Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 4/7/2025
SOLO, KOMPAS.TV - Kuasa hukum Presiden ketujuh RI, Joko Widodo, Yakup Hasibuan, mendatangi Polda Metro Jaya pada Kamis (3/7) sore.

Kedatangan Yakup untuk mendampingi ajudan Presiden Jokowi yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Jokowi.

Setibanya di Mapolda Metro Jaya, Yakup Hasibuan langsung memasuki Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) tanpa memberikan keterangan apa pun kepada wartawan yang telah menunggu di lokasi.

#jokowi #yakuphasibuan #polisi

Baca Juga Menteri UMKM Klarifikasi soal Surat Edaran Viral Minta Kedubes Kawal Istrinya di Eropa di https://www.kompas.tv/nasional/603255/menteri-umkm-klarifikasi-soal-surat-edaran-viral-minta-kedubes-kawal-istrinya-di-eropa

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603256/full-usut-kasus-ijazah-polisi-periksa-ajudan-jokowi-roy-suryo-klarifikasi-tudingan-mangkir
Transkrip
00:00Rota lainnya kuasa hukum Presiden ke-7 Jokowi Dodo, Yaakub Hasibuan mendatangi Polda Metro Jaya kami sore.
00:05Kedatangan Yaakub untuk mendampingi Ajudan Jokowi yang diperiksa sebagai saksi atas dugaan pencemar nama baik Jokowi.
00:12Kuasa hukum Jokowi, Yaakub Hasibuan tiba di Polda Metro Jaya kami sore.
00:17Yaakub langsung masuk ke gedung Ditkrimum Polda Metro Jaya tanpa memberikan keterangan kepada wartawan.
00:30Kepidum Mas Polda Metro Jaya, Kompas Ade Ari membenarkan adanya pemeriksaan Ajudan Jokowi.
00:36Kompol Syarif Muhammad Fitriansah benar.
00:39Kompol Syarif diperiksa terkait tundingan ijazah palsu Jokowi ada keterangan yang diperlukan untuk keterangan materi.
00:46Kompol Syarif Muhammad Fitriansah mendadak menyambangi Polda Metro Jaya pada Kamis pukul 5 sore
01:00didampingi kuasa hukum Jokowi, Yaakub Hasibuan dan Andra Reinhardt Pasaribu.
01:05Dalam keterangan tertulisnya, Kompol Syarif Muhammad membenarkan panggilan pemeriksaan dari Polda Metro Jaya.
01:11Dalam keterangan tertulis kepada Kompas TV, Kompol Syarif menyebut,
01:23Saya memenuhi panggilan dari penyidik Polda Metro atas pemberian kesaksian terhadap kasus yang dilaporkan oleh Bapak Jokowi Dodo.
01:41Kamis 3 Juli, awalnya dijadwalkan Baris Krim adakan gelar perkara khusus ijazah Jokowi
01:52yang diadukan tim pembela ulama dan aktivis, peserta Roy Surya CS.
01:57Melalui pesan singkat kepada Kompas.com,
01:59Karopen Mas Divisi Humas Polri, Brigjen Truno Yudo Wisnu Andiko menjelaskan,
02:04jika penundaan atas permintaan TPUA sendiri.
02:07Pasalnya, TPUA meminta agar gelar perkara turut melibatkan tim ahli dari pihak mereka.
02:14Namun Roy berdali jika pesan penundaan yang ia terima dari Baris Krim
02:18tidak mencantumkan alasan karena permintaan pihaknya.
02:22Menurut Roy, Polri hanya memberitahukan pelaksanaan gelar perkara menjadi tanggal 9 Juli.
02:27Jelas, surat yang ada, yang ditunjukkan kepada Prof. Egi Sujana, TPUA,
02:35hari ini Jakarta 3 Juli tidak mencantumkan alasan penundaan.
02:40Jadi pokoknya hanya ditunda saja, sehubungan dengan lujuan tersebut,
02:43bersama ini kami sampaikan penundaan pelaksanaan, jadi tidak ada alasan dari mana.
02:47Artinya gini, kalau setahu saya semalam, saya diminta standby,
02:50siap oleh TPUA, saya, Dr. Esmond, akan diadirkan selaku ahli yang nanti independen,
02:55yang nanti diadirkan. Jadi, soal apakah permintaan itu dari TPUA atau dari Baris Krim,
03:00yang jelas, surat dari Baris Krim memang menunda itu untuk hari Rabu, tanggal 9 Juli, jam 10 pagi.
03:07Kukuhnya pihak TPUA agar tim ahli mereka dilibatkan,
03:11dinilai pelapor Roy Suryo dari Perani Bersatu sebagai suatu hal yang percuma.
03:15Pasalnya dalam sebuah gelar perkara yang diuji adalah proses penyelidikan sebuah kasus,
03:21apakah sudah sesuai prosedur atau tidak.
03:25Sebenarnya monggo-monggo saja, tetapi pada dasarnya itu saya rasa itu sudah bagus sih.
03:34Saya ngapain juga untuk menambah ahli ya, karena di situ kan terlapor Dumas,
03:41kemudian pelapor Dumas.
03:43Dan di situ tidak ada banta-bantahan, tidak ada uji-uji lepon atau apa di tempat itu gitu loh.
03:50Karena yang dibahas adalah sistem penyidikannya, namanya saja Biro Wasidik.
03:55Bagaimana dia menyidik kasus, menyelidiki kasus.
03:59Itu yang diperiksa.
04:01Seperti apa sih penanganan kasusnya gitu loh.
04:04Sampai dia dihentikan.
04:06Nah kalau memang tidak memenuhi unsur tindak pidana,
04:10nah itu yang menjadi harus dibahas di Wasidik.
04:15Selain penundaan gelar perkara khusus,
04:18Polda Metro Jaya yang kini menangani laporan Jokowi dan Meradi Persatu atas Roy Surya CS,
04:24menyatakan jika pihak Roy tidak kunjung memenuhi panggilan Polda untuk klarifikasi.
04:30Saudara RS terjadual akan diambil kekerangan dalam langkah klarifikasi di tahap penyelidikan.
04:38Itu hari ini, hari Kamis, panggal 3.
04:463 buli, saat ini penyelidik masih menunggu.
04:51Menunggu apakah hadir atau tidak.
04:54Pernyataan Polda dibantah Roy Suryo.
04:56Roy pun meminta klarifikasi polisi soal pemanggilannya tersebut.
05:00Tolong, Kapitumas Polda Metro Jaya,
05:04sampai dengan siang ini saya pun belum menerima undangan klarifikasi lagi.
05:09Jadi tidak benar kalau hari ini ada, jangan malah menyebarkan hoax ya.
05:13Tapi takutnya saya, bukan takutnya ya,
05:15saya nggak mau disebut mangkir karena hari ini.
05:17Hari ini nggak ada pemanggilan di Polda Metro Jaya.
05:19Upaya Roy Suryo CS membuktikan tudingan mereka atas dugaan ijazah palsu Jokowi
05:24sudah sampai mendatangi lokasi desa tempat Jokowi melaksanakan KKN di Boyolali, Jawa Tengah.
05:31Kala itu, Rizmon menyebut jika desa Wonosegoro baru ada di tahun 2000.
05:36Namun hal itu dibantah pihak desa setempat.
05:38Tak hanya itu, Rizmon bahkan mendatangi rumah mantan dosen UGM Kas Mujo di Sleman
05:44yang sebelumnya mengaku sebagai pembimbing akademik Jokowi.
05:47Tim Liputan, Kompas TV

Dianjurkan