SULAWESI, KOMPAS.TV - Rumah warga di Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, terendam banjir akibat luapan air Danau Tondano.
Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Sulawesi Utara, termasuk Kabupaten Minahasa, membuat air Danau Tondano meluap dan merendam rumah warga di dua kecamatan.
Luapan air danau terjadi di Kecamatan Kakas dan Kecamatan Remboken.
Banjir Danau Tondano disebabkan musim hujan dengan intensitas tinggi selama sebulan terakhir.
Kondisi ini diperparah dengan akses pintu keluar air dari Danau Tondano ke daerah aliran Sungai Tondano yang hanya memiliki satu pintu.
Pemerintah setempat bersama Balai Wilayah Sungai dengan membuat sodetan untuk memperlebar pintu air di PLTA Tonsea Lama untuk mengurangi debit air di Danau Tondano.
Baca Juga Banjir Besar Landa Nigeria, Sedikitnya 111 Orang Tewas di https://www.kompas.tv/internasional/596702/banjir-besar-landa-nigeria-sedikitnya-111-orang-tewas
#banjirminahasa #minahasa #danautondano #tondano
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/597289/akibat-luapan-air-danau-tondano-rumah-warga-di-minahasa-terenam-banjir
00:00Informasi berikutnya saudara, 2.000 lebih rumah warga di kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa terendam banjir.
00:08Banjir terjadi akibat luapan air Danau Tondano.
00:14Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Sulawesi Utara, termasuk Kabupaten Minahasa,
00:21membuat air Danau Tondano meluap dan merendam rumah warga di dua kecamatan.
00:26Luapan air Danau terjadi di kecamatan Kakas dan kecamatan Remboken.
00:33Banjir Danau Tondano disebabkan musim hujan dengan intensitas tinggi selama sebulan terakhir.
00:40Kondisi ini diperparah dengan akses pintu keluar air dari Danau Tondano ke daerah aliran Sungai Tondano yang hanya memiliki satu pintu.
00:49Pemerintah setempat bersama balai wilayah Sungai dengan membuat sodetan untuk memperlebar pintu air di PLTA Ton Seyalama untuk mengurangi debit air di Danau Tondano.
01:02Banjir luapan Danau Tondano yang merendam rumah warga di dua kecamatan kini berdampak pada kesehatan.
01:12Sejumlah warga sekitar mulai terserang penyakit kulit seperti gatal-gatal.
01:17Meski terendam banjir, namun sebagian besar warga masih terus bertahan di rumah mereka.
01:22Gubernur Sulawesi Utara, Julius Selvanus, meninjau lima kecamatan di Kabupaten Minahasa yang terdampak peluapan air Danau Tondano
01:36dan memberikan bantuan beras kepada dua ribu lebih kepala keluarga yang terdampak.
01:42Bantuan berupa beras 10 kilogram per kaka dan bantuan paket sembako,
01:46Gubernur juga meninjau pintu air PLTA Tangga Sari di Ton Seyalama.
01:53Gubernur menginstruksikan jalur air di Perlebar untuk disodet untuk mempercepat aliran dari Danau Tondano.
02:03Kita pantau bagaimana kondisi banjir akibat luapan Danau Tondano di Minahasa
02:12Apakah banjir sudah surut siang hari ini dan seperti apa?
02:16upaya untuk memperlebar aliran air yang berdampak signifikan.
02:21Ya, selamat siang, Imron.
02:24Saya laporkan, tempat saya berada melaporkan untuk pemirsa Kompas TV
02:29yakni di Kelurahan Roong, kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa.
02:34Dan lokasi ini merupakan salah satu lokasi yang terdampak dari luapan banjir Danau Tondano.
02:42Memang data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Minahasa
02:46terdapat setidaknya 5 kecamatan dan 21 desa dan kelurahan yang terdampak akibat luapan banjir Danau Tondano ini sendiri.
02:58Dan kami memantau tadi di sejumlah desa dan kelurahan, di Kelurahan Roong, kecamatan Tondano Barat, dan di desa Tolour dan Kiniar, kecamatan Tondano Timur.
03:13Sejumlah rumah memang masih terendam oleh banjir dengan ketinggian bervariasi atau sekitar kurang lebih 30 sampai 50 cm.
03:24Dan kondisi genangan air ini sudah terjadi sejak kurang lebih tanggal 21 April yang lalu.
03:32Jadi sudah lebih dari satu bulan genangan air ini masih berada dan merendam rumah-rumah warga terutama di sekitar daerah Danau Tondano.
03:45Dan memang kondisi ini sudah dikeluhkan oleh masyarakat lantaran rendaman air ini mengganggu aktivitas dan pekerjaan masyarakat yang berada di sekitar Danau Tondano.
03:58Memang pemerintah sudah berupaya melakukan penanganan terhadap dampak dari luapan banjir Danau Tondano ini.
04:07Salah satunya dengan membuka pintu air yang berada di PLTA Tonsia Lama di Tanggari sebagai langkah untuk menurunkan ketinggian air di sekitar Danau.
04:22Tapi memang langkah ini ternyata belum berdampak signifikan terhadap penurunan air lantaran selain itu juga kondisi hujan.
04:34Memang intensitasnya masih cukup tinggi di wilayah ini selama kurang lebih satu bulan terakhir.
04:40Membuat genangan luapan banjir ini memang masih terus menggenangi rumah dari warga di sekitar Danau Tondano.
04:48Di sekitar kurang lebih 21 desa dan kelurahan di Kabupaten Minahasa.
04:54Imron.
04:55Baik artinya sudah cukup lama.
04:57Genangan terjadi di sana sejak tanggal 21 April lalu.
05:00Yana kemudian bagaimana kondisi warga yang terdampak banjir kali ini?
05:05Kami pantau tadi di sejumlah kelurahan dan desa memang warga masih mengeluhkan karena mereka terpaksa bertahan di rumah-rumah mereka dengan kondisi genangan air baik beraktivitas di siang maupun pagi hari dan malam terpaksa mereka memang harus tidur di ruangan yang tergenang air sehingga kasur dengan kasur dan kondisi seadanya mereka berusaha bertahan.
05:32Ada kami pantau sejumlah posko pengungsian tapi memang posko pengungsian itu tidak cukup memadai untuk menampung keseluruhan masyarakat sehingga memang warga sangat berharap ada penanganan lanjutan dari pemerintah sehingga banjir ini bisa surut dan mereka dapat beraktivitas normal kembali.
05:53Berikut petikan wawancara kami dengan salah satu warga yang telah kami rekam sebelumnya.
05:58Pemerintah ini di sekolah?
06:00Di sekolah. Meluat.
06:01Seberapa lama untuk sekolah ini terdampak?
06:04Semua dua bulan.
06:05Dua bulan.
06:06Dua bulan. Jadi anak-anak gimana mereka belajar?
06:09Sementara mengajar orang di muka situ.
06:11Oh pindah di depan itu apa? Sekolah, eh ruangan, apa?
06:14Cuma...
06:15Rumah?
06:16Nginat cuma titipan kotuk dong.
06:18Sorry, karena banjir sih.
06:20Oh.
06:21Jadi ya, di situ.
06:23Untuk sekarang untuk mengungsi sementara di rumah keluarga ya?
06:29Di anak.
06:30Rumah anak.
06:32Ya itu tadi rekaman wawancara kami dengan warga yang terdampak dari banjir luapan air Danau Tundano.
06:41Demikian Imronik.
06:42Baik, posko pengungsian di sana sudah dirikan tapi sejumlah warga lebih memilih untuk bertahan di rumah mereka masing-masing.
06:48Sementara itu sejumlah upaya juga telah dilakukan diantaranya adalah dengan membuka pintu air Ton Sialama sebagai langkah untuk menurunkan ketinggian air di Danau Tundano.
Jadilah yang pertama berkomentar