Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 24/6/2025


KOMPAS.TV - Pemulangan 11 WNI dari Iran tiba di Bandara Soetta, Tangerang pada Selasa, 24 Juni 2025.

Sesampainya di Indonesia WNI dari Iran langsung menjalani pemeriksaan kesehatan dan mengurus beberapa dokumen lainnya. 18 WNI dari Iran Lainnya masih berada di Doha untuk menunggu jadwal penerbangan.

Sahabat KompasTV, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube KompasTV, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.rrr Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV.

Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv

#breakingnews #wni #iran #indonesia #bandarasoekarnohatta

Baca Juga [FULL] Keluarga WNI di Iran Ungkap Peran KBRI yang Sigap saat Konflik Iran-Israel di https://www.kompas.tv/nasional/601459/full-keluarga-wni-di-iran-ungkap-peran-kbri-yang-sigap-saat-konflik-iran-israel



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/601460/full-direktur-pelindungan-wni-kemlu-sebut-11-wni-dari-iran-jalani-pemeriksaan-kesehatan
Transkrip
00:00dan Nugraha. Selamat malam Pak Yudha.
00:03Selamat malam.
00:03Baik, Pak Yudha bagaimana proses kepulangan hari ini, malam hari ini bisa diinformasikan?
00:09Ya, saat ini kami sedang ada di Bandara Soekarno-Hatta.
00:12Alhamdulillah, sebelah evakui WNI bagian dari 97 yang kita evakuasi
00:18sudah tiba dengan selamat di Jakarta.
00:21Saat ini sedang merupakan pemeriksaan kesehatan oleh KKP Soekarno-Hatta
00:30dan juga beberapa pengurusan dokumen lainnya.
00:33Oke, ada 11 evakuasi.
00:35Tapi kan rencananya sebelumnya Pak Yudha ada 29 ya.
00:37Nanti rencananya, sisanya ini akan dipulangkan kapan Pak?
00:41Ya, untuk 18 yang lain.
00:45Saat ini masih ada di Doha.
00:48Sedang menunggu jadwal penambangan selanjutnya.
00:50Hanya menunggu jadwal penerbangan, bukan ada sesuatu yang harus dihindari ya Pak Yudha ya?
00:56Enggak, enggak.
00:56Jadi sahabat kami sampaikan bahwa pas ke Perangan Iran ke Qatar,
01:02kemarin semua jalur penerbangan di Doha, Airpods,
01:08sudah berjalan dengan normal.
01:10Namun mereka masih menunggu jadwal penerbangan untuk bisa berangkat ke Jakarta.
01:14Oke, Anda tadi mengatakan saat ini ke-11 WNI ini sedang menjalankan
01:19menjalankan tes kesehatan begitu ya.
01:21Tapi apakah setelah itu ada prosedur lain yang harus ditempu?
01:25Atau mereka bisa langsung dipulangkan ataupun bertemu dengan keluarga mereka ke rumah masing-masing, Pak Yudha?
01:32Ya, bisa langsung bertemu dengan keluarga masing-masing.
01:35Jadi tadi secara prosedur memang harus ada pemeriksaan imigrasi,
01:38dia cukai, dan juga ada beberapa yang mengurus imignya untuk HP-nya,
01:44dan kemudian pemeriksaan kesehatan.
01:46Dan kemudian setelah itu kami serah terimakan dari Kementerian Luar Negeri
01:50kepada perwakilan provinsi masing-masing,
01:52sudah ada perwakilan provinsi juga dari Kalimantan Timur dan Jawa Timur di sini,
01:58dan kemudian mereka akan diantar menuju ke rumah masing-masing atau keluarga masing-masing.
02:03Oke, baik Pak Yudha, berarti untuk yang sisanya 18 orang ini akan berbarengan dengan
02:11besok dengan WNI lainnya yang sudah dijadwalkan ada 4 penerbangan lainnya.
02:16Jadi total ada 6 penerbangan besok yang akan datang ke warga negara Indonesia di Jakarta, betul Pak Yudha?
02:22Ya, jadi total 97 seperti yang kami sampaikan, terdiri dari 93 WNI,
02:291 warga negara asli, spouse dari warga negara Indonesia,
02:32dan kemudian 3 staff pendamping dari KBRI, Teheran.
02:37Amerika sudah terjatuhal untuk pemulangan setiap bertahap,
02:41mulai hari ini, ketibaan, hingga hari Kamis mendatang.
02:45Ada memang beberapa perubahan jadwal penerbangan,
02:47karena tadi dampak dari sempat ditutupnya wilayah udara kata,
02:55akibat serangan dari Iran kepada pangkal Amerika yang ada di kata,
03:00namun operasi operasional dari Air Force di Doha saat ini sudah berjalan,
03:06tinggal menunggu jadwal penerbangan.
03:08Mudah-mudahan mereka dapat segera kembali ke Indonesia.
03:11Artinya total boleh diinformasikan besok yang datang warga negara Indonesia,
03:16menyusul ada berapa orang, Pak?
03:18Tanggal 25 Juni?
03:19Ya, kami masih menunggu list konfirmasi terakhir mengenai slide mereka.
03:26Nanti kami akan update lebih lanjut.
03:28Baik, dan selanjutnya juga tanggal 26 juga ada ya, Pak Yuda ya,
03:31kalau saya tidak salah ada 3 penerbangan dengan mengangkut 31 WNI, betul ya, Pak?
03:36Ya, betul.
03:37Oke, dan terakhir tanggal 10 Juli,
03:391 penerbangan mengangkut 15 WNI, betul ya, Pak ya?
03:43Ya, untuk yang 10 Juli,
03:45itu adalah evakuasi kita yang berasal dari Yaman Utara.
03:49Itu berbeda negara.
03:50Kita memang melakukan beberapa operasi evakuasi
03:55untuk warga negara yang ada di Iran
03:57dan juga untuk warga negara kita yang ada di Yaman Utara.
04:00Yang itu memang sudah ditetapkan siaga satu juga oleh KBRI Amal.
04:04Oke, Pak Yuda, saya juga ingin diceritakan kembali
04:07kemarin proses diplomasi dengan Azerbaijan
04:10karena warga negara Indonesia kan ini dipulangkan melalui Baku ya, Azerbaijan.
04:14Dan bisa diceritakan kembali
04:15bagaimana Indonesia menjalin kerjasama dengan Azerbaijan
04:18untuk memfasilitasi evakuasi WNI ini
04:20apakah juga ada implikasi tertentu
04:23ataupun implikasi diplomatik
04:25dari ketergantungan pada ketiga negara
04:27dalam situasi konflik seperti ini, Pak?
04:30Jadi, prinsip utama proses evakuasi adalah keamanan
04:34dan juga kelanjaran dari jalur evakuasi yang sudah kita tetapkan.
04:39Nah, oleh karena itu tentunya komunikasi diplomatik
04:42sejak awal kita lakukan dengan pemerintah Azerbaijan
04:45dan mereka memberikan support dan bantuan
04:48untuk fasilitasi evakuasi warga negara kita
04:51dan menggunakan Azerbaijan sebagai titik pransis.
04:54Oke, saya mendapatkan informasi juga, Pak.
04:57Masih ada warga negara kita yang masih terjebak di kota Buser,
05:01koreksi kalau saya salah,
05:03dengan beberapa WNI yang masih di sana
05:05dan kesulitan untuk mengakses titik penjemputan.
05:08Apakah betul, Pak? Bisa diinformasikan?
05:09Ya, kami menerima beberapa permintaan evakuasi.
05:14Saat ini KBRI Teheran sedang berkoordinasi
05:17dengan warga negara kita dan juga otoritas terkait
05:20untuk membantu memfasilitasi pergerakan mereka
05:23ke titik safe house yang ada di KBRI Teheran.
05:26Baik.
05:26Yang hadir ataupun datang hari ini di tanah air,
05:30ada yang sebelas warga negara Indonesia ini,
05:32semua dari kota Teheran, Pak, atau dari kota lainnya?
05:36Ada dari Teheran, ada dari kota Kom.
05:38Yang kota Kom ini pelajar.
05:42Oke, baik.
05:44Baik, terakhir, Pak,
05:46dengan tadi kerjasama diplomatik juga dengan Azerbaijan,
05:50apakah hanya satu-satunya opsi melalui Azerbaijan saja,
05:55kepulangan WNI,
05:56atau ada opsi lain yang bisa ditempuh oleh pemerintah Indonesia, Pak?
06:00Ya, karena potigensi yang sudah disusun oleh KBRI Teheran
06:04itu memiliki berbagai macam opsi.
06:05karena kita pahami bahwa situasi di lapangan sangat fluid,
06:10dan kita perlu menyesuaikan dengan situasi keamanan yang ada di lapangan.
06:14Oleh karena itu,
06:16kita memiliki banyak opsi,
06:17bukan hanya menuju ke Azerbaijan.
06:19hanya memang dalam kesempatan ini kami tidak bisa menyampaikan detailnya,
06:24karena itu memang sifatnya terbatas,
06:27namun kami pastikan bahwa KBRI Teheran
06:29siap untuk melakukan evakuasi tahap selanjutnya,
06:33namun sekali lagi kami juga selalu menghimbau,
06:35agar wajan negara kita
06:37bisa mengikuti proses evakuasi yang sudah dikepapkan.
06:41Baik, terima kasih Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia
06:44Kementerian Luar Negeri,
06:47Judan Ugraha telah berbagi informasinya.
06:49Sampai jumpa lagi, Pak. Selamat malam.
06:51Selamat malam.
06:52Selamat malam, terima kasih.

Dianjurkan