menganalisa kandungan magnet yang ada di dalam lautan.
02:37Selain itu juga KRI Vanildo ini juga ada 15 di selam bair dan juga penyelam dari Kopaska yang siap melakukan penyelaman
02:47untuk melakukan pencarian terhadap kapal tersebut.
02:52Dan selain itu tim Basarnas juga membentuk tiga seru yaitu seru darat, laut, dan udara untuk melakukan pencarian.
03:03Dan di darat pun petugas TNI dan Polri juga melakukan penyisiran di sepanjang pantai di bagian selatan Jemberana, Bali.
03:10Dan di sepanjang pantai tersebut petugas juga menemukan sejumlah barang yang diduga kuat sebagai milik dari penumpang kapal Tunu Pratama Jaya.
03:23Seperti itu.
03:25Nyoman, apakah di posko informasi korban hilang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi masih banyak keluarga korban yang menunggu di sana?
03:31Ya, sementara untuk di posko terpadu di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi juga hingga saat ini masih banyak keluarga dari penumpang yang hilang,
03:45yang masih bertahan di posko terpadu untuk mendapatkan informasi terbaru terkait upaya pencarian terhadap 29 penumpang kapal Tunu Pratama Jaya.
03:56Dan pada hari Minggu pagi tadi, Wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka juga mendatangi posko terpadu ini untuk menemui langsung para keluarga dari korban kapal Tunu Pratama Jaya
04:10dan memberikan dukungan moral terhadap para keluarga penumpang ini.
04:16Selain itu, Wakil Presiden Gibran juga memberikan langsung atau menyerahkan langsung santunan yang diberikan kepada ahli waris terhadap 6 penumpang yang ditemukan meninggal dunia.
04:27Dan setiap orang mendapatkan santunan sebesar 125 juta rupiah.
04:33Seperti itu.
04:33Baik hingga kayak ini pencarian terhadap korban yang tenggelam akibat tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya masih dilakukan,
04:44ada 29 orang yang diyakini masih dalam pencarian.
04:47Sementara itu tim besar gabungan juga menemukan sejumlah barang yang diduka kuat milik dari para penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.
04:54Terima kasih atas laporan Anda, Jurnalis Kopas TV Nyoman Deni dan Juru Kamera Cilmi Ardian Tovani.