Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 5 hari yang lalu
KOMPAS.TV - Polemik pernyataan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, terkait pemerkosaan massal saat tragedi kerusuhan Mei 1998 ditanggapi sejumlah pihak.

Fadli Zon pun menegaskan bahwa yang ia maksud bukanlah menolak pemerkosaan yang terjadi, melainkan istilah "pemerkosaan massal".

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menghargai perbedaan pendapat atas respons pernyataannya terkait pemerkosaan massal saat tragedi kerusuhan Mei 1998. Fadli juga mengecam segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.

Komisioner Komnas Perempuan, Yuni Asriyanti, bilang kasus pemerkosaan massal pada tahun 1998 muncul dalam laporan Tim Gabungan Pencari Fakta.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, menilai yang dipermasalahkan Fadli Zon adalah soal adanya pemerkosaan massal atau tidak, bukan soal ada atau tidaknya pemerkosaan saat kerusuhan 1998.

Baca Juga Komnas HAM Ingatkan Fadli Zon, Negara Sudah Akui Peristiwa Pelanggaran HAM Berat Mei 1998 di https://www.kompas.tv/nasional/600201/komnas-ham-ingatkan-fadli-zon-negara-sudah-akui-peristiwa-pelanggaran-ham-berat-mei-1998

#fadlizon #pemerkosaan #mei1998 #pemerkosaanmassal

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/600207/kisruh-pernyataan-fadli-zon-soal-pemerkosaan-massal-1998-begini-kata-menko-pmk-komnas-perempuan
Transkrip
00:00Kita beralih ke informasi lain yang jadi sorotan.
00:03Polemik pernyataan Menteri Kebudayaan Fadlizon terkait pemerkosaan masal saat tragedi kerusuhan Mei 98 ditanggapi sejumlah pihak.
00:14Fadlizon pun menegaskan bahwa yang ia maksud bukanlah menolak pemerkosaan yang terjadi,
00:20melainkan istilah pemerkosaan masal.
00:23Menteri Kebudayaan Fadlizon menghargai perbedaan pendapat atas respons pernyataannya
00:32terkait pemerkosaan masal saat tragedi kerusuhan Mei 98.
00:36Fadlizon juga menegaskan mengecam segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.
00:40Itu saya kira silakan saja berbeda pendapat ya, tapi artinya argumen saya itu saya jelaskan
00:50supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman.
00:53Jadi agar bukan menegasikan, tetapi terutama pada persoalan-persoalan yang jangan sampai merugikan diri kita sendiri.
01:03Misalnya tadi pengungkapan, kalau sudah menjadi fakta hukum, sudah ada misalnya pelakunya, ada pengadilannya,
01:10ternyata pengakuan, ya kita kecam gitu. Itu satu kejahatan yang luar biasa.
01:14Melalui keterangan tertulis yang diposting di akun Instagramnya,
01:19Fadlizon menjelaskan bahwa maksud dari pernyataannya adalah penggunaan istilah pemerkosaan masal
01:24yang dinilai perlu kehati-hatian.
01:27Saya tentu mengutuk dan mengecam keras berbagai bentuk perundungan dan kekerasan seksual
01:32pada perempuan yang terjadi pada masa lalu dan bahkan masih terjadi hingga kini.
01:37Apa yang saya sampaikan tidak menegasikan berbagai kerugian maupun menihilkan penderitaan korban
01:42yang terjadi dalam konteks huru hara 13 hingga 14 Mei 1998.
01:49Berbagai tindak kejahatan terjadi di tengah kerusuhan 13 hingga 14 Mei 1998,
01:55termasuk kekerasan seksual.
01:57Namun, terkait perkosaan masal perlu kehati-hatian karena data peristiwa itu tak pernah konklusif.
02:06Komisioner Komnas Perempuan, Yuni Asrianti bilang,
02:09kasus pemerkosaan masal pada tahun 1998 muncul dalam laporan Tim Gabungan Pencari Fakta.
02:15Dalam laporan TGPF, ada bab khusus yang menjelaskan detail bagaimana pola dan pemetaan titik peristiwa perkosaan masal terjadi.
02:23Yuni menegaskan, bukti-bukti yang didapatkan oleh Tim Gabungan Pencari Fakta
02:27terkait pemerkosaan masal tahun 1998 telah menjadi dokumen negara yang tidak dikerjakan sembarang orang.
02:33Komnas Perempuan tentu saja menyayangkan dan sangat prihatin
02:38atas statement yang disampaikan oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon,
02:46yang menyangkal peristiwa perkosaan pada tragedi Mei 1998.
02:52Saya kira soal adanya perkosaan pada saat tragedi Mei 1998 sudah tidak bisa diperdebatkan lagi ya,
03:05karena di dalam laporan dari Tim Gabungan Pencari Fakta sudah dijelaskan dengan sangat clear,
03:12bahkan ada bagian bab yang secara khusus yang menyampaikan bahwa kekerasan seksual itu ada,
03:19perkosaan itu adalah termasuk kekerasan seksual yang paling banyak ditemukan oleh Tim Gabungan Pencari Fakta,
03:27dan bahkan perkosaannya bukan perkosaan biasa, tapi ini ada perkosaan masal.
03:33Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno menilai
03:38yang dipermasalahkan Fadli Zon adalah soal adanya pemerkosaan masal atau tidak,
03:43bukan soal ada tidaknya pemerkosaan saat kerusuhan 1998.
03:47Pak Patrizon sudah menjelaskan tentang penggunaan terminologi masal itu yang beliau,
03:56jadi kan perbedaannya apakah, kan beliau sudah menjelaskan ya, saya tidak perlu menjelaskan ulang,
04:02itu bisa ada di media juga, bahwa memang ada dari DPKF itu yang menyatakan itu ada perkosaan,
04:10tapi kan yang disampaikan oleh Pak Menteri Kebudayaan kan masalah-masalah atau tidak masalah, itu saja.
04:19Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan media, Fadli Zon menyampaikan bahwa pemerkosaan masal
04:24dalam tragedi Mei 1998 hanya berdasarkan rumor dan tidak pernah ada buktinya.
04:29Tim Liputan, Kompas TV

Dianjurkan