KOMPAS.TV - Proses pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya hingga kini terus dilakukan. Pencarian oleh petugas SAR gabungan tidak hanya dilakukan dengan menyisir di Selat Bali, tapi juga di pinggir pantai.
Pada hari kelima proses pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, petugas SAR gabungan menggunakan perahu untuk menyisir Selat Bali.
Tak hanya itu, penyisiran juga dilakukan petugas, nelayan, hingga masyarakat pinggir Pantai Perbuan, Kabupaten Jembrana, Bali, dengan berjalan kaki di pinggir pantai.
Dari penyisiran ini, petugas tidak menemukan korban, namun menemukan perahu karet, bata ringan, dan nanas, serta sepatu kerja proyek yang diduga barang bawaan milik penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.
Sejauh ini tercatat masih ada 29 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang belum ditemukan.
Satu unit helikopter diterbangkan untuk memantau di atas permukaan laut Selat Bali. Pencarian udara ini menjadi strategi penting untuk mengetahui tanda-tanda objek maupun korban yang mengapung.
Selain itu, penyisiran di laut juga semakin diperluas. Beberapa kapal SAR telah diterjunkan ke titik perkiraan jatuhnya kapal Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Pencarian laut dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan Basarnas, TNI AL, dan relawan.
Baca Juga Peringatan Keras dari Selat Bali di https://www.kompas.tv/kolom/603539/peringatan-keras-dari-selat-bali
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/603550/sar-gabungan-sisir-laut-dan-pantai-di-selat-bali-cari-korban-kmp-tunu-pratama-jaya-kompas-siang
