Anak Penderita Disentri tidak mendapatkan penanganan yang layak di RS almulkSeorang warga bernama Fujiawati, asal Kampung Lowa Copong, Kelurahan Lembersitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, menyampaikan kekecewaannya terhadap pelayanan RSUD Al-Mulk.
Ia mengaku anaknya yang mengalami gejala disentri dengan buang air besar berdarah tidak mendapatkan perawatan yang memadai saat dibawa ke rumah sakit pada Jumat malam (30/05/25).
Menurut keterangan Fujiawati, anaknya sudah sakit selama enam hari dan sebelumnya hanya diberikan obat dari apotek. Namun, karena kondisi semakin memburuk, pihak apotek menyarankan agar segera dibawa ke rumah sakit karena dikhawatirkan lebih parah.
“Saat sampai di RSUD Al-Mulk, kami langsung ke bagian pendaftaran. Awalnya kami tidak memiliki BPJS, tapi pihak rumah sakit bilang bisa menggunakan KTP dan Kartu Keluarga sebagai syarat berobat,” ujar Fujiawati.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal oleh dokter, kondisi anak Fujiawati dinyatakan cukup mengkhawatirkan dan direkomendasikan untuk rawat inap, terlebih karena anaknya memiliki riwayat kejang. Dokter pun menyarankan agar segera dilakukan pemasangan infus.
Namun, Fujiawati mengungkapkan bahwa setelah menunggu sekitar 30 menit, tindakan medis tak kunjung dilakukan. Yang datang justru seorang perawat yang menyampaikan permintaan maaf dan mengatakan bahwa anaknya tidak bisa dirawat karena tidak ada ruang rawat inap yang tersedia.
00:00Lihat saya lagi di UGD, RS UD Al-Muluk, lihat anak saya di sentri, berak darah harusnya dirawat, malah dipulangin dengan alasan tidak ada ruangan kosong.
00:19Kenapa anaknya disimpan dulu di UGD? Biasanya kan bisa seperti itu.
00:25Saya sakit hati dengan pelayanan RS UD Al-Muluk.
00:30Lihat rumah sakit Al-Muluk, anak saya harus dirawat, dipulangin dengan alasan tidak ada ruangan, harus dirujuk ke rumah sakit lain.
00:40Sedangkan anak saya tidak punya BPJS, tetapi di sini bisa pakai kakak KTP, itu ruangan ada.
00:49Sebelum kita mendapatkan ruang merawat, kan biasanya disimpan di ruang UGD dulu, ini malah dipulangin anak saya, berak darah, lihat.
Jadilah yang pertama berkomentar