Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan pembagian uang yang diduga berasal dari pemerasan calon tenaga kerja asing (TKA).
Plh Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo Wibowo menjelaskan jumlah uang pemerasan tersebut mencapai Rp53,7 miliar.
Dia memerinci bahwa uang yang diterima Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta & PKK) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tahun 2020-2023, Suhartono sebanyak Rp460 juta.
Sementara Direktur PPTKA 2019-2024 sekaligus Dirjen Binapenta & PKK, Haryanto mendapatkan uang mencapai Rp18 miliar.
#KPK #kemenaker #calonTKA #dirjenbinapenta
Video Editor: RF
==================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram: https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Plh Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo Wibowo menjelaskan jumlah uang pemerasan tersebut mencapai Rp53,7 miliar.
Dia memerinci bahwa uang yang diterima Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta & PKK) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tahun 2020-2023, Suhartono sebanyak Rp460 juta.
Sementara Direktur PPTKA 2019-2024 sekaligus Dirjen Binapenta & PKK, Haryanto mendapatkan uang mencapai Rp18 miliar.
#KPK #kemenaker #calonTKA #dirjenbinapenta
Video Editor: RF
==================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram: https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Untuk saudara S garam, untuk sampai saat ini ya, berdasarkan alat rupiah yang kita miliki, menerima kurang lebih Rp 460 juta.
00:11Kemudian saudara HY kurang lebih Rp 18 miliar, kemudian saudara WP Rp 580 juta, kemudian saudari GA kurang lebih Rp 2,3 miliar,
00:27Kemudian saudara GW kurang lebih Rp 6,3 miliar, kemudian saudari PCW kurang lebih Rp 13,9 miliar, kemudian saudara AE kurang lebih Rp 1,8 miliar, dan saudara JS kurang lebih Rp 1,1 miliar.
00:47Kemudian selain ke-8 orang tersebut, ternyata sejumlah Rp 53 miliar tadi ada juga digunakan sebagai uang makan dari para staff di KMN yang katakan,
01:06Yang terutama di Dirjen Bina Binta, yaitu kurang lebih Rp 8 miliar yang dinikmati bersama, baik itu untuk kepaduan makan siang, maupun kegiatan-kegiatan yang istilahnya di luar non-baksiter.
01:20Dan inilah yang tadi saya sampaikan, kurang lebih Rp 5 miliar tadi, yang telah diterima oleh baik itu OB, kemudian staff-staff lainnya yang mengurus terkait dengan pekerjaan sehari-hari di Bina Binta,
01:34Juga menerima semua dan mereka telah mengembalikan yang kurang lebih tadi saya sampaikan, kurang lebih Rp 5 miliar.