Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
TULUNGAGUNG, KOMPAS.TV - Sejak dua bulan lalu, sungai di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Jawa Timur ramai didatangi warga.

Warga turun ke aliran sungai dengan membawa penggorengan untuk mendulang emas.

Selayaknya pendulang emas yang terampil, warga memutar-mutar penggorengan yang berisi pasir dan air.

Dengan teliti, warga mengamati setiap putaran dengan harapan ada butiran diduga emas yang tertinggal.

Kebahagiaan dirasakan warga yang melihat benda kuning berkilau di penggorengannya.

Meski ukurannya kecil, namun ia bersyukur karena ini adalah kali pertama menemukan emas di aliran sungai itu.

Emas yang didapat tidak langsung dijual tapi dikumpulkan terlebih dulu.

Fenomena mendulang emas di aliran Sungai Desa Keboireng bermula sekitar dua bulan lalu, ketika ada dua orang asal Kediri, Jawa Timur yang kemudian diketahui mencari emas.

Aksi mencari emas di aliran sungai itu diikuti warga. Sejumlah orang mengaku telah mendapat butiran kuning berkilau menyerupai emas.

Penemuan benda yang diduga emas kemudian diunggah ke media sosial dan viral.

Maka bertambah banyaklah orang mencari emas di Sungai Desa Keboireng.

Pemerintah Desa Keboireng memberi batasan agar warga tidak menggali di tebing sungai, yang berpotensi merusak jalan dan lingkungan.

Warga juga diminta untuk tidak menggunakan bahan kimia selama mendulang, agar tidak merusak lingkungan.

Pemerintah desa mengingatkan warga untuk berhati-hati dan menjaga keselamatan diri saat mencari emas.

Baca Juga Harga Emas Antam Terjun Rp28 Ribu Jadi Rp1.895.000, Buyback Turun ke Rp1,739 Juta per Gram di https://www.kompas.tv/ekonomi/596062/harga-emas-antam-terjun-rp28-ribu-jadi-rp1-895-000-buyback-turun-ke-rp1-739-juta-per-gram

#emas #mendulangemas #hargaemas

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/596416/viral-di-medsos-warga-tulungagung-berbondong-bondong-mendulang-emas-di-sungai-keboireng
Transkrip
00:00Selanjutnya saudara yang juga jadi sorotan siang ini warga desa Keboireng, Tulung Agung Jawa Timur beramai-ramai mendulang butiran emas di sungai.
00:07Fenomena ini berawal dari dua orang asal kediri Jawa Timur yang tidak sengaja menemukan keberadaan emas di desa Keboireng.
00:21Sejak dua bulan lalu, sungai di desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulung Agung Jawa Timur, ramai didatangi warga.
00:28Warga turun ke aliran sungai dengan membawa penggorengan untuk mendulang emas.
00:35Selayaknya pendulang emas yang terampil, warga memutar-mutar penggorengan yang berisi pasir dan air.
00:42Dengan teliti, warga mengamati setiap putaran dengan harapan ada butiran diduga emas yang tertinggal.
00:50Kebahagiaan dirasakan warga yang melihat benda kuning berkilau di penggorengannya.
00:55Meski ukurannya kecil, namun ia bersyukur karena ini adalah kali pertama menemukan emas di aliran sungai itu.
01:03Emas yang didapat tidak langsung dijual, tapi dikumpulkan terlebih dulu.
01:08Baru nyoba di sini ya Pak.
01:13Udah sering apa Pak? Masih saat pertama?
01:16Kalau ini masih pertama, soalnya kemarin-kemarin liwat sini kok rame-rame gitu, terus nyobain gitu.
01:22Terus dapat?
01:23Ya, alhamdulillah dapat, meskipun sedikit dilanjutkan besok.
01:27Dilanjutkan besok.
01:28Rencana mau cari lagi ya Pak?
01:29Rencana mau cari lagi.
01:30Terus nanti kalau ini hasilnya mau dijual apa di apa?
01:34Sementara disimpan dulu Pak, nanti mungkin kalau udah terkumpul, nanti dijual.
01:39Fenomena mendulang emas di aliran sungai desa Keboireng bermula sekitar dua bulan lalu,
01:47ketika ada dua orang asal kediri Jawa Timur yang kemudian diketahui sedang mencari emas.
01:53Aksi mencari emas di aliran sungai diikuti warga.
01:56Sejumlah orang mengaku telah mendapat butiran kuning berkilau menyerupai emas.
02:02Penemuan benda yang diduga emas itu kemudian diunggah ke media sosial dan viral.
02:07Maka bertambah banyaklah orang mencari emas di sungai desa Keboireng.
02:13Sebenarnya kalau dalam batasan atau aturan itu enggak ada mas.
02:17Karena sifatnya itu kan ilegal.
02:20Dan itu pun tanah itu kan tanah perutani sama jasa teta sungainya.
02:25Cuma kita memberi batasan, aturannya jangan sampai mengambil kegampeng.
02:31Teping sungai yang aranya kejalan itu, jangan juga mengambil di teping sebelah.
02:36Kalau masalah di sungai yang di airnya, itu kita juga mempersilahkan.
02:43Jadi mohon maaf karena saya mengizini, dalam arti mengizini kalau dalam sungai.
02:50Dalam arti sifatnya enggak merugikan warga setempat atau lingkungan.
02:55Tersitupun kalau enggak dicari orang itu mungkin dari pihak pemerintah pun kita juga enggak mungkin akan memanfaatkan sungai itu.
03:02Pemerintah desa Keboireng memberi batasan agar warga tidak menggali di tebing sungai yang berpotensi merusak jalan dan lingkungan.
03:13Warga juga diminta untuk tidak menggunakan bahan kimia selama mendulang agar tidak merusak lingkungan.
03:19Pemerintah desa mengingatkan warga untuk berhati-hati dan menjaga keselamatan diri saat mencari emas.
03:25Selamat Widodo, Kompas TV, Tulung Agung, Jawa Timur.

Dianjurkan