JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketum PSSI, Erick Thohir menyampaikan sambutannya dalam kongres biasa PSSI 2025 yang digelar di Jakarta pada Rabu (4/6/2025).
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir mengatakan bahwa sepakbola Indonesia bangkit. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
#pssi #erickthohir #kongresbiasa #breakingnews
Produser: Theo Reza
Baca Juga Erick Thohir Ingin Buat Platform Edukasi Finansial untuk Pemain Muda, supaya Tak Kaget saat Pensiun di https://www.kompas.tv/olahraga/597583/erick-thohir-ingin-buat-platform-edukasi-finansial-untuk-pemain-muda-supaya-tak-kaget-saat-pensiun
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/597602/full-sambutan-erick-thohir-di-kongres-pssi-2025-sepak-bola-kita-bangkit-bukti-kembali-dipercaya
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir mengatakan bahwa sepakbola Indonesia bangkit. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
#pssi #erickthohir #kongresbiasa #breakingnews
Produser: Theo Reza
Baca Juga Erick Thohir Ingin Buat Platform Edukasi Finansial untuk Pemain Muda, supaya Tak Kaget saat Pensiun di https://www.kompas.tv/olahraga/597583/erick-thohir-ingin-buat-platform-edukasi-finansial-untuk-pemain-muda-supaya-tak-kaget-saat-pensiun
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/597602/full-sambutan-erick-thohir-di-kongres-pssi-2025-sepak-bola-kita-bangkit-bukti-kembali-dipercaya
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
00:04Salam sejahtera untuk kita semua.
00:05Shalom, om swasiastu, namo dhubaya, salam kebajikan.
00:10Yang terhormat, stakeholder yang hadir hari ini,
00:15dari Indonesia, dari Asia, ada perwakilan, bahkan dari dunia.
00:20Inilah bukti bahwa sepak bola kita bangkit.
00:25Inilah bukti, kita mulai kembali dipercaya.
00:34Tapi ini semua, bukan hanya kita,
00:39tapi karena semua yang percaya sepak bola Indonesia.
00:43Dan saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir,
00:48ASPROF, klub yang hadir hari ini,
00:51untuk terus kita kerja keras bersama.
00:54Tepuk tangan buat kita semua.
00:55Tentu hari ini juga,
00:59kita ada representatif dari FIFA yang hadir.
01:03Ada Bapak Sanjivan,
01:05Sebala Sigam,
01:07yang terus membantu kita memastikan
01:11kantor FIFA
01:15ada di Indonesia.
01:16Dan juga Lavin Vigness, yang banyak juga bantu kita dari FIFA Office di Asia Tenggara.
01:26Lalu ada Rolf Tenner, yang kemarin juga banyak diskusi mengenai statuta.
01:32Terima kasih, Rolf.
01:34Lalu juga ada representatif FIFA,
01:37yang setahun ke depan melakukan pengawasan untuk benchmarking.
01:41di mana posisi Liga kita ke depan,
01:44di mana pembangunan kita ke depan,
01:46dibandingkan dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara ataupun Asia.
01:51yaitu Mr. Theodor Gyanikos.
01:53Dari AFC,
01:58ada Ibu Sita Zuraini Abdullah.
02:01Welcome back, Ibu.
02:04I think this condition should be fine.
02:07Don't worry.
02:07Lalu juga ada
02:10our Scatter General
02:12dari IFF, Mr. Winston Lee.
02:15Thank you for coming.
02:18Kita harus tepuk tangan buat beliau,
02:20yang sekarang saya mau sebutkan,
02:21Ketua Umum PSSI 1993-2003,
02:26Bapak General Purwaman Agum Gumelar.
02:34Terima kasih Pak Agum, bisa hadir.
02:35banyak memori kita ya Pak ya.
02:40Lalu juga Ketua Umum KONI,
02:42Bapak Lieutenant General TNI,
02:44Bapak Marciano Norman.
02:46Terima kasih Pak atas kehadirannya.
02:51Tentu mohon izin,
02:53Pak Menpora,
02:55text saya,
02:55beliau ada kegiatan di Brazil,
02:58ada di BRICS,
02:59jadi beliau tidak bisa hadir.
03:01Bukan berarti beliau tidak menukung,
03:03karena dananya sudah cair.
03:05Lalu perwakilan dari KOI,
03:08Bapak Hari Warga Negara.
03:10Terima kasih.
03:11Salam buat Ketua KOI.
03:13Lalu juga hari ini,
03:15kita mengundang juga
03:16kehadiran Ketua Komite Banding,
03:17Bapak Ali Murkartono.
03:19Ketua Komite Etik,
03:24Bapak Komjen Polisi Dr. Randa Soardy Elius.
03:29Lalu Komite Disiplin,
03:30Bapak Eko Hendro Prasetyo.
03:34Dan tentu para eksko yang hadir di sini,
03:37ada Wakil Ketua Satu,
03:38Bapak Zenwin Amali.
03:40Berdiri dong Pak,
03:41kan bekas Menpora juga Pak.
03:42Atau Bapak Perwakilan Menpora hari ini.
03:49Pak Wagup belum datang Pak Wagup.
03:51Pak Jasnur,
03:52masih asik kampanye,
03:55berarti sudah selesai kampanye.
03:57Lalu Pimpinan Perwakilan Asosiasi Provinsi,
04:00PSSI yang saya cintai.
04:01Coba berdiri semua mana.
04:12Lalu juga ada Federasi Futsal Indonesia,
04:15yang sebentar lagi,
04:17tentu ini akan catatan,
04:18akan menjadi asosiasi Futsal Indonesia,
04:21sehingga tidak ada lagi dualisme di futsal,
04:24dan tidak ada lagi futsal beri sendiri,
04:27harus ada di bawah PSSI.
04:28Apalagi sedang merauh rayu futsal,
04:33mau beat kejuaraan Piala Dunia Futsal tahun 2028,
04:37jadi harus di bawah kita pastinya.
04:42Asosiasi Sepak Bola Pantai Indonesia,
04:45Asosiasi Sepak Bola Wanita,
04:48Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia,
04:51dan tentu para sahabat dari klub Liga 1, 2, dan 3.
04:55Berdiri juga dong yang klub, biar di absen.
04:59Ada yang klub?
05:02Ada?
05:07Seperti yang tadi kita lihat di video,
05:09bahwa memang dua tahun perjalanan ini cukup kompleks,
05:15tapi dengan niat baik, dukungan dari semua,
05:20saya rasa hasilnya Alhamdulillah.
05:24Hasilnya sesuatu yang mungkin kita tidak pernah bayangkan sebelumnya.
05:31Tetapi tentu kita tidak bisa berpuas diri di sini.
05:34kita harus terus lakukan perbaikan dan perubahan.
05:42Tidak mungkin kita berbangga dengan hari ini.
05:47Karena apa yang kita rasakan,
05:51tentu negara lain rasakan.
05:54Saya tidak segan-segan mengucapkan terima kasih kepada FIFA,
05:58di mana di banyak kegiatan FIFA selalu bilang,
06:02Indonesia menjadi salah contoh yang bagus.
06:04Tapi artinya,
06:06semua negara ingin bersaing sama kita.
06:10Kalau kita berpuas diri, kita jalan seperti hari ini,
06:14mohon maaf.
06:15Gambar-gambar tadi di video akan sirna tahun depannya.
06:19Artinya, kita harus konsolidasi,
06:22kita harus bangkit lagi,
06:23kita harus menyatukan lagi,
06:26semua dengan mindset yang sama,
06:28untuk cinta sepak bola.
06:30Bukan untuk saya,
06:32bukan untuk Anda,
06:33tapi untuk kecintaan sepak bola Indonesia.
06:38Kita memang,
06:42selama ini kita coba,
06:47yang saya juga tidak mau,
06:48malu berulang-ulang kali,
06:51memperbaikin tim nasus kita.
06:55Hari ini,
06:57kita sudah punya strata,
06:59dari U17,
07:00U20,
07:01U23,
07:02sampai senior.
07:04Dan,
07:06para pelatihnya kelas dunia.
07:09Kita akan create talent pool,
07:10buat tim nasional kita,
07:12sehingga apa?
07:12tidak satu generasi ke generasi lain terputus.
07:16dengan kerja keras pun,
07:20banyak negara di Eropa pun,
07:21yang dulu bicara generasi emas,
07:23terputus.
07:25Apalagi kita.
07:27Nah, disinilah kenapa,
07:30tim nasional,
07:31jangan dilihat kemewahannya.
07:33Tapi juga komitmen,
07:34para individu,
07:35yang ada di tim nasional,
07:37mau bantu Indonesia.
07:39Mereka datang ke sini,
07:40dengan tangan terbuka,
07:41karena mereka yakin,
07:44Indonesia bisa.
07:48Dan tentu,
07:50kita tidak cukup membangun,
07:51tim prianya.
07:54Kita bangun wanitanya.
07:57Banyak yang pesimis,
07:58hasilnya ada.
08:01Dan tidak ada projodism,
08:03dalam membangun tim pria atau wanita.
08:07Kita samakan standarnya.
08:10Kesempatan ada.
08:12Tapi kembali.
08:15Karena itu,
08:16jangan sampai mereka juga terlupakan,
08:18setelah lihat tadi video,
08:21banyak pahlawan sepak bola Indonesia sudah menikmati,
08:24usianya muda.
08:26Nah, karena ini kita juga bikin platform.
08:30Sebuah yayasan,
08:31di mana yayasan ini membantu,
08:33para pemain muda Indonesia,
08:37untuk diberikan edukasi finansial,
08:40supaya mereka ketika sudah tidak bermain bola lagi,
08:44mereka siap kembali ke masyarakat.
08:47Dan dari yayasan,
08:49kita terus memberikan asuransi kesehatan,
08:51kepada para pemain tim nasional.
08:52dan ini yang namanya,
08:58kita menghormati para pahlawan sepak bola Indonesia,
09:02bukan hanya ketika mereka mengelorikan,
09:06kita puja-puja,
09:07setelah mereka tidak ada,
09:08kita ketemu jalan,
09:09kita pun tidak ingat namanya.
09:10kita juga terus memperbaiki tata kelola.
09:24Keuangan menjadi hal yang sangat penting.
09:27kita mendapat support dari swasta,
09:37dari supporter,
09:39dari pemerintah.
09:41Kenapa mereka percaya?
09:44Karena mereka lihat,
09:46kita terbuka,
09:47dan kepercayaan ini yang paling mahal,
09:50kalau sampai hilang.
09:52Karena itu,
09:53jangan rusak kepercayaan masyarakat kepada kita.
09:56Jangan rusak kepercayaan publik kepada kita.
09:59Kita harus transparan,
10:00terbuka,
10:01hasilnya ada,
10:02tolak ukurnya ada,
10:03baru mereka percaya.
10:04Keseimbangan keuangan yang ada di PSSI,
10:08saya sudah bilang,
10:11kita tidak mau 100% tergantung pemerintah,
10:15kita ingin juga semua ekosistem,
10:17yang cinta sepak bola,
10:18menjadi bagian daripada,
10:20ya bagaimana kita bisa raise fund dana kita.
10:24Dan itu kepercayaan.
10:26Terima kasih,
10:28dari tim EXCO juga kemarin,
10:30bekerja keras,
10:31melahirkan NDRC.
10:32Ini kita hanya 6 negara di dunia,
10:36yang diaproofil FIFA,
10:37punya NDRC.
10:38Tepuk tangan buat kita.
10:41Artinya,
10:42kalau ada konflik,
10:43antara pemain dan klub,
10:45kita tidak overlapping,
10:46dengan tentu yang sudah ada.
10:50Nanti bisa dijelaskan,
10:52di saat yang tepat.
10:53Tapi ada konflik,
10:55antara klub dengan pemain,
10:56paling tidak kita ada badan hukumnya sekarang.
11:00Dan ini,
11:00komitmen kita memperbaiki,
11:02yang namanya,
11:03tadi,
11:04manajemen kita.
11:09Ketiga,
11:11kita juga ciptakan juga,
11:13Garuda Academy.
11:16Memang awalnya,
11:18saya juga mendapat,
11:19cemohan netizen.
11:22Ini bikin Garuda Academy,
11:23apalagi,
11:24tidak cukup,
11:25ada akademi-akademi.
11:26Salah.
11:27Garuda Academy,
11:31kita lahirkan,
11:32karena kita percaya.
11:35Kontinuitas,
11:35yang ada di ruangan ini,
11:37dan ke depan,
11:38karena human capitalnya,
11:39karena manusianya.
11:41Artinya apa?
11:43Kita harus terus melahirkan apa?
11:45New leadership,
11:46generasi muda.
11:49Tidak bisa kita terus.
11:51Tadi,
11:52sepak bola itu,
11:53dari generasi ke generasi,
11:55bukan generasi kita.
11:57Tetapi,
11:58dari generasi ke generasi.
12:01Artinya apa?
12:01Human capital menjadi penting.
12:03Garuda Academy kemarin,
12:07sangat diterima dengan baik.
12:08Ratusan yang mendaftar.
12:11Cuman mohon maaf,
12:12kita hanya bisa terima 105.
12:15Dan kurikulumnya disupport,
12:16oleh EFC dan FIFA.
12:17Terima kasih sekali lagi.
12:19Karena tidak mungkin,
12:21tadi,
12:22sebuah organisasi,
12:23tidak ada human capitalnya.
12:25Dan ini terbuka,
12:26bukan hanya untuk PSSI.
12:29Tetapi untuk ASPROF,
12:30untuk klub.
12:32Dan nanti,
12:33yang terbaik,
12:34kita akan sekolahkan,
12:35di manajemen olahraga terbaik di dunia.
12:37Untuk kembali di Indonesia,
12:38bantu kita.
12:43Saya berharap,
12:45Garuda Academy di tahun kedua nanti.
12:48Banyak juga dari PSSI,
12:49manajemen,
12:50saya lihat,
12:51namanya tidak banyak yang masuk.
12:54Saya berharap,
12:55dari klub,
12:57dari ASPROF,
12:59ayo.
13:00Mumpung ada.
13:03Mumpung ada.
13:04Dan mumpung,
13:07kita dipercaya,
13:08diberi kesempatan.
13:09Dan modulnya ini standar internasional.
13:13Dan tadi,
13:15yang terbaik,
13:16dapat beasiswa.
13:18Yang keempat,
13:21kita juga,
13:23tidak menutup mata,
13:25dengan kegiatan liga.
13:26tetapi,
13:28yang perlu,
13:30kita fair,
13:30satu sama lainnya.
13:33Kepemilikan PSSI di liga,
13:35hanya satu persen.
13:37Yang lain,
13:37sudah dikelola,
13:39oleh para pemilik klub.
13:42Kita ini partner.
13:45Kita partner,
13:46dalam pengawasan,
13:47operasional liga,
13:49dan tidak banyak negara-negara,
13:50di Asia Tenggara,
13:51punya struktur seperti kita.
13:53Tapi kita harus menyatu.
13:56Jangan terpisah.
13:58Karena masing-masing,
13:59punya hak dan kewajiban.
14:02Saya mengucapkan terima kasih.
14:04Liga sudah ada,
14:05far sekarang.
14:07Kalau tahun kemarin,
14:08kita challenge,
14:09hari ini ada.
14:10Terima kasih buat Liga.
14:10Dan,
14:14kami PSSI tetap mendorong.
14:16Di Liga 2,
14:17tahun ini juga ada far.
14:24Kami dari PSSI,
14:26tidak sempurna.
14:27Kami punya kekurangan.
14:30Di perwasitan,
14:31kami terus improve.
14:33Kami terus perbaikin.
14:36Sangat terbuka,
14:37untuk kita diskusi,
14:39saran,
14:40ini bagian dari apa tadi?
14:44Management yang terkonsolidasi bersama.
14:49Dan,
14:50ini semua buat kita.
14:54Buat kebaikan sepak bola Indonesia.
15:00Semua,
15:02hal yang kita sampaikan,
15:05baik,
15:07tetapi ada yang tertinggal.
15:08disinilah kenapa kongres hari ini penting.
15:14Karena kita ingin kembali memperkenalkan fondasi,
15:18daripada struktur sepak bola Indonesia.
15:21yaitu,
15:24dengan kita coba improvisasi bagaimana peran dari ASPROF ke depan,
15:33makin lebih kuat,
15:35makin lebih besar,
15:36tetapi,
15:38harus jalan seiring dengan pemerintah.
15:39karena ini bagian konsolidasi kita sama memperbaiki bagaimana grassroot itu terus tumbuh.
15:54Dan peran ASPROF ke depan,
15:57siap,
15:58kita akan perkuat.
16:03Kita pastikan,
16:04kita support ASPROF.
16:08Ini bukan politis.
16:12Tetapi ini,
16:13buat masa depan sepak bola Indonesia,
16:16buat anak-anak kita di daerah,
16:18yang harus punya kesempatan sama,
16:20dengan yang ada di daerah lain.
16:22Saya juga berharap,
16:28ada kesimbangan klub.
16:32Yes, ada Liga 1, Liga 2.
16:36Tapi bagaimana dengan ratusan klub di daerah?
16:40Ini yang kita ingin perbaikin juga.
16:43Membangun sepak bola Indonesia,
16:44kita tidak bisa sendiri.
16:49Kita harus sama-sama.
16:50Dan karena itu,
16:53saya juga tidak segan-segan,
16:55mengucapkan terima kasih,
16:58kepada pemerintahan,
17:00Bapak Presiden Pak Prabowo Subianto.
17:03Kenapa Pak?
17:03Konkret.
17:06Melalui Kemenporanya membantu pendanaan.
17:10Permendagri sudah keluar.
17:13Supaya Pak,
17:13terjadi soliditas di daerah.
17:16Belum lagi proses,
17:17daripada persepatan pemain,
17:20Kementerian Hukum membantu,
17:22Imigrasi membantu.
17:27Melalui DPR membantu.
17:30Semuanya bagian,
17:31sebuah ekosistem,
17:32yang memang kita harus sama-sama,
17:34tidak bisa kita terpisah.
17:35Dan,
17:41hari ini kembali,
17:44saya ingin tegaskan,
17:46bahwa kerja keras ini,
17:48kembali bukan kerja keras individu.
17:52Ini kerja keras kita bersama.
17:54Saya berharap,
17:58kita melangkah bersama seiring,
18:02dan insya Allah,
18:04mimpi kita,
18:07tentu Bismillah.
18:10Kalau sampai,
18:12besok kita menang,
18:13masuk playoff.
18:14Ini,
18:21momen-momen yang mungkin,
18:24akan membuat kita terharu,
18:27tapi bukan membuat kita terlena.
18:29Justru itu,
18:30kita harus bangkit lagi,
18:31bangkit lagi.
18:33Terima kasih.
18:34Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
18:36Terima kasih kami ucapkan,
18:40kepada Ketua Umum PSSI,
18:42atas kata sambutannya.
18:56Terima kasih.