Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 4/7/2025
SOLO, KOMPAS.TV - Penyidik Kejaksaan Agung menggeledah kantor dan rumah Direktur Utama Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto di Jawa Tengah selama dua hari.

Penggeledahan ini dilakukan untuk mendalami kasus dugaan korupsi pemberian kredit dari sejumlah bank daerah dan bank pemerintah kepada Sritex.

Dalam penggeledahan, tim penyidik Kejagung menemukan tumpukan uang senilai Rp2 miliar yang disimpan dalam plastik di sebuah laci rumah Direktur Utama PT Sritex, Iwan Kurniawan.

Uang senilai dua miliar ini terbagi dua paket uang pecahan Rp100 ribu dan tertulis berasal dari satu bank yang sama dengan tulisan waktu yang berbeda.

Selain rumah Direktur Utama PT Sritex, Kejaksaan Agung juga menggeledah 3 anak perusahaan PT Sritex di kawasan Karanganyar, Sukoharjo dan Surakarta.

Hari ini, tim penyidik Kejagung kembali menggeledah aset milik PT Sritex di kawasan Purwosari, Solo, Jawa Tengah.

Penyidik berada di dalam gedung selama empat jam dan mengambil sejumlah dokumen.

Penyidik Kejaksaan segera meninggalkan lokasi menggunakan tiga unit mobil setelah kegiatan selesai.

Lebih lengkap terkait penggeledahan rumah Dirut Sritex, kantor dan terbaru salah satu aset milik PT Sritex di Jawa Tengah, kita terhubung dengan Jurnalis KompasTV, Widi Nugroho di Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga Geledah Aset PT Sritex, Kejagung Ambil Dokumen dari Diamond Convention Center | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/nasional/603053/geledah-aset-pt-sritex-kejagung-ambil-dokumen-dari-diamond-convention-center-kompas-siang

#sritex #korupsikredit #kejagung

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/603298/kejagung-geledah-kantor-dirut-sritex-ada-kaitannya-dengan-sita-uang-rp2-m-di-rumah-iwan
Transkrip
00:00Setelah penyidik Kejaksaan Agung menggeledah kantor dan rumah direktur utama Sriteks Iwan Kurniawan Lukminto di Jawa Tengah selama dua hari.
00:07Penggeledahan ini dilakukan untuk mendalami kasus dugaan korupsi pemberian kredit dari sejumlah bank daerah dan bank pemerintah kepada Sriteks.
00:15Dalam penggeledahan tim penyidik Kejagung menemukan tumpukan uang senilai 2 miliar rupiah yang disimpan dalam plastik di sebuah laci rumah direktur utama PT Sriteks Iwan Kurniawan.
00:32Uang senilai 2 miliar ini terbagi dua paket uang pecahan 100 ribu rupiah dan tertulis berasal dari satu bank yang sama dengan tulisan waktu yang berbeda.
00:43Selain rumah direktur utama PT Sriteks, Kejaksaan Agung juga menggeledah Sriteks di kawasan Karanganyar, Sokoharjo, dan Surakarta.
01:01Sekarang tentu setelah penggeledahan dan penyitaan ini setelah dibuat berita caranya maka akan diminta persetujuan ke pengadilan negeri setempat.
01:11Persetujuan penyitaan dan tentu kaitan ini maka pindah lanjutnya penyidik akan melakukan pembacaan, analisis pendalaman terhadap informasi-informasi yang barangkali terdapat di dalam berbagai barang bukti elektronik yang sudah disita.
01:31Untuk kepentingan penyidikan.
01:38Sementara itu saudara, hari ini tim penyidik Kejaksaan Agung kembali menggeledah aset milik PT Sriteks di kawasan Purwosari, Solo, Jawa Tengah.
01:45Penyidik berada di dalam gedung selama 4 jam dan mengambil sejumlah dokumen.
01:49Penyidik Kejaksaan segera meninggalkan lokasi menggunakan 3 unit mobil setelah kegiatan selesai.
01:54Penyidik kan mendengar Sriteks.
02:01Direktur utama PT Sriteks Iwan Kurniawan sudah 4 kali diperiksa Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi pemberian kredit.
02:10Pemeriksaan terakhir dilakukan pada 23 Juni 2025.
02:14Kapus Penkum Kejagung Harley Siregar menyebut pemeriksaan Iwan Kurniawan untuk mendalami proses pengajuan kredit Sriteks kepada sejumlah bank daerah dan bank pemerintah.
02:24Lebih lengkap terkait penggeledahan rumah di Rut Sriteks, kantor dan terbaru salah satu aset milik PT Sriteks di Jawa Tengah.
02:39Kita terhubung dengan jurnalis Kompas TV Widi Nugroho di Solo, Jawa Tengah.
02:43Widi, selamat petang. Apa temuan kejagung dari penggeledahan siang ini dan apakah penggeledahan di Solo ini terkait dengan penyitaan uang senilai 2 miliar rupiah di rumah di Rut Sriteks?
02:54Widi, Anda bisa mendengar suara saya?
03:08Baik, Widi, saya ulangi lagi pertanyaan saya. Apa temuan kejagung dari penggeledahan siang ini dan apakah penggeledahan di Solo ini terkait dengan penyitaan uang senilai 2 miliar rupiah di rumah di Rut Sriteks?
03:23Jadi kok penggeledahan pada siang hari ini memang terkait dengan kasus yang didalami oleh kejagungan agung yaitu terkait dengan kejagungan korupsi, bantuan, ataupun kredit dari Sriteks yang dijadikan oleh Iwan Setiawan Lukinto beberapa tahun lalu.
03:40Tapi untuk lebih jelasnya, apa saja yang disita atau apa saja yang diamankan oleh penyidik kejagungan agung dari pihak Sriteks sendiri mengatakan hanya mengambil dokumen-dokumen yang ada di kantor yang dibedah pada siang hari tadi.
03:55Sementara, kaitannya dengan uang yang diamankan dari kediaman Iwan Purniawan sendiri, kami memang belum dikonfirmasi dari pihak penyidik apakah ini ada kaitannya yang jelas.
04:06Pada hari ini, penyidik kejagungan agung menyita sejumlah berkes dan dokumen yang diduga terkait dengan dugaan korupsi yang melibatkan komisaris utama dari TT Sriteks, yaitu Iwan Setiawan Lukinto.
04:20Dan mengenai uang dua miliar yang kemarin disita dari kediaman Iwan Purniawan Lukinto, Direktur Utama PT Sriteks, diakui oleh Iwan Purniawan, ini tidak terkait dengan kasus yang dialami Iwan Setiawan Lukinto.
04:35Tapi ini merupakan uang kabungan sendiri yang nantinya akan digunakan untuk biaya penyidikan.
04:40Karena memang selama ini Iwan Purniawan Lukinto sudah menjalani setidaknya hak sali pemeriksaan di Kedarsahan Agung, namun masih bersatu sebagai saksi.
04:47Dan untuk lebih jelasnya terkait dengan uang yang disita atau diamankan dari kediamannya berikut petikan wawancara ini dengan Iwan Purniawan Lukinto pada siang tadi.
04:59Uang tersebut adalah uang untuk pendidikan anak-anak dan sudah juga, kebetulan ada labelnya juga tahun 2024, jadi tidak ada hubungannya dengan kasus ini.
05:15Namun, kami kooperatif, kita beliau minta untuk diserahkan terlebih dahulu, nanti tinggal kita membuktikan.
05:27Uang yang diamankan dari kediamannya, Iwan Purniawan mengatakan itu adalah uang yang ditabungnya selama ini maksud tidak disimpan di bank dengan segumlah alasan.
05:46Dan uang yang tersebut disiapkan untuk pendidikan anak-anaknya di masa depan dan sudah dijelaskan bahwa tidak terkait dengan pemeriksaan yang dilakukan terkait kasus yang dialami oleh Iwan Purniawan Lukinto.
05:58Dan pendidik kejahatan agung sendiri juga sudah melakukan beberapa kali pemeriksaan dan pemeriksaan di beberapa titik di wilayah Soloraya, terutama di kantor PT Seritek, kemudian aset-aset yang lain.
06:10Dan sampai saat ini pun Iwan Purniawan Lukinto, walaupun tidak lagi duduk sebagai direktur utama PT Seritek, namun masih memegang peranan penting di sejumlah perusahaan,
06:21anak perusahaan dari PT Seritek yang tidak terkait dengan kasus korupsi ataupun tidak terkait dengan file-it yang didatukan oleh pengadilan beberapa waktu lalu.
06:30Dan hingga saat ini kami masih terus memantau pergerakan ataupun perkembangan lagi terkait dengan kasus dugaan korupsi di PT Seritek ini.
06:42Terima kasih atas laporan Anda. Selamat bertugas kembali.

Dianjurkan