Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOMPAS.TV - Gedung baru Stasiun Kereta Komuter Tanah Abang, Jakarta Pusat, beroperasi dengan tujuan memecah penumpukan penumpang KRL, khususnya pada jam sibuk.

Operasional gedung baru membuat KAI Commuter menerapkan penyesuaian pola perjalanan kereta.

Selengkapnya, laporan Jurnalis Kompas TV, Thifal Solesa, dan Juru Kamera, Septhayoga Pratama.

Baca Juga KAI Soal Palang Pintu Terbuka di Kecelakaan KA Malioboro Ekspres Tabrak 7 Motor di https://www.kompas.tv/nasional/594281/kai-soal-palang-pintu-terbuka-di-kecelakaan-ka-malioboro-ekspres-tabrak-7-motor

#tanahabang #jalur #krl

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/602756/wajib-tahu-perubahan-jalur-peron-di-stasiun-tanah-abang-usai-gedung-baru-dibuka
Transkrip
00:00Terima kasih Anda masih menyaksikan Kompas Petang, Saudara.
00:03Gedung baru stasiun kereta komuter Tanah Abang, Jakarta Pusat,
00:06beroperasi dengan tujuan memecah penumpukan penumpang di KRL,
00:10khususnya pada jam sibuk.
00:12Operasional gedung baru membuat KAI komuter menerapkan penyesuaian pola perjalanan kereta.
00:18Selengkapnya, Saudara, berikut liputan dari Jurnalis Kompas TV,
00:21Tifal Solesa, dan Juru Kamera, Sabta Yoga Pratama.
00:24Setelah dilakukan renovasi, stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat,
00:31sudah berubah wajah dan menjadi lebih luas.
00:34Yang Anda lihat di sini adalah suasana yang akan menuju ke area gerbang keluar
00:40dari stasiun kereta komuter Tanah Abang, Jakarta Pusat,
00:44lalu lalang penumpang, baik yang akan berangkat maupun juga yang akan meninggalkan area stasiun.
00:50Ini sudah semakin terlihat intens saat ini, mengingat nuansanya masih nuansa
00:54libur panjang akhir pekan.
00:56Nah, ada beberapa hal juga yang perlu diperhatikan di sini,
00:59terutama Anda pengguna rutin KRL, pengguna kereta komuter,
01:02karena operasional dari gedung baru stasiun KRL Tanah Abang, Jakarta Pusat ini
01:06ikut berpengaruh sedikit banyaknya terhadap pergerakan ataupun juga
01:10pola keberangkatan kereta komuter.
01:13Nah, hal apa saja yang perlu dicermati di sini,
01:16Leza Arlan mewakili PT Kereta Komuter Indonesia sudah bersama saya saat ini.
01:20Mas Leza, kira-kira hal apa yang berubah polanya
01:23atau penyesuaian apa yang perlu diperhatikan oleh para pengguna KRL di sini?
01:27Oke, jadi setelah pagi malam kita melakukan switch over ke-2,
01:31jadi di sini ada pola transitnya berubah.
01:34Stasiun Tanah Abang yang merupakan salah satu stasiun transit di Jabodotabek ini,
01:40perubahannya itu untuk di jalur 5 dan 6, itu masih tetap dari rangkas bitung.
01:45Nah, untuk di jalur 1, jalur 1 itu komuter line yang perjalanannya dari Duri menuju Pia Pasar Semen.
01:58Sedangkan untuk di jalur 2, itu komuter line yang dari Cikarang melalui Manggarai.
02:11Mas Leza juga terima kasih.
02:13Sudah mau luangkan waktu berbicara bersama Kompas TV kali ini,
02:15kalau dari catatan PT Kereta Komuter Indonesia,
02:18dari awal tahun hingga Mei 2025,
02:21itu ada 10 juta lebih pengguna KRL yang berangkat dari stasiun Tanah Abang.
02:25Dengan harapan kemudian, mengingat stasiun ini terbilang cukup sibuk,
02:28terutama di hari-hari kerja,
02:30bisa memecah kerumunan, memecah kepadatan penumpang,
02:34sehingga dipastikan layanan juga tetap bisa lebih nyaman,
02:37terutama untuk para pengguna kereta komuter.
02:39Tifal Solesa, Septa Yoga Pratama, Kompas TV, Jakarta.

Dianjurkan