JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua WNI di Iran, yakni Ridho Mirza dan Laini Misra menuturkan kisahnya di Program ROSI.
Ridho Mirza, adalah Mahasiswa Al Mustafa International University. Saat program ROSI direkam, ia sedang berada di Baku, Azerbaijan menunggu proses evakuasi kembali ke Indonesia.
Ridho memutuskan pulang ke Indonesia, dengan alasan orang tuanya khawatir dengan kondisi di sana selama perang Israel Iran berlangsung.
Sementara itu Laini Misra, adalah Mahasiswi Ahlul Bayt International University Tehran. Saat ini ia sedang berada di Qom, Iran.
Ia memilih tidak pulang kembali ke Indonesia, lantaran masih menyelesaikan kuliahnya yang tinggal 1 semester lagi.
Ia menuturkan awalnya sempat merasa ketakutan, bahkan sampai tidak tidur.
Keesokan harinya, ia dan temannya mencari informasi terkini kondisi di sana. Ketika aktivitas masih dirasa normal, maka rasa takutnya pun berkurang.
"Karena yang saya lihat sejauh ini konflik yang terjadi antara Iran dan Israel tidak akan bertahan lama seperti itu. Dan banyak tempat-tempat Iran yang belum saya kunjungi," ungkapnya.
Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/601864/gencatan-senjata-iran-israel-cerita-2-wni-pilih-bertahan-atau-pulang-ke-indonesia-rosi
01:04Eroshima, saya tidak ingin menggunakan contohnya
01:06Nagasaki
01:08Tapi itu adalah hal yang sama
01:10Itu mengakhiri kepercayaan itu, ini mengakhiri kepercayaan itu
01:12Dan ini mengakhiri kepercayaan itu
01:14Dan kondisi di sana
01:23Cukup mencekam
01:25Karena ada serangan
01:27Dari Israel
01:28Kemarin itu tidak ada yang masuk serangan
01:30Berhasil dikepis oleh
01:32Iron Dromirat
01:33Selamat malam
01:47Perang antara Iran-Israel
01:49Selama 12 hari
01:50Mulai 13 hingga 24 Juni
01:53Membuat pemerintah Indonesia
01:54Mengevakuasi warga negara Indonesia
01:56Yang berada di Iran
01:57Meski sudah ada kesepakatan
01:59Gencatan senjata
02:00Proses evakuasi tetap dilakukan
02:0397 WNI yang dievakuasi
02:07Dipulangkan secara bertahap
02:09Malam ini
02:10Rossi mengundang
02:12Seorang pengamat politik luar negeri dan pertahanan
02:14Ia juga pernah menjadi seorang editor
02:17Di harian Jakarta Post
02:20Dan seorang jurnalis senior
02:23Selamat malam
02:24Bung Pitan
02:24Terima kasih
02:25Bisa hadir di sini
02:26Untuk memberikan kompas
02:28Tentang peristiwa ini
02:30Terima kasih Bung Pitan
02:31Ijinkan saya
02:32Menyapa dulu
02:33Warga negara Indonesia
02:36Yang
02:37Ada yang masih ada di Iran
02:39Ada yang dalam perjalanan pulang ke Indonesia
02:41Yaitu
02:42Rido Mirza
02:45Dan Mbak Laini
02:47Mirza
02:48Selamat siang
02:50Untuk Anda semua
02:51Selamat siang
02:56Selamat siang
02:57Saya rasa masih siang ya
02:59Untuk
03:00Rido yang ada di Azerbaijan
03:03Dan juga
03:04Untuk Mbak Laini
03:06Mirza
03:07Mbak Laini
03:08Mirza benar ya
03:09Yang saat ini ada di Iran
03:12Saya ke
03:13Mas Rido dulu
03:16Mas Rido
03:16Saya tahu Anda
03:18Ikut dalam proses evakuasi
03:21Gimana
03:22Can't wait to
03:23Go home now
03:24Udah
03:24Ingin sekali pulang
03:26Mas Rido
03:26Ya tentunya
03:30Emang
03:30Udah gak sabar sih
03:31Untuk
03:32Berjumpa lagi
03:32Dengan tanpa
03:33Gimana kita rindu
03:34Dengan tanpa
03:35Rindu dengan makanannya
03:37Dan suasananya
03:37Gitu
03:38Kayak cepat pulang
03:41Kita
03:41Apakah
03:43Alasan perang
03:45Juga menjadi
03:46Keputusan
03:48Pulang
03:49Saat ini
03:50Sebenarnya
03:53Untuk menjadi alasan utama
03:55Tidak juga ya
03:55Karena
03:56Di tempat saya sendiri
03:57Saya belajar di
03:58Kota Pung
03:59Di Iran
03:59Itu masih relatif aman
04:01Bahkan
04:02Sangat aman
04:03Cuman kenapa
04:04Saya bisa mengikuti
04:05Karena alasan
04:06Orang tua yang
04:08Khawatir
04:08Jadi ya
04:09Sudah
04:10Silah pulang dulu aja
04:11Oh oke
04:12Jadi
04:13Mas Rido ini
04:15Sebenarnya
04:15Kalau boleh memilih
04:17Gak pulang
04:18Tapi karena orang tua
04:20Khawatir
04:20Jadi pulang
04:21Iya betul
04:23Oh oke
04:25Kenapa
04:25Kenapa
04:25Rido
04:27Merasa
04:27Sebenarnya
04:28Lebih aman
04:29Tinggal di sana
04:30Karena memang
04:33Pusat penyerangan Amerika itu
04:34Di Iran
04:35Dia berpusat
04:37Di kota Tehstan
04:37Lebih banyak di Tehstan
04:39Dan
04:39Di kota KUM
04:40Tidak ada
04:41Satupun rudal yang
04:43Terkena
04:44Di tanah
04:45Jadi tidak ada
04:46Rudal yang masuk
04:46Di kota KUM
04:47Jadi masih sangat aman
04:48Di sana
04:48Cuman
04:49Karena memang
04:50Orang tua mendengar kabar
04:52Di Iran
04:52Seperti ini
04:53Seperti itu
04:53Dan bahkan
04:54Internet
04:54Tempat diputus
04:55Di sana
04:55Jadi sulit
04:56Dihubungi
04:57Ingin
04:59Sudah pulang dulu
04:59Sudah pulang dulu aja
05:00Oh yaudah
05:01Sudah pulang dulu aja
05:02Nanti
05:02Setelah membaik
05:03Saya mau memberitahu
05:06Pemirsa
05:06Bahwa Mas Rido
05:07Mirza ini
05:08Kuliah di
05:09Al Mustafa
05:09International University
05:11Di kota KUM
05:11Yang menurut
05:13Mas Rido
05:14Sebenarnya
05:14Jauh dari
05:15Target serangan
05:16Israel
05:17Tapi demi
05:19Kenyamanan hati
05:21Orang tua
05:21Maka pulang aja
05:22Iya betul
05:25Saya ke Mbak Lani
05:27Misra
05:27Iya
05:31Mbak Laini
05:32Tinggal di Teheran kan
05:33Sebenarnya
05:34Iya
05:37Sebenarnya di Teheran
05:38Hanya saja
05:38Sudah beberapa hari
05:39Di KUM
05:40Mbak Laini
05:43Tidak
05:44Asalnya memang
05:45Tinggal di Teheran
05:46Mbak Laini
05:47Ini kuliah di
05:48Ahlul Beid
05:49International University
05:50Teheran
05:50Dan
05:51Mbak Laini
05:53Memilih juga
05:54Untuk tidak pulang
05:55Tidak ikut
05:56Dalam proses evakuasi
05:57Kenapa Mbak Laini
05:58Karena
06:02Menurut saya
06:02Lihat ya
06:04Perang ini
06:05Tidak akan
06:05Berlangsung lama
06:06Dan aktivitas
06:08Selama
06:08Adanya perang itu
06:10Tidak terputus
06:10Dalam artian
06:11Sehari-hari
06:13Kegiatan
06:13Sehari-hari
06:14Di luar itu
06:14Berjalan
06:15Seperti biasa
06:16Hanya saja
06:17Mungkin penduduk di Teheran
06:18Sendiri
06:18Sudah berkurang
06:19Tetapi aktivitas
06:20Berjalan lancar
06:21Dan normal
06:22Seperti itu
06:23Wow
06:24Jadi
06:25Rasa takut itu
06:27Tidak
06:28Ada
06:29Bisa dibilang
06:29Seperti itu
06:30Mbak Laini
06:31Rasa takut
06:33Ada
06:34Ada
06:34Karena serangan
06:35Dentuman dan ledakan
06:37Terjadi di malam
06:38Hari
06:38Tapi hanya saja
06:41Ketika
06:41Di siang hari
06:42Kita sempat
06:44Nanya ke warga
06:45Iran sendiri
06:46Bagaimana ini
06:47Perang ini
06:47Dan mereka
06:47Menjawab
06:49Ini tuh
06:49Semuanya akan
06:50Baik-baik saja
06:50Dan dengan jawaban
06:51Mereka
06:52Kita membuat
06:53Tenang gitu
06:54Mendengarnya
06:55Mbak Laini
06:57Sendiri kan
06:58Sebenarnya
06:58Tinggal di Teheran
06:58Tapi kemudian
06:59Dievakuasi ya
07:00Ke
07:01Kum juga
07:01Iya
07:04Dievakuasi
07:05Karena banyak
07:06Teman-teman yang lain
07:07Dari berbagai
07:08Negara lain
07:09Mereka meminta
07:10Untuk pindah tempat
07:11Sementara
07:11Karena
07:14Kum
07:14Dianggap
07:15Tadi seperti
07:16Dikatakan oleh
07:17Mas Rido
07:17Bahwa
07:18Jauh dari target
07:20Serangan Israel
07:21Iya
07:25Tapi
07:25Dalam sebelum
07:26Terjadinya
07:26Genjata-senjata
07:28Tepat satu malam
07:29Sebelumnya
07:30Sempat
07:30Terjadi penyerangan
07:32Di Kum
07:32Dan Alhamdulillah
07:33Tidak terjadi
07:33Kerusakan yang berat
07:35Seperti itu
07:36I see
07:36Mbak Laini
07:38Saya
07:39Cukup
07:41Terkejut
07:44Ketika
07:44Mbak Laini
07:45Mengatakan bahwa
07:46Karena masyarakat disini
07:47Bilang aman
07:48Baik-baik saja
07:49Maka Mbak Laini
07:50Memilih juga
07:51Untuk stay
07:51Di Iran
07:53Daripada pulang
07:54Selain memang
07:56Masyarakat sana
07:57Mengatakan kita
07:58Baik-baik saja
07:59Mengapa
08:00Opsi pulang
08:01Tidak menjadi
08:01Keputusan
08:02Mbak Laini
08:03Karena yang saya lihat
08:08Sejauh ini
08:09Konflik yang terjadi
08:10Antara Iran
08:11Dan Israel itu
08:11Tidak akan bertahan
08:12Lama
08:13Seperti itu
08:13Dan banyak
08:15Tempat-tempat
08:15Iran yang
08:17Belum saya kunjungi
08:18Wah
08:19Jadi
08:19Ingin melihat
08:23Lebih banyak
08:23Iran
08:24Itu
08:25Justru
08:26Perasaan yang
08:27Lebih menang
08:28Dibandingkan pulang
08:28Ke Indonesia
08:29Benar
08:30Benar
08:31Benar
08:32Saya ingin membuktikannya sendiri, seperti apa sih menakjubnya Iran itu.
08:37Kalau kami yang di Indonesia melihat bagaimana visual-visual itu cukup menyeramkan serangan rudal,
08:44lalu dentuman yang sungguh-sungguh luar biasa.
08:49Jadi kami yang berada jauh saja itu merasa ketakutan.
08:51Mengapa itu tidak dirasakan oleh Mbak Laini?
08:55Benar. Di malam pertama itu kita sempat merasakan ketakutan yang luar biasa ya.
09:05Di saat itu jam 2 malam saya baru tidur, terus jam 3 terdengar ledakan, langsung bangun.
09:11Saya kebetulan di rumah kawan, dekat dengan kejadian, lebih kurang 20 menit atau 15 menit.
09:15Nah itu kita sangat rasa takut yang luar biasa sehingga kita tidak tidur lagi sampai hari.
09:21Tapi setelah berjalannya esok hari itu, kita langsung nyari berita, kita buka berita apa yang terjadi.
09:28Terus setelah kita tahu informasi ini seperti ini, kita langsung ke lapangan, kita keluar.
09:34Kita lihat aktivitas masih normal dan itu yang membuat kita rasa takut berkurang.
09:39Wow. Jadi tetap ada aktivitas normal di sana?
09:48Iya.
09:50Oke.
09:50Hari pertama, hari kedua itu kita masih kuliah masih seperti biasa, belum di offline-kan.
09:56Oke, belum di offline-kan. Saya kebong pitan dulu.
09:59Dua jawaban yang cukup mengesankan.
10:03Karena mungkin buat mereka yang tinggal di luar Iran, melihat apa yang terjadi di Iran itu cukup menakutkan, mengerikan.
10:11Terutama mereka yang tinggal di Teheran.
10:13Tapi kalau kita lihat WNI yang saya wancarai malam hari ini Mas Mirza dan Mbak Laini,
10:18Mas Mirza sebenarnya kalau Dido Mirza kalau boleh punya pilihan mau stay, tapi karena untuk menghormati perasaan orang tua maka pulang.
10:28Mbak Laini lebih gagah berani lagi.
10:30Iya, betul.
10:31Nggak ada takutnya loh.
10:32Dan memilih masih banyak tempat di Iran yang belum ia kunjungi.
10:36Betul. Mungkin kita perlu tanya nih.
10:38Ke siapa tadi?
10:40Mbak Laini.
10:40Mbak Laini coba. Mbak Laini mana?
10:43Oh iya, Mbak Laini. Begini, ini luar biasa jawabannya ini ya.
10:48Kalau kita lihat di media sosial, itu di London misalnya, itu ada demonstrasi macam-macam itu yang seolah-olah meminta pergantian rejim di Teheran.
11:03Di dalam negeri sendiri, kalau dilihat dari omongan orang-orang yang diserap dari pembicaraan ataupun dari berita media masa di dalam negeri sendiri, bagaimana sebetulnya?
11:15Apakah ada gerakan oposisi di sana?
11:17Baik.
11:19Baik.
11:19Jadi, mungkin untuk pergantian rejim itu sendiri, kita lihat di daerah saya sendiri, ataupun saat ini saya lihat di daerah Teheran dan KUM sendiri, itu tidak terjadi seperti itu.
11:32Jadi, nggak melihat bahwa akan ada gejolak politik domestik?
11:39Untuk saat ini tidak.
11:41Oh, oke.
11:42Makanya dia stay ya?
11:43Makanya stay.
11:45Stay.
11:45Dan jawaban Mbak Laini tadi, bahwa masih ada tempat di Iran yang...
11:49Yang belum dikunjungi.
11:50Belum dikunjungi.
11:51Memangnya kalau pulang ya, takut nggak bisa balik lagi ke Teheran?
11:57Ya, kemungkinan besar kalau sudah pulang, tidak balik lagi karena sekarang saya semester terakhir di kampus.
12:04Oh, iya itu.
12:05Oh, oke.
12:08Jadi, sayang ya.
12:11Mbak Laini sendiri di sana sendirian?
12:13Atau ada keluarga?
12:16Sendirian.
12:17Sendirian, oke.
12:19Sama-sama pilihan yang kami hargai.
12:24Mbak Laini kami hargai, masih ingin jalan di Iran dan yakin perang tidak akan terlalu lama.
12:29Begitu juga dengan pilihan Mas Ridho.
12:31Tidak ada juga yang lebih mulia daripada mendengarkan permintaan orang tua.
12:36Betul.
12:37Mas Mirsa Ridho.
12:39Luar biasa.
12:39Bagus sekali ya.
12:41Kita akan kembali lagi, Bung Pitan, untuk melihat ada apa sebenarnya antara perang Iran dan Israel.
12:47Dan menarik untuk menggali lagi lebih dalam apa kata WNI kita yang ada di sana mahasiswa.
12:52Bahwa mereka yakin perang ini tidak akan berlangsung lama.
12:55Kami kembali saat lagi.
13:01Kami kembali saat lagi, Bung Pitan, untuk melihat ada apa kata WNI kita yang ada di sana mahasiswa.