Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 28/6/2025
JAKARTA, KOMPAS.TV PM Malaysia, Anwar Ibrahim, mengatakan bahwa ia meminta bantuan Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Jumat (27/6/2025).

"Seperti mana kita tahu, Myanmar, saya ucap terima kasih sekali lagi karena tekad kita untuk menyelesaikan dengan baik, itu didukung oleh Indonesia. Indonesia mempunyai pengalaman sejarah untuk mengurangkan tekanan konflik kelompok-kelompok di Myanmar," ujar PM Malaysia, Anwar Ibrahim.

"Kita minta jasa baik Bapak Presiden untuk menggunakan upaya militer, intelijen bukan militer serangan ya, untuk bisa sampai ke sana, berunding, dan mendapatkan kesepahaman dari semua kelompok di Myanmar," lanjutnya.

Baca Juga Prabowo-PM Malaysia Anwar Ibrahim Dukung Penyelesaian Damai Konflik Iran dan Israel di https://www.kompas.tv/nasional/602106/prabowo-pm-malaysia-anwar-ibrahim-dukung-penyelesaian-damai-konflik-iran-dan-israel

#prabowo #pmmalaysia #breakingnews

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/602186/depan-prabowo-pm-malaysia-anwar-ibrahim-minta-bantuan-intelijen-militer-ri-redakan-konflik-myanmar
Transkrip
00:00Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dan salam sejahtera.
00:05Sedara saya yang saya muliakan, Datuk Seri Prabowo-Subianto,
00:14Presiden Republik Indonesia, rakan-rakan Menteri, rakan-rakan yang saya muliakan,
00:20sekali lagi ucap terima kasih dan penghargaan, penasambutan yang luar biasa.
00:24Ini sebenarnya kunjungan tidak rasmi, kerja untuk bincang beberapa isu semasa, dua hala,
00:33sebelum kita adakan pertemuan yang agak lebih ofisial akhir bulan nanti.
00:39Tapi demikianlah hubungan persahabatan saya dengan saudara Prabowo ini,
00:46masing-masing berusaha untuk mendekatkan silatur rahmi dan juga menunjukkan persahabatan yang setia selama hampir setengah abad.
00:59Jadi dari pribadi dan family, saya ingin melahirkan rasa penghargaan yang setingginya.
01:07Dan oleh kerana semangat persaudaraan begitu rapat, kita ada masing-masing tanggungjawab
01:16untuk mengangkat martabat negara kita, ekonominya, investasi, perdagangan dan pelbagai bidang yang disentuh
01:27dan disinggung oleh Pak Presiden sebentar tadi, kebudayaan, pendidikan, research atau pendidikan dan semua bidang.
01:37Jadi itu arahan kita, instruksi masing-masing kepada rakan-rakan menteri dan officials
01:46adalah untuk menjadikan hubungan ini agak significant dan special.
01:51Hubungan ini boleh mendekatkan dan menyelesaikan semua isu-isu yang berbangkit.
01:57Termasuk isu maritim, isu sempadan.
02:00Dan kalau nampaknya masih buntu sedikit perundingan dari segi hukum dan peraturan dan undang
02:09maka tidak ada halangan untuk kita segerakan kerjasama ekonomi.
02:17Termasuk yang disinggung tadi, Joint Development Authority, kalaupun di kawasan Ambalan.
02:24Kerana kalau kita tunggu selesai, kadang mungkin mengambil masa dua dekad lagi.
02:29Jadi kita menafakkan waktu ini untuk mendapat hasil supaya memberikan untungan kepada kedua-dua negara
02:38dan membela nasib rakyat kita di kawasan yang agak jauh di perbatasan.
02:44Kita juga bicarakan soal sepadan yang lain kadang-kadang di Malaysia seperti juga di Indonesia
02:51melibatkan provinsi yang kita pembangunan Sabah.
02:56Saya ucap terima kasih kerana kesediaan kita untuk meningkat kehubungan
02:59dan saya percaya telah mengambil kira pandangan wilayah Sabah.
03:04Kita akan dapat mematerai penyelesaian yang agak lebih segera dan adil.
03:09Potensi investasi dan dagang negara kita ini terlalu besar.
03:19Tetapi kami berdua merasakan kita belum optimalkan keupayaan ini.
03:25Dan ini agak bukan dikesalkan tapi maknanya tidak waras dari sudut kepentingan dan persahabatan yang terikat di kalangan kita.
03:36Saya setuju dengan menggesaan Presiden supaya langkah-langkah yang munusabah apapun yang mungkin
03:47untuk kita tingkatkan investasi masing negara.
03:52Dalam menghadapi mempunyai isu tarif dan isu-isu kekangan hubungan antarabangsa
03:57kekuatan kita adalah kekuatan domestik, kekuatan bilateral dan kekuatan ASEAN.
04:03Dan ini kita harus bina dengan semangat yang ada di kalangan pimpinan.
04:11Ada juga perbincangan tentang isu-isu antarabangsa dan seperti mana rahsia umum saya sentiasa hubungan dengan Pak Presiden
04:24supaya pendangan kita, pendirian kita hampir sama dalam banyak isu-isu internasional.
04:31ASEAN semasa Indonesia mengepalai, mengetuai kami berikan dukungan yang baik
04:41dan sekarang bila sampai giliran Malaysia, Indonesia melalui Presiden, Menteri Luar dan Menteri-Menteri
04:49memberikan kerjasama yang luar biasa yang menyebabkan kita berhasil mengadakan sedang ASEAN
04:56dengan negara-negara teluk GCC dan Cina.
04:59Dan ini seperti mana juga rundingan tarif walaupun ada kepentingan bilateral
05:04tetapi kita sentiasa ada hubungan supaya kita dapat mencapai maksimal yang mungkin dalam hadapi isu-isu ini.
05:16Yang lain seperti mana kita tahu Myanmar, saya ucap terima kasih sekali lagi kerana
05:20tekad kita untuk menyelesaikan dengan baik itu didukung oleh Indonesia.
05:25Dan Indonesia punya pengalaman dan sejarah untuk mengurangkan tekanan konflik kelompok-kelompok di Myanmar
05:34dan saya telah minta jasa baik Bapak Presiden untuk menggunakan apa juga keupayaan militer
05:40intelligence, bukan militer serangan, untuk sampai ke sana, runding, dapat mengikat persefahaman
05:48di antara semua kelompok, kumpulan di Myanmar.
05:52Kita juga singgung keprihatinan kita tentang isu sempadan Thailand dan Cambodia
06:02dan kedua-dua kita merasakan kita harus cuba dekati kedua-dua negara
06:07untuk meredakan dan mengurangkan suhu kehangatan, ketegangan di antara kedua negara.
06:15Isu Gaza, seperti yang kita tahu, kita mengecam keras kebiadaban Israel
06:21dan terus membantai dan menyebabkan genocide di Gaza dan kita rasa selega buat sementara
06:30kerana ada ceasefire, gecatan senjata di antara Israel dan Iran.
06:38Malaysia umpamai terlalu menyuarakan pandangan yang keras atas pencerobohan dan pelanggaran Israel ke atas Iran
06:47dan mendukung hak Iran untuk membalas supaya maruah, integriti, digniti negara Iran tidak terjemah.
06:57Tapi yang penting, seperti mana disinggung oleh Presiden, ada keinginan kita bersama untuk perdamaian tercapai
07:08bukan sahaja di antara Iran dan Israel tapi seluruh Timur Tengah
07:13dengan jaminan hak rakyat Gaza dan Palestina
07:20sebagai satu negara yang bebas dan berdaulat.
07:23Terima kasih sekali lagi.
07:24Sampai jumpa di video selanjutnya.

Dianjurkan