KOMPAS.TV - Polda Bali akan bekerjasama dengan Imigrasi dan Kepolisian Australia untuk menyelidiki kasus penembakan dua warga negara Australia di Badung, Bali.
Untuk mengupasnya, kita tersambung melalui saluran Zoom dengan Komisioner Kompolans, Yusuf Warsyim.
Baca Juga Kapolri Temui Keluarga Polisi Korban Penembakan di TKP Judi Sabung Ayam di https://www.kompas.tv/nasional/583583/kapolri-temui-keluarga-polisi-korban-penembakan-di-tkp-judi-sabung-ayam
#penembakan #wna #australia
----
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.
Subscribe juga channel YouTube Kompas TV di https://www.youtube.com/c/kompastv dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/599833/full-kompolnas-soal-perkembangan-penyelidikan-penembakan-2-wn-australia-di-badung-bali
Untuk mengupasnya, kita tersambung melalui saluran Zoom dengan Komisioner Kompolans, Yusuf Warsyim.
Baca Juga Kapolri Temui Keluarga Polisi Korban Penembakan di TKP Judi Sabung Ayam di https://www.kompas.tv/nasional/583583/kapolri-temui-keluarga-polisi-korban-penembakan-di-tkp-judi-sabung-ayam
#penembakan #wna #australia
----
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.
Subscribe juga channel YouTube Kompas TV di https://www.youtube.com/c/kompastv dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/599833/full-kompolnas-soal-perkembangan-penyelidikan-penembakan-2-wn-australia-di-badung-bali
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Polda Bali akan bekerja sama dengan Imigrasi dan Kepolisian Australia
00:04untuk menyelidiki kasus penembakan dua warga negara Australia di Badung, Bali.
00:09Untuk mengupasnya kita bergabung melalui saluran Zoom dengan Komisioner Kompolnas Yusuf Warsim.
00:14Selamat petang Pak Yusuf, terima kasih sudah bergabung bersama kami di Kompas Petang.
00:18Pak Yusuf, dari Kompolnas sendiri, seberapa penting sih menurut perspektif Anda
00:23koordinasi antara kepolisian di Indonesia dan juga kepolisian di Australia
00:28dan mekanisme kerjasama antar negara ini akan seperti apa nanti Pak Yusuf?
00:34Ya, selamat petang, terima kasih.
00:37Sejauh ini Kompolnas sendiri masih terus memantau karena ini cukup tragis ya
00:46karena ada penggunaan senjata api yang itu menyebabkan meninggal dunia korban.
00:55Yang selanjutnya soal adanya informasi koordinasi Polda Bali dengan pihak Australia
01:06ini tentu kami sejauh ini masih belum mendapatkan penjelasan substansi
01:12daripada yang dikerjasamakan itu, dikoordinatikan itu apakah koordinasi investigasi
01:18atau seperti apa. Tapi kami sendiri sebagai pengawas kepolisian dalam hal ini
01:25mendorong agar ini benar-benar diusut, mengedepankan apa yang menjadi komitmennya
01:34yang terlihat scientific crime investigation ini tentu kita dorong.
01:37Hanya tentu kami mempelajari ini sangat penting untuk dibastikan apakah pelaku ini profesional atau tidak.
01:49Tentu kan itu ada pada apa namanya, reka di apa, pembuktian ada di TKP, olah TKP-nya seperti apa.
01:57Sehingga ini sangat penting apakah ini dilakukan oleh profesional, bagaimana menggunakan senjata api ketika itu menewaskan korban itu
02:09seperti apa, bagaimana selongsong yang ditemukan di dalam TKP itu seperti apa, ini sangat penting.
02:17Oke, tapi kalau dari Kompolnas sendiri apakah sudah mendapatkan informasi terkait hasil penelusuran dari olah TKP, rekaman CCTV,
02:28apakah betul memang warga negara Australia juga yang diduga menjadi pelakunya?
02:34Informasi sementara yang kita peroleh masih dalam proses penyelidikan, sehingga itu kita hormati.
02:41Tapi kami bersarankan seperti itu, dipastikan bahwa saat dilakukan olah TKP dan melihat bagaimana kondisi korban juga,
02:52termasuk yang masih dirawat di rumah sakit itu, penting dipastikan apakah ini, aksi ini dilakukan oleh profesional, amatir atau tidak.
03:04Sehingga menurut kami ini sangat penting, ini sangat penting bagaimana selanjutnya untuk bisa memburu dan melakukan penangkapan kepada pelaku,
03:15ini sangat penting. Itu sangat penting sekali itu, menentukan ini profesional atau tidak.
03:20Oke, untuk mengetahui apakah pelaku seorang profesional atau tidak biasanya ditemukan dari sisi mana nih Pak Yusuf?
03:29Apakah bisa dilihat langsung dari TKP tempat peristiwa terjadi?
03:34Ya, kan tentu dari olah TKP itu bisa, oleh TKP itu kan, TKP itu kan bukti, alat bukti yang diam.
03:45Nah, jadi bagaimana mengolahnya, disitulah akan tergambarkan apa yang dilihat, reka penggunaan, reka senjata apa, reka penembakannya itu seperti apa,
03:58itu yang kita dorong, sehingga bisa menggambarkan.
04:02Nah, tentu bagaimana reka itu yang tahu kan pasti penyidik, kompola sendiri sejauh ini masih memantau dari jauh, belum melakukan turun ke lapangan.
04:16Tapi sejauh ini kami akan terus meminta informasi secara detail bagaimana proses yang sudah dilakukan di olah TKP.
04:25Hanya saran-saran yang kami sampaikan seperti ini dipastikan dari olah TKP yang ada ini sudah tergambar tidak bahwa ini dilakukan oleh profesional.
04:34Kalau amatir kan ketahuan cara melakukan, bagaimana beraksinya.
04:38Pak Yusuf, dari informasi yang Kompolnas peroleh, ada berapa selongsong peluru di lokasi dan apakah korban yang saat ini menjalani perawatan medis sudah bisa memberikan informasi?
04:53Informasi yang pasti belum bisa kami sampaikan karena ini masih dalam proses penyidikan.
05:00Jadi, kita dalam hal ini tetap menghormati, hanya kita di dalam melakukan pemantauan ini tentu dengan mempelajari apa yang informasi-informasi sementara seperti ini,
05:13ya kita memberikan saran-saran untuk dipastikan betul, menggambarkan dari kesaksian tujuh orang yang diperiksa itu,
05:21apa yang didapatkan, apakah memang benar itu yang percakapan yang dikenarkan, itu adalah benar-benar memastikan bahwa itu orang Australia kan itu perlu juga dimintakan ahli.
05:34Apakah memang ini dipastikan dari logatnya memang logat Australia atau jangan-jangan bukan.
05:40Itu hal yang sangat penting untuk dipastikan dari keterangan-keterangan saksi.
05:44Oke, Pak Yusuf, jika memang betul kepolisian di Indonesia akan melakukan kerjasama dengan kepolisian Australia,
05:52seberapa penting ini perlu dilakukan?
05:54Karena kan kalau kita bisa tahu dari lokus delektinya sendiri terjadi di Bali, yakni Indonesia,
06:00artinya otoritasnya adalah di bawah pengawasan penuh kepolisian Indonesia?
06:05Yes, ya yuridiksinya kan ada di wilayah hukum Polda Bali, di wilayah hukum Indonesia, tentu kemenangan.
06:14Penyidikan-penyidikan itu ada pada penyidik Polda Bali.
06:19Hanya sejauh ini yang kita tangkap, koordinasi yang dilakukan ini kan kaitannya dengan kewarganegaraan.
06:26Apakah memang sudah mendapatkan petunjuk bahwa calon yang dikatakan terduga pelakunya ini warga negara Australia juga,
06:36ini apakah yang perlu dikoordinasikan, apakah ada terus keimigrasi kan itu penting,
06:41apakah ada perlintasan, sementara itu yang kita dapatkan informasi awalnya, koordinasi yang dimaksud.
06:49Tapi kami tentu mendorong bahwa penyidik Polda Bali tentu dalam hal ini sangat dituntut,
06:55profesionalisasi untuk mampu mengusut ini tidak bergantung kepada negara lain.
07:00Betul, baik artinya hanya berdasarkan background, baik itu korban ataupun nantinya terduga pelaku.
07:06Terima kasih Pak Yusuf Warsim, Kompolnas dari Komisioner Kompolnas, sudah berbagi perspektif di Kompas Petang.
07:12Selamat sore Pak Yusuf.
07:14Selamat sore, salam sehat semuanya.
07:15Salam sehat.
07:16Selamat sore, salam sehat.