KOMPAS.TV - Kenaikan harga beras mulai terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Di Semarang, Jawa Tengah, harga beras naik secara bertahap dalam dua bulan terakhir.
Kenaikan ini berdampak pada menurunnya penjualan pedagang akibat daya beli masyarakat yang ikut melemah.
Hal serupa terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Harga beras di pasar tradisional terus merangkak naik hingga mencapai Rp17 ribu per kilogram.
Dalam dua pekan terakhir, beras jenis medium yang sebelumnya dijual Rp13 ribu kini dibanderol Rp15 ribu per kilogram. Sementara untuk jenis premium, harga naik dari kisaran Rp15 ribu-Rp16 ribu menjadi Rp17 ribu per kilogram.
Di Manado, Sulawesi Utara, harga beras juga sudah satu pekan berada di atas harga eceran tertinggi. Di Pasar Tradisional Pinasungkulan Karombasan, harga beras jenis Membramo naik dari Rp14 ribu menjadi Rp15.500 per kilogram.
#hargaberas #penjual #sembakonaik #inflasi
Baca Juga Terus Berlanjut! Israel Masih Serang Gaza: Tewaskan 39 Orang, Puluhan Lainnya Luka di https://www.kompas.tv/internasional/602645/terus-berlanjut-israel-masih-serang-gaza-tewaskan-39-orang-puluhan-lainnya-luka
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/602648/full-keluhan-penjual-di-surabaya-semarang-soal-harga-beras-naik-tembus-17-ribu-per-kilogram
00:00Saudara kenaikan harga beras mulai terjadi di sejumlah daerah.
00:05Di Semarang, Jawa Tengah harga beras naik secara bertahap sejak 2 bulan terakhir.
00:09Kenaikan harga beras juga berdampak pada penjualan pedagang yang menurun akibat pembelian yang berkurang.
00:16Kenaikan harga beras terjadi di pasar petorongan Semarang dengan kenaikan rata-rata 5.000 rupiah untuk ukuran 5 kilogram.
00:24Beras premium yang semula dijual 75.000 rupiah kini menjadi 85.000 rupiah.
00:31Sementara beras medium kini dikisaran 75.000 hingga 76.000 rupiah dari harga sebelumnya 73.000 rupiah untuk kemasan 5 kilogram.
00:42Akibat harga naik saudara, pedagang mengeluh, pembeli mulai mengurangi pembelian yang berdampak pada turunnya omset pedagang.
00:481 sasupak 5 kilo naiknya 5.000 rupiah, jadi per kilo naiknya 1.000 rupiah.
00:57Dari 71 ke 76.000 rupiah per 5 kilo.
01:07Medium juga naik, dari 13.500 rupiah sekarang 14.500 rupiah.
01:13Ya warga biasanya justru itu mengeluh, apalagi untuk PKL-PKL seperti penjual nasi goreng, terutama nasi goreng.
01:24Pagangnya naik, dia mengeluh sekali.
01:29Harga beras di pasar tradisional Surabaya terus naik saudara hingga 17.000 rupiah per kilogram.
01:35Naiknya harga beras ini sudah berlangsung sejak dua bukaan terakhir.
01:39Saat ini harga beras ecaran jenis medium dibanderol dengan harga 15.000 rupiah per kilogram dari harga semula 13.000 rupiah.
01:49Sementara untuk beras jenis premium dibanderol 17.000 rupiah per kilogram dari kisaran 15.000 dan 16.000 rupiah.
01:57Ada kenaikan terus nih, selama dua minggu kebelakang ini.
02:04Dua minggu kebelakang?
02:05Ya bertahap mulai 200-300 per kilonya gitu.
02:09Beras jenis apa aja yang naik biasanya Pak?
02:12Yang saya jual sih beras premium sama yang super gitu.
02:15Jadi ya mungkin semuanya jenis ya untuk yang pari medium juga ada kenaikan.
02:20Ya remahnya.
02:23Memperatkan gak sibuk untuk keluarga sendiri harga beras lain?
02:26Ya ya berat ya berat.
02:28Kalau semua harga segitu semua ya ya apalagi kita tuh.
02:34Ya mau gak mau ya beli.
02:38Karena kebutuhan pokok ya bu ya?
02:40Sementara di Manado, Sulawesi Utara, sudah satu pekan harga beras dijual di atas harga eceran tertinggi sodara.
02:47Di pasar tradisional Pina Sungkulan Karombasan Manado, harga beras jenis Membramo naik dari 14.000 rupiah menjadi 15.500 rupiah per kilogramnya.
02:59Sementara untuk beras jenis Superwind yang semula dijual 14.500 rupiah per kilogram, kini menjadi 16.000 rupiah per kilogram.
03:08Warga berharap pemerintah turun tangan agar harga beras kembali normal.
03:12Kalau mau lihat YPK naikan karena stok berkurang dengan petani mungkin petani sebagai penerus seberkurang lagi ya.
03:22Oh ya seberkurang ya.
03:24Apalagi banyak yang sudah berpindah ke Rembilangdang tanaman nilam.
03:30Ya kalau boleh jalan tanah mahal-mahal ya ini bahan makanan hari-hari nih kan.
03:38Kebutuhan hari-hari lah.
03:40Nah jadi seorang sebagai masyarakat ya sing amati juga hidup bagi kalau terlalu mahal dengan bahan pokok.
03:47Nah ya pengharapan ya mudah-mudahan dikasih turun ya loh.
03:51Oke.
03:52Seharga kebawah dan sedikit.
03:54Lebih lengkapnya pantauan harga beras dari sejumlah daerah di tanah air kita segera tanyakan ke rekan-rekan kami di Surabaya dan Manado.
04:01Ada jurnalis Kompas TV Nyoman Deni dan juru kamera Miss Bahul Munir di Surabaya, Jawa Timur.
04:07Serta juga ada Yanemi Kesinggal bersama juru kamera Doni Arai di Manado, Sulawesi Utara.
04:12Kita akan menuju Surabaya terlebih dahulu.
04:14Nyoman bagaimana pantauan harga beras saat ini di kota Surabaya dan wilayah Jawa Timur?
04:19Baik Bella dan juga Pak Mirsa, benar sekali harga beras di pasar tradisional di kota Surabaya mengalami kenaikan harga.
04:31Dan salah satunya berada di pasar tradisional Wonokromo, kota Surabaya.
04:35Di pasar Wonokromo ini harga beras medium dan premium mengalami kenaikan hingga Rp2.000 untuk setiap perpaks yang berisi 4 kg beras.
04:47Yang harga awalnya yakni sekitar Rp60.000 per 4 kg dijual dengan harga Rp62.000 per kg.
04:57Kenaikan harga beras ini dirangsakan oleh pembeli dan juga pedagang yang menjual beras mulai terjadi sejak Pasca Hari Raya Idul Adha beberapa waktu lalu.
05:09Dan hingga saat ini kenaikan harga beras ini masih bertahan di angka sekitar Rp62.000 untuk per 4 kg beras yang jenis medium dan premium.
05:22Dan sementara itu untuk beras yang disuplai oleh pemerintah melalui bulok yakni beras SPHP.
05:30Harga yang ditawarkan oleh penjual di pasar Wonokromo, Surabaya sekitar Rp64.000 untuk setiap Rp64.000 untuk setiap 5 kg atau per paksnya.
05:45Namun untuk beras SPHP di pasar Wonokromo, Surabaya ini menurut pedagang kurang diminati.
05:52Dan banyak pembeli yang memilih beras medium dan premium yang dijual oleh pedagang.
06:00Namun pasca kenaikan harga beras di pasar Wonokromo, Surabaya ini penjual mengaku jualan berasnya ini menurun dan jumlahnya tidak banyak seperti bulan-bulan sebelumnya.
06:17Dan memang dampak dari kenaikan harga ini cukup dirasakan oleh para pedagang.
06:23Selain itu pedagang juga mengaku pasokan beras medium dan premium di pasar Wonokromo, Surabaya ini juga jumlahnya berkurang seperti tubela.
06:33Baik, kalau di Surabaya tadi dikatakan sudah naik sejak Idul Adha, lalu bagaimana ke Manado sudah ada Yanemike di sana.
06:41Yana, sejak kapan beras di Manado mengalami kenaikan dan apa penyebab harga beras ini naik?
06:47Ya, selamat siang bela dan juga saudara.
06:51Saat ini saya melaporkan dari lokasi pasar bersehati Kota Manado, Selawesi Utara.
06:58Kami memantau untuk harga beras di pasar bersehati Kota Manado.
07:03Memang hari ini menurut pedagang, harga beras telah mengalami kenaikan sejak beberapa pekan belakangan.
07:10Saat ini harga beras terendah dijual dengan harga Rp16.000 per kilogram dan ada juga yang dijual seharga Rp17.500 per kilogram.
07:23Harga jual ini memang berdasarkan varian atau jenis dari beras yang dijual.
07:28Di lokasi ini rata-rata dijual beras jenis premium dan juga medium.
07:33Pedagang mengaku harga beras ini telah mengalami kenaikan beberapa pekan belakangan.
07:41Akibat salah satunya dipicu oleh pasokan dari daerah sentra penghasil seperti dari Kabupaten Bulang Mondo Raya, Provinsi Selawesi Utara.
07:52Dan ada juga sentra penghasil dari Provinsi Tetangga yakni Provinsi Selawesi Tengah yang pasokannya disebutkan berkurang.
08:00Yang kondisi ini memicu terjadinya kenaikan harga di tingkatan pedagang dan berdampak terhadap harga jual di tingkat konsumen.
08:10Warga yang kami wawancarai berharap agar pemerintah bisa melakukan intervensi untuk menurunkan atau memstabilkan harga beras.
08:20Karena kondisi ini sudah cukup membuat rumah tangga atau warga merasa pengeluaran mereka sehari-hari menjadi lebih tinggi dibandingkan kondisi normal.
08:32Bela.
08:33Yana, apakah sudah ada langkah-langkah konkret dari pemerintah Provinsi Selawesi Utara untuk merespon kenaikan harga beras ini?
08:39Ya, sebelumnya kami memang memantau dan mewawancarai Wakil Gubernur Provinsi Selawesi Utara, Sikron May Langkai,
08:48yang menyebutkan bahwa pemerintah mencernati kondisi kenaikan harga beras yang terjadi beberapa pekan belakangan ini.
08:57Langkah mitigasi atau upaya pencegahan menekan kenaikan harga ini salah satunya untuk jangka pendek,
09:05pemerintah bekerja sama dengan buloh akan melakukan operasi pasar atau pasar murah yang menjangkau wilayah-wilayah di sejumlah daerah di Kota Manado
09:15untuk menghadirkan harga beras yang lebih terjangkau atau lebih rendah dibandingkan dengan harga pasar yang ada saat ini.
09:23Namun pemerintah juga masih akan melakukan kajian lebih lanjut di mana kajian ini akan menganalisa
09:31apakah memang benar faktor penyebab kenaikan harga beras ini hanya karena pasokan yang sedikit dari sentra-sentra pertanian
09:40ataukah memang ada gangguan dari faktor eksternal atau distribusi lainnya yang nanti
09:46ketika pemerintah sudah mengetahui apa penyebab pastinya akan dilakukan langkah penanganan selanjutnya.
09:53Berikut kita dengarkan petikan wawancara dari Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Fiktor May Langkai.
09:59Kita melakukan operasi pasar untuk pendek, jangka panjang itu akan dilihat akar masalahnya di mana
10:06apakah faktor supply di mana, kebutuhan lebih besar daripada ketersediaan
10:13jadi berarti kita memacu produksi-produksi di bidang pertanian, terutama keras.
10:20Ya Bella, dari hasil wawancara kami juga dengan sejumlah masyarakat di pasar berkehati tadi
10:28bahwa masyarakat sangat berharap bahwa pemerintah bisa melakukan langkah penanganan
10:34sehingga kondisi kenaikan harga beras di kota Manado ini dan provinsi Sulawesi Utara bisa segera terkendali.
10:42Kembalikan Anda di studio, Bella.
10:44Baik, terima kasih atas laporan Anda, jurnalis Kompas TV Yanemike Singgal dan Miss Bakul Doni Arai dari Manado Sulawesi Utara.
10:53Sebelumnya ada Nyoman Deni dan Miss Bakul Murid dari Surabaya, Jawa Timur.