Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 3/7/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono merilis video musik Save Our World dan menggandeng 35 musisi di Indonesia.

Save Our World ini dihidupkan kembali setelah versi awal lagu ini dirilis pada 2013 dengan bahasa Indonesia berjudul Untuk Bumi Kita yang dibawakan oleh Sandhy Sandoro dengan aransemen Erwin Gutawa.

Menurut SBY, lagu ini menyuarakan ekspresi kepedulian terhadap lingkungan dan bumi untuk menghadapi ancaman serius akibat iklim.

Lagunya secara lengkap bisa dilihat di kanal YouTube Susilo Bambang Yudhoyono dengan durasi 10 menit 16 detik, dimulai dengan narasi dari Susilo Bambang Yudhoyono.

Video Editor: Lintang Amiluhur

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/603085/susilo-bambang-yudhoyono-rilis-video-musik-save-our-world-suarakan-soal-peduli-lingkungan
Transkrip
00:00Semangatnya how to save our environment, to save our forest.
00:30I can pray to the world that you pray, to protect our children's children, let us pray.
00:42Hadirin sekalian, saya ini benar-benar makin peduli, makin serius, dan ingin berbuat langkah-langkah yang nyata
00:54tentang penyelamatan bumi kita, tentang climate environment, setelah dulu Indonesia menjadi tuan rumah COP13
01:05yang dilaksanakan di Bali pada tahun 2007.
01:09Hampir gagal pertemuan itu, tetapi saya dengan sahabat dekat saya, Ban Ki-moon,
01:15bareng-bareng untuk menyelamatkan dan lahirlah Bali Roadmap, leading to kemudian Paris Climate Agreement.
01:23Nah, mengapa saya tertarik? Saya makin tahu bahwa bumi kita ini menghadapi ancaman yang real.
01:33Dampaknya lebih dasar dari peperangan yang ada.
01:37Oleh karena itulah akhirnya pemerintahan yang saya pimpin dulu makin aktif untuk menyelamatkan bumi ini.
01:46Tahun 2010 saya diundang oleh sahabat dekat saya, Perdana Menteri Norwegia, Jens Stottenberg,
01:55untuk menyelenggarakan konferensi internasional tentang climate and forestry.
02:01Saya dengan beliau menjadi co-chair ketua bersama, diadiri oleh para pemimpin dunia,
02:08termasuk yang sekarang menjadi raja, King Charles juga hadir.
02:12Semangatnya, how to save our environment, to save our forest.
02:19Itulah setelah tiga hari tiga malam berada di Oslo, bukan Solo, Oslo ya.
02:25Sebelum kembali ke Jakarta, saya terinspirasi, karena semangatnya luar biasa.
02:34Why not? Saya menulis lagu.
02:37Maka pagi-pagi sebelum bertolak ke Jakarta, saya didampingi oleh almarhumah Ibu Ani main gitar dan terciptalah lagu ini.
02:45Jadi ini mungkin ya ekspresi hati, pikiran, dream, bagaimana dunia sedikit lebih baik.
02:55Dan dunia betul-betul bisa menyelamatkan bumi, satu-satunya tempat kita hidup.
03:02Yes, ini memang kepedulian, ekspresi perasaan dan sekaligus sebetulnya sedikit kecemasan.
03:09Meskipun, there is a hope. If there is a will, there is a way.
03:15Terpulang pada kita semua. Terpulang kepada bangsa-bangsa seluruh dunia.
03:20But I do believe very strongly, masih bisa kita selamatkan kalau kita mau.
03:26Terima kasih telah menonton!
03:56Terima kasih telah menonton!
04:26Dan ada musisi dari Amerika Serikat yang bernama Jeff Lauber,
04:30menerjemahkan tentu dengan aransemen yang baru dalam versi bahasa Inggris.
04:36Dan dinyanyikan oleh penyanyi juga Amerika namanya Jeffrey Piscato,
04:42Save Our World.
04:44Dulu Bung Peter Gonta yang menfasilitasi sehingga dua musisi dari Amerika itu tergerak untuk membuat versi Amerika.
04:55Nah, this person yang akan ditampilkan malam hari ini paduan dari dua-duanya dengan aransemen baru Tohpati dan kawan-kawan.
05:06Dan kemudian dinyanyikan betul oleh 35 musisi lintas generasi.
05:12Bung Tohpati, Bung Ediwan, Mbak Reni Jayusman dan tim yang memilih penyanyi-penyanyi itu.
05:23Ketika saya diberitahu, saya setuju, mengamini.
05:28Sebetulnya banyak yang disampaikan dan ingin juga bergabung, tapi waktunya tidak pas.
05:34Tapi at least 35 musisi ini sudah mewakili seniman Indonesia.
05:41Musisi Indonesia yang peduli pada urusan perubahan iklim ini dan bersuara kepada dunia, kami juga punya komitmen yang tinggi.
05:51Kami juga ingin berbuat secara nyata.
05:55Itulah sebetulnya mengapa sampai 35 musisi dan muncul versi ketiga yang insya Allah akan segera diperdengarkan pada malam hari ini.
06:11Saya, My Sister Tarigan.
06:13Saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital, VTV, dan media streaming lainnya.
06:19Kompas TV, independen, terpercaya.

Dianjurkan