Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Silahkan berdonasi seihklasnya untuk mendukung chanel ini !!
https://saweria.co/KebaikanDonasi

#fyp #serialmahabharata #viral #filmdubbingindonesia #mahabharata #mahabharatadubindonesia #trending

#fyp #filmmahabharata #viral #filmdubbingindonesia #mahabharata #mahabharatadubbingindonesia

Kategori

Manusia
Transkrip
00:00Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha
00:30Terluka pun menyalakan anaknya
00:31Yang belum lahir
00:33Keluarlah sekarang atau jadi alasan kematianku
00:36Keluar
00:37Keluar
00:38Keluar
00:39Namun sinar harapan sepertinya makin kabur
00:50Saat dia tahu
00:51Ternyata dia hanya melahirkan gumpalan daging saja
00:55Putra
00:56Bukan seorang putra
00:58Kau hanya melahirkan gumpalan daging
01:01Kisah pun berlanjut
01:08Benarkah Ratu Gandari hanya melahirkan gumpalan daging saja?
01:17Iya Madri
01:18Segumpal daging saja yang dia lahirkan
01:20Tapi kenapa tuanku?
01:24Apakah hidup kakak Ipar dan istrinya
01:27Penuh dengan penderitaan dan kedukaan?
01:30Bukan hanya mereka
01:31Tapi juga seluruh rakyat Hastinapura jadi korban dari ketidakberuntungan ini
01:37Termasuk juga putramu sendiri kak
01:41Yudhistira tidak beruntung?
01:53Ayahku dulu pernah bilang
01:54Hanya seorang raja yang tidak beruntung saja
01:57Yang tidak akan mampu melindungi saudara atau kerabatnya sendiri
02:00Sebuah pohon saja bisa tumbuh dengan mudah saat badai datang
02:08Bila badainya besar
02:11Dia tidak akan tumbuh
02:13Kunti
02:27Aku telah mikirkan apa yang dikatakan Madri
02:33Dan Madri memang benar
02:34Sekarang
02:36Yudhistira adalah masa depan dari Hastinapura
02:38Keempat saudaranya akan membutuhkan perlindungan darinya
02:43Kau harus memanggil dewa lagi
02:49Dengan bantuan mantra yang kau punya
02:51Bangsa kurung membutuhkan empat anak lagi
02:56Dari Muskar
02:57Hidup biang mulia
03:04Ayo berangkat, Sanjaya.
03:34Kenapa kau berhenti, Sanjaya?
03:37Siapa yang menghalangi jalanku?
03:40Dia tuanku Bisma, Yang Mulia.
03:48Yang Mulia, aku mendengar Yang Mulia sudah menyiapkan pasukan untuk melakukan serangan.
03:53Ya!
03:55Aku akan menaklukkan semuanya.
03:57Timur, Barat, Utara, Selatan.
04:00Aku telah bersumpah untuk memperluas kerajaanku ini.
04:03Untuk itu aku tidak bisa memberikan izin.
04:06Tapi aku tidak butuh izin dari siapapun.
04:14Aku merasa sudah cukup patuh dan menuruti begitu banyak perintah.
04:20Sejauh ini aku sudah cukup mengikuti semua itu.
04:24Tapi untuk kali ini,
04:26sekarang aku akan membuat keputusanku sendiri.
04:30Pergilah.
04:45Buatlah keputusanmu sendiri.
04:47Tapi sungai yang mengalir dengan arus yang terlalu kuat.
04:51Maka airnya tidak akan bisa diminum.
04:55Saat seseorang dikuasai kemarahan,
05:01Maka dia akan kehilangan kendali akan pikirannya.
05:06Ambillah keputusan saat kau sedang tenang.
05:10Aku tidak bisa tenang.
05:11Keuntungan apa yang bisa ku dapatkan saat aku tetap tenang,
05:16kecuali rasa malu,
05:18aib,
05:18dan hilangnya harga diri.
05:22Ibu ratu yang membuatku menikah dengan putri dari kerajaan Gandara,
05:26itu adalah keputusan yang bijak, bukan?
05:28Apa yang ku dapatkan?
05:30Apa?
05:33Gandari bahkan telah menghinaku dengan menutup matanya sendiri.
05:36Tapi tetap aku menerimanya dengan semua yang ada.
05:42Apa yang ku dapatkan darinya, Paman?
05:44Apa yang ku dapatkan?
05:46Apa dan kapan yang didapatkan oleh Destra Rastra?
05:54Lepi yang mulia.
05:55Kakak, apa yang akan kau dapatkan dengan mengikuti jalan peperangan?
06:02Aku akan.
06:03Aku pasti mendapatkannya.
06:06Saat panasnya terlalu tinggi,
06:08warga desa pasti akan terbakar tangannya.
06:12Rasa sakit itu
06:12akan mengeluarkan semua yang ada dalam tubuh mereka.
06:16Widura, aku juga sedang mencari rasa sakit yang seperti itu.
06:20Aku ingin merasakan sakit dari luka dikarenakan pedang.
06:22Dengan begitu, aku tidak perlu menegarkan ratapan dari hatiku.
06:27Aku tidak mau mendengar itu.
06:30Aku tidak mau mendengar itu.
06:36Aku, aku tidak punya anak, Pak Man.
06:42Istriku hanya melahirkan segumpal daging.
06:47Ironi.
06:48Ironi macam apa ini?
06:50Karena kebutaanku,
06:54aku selalu dikasihani oleh orang lain.
07:01Dan sekarang,
07:02apa aku juga harus menerima penghinaan ini?
07:05Orang macam apa aku
07:07yang tidak bisa memberikan seorang anak pada istrinya?
07:13Aku tidak bisa memberikan dia anak.
07:15Jangan menghina Dewa Siwa dengan kata-kata seperti itu.
07:30Mengharapkan seorang anak dari Gandhari adalah kesalahan kita.
07:35Itu adalah kesalahanku.
07:37Harusnya aku sudah tahu sebelumnya,
07:40bahwa tidak mungkin bagi seorang wanita
07:42melahirkan seratus orang anak dalam sekali hidupnya.
07:45Anugerah Dewa tidak pernah sia-sia.
07:50Sebenarnya,
07:51dia bukan melahirkan gumpalan daging.
07:54Dia sudah melahirkan sumber dari seratus bayi itu.
07:59Keseratus putramu itu
08:01telah lahir dalam bentuk benih.
08:03dan sekarang orang yang bisa menghidupkan mereka
08:11adalah putraku,
08:13Begawan Basia.
08:14Terima kasih.
08:44Terima kasih telah menonton!
09:14Apa yang sedang dilakukan Sang Begawan, Sang Kuni?
09:39Dia sudah menyiapkan sebuah gobo tanah yang mulia
09:41dan menamahkannya Siti Garba.
09:45Begawan Biasa telah berkata
09:46bahwa di dalam goa inilah
09:48anak-anak Gandhari
09:49akan tercipta yang mulia.
09:50Kalau dia bisa membuat keajaiban,
09:52lalu kenapa dia tidak ucapkan saja mantranya
09:54dan hidupkan anakku?
09:56Begawan Biasa bukan pembuat keajaiban.
09:58tapi dia akan menggunakan pengetahuannya.
10:02Dia adalah menantu
10:07dari Resi Jabal, seorang ahli di Atarwaweda.
10:11jadi percayalah padanya.
10:17Karena dia pasti menepati janjinya.
10:24Semuanya dan Putri Gandhari,
10:26Begawan Biasa memanggil kalian masuk ke Siti Garba.
10:30Terima kasih telah menonton!
11:00Terima kasih telah menonton!
11:30Terima kasih telah menonton!
12:00Terima kasih telah menonton!
12:30Di dalam wadah-wadah ini,
12:32seratus anak Gandhari akan lahir.
12:33dan Putri Gandhari,
12:41Saat Dewa Siwa menganugerahkanmu
12:45dan memberikanmu keajaiban seperti ini,
12:47Kau juga pasti ingin punya anak perempuan.
12:53Sang Dewa juga telah menjawab keinginanmu yang tidak terucap itu.
12:57seorang putri akan lahir dari wadah yang ke-101.
13:01Doa pertama dari seorang raja adalah kekuatannya.
13:19Yudhistira akan terkenal karena sikap dan perbuatannya yang baik.
13:21Dan aku yakin itu.
13:23Tapi perbuatan dan keputusan seorang raja hanya bisa dilakukan saat dia punya kekuatan untuk melindungi keadilan.
13:31Aku menginginkan seorang putra Kunti.
13:35Yang punya kekuatan dari seribu gajah dalam tangannya, dia juga harus seperti angin.
13:39Terutama saat dia harus memiliki kekuatan untuk itu.
13:43Sama seperti saat Dewa Bayu sedang marah.
13:45Dia bisa menghancurkan hutang,
13:47menciptakan angin topan,
13:49menghancurkan gunung menjadi debu.
13:51Kekuatan seperti itu harus dimiliki oleh anakku Kunti.
13:55Ucapkanlah mantramu dan undanglah Dewa Bayu Kunti.
14:13Katakan padaku Sangkuni, seperti apa yang terlihat?
14:37Apakah, apakah ada denyut di setiap wadah?
14:41Apakah ada tanda-tanda kehidupan yang terlihat?
14:47Goa ini, pendudukan kehidupan dari para keponakanku yang mulia.
14:51Ada denyut dalam setiap wadah di sini.
14:53Sama seperti denyut yang ada pada jantung saudaramu Pandu.
14:59Denyut yang sama.
15:06Pandu.
15:08Seperti denyut Pandu.
15:10Tentu saja.
15:12Tidakkah kau merasakannya yang mulia?
15:14Bukan hanya berdenyut, tapi berguncang.
15:16Kau bisa dengar itu.
15:18Ada guncangan di jantungnya yang mulia.
15:20Anaknya itu.
15:22Meski sebagai anak tertua dalam keluarga kerajaan,
15:24tapi dia tidak akan berdaya.
15:26di hadapan seratus anakmu.
15:32Lihat saja nanti.
15:37Keseratus anakku akan menjadi kekuatannya sang kuning.
15:41Kekuatan Want.
15:45Kekuatan.
15:47Kekuatan.
15:52Kekuatan.
15:55Kekuatan.
15:56Kekuatan.
15:57Hehehe.
15:59Keseratus anakku akan jadi kekuatan dari puteranya Pandu yang mulia.
16:08Berarti kau akan lakukan hal yang benar.
16:12Adikku terkasih telah menipumu yang mulia.
16:16Dia telah membohongimu yang mulia.
16:19Bukannya memberimu seratus orang pangeran yang tangguh.
16:24Tapi dia telah memberimu hanya seratus orang prajurit biasa.
16:30Yang nantinya hanya akan menjadi pengawal putranya Pandu saja.
16:37Salah satu dari mereka hanya membawa pedangnya saja.
16:45Yang satunya lagi hanya memegang kipasnya saja.
16:49Dan yang satunya juga harus mengambil sandalnya yang mulia.
16:56Adikku itu memang orang yang sangat jahat yang mulia.
17:07Atau kau yang sudah menipu adikku tercinta yang mulia.
17:24Dia telah melewati begitu banyak peneritaan.
17:26Dan bahkan bisa memberikanmu seratus orang pangeran.
17:30Dan kau, kau bisa mengangkat mereka sebagai seratus prajurit biasa.
17:38Siapa yang telah menipu siapa di sini?
17:46Aku pun tidak bisa mengerti yang mulia.
17:50Ini adalah pertanyaan yang rumit.
17:54Tapi saat waktunya tiba, kau hanya tinggal menjawabnya saja.
18:00Terima kasih telah menonton!
18:30Terima kasih telah menonton!
19:00Atas permohonanmu lewat mantramu, aku sudah datang, Kunti.
19:15Aku di sini untuk memenuhi anugerah dari mantra, resi duruasa yang ada padamu.
19:20Aku mohon anugerahilah aku dengan seorang putra yang sama tangguhnya sepertimu.
19:25Separu dari tubuh anakmu, tercipta sangat kuat, Kunti.
19:54Aku sendiri yang akan selalu melindunginya.
20:00Musuh-musuhnya pun akan takut mendengar pencapaiannya nanti.
20:05Dia akan sangat tangguh, Kunti.
20:07Seluruh dunia akan mengenalnya sebagai Bima yang hebat.
20:24Aku akan ambilkan susu untuknya.
20:37Bima!
20:50Bima!
20:53Bima!
20:56Bima!
20:58Bima!
20:58Bima!
20:59Bima!
21:00Bima!
21:01Bima!
21:02Bima!
21:03Bima!
21:04Bima!
21:06Bima!
21:07Bima!
21:08Bima!
21:09Bima!
21:39Bima!
22:09Anakku
22:39Aku senang sekali dengan doamu, Bunti
22:58Atas keinginan dari residu ruasa
23:01Aku datang untuk memberkatimu dengan seorang anak
23:04Seluruh manusia akan mengenalnya sebagai Arjuna
23:08Anak ini telah lahir sebagai ancaman bagi seluruh kerajaan Hastinapura
23:13Kitab Suci memerintahkan untuk mengorbankan anak yang jahat
23:17Keputusan ada padanya sebagai seorang raja dan ayah
23:21Sampai jumpa di video selanjutnya

Dianjurkan