Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
https://surakarta.suara.com/read/2025/06/06/150328/tolak-pinangan-ketua-umum-ppp-jokowi-saya-di-psi-saja

https://surakarta.suara.com/read/2025/06/06/132649/forum-purnawirawan-tni-usul-pemakzulan-gibran-ini-respon-jokowi

Video komplet Jokowi soal menolak jadi Ketum PPP, pemakzulan gibran, pertemuan Mega-Prabowo, alergi kulit dan lainnya. Lihat selengkapnya di video.

#jokowi #PPP #PSI #gibranrakabumingraka #gibran #pemakzulangibran #megawati #prabowo #alergikulit
Video Editor: Praba
==================================

Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00next
00:02ya biasa saja
00:16bagus
00:17saya politis pesannya bagaimana pak?
00:24ya biasa saja
00:26bagus-bagus saja
00:27saya anggapkan
00:34nama pak Jokowi masuk dalam
00:36diri saya katun P3
00:38setelah
00:39yang di P3 saya berbanyak
00:44karena calon kota umum
00:46yang
00:46jauh lebih baik
00:50yang punya kapasitas
00:52kapabilitas
00:53punya potensi
00:55buahnya di calon yang sudah besar kan buahnya
00:59banyak sekali
01:01saya di PSI saja lah
01:03berarti di luar PSI tidak ada pasca lain yang diperkenalkan di luar PSI?
01:09ya kan tahu di PSI pun juga di calon kan juga belum
01:13masih di dalam pengerjaan dan itu masih menjadi kewenangan dari sekretariat negara
01:28dan itu masih di dalam pengerjaan dan itu masih menjadi kewenangan dari sekretariat negara
01:40tapi kalau sudah diserahkan kepada saya itu akan minta komentarnya ke saya
01:47adanya Pak, Jokowi tidak pernah
01:50benar-benar atau
01:53benar-benar
02:07Ternyata tahu, tanyakan ke sekretaris negara.
02:13Itu kalau misalnya desain seperti itu dari sekretaris negara atau dari masukan dari bapak?
02:20Ya, dari sekretaris negara tapi bertanya ke saya.
02:26Dulu kan sudah lama itu.
02:30Bicara di rumah dan itu akan juga dibuka kesepakannya.
02:34Belum diserahkan, ada serah terima dulu, baru nanti ada perencanaan dipakai.
02:44Apakah mau dipakai atau tidak, nanti setelah diserahkan.
02:51Atau dipakai untuk apa, nanti setelah diserahkan.
02:57Kalau umum tanggapan yang terkait Pak Rizmo Indonesia ini para yang berniat memakai istruksinya, Bapak.
03:04Sudah tidak mau melaporkan seperti skripsi.
03:07Ya, dilaporkan saja.
03:10Setelah jasa, nanti dilaporkan, nanti skripsinya dilaporkan.
03:16Setelah itu KK-nya dilaporkan.
03:19Setelah itu KTP-nya dilaporkan.
03:21Setelah itu SEM-nya dilaporkan.
03:24Terus nanti sertifikat tanah rumah dilaporkan.
03:26Pak Layan.
03:35Ya negara ini kan negara besar yang memiliki sistem ketatanggara.
03:52Ya diikuti saja proses sesuai sistem ketatanggaraan kita.
04:00Bahwa ada yang menyurati seperti itu.
04:06Yaitu dinamika demokrasi kita.
04:09Biasa saja.
04:10Biasa.
04:10Sebagai wakil yang dipilih oleh fakyat itu seperti apa, Pak?
04:26Dan seperti, jadi kalau Pak itu menerima presiden tapi tidak menerima wakilnya.
04:32Ya, pemilihan presiden kemarin kan satu pak.
04:39Bukan sendiri-sendiri.
04:42Kayak di Filipina itu sendiri-sendiri.
04:44Tidak tadi kan satu pak.
04:48Jadi tidak bisa menerima presiden tapi tidak menerima wakilnya?
04:52Ya, memang.
04:54Mekanisme-nya seperti itu.
04:56Jadi, sekarang lagi sistem ketatanggaraan kita memiliki mekanisme yang harus diikuti.
05:06Bahwa pemaksulan itu harus presiden atau wakil presiden misalnya korupsi,
05:16atau melakukan perbuatan tersalahan, atau melakukan pelanggaran berhati-hati baru.
05:20Terima kasih.
05:50Terima kasih.
06:20Terima kasih.
06:50Terima kasih.

Dianjurkan