Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 6 hari yang lalu
Sebanyak 21 PMI asal Jembrana akhirnya dipulangkan dari Arab Saudi karena gaji mereka tak kunjung dibayar oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Para pekerja migran ini awalnya bekerja secara perseorangan sebagai tukang kayu di sektor konstruksi. Semeton, bagaimana pandangan kalian terhadap skema penempatan PMI secara mandiri ini?

Reporter : JBR
Editor : ACP

#Bali
#AllAboutBali
#BeritaBali
#PMI
#Jembrana
#MigranIndonesia
#PekerjaMigran
#ArabSaudi
#BeritaTerkini
#NasibPMI
#TukangKayu
#BeritaViral
#PerlindunganPMI
Transkrip
00:00Gaji tak dibayar, PMI Jembrana dipulangkan,
00:03sebanyak 21 pekerja migran Indonesia asal Kabupaten Jembrana dipulangkan dari Arab Saudi
00:08setelah mengalami kendala pembayaran gaji oleh perusahaan tempat mereka bekerja.
00:13Para PMI tersebut bekerja melalui skema persorangan sebagai tukang kayu di sektor konstruksi.
00:20Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan Produktivitas dan Transmigrasi
00:23atau P3T Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Jembrana,
00:27I Putu Agus Arimbawa, pemulangan PMI tersebut merupakan bagian dari pelayanan BP3 MI wilayah Bali.
00:35Total ada 38 PMI yang dipulangkan, 33 diantaranya berasal dari Provinsi Bali
00:41dan 21 orang berasal dari Kabupaten Jembrana.
00:45Selain dari Jembrana, terdapat pula 1 orang PMI asal Buleleng
00:49dan 11 orang dari Nusa Penida, Kabupaten Kelungkung.
00:52Pemulangan ini dilakukan karena para pekerja memutuskan berhenti bekerja
00:56akibat perusahaan tidak membayar gaji mereka sebagaimana mestinya.

Dianjurkan