KOMPAS.TV - KMP Tunu Pratama Jaya yang membawa 65 penumpang dan awak mengalami kebocoran pada mesin dan tenggelam di Selat Bali. Pencarian korban masih berlanjut.
Berdasarkan data manifes, kapal yang berlayar menuju Bali ini membawa 65 orang, yakni 53 penumpang dan 12 awak serta 22 kendaraan.
Penyebab kecelakaan akan diserahkan ke KNKT untuk investigasi. Saat ini fokus pada pencarian, sedangkan investigasi oleh KNKT.
Keluarga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali menangis saat korban selamat tiba di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Enam orang ditemukan meninggal dunia.
Baca Juga Kapal Feri KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Begini Cara 4 Korban Selamatkan Diri di https://www.kompas.tv/nasional/603051/kapal-feri-kmp-tunu-pratama-jaya-tenggelam-di-selat-bali-begini-cara-4-korban-selamatkan-diri
#kapaltenggelam #kmptunupratamajaya #selatbali
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603224/30-korban-kapal-tenggelam-di-selat-bali-masih-dicari-penyebab-kecelakaan-masih-dicari-ulas-kompas
00:00Saudara kami ajak Anda melihat informasi di harian Kompas Jumat 4 Juli 2025 dari judul besar.
00:06Ini terkait dengan insiden kapal tenggelam.
00:0830 korban kapal tenggelam di Selat Bali belum ditemukan.
00:12KMP Tunu Pratama Jaya yang membawa 65 penumpang dan awak mengalami kebocoran mesin dan tenggelam di Selat Bali.
00:21Pencarian korban masih terus berlanjut hingga pagi hari ini dan berdasarkan data manifest,
00:26kapal yang berlayar menuju Bali ini membawa 65 orang yakni 53 penumpang, 12 awak serta 22 kendaraan.
00:35Penyebab kecelakaan akan diserahkan ke KNKT untuk investigasi dan saat ini fokus pada pencarian.
00:42Sedangkan investigasi dilakukan oleh KNKT.
00:45Foto ini judul besar ini juga dilengkapi dengan foto berita ketika keluarga korban ini bertemu dengan korban yang selamat.
00:55Tepatnya ini di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
01:00Sebanyak 6 orang ditemukan meninggal dunia.
01:04Kita bergeser ke sorotan mancanegara di kiri atas Israel terus menyasar tenaga kesehatan.
01:11Pembunuhan terstruktur kepada pekerja kesehatan di Gaza terus dilancarkan.
01:16Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza hanya salah satu seorang korban.
01:21Kementerian Luar Negeri Indonesia mengecam pembunuhan terhadap Dr. Al-Sultan dan serangan dilancarkan kala Dr. Al-Sultan sedang berada di kamar.
01:31Rudal Israel menyasar dokter yang terus melayani pasien di Gaza Utara tersebut.
01:37Banyak kita lihat juga di bagian bawah ada fenomena sosial menyoroti terkait banyak perempuan jadi kurir narkoba.
01:43Pelaku kejahatan narkotika dan obat-obatan terus menyasar kelompok perempuan dan juga ibu rumah tangga.
01:51Kondisi ekonomi yang sulit menjadi pintu masuk untuk melibatkan perempuan dan ibu rumah tangga dalam distribusi narkoba.
01:58BNN menyebut 5-10 persen pelaku kejahatan narkoba adalah perempuan.
02:03Mereka secara sukarela mengambil jalan pintas melibatkan diri dalam sindikasi kejahatan narkoba karena tuntutan ekonomi.
02:12Kita lihat halaman 15 terkait dunia olahraga yang berduka, perpisahan akhir yang tragis sekaligus termanis.
02:23Diogo Jota pergi untuk selamanya setelah mempersembahkan dua trofi mayor musim ini.
02:31Etos kerja serta kegigihannya menjadi inspirasi bagi pesepak bola muda.
02:36Penyerang Liverpool dan timnas Portugal, Diogo Jota tutup usia dalam insiden kecelakaan tragis di Provinsi Zamora, Spanyol pada Kamis Tinihari.
02:44Mobil yang dikendarai Jota bersama saudaranya ini pecah ban belakang, lalu keluar jalur menabrak pembatas jalan dan terbakar.
02:53Otoritas terkait melaporkan keduanya meninggal di lokasi tanpa sempat mendapat pertolongan.
02:59Informasi ini dan sorotan lainnya, saudara dapat Anda baca di harian Kompas yang terbit di hari ini Jumat 4 Juli 2025 atau mengakses di kompas.id.
