Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Selasa malam. Salah satu pembahasan utama adalah perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia.

Menkes menyebut, meski terjadi kenaikan, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia masih tergolong kecil. Kasus yang ditemukan pun merupakan subvarian Omicron yang tidak membahayakan nyawa.

Kementerian Kesehatan juga telah menerbitkan surat edaran kewaspadaan COVID-19, menyusul lonjakan kasus di sejumlah negara Asia, seperti Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura. Surat tersebut ditujukan kepada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Menkes mengimbau masyarakat tetap waspada, namun tidak perlu panik karena varian yang beredar saat ini bersifat ringan dan belum menunjukkan tingkat kematian yang tinggi.

#prabowo #menkes #covid19

Baca Juga [FULL] Arak-arakan Parade Militer Kerajaan Arab Saudi Jelang Puncak Haji di Arafah di https://www.kompas.tv/nasional/597569/full-arak-arakan-parade-militer-kerajaan-arab-saudi-jelang-puncak-haji-di-arafah

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/597577/presiden-prabowo-panggil-menkes-bahas-kenaikan-kasus-covid-19

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Saudara Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
00:05salah satunya membahas perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia.
00:09Menkes menyebut untuk di Indonesia jumlah kasus COVID-19 masih terbilang kecil
00:14dan merupakan subvarian Omikron yang tidak membahayakan nyawa.
00:21Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran kuas padaan COVID-19
00:25setelah sejumlah negara tetangga melaporkan kenaikan kasus.
00:30Surat yang ditujukan kepada fasilitas kesehatan itu diterbitkan menanggapi peningkatan kasus COVID-19
00:36di kawasan Asia, yakni Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.
00:42Selasa malam, Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
00:47salah satunya membahas perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia.
00:53Menkes mengaku kasus COVID-19 di Indonesia memang mengalami kenaikan.
00:57Namun, menurut Menkes, varian kasus COVID-19 saat ini relatif tidak mematikan.
01:03Ia meminta masyarakat tidak khawatir dan panik.
01:07Itu mengenai COVID, beliau tanya seperti apa.
01:12Saya sampaikan bahwa COVID itu memang terjadi kenaikan,
01:18tapi kenaikan ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan.
01:25Jadi, tidak usah terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat tidak panik.
01:31Sementara, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu meminta masyarakat
01:36mewaspadai kasus COVID-19 di wilayah Bengkulu
01:39seiring dengan diterbitkannya surat edaran oleh Kementerian Kesehatan.
01:44Warga diimbau untuk kembali menggunakan masker saat berada di keramaya.
01:49Hal tersebut dianggap dapat mencegah penyebaran COVID-19
01:52yang saat ini kembali melonjak di negara tetangga.
01:55Meski demikian, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mengimbau kepada warga
01:59untuk tidak panik, namun tetap waspada.
02:03Kita harus melindungi diri kita sendiri,
02:07di tempat keramaian kita biasakan kembali untuk pakai masker.
02:13Bisa ke berangkat Jakarta di pesawat pakai masker.
02:16Kalau pengecekan tetap, pengecekan pemantauan di benara,
02:20juga di pelabuhan, kita di situ kan ada badan karantina.
02:25Karena kita kesehatan, itu setiap orang-orang baru,
02:27apalagi orang dari luar negeri, harus diperiksa.
02:31Kasus COVID-19 tengah meningkat di Asia Tenggara,
02:35termasuk di Singapura dan Thailand.
02:37Kementerian Kesehatan mendeteksi ada 7 kasus COVID-19 pada minggu lalu.
02:43Menkes juga bilang, masyarakat tidak perlu khawatir,
02:46sebab kasus COVID-19 yang sedang melonjak merupakan subvarian Omikron
02:50yang tidak membahayakan nyawa.
02:52Tim Liputan, Kompas TV

Dianjurkan