Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV Polisi telah menetapkan pengemudi yang menabrak mahasiswa UGM, sebagai tersangka.

Polisi menyebut kecelakaan beruntun yang melibatkan dua mobil dan satu sepeda motor ini membuat pengendara sepeda motor, tewas di lokasi kejadian.

Dari gambar di lokasi kejadian, jarak dari lokasi tabrakan dengan lokasi Argo terjatuh cukup jauh.

Sementara itu, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan penyidik, polisi telah menetapkan pengendara mobil yang juga mahasiswa UGM dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagai tersangka.

Baca Juga Sidang Ijazah Jokowi, UGM Menyatakan Siap dan Tegaskan soal Ini di https://www.kompas.tv/regional/595900/sidang-ijazah-jokowi-ugm-menyatakan-siap-dan-tegaskan-soal-ini

#ugm #mahasiswaugm #pengemudibmw #mahasiswaditabrak

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/595904/full-polisi-pelaku-pengemudi-bmw-yang-tabrak-mahasiswa-ugm-diduga-tidak-sempat-ngerem
Transkrip
00:0025. Inilah berita pertama di Kompas Petang, Saudara.
00:05Terkait dengan polisi yang telah menetapkan pengemudi yang menabrak mahasiswa UGM,
00:09Agro Eriko Afandi, sebagai tersangka.
00:18Ini adalah mobil milik Cristiano, mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis UGM
00:24yang menabrak Argo Eriko Afandi,
00:28yang juga merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UGM hingga tewas.
00:33Polisi menyebut kecelakaan beruntun yang melibatkan dua mobil dan juga satu sepeda motor ini
00:37membuat pengendara sepeda motor yaitu Argo tewas di lokasi kejadian.
00:43Dari gambar di lokasi kejadian, Saudara, jarak dari lokasi tabrakan dengan lokasi Argo terjatuh ini berjarak cukup jauh.
00:51Sementara itu, dari hasil olah TKP dan juga pemeriksaan oleh polisi,
00:55polisi telah menetapkan pengendara mobil yang juga merupakan mahasiswa UGM dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagai tersangka.
01:03Pendetapan tersangka dilakukan setelah polisi melakukan olah TKP dengan menggunakan alat scanner
01:17untuk mendeteksi dua mobil yang menabrak sepeda motor mahasiswa Fakultas Hukum UGM yaitu Argo Eriko hingga tewas di lokasi kejadian.
01:27Sementara itu, Saudara, setelah melakukan pemeriksaan kepada pengemudi mobil sedan,
01:32polisi juga menetapkan mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis UGM sebagai tersangka dalam peristiwa kecelakaan ini.
01:40Cristiano, mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis UGM, ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara
01:46karena dianggap lalai dalam berkendara hingga menewaskan Argo.
01:52Ini dari hasil tim eksiden analisis tadi, yang juga sebelumnya sudah melakukan olah TKP,
02:04ini olah TKP ulang, sehingga penyelidik dari Fakultas Lemak tadi siang
02:12sudah melakukan menggabar perkara terkait kasus tersebut
02:18dan sudah menaikkan status dari penyelidikan ke penyelidikan,
02:27dilanjutkan dengan penetapan tersangka.
02:31Ada pun tersangka yang ditetapkan adalah pengemudi dari mobil BUMW dengan inisial CPP.
02:40Argo, mahasiswa Fakultas Hukum UGM Saudara, dimakamkan oleh keluarga di Jakarta pada minggu lalu,
02:54yaitu tanggal 25 Mei Saudara.
02:56Tidak hanya keluarga, sejumlah rekan kuliah dari Argo di UGM juga datang
03:00memberikan ucapan duka cita untuk keluarga.
03:04Sejumlah karangan bunga memenuhi kediaman al-mahrum Argo
03:07yang berada di Cilosong Depok, Jawa Barat hingga sore ini.
03:13Argo tewas usai ditabrak mobil BUMW yang ditendarai oleh mahasiswa UGM Fakultas Ekonomi Bisnis
03:18pada Sabtu Dinihari 24 Mei 2025 di Jalan Palagan, Sleman.
03:23Lebih lengkap terkait hasil gelar perkara yang menetapkan pengemudi BUMW sebagai tersangka.
03:40Kita terhubung dengan Kombes Pol Ihsan Kabit Humas Pol Dadeye.
03:43Pak Ihsan, selamat petang.
03:47Pak Ihsan, apa fakta yang didapatkan polisi dari olah TKP
03:54sampai membuat pasal kelalaian yang digunakan?
03:56Ya, yang pertama tentunya kami menyampaikan
04:02trut berbela sungkawa atas meninggalnya al-mahrum
04:08semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketambahan dan kesabaran.
04:14Kemudian yang kedua kami sampaikan bahwa
04:16siang ini tim penyelidik dari Satlantas Kepulitas Sleman
04:23telah menaikkan status proses dari penyelidikan ke penyelidikan
04:32dan dilanjutkan dengan gelar perkara penetapan tersangka.
04:38Ada pun penetapan tersangka dan naiknya status penegakan hukum ini
04:48dari lidik ke sidik didasarkan dari hasil pemeriksaan saksi-saksi
04:54kemudian juga hasil olah TKP
04:57yang dilaksanakan oleh penyelidik Satlantas Kepulitas Sleman
05:04bersama-sama dengan tim traffic accident analysis.
05:10Pak Isan maaf kami potong,
05:13tapi adakah tanda pengereman Pak sebenarnya ketika kejadian?
05:18Ya, ini masih didalami dari hasil traffic accident analysis ini
05:23masih mendalami.
05:24Hasilnya besok akan kita lihat berapa kecepatannya
05:28kemudian apakah ada pengereman atau tidak
05:31termasuk jarak antara kendaraan korban dengan yang diduga pelaku.
05:39Tapi dari hasil pemeriksaan dari diduga pelaku
05:45atau pemudi mobil BMI ini memang tidak sempat melakukan pengereman
05:50karena waktu yang terlalu dekat.
05:54Jadi pada saat kendaraan dari korban,
05:57dari malam mahrum ini hendak memutar arah,
06:00kemudian di waktu yang bersamaan,
06:02mobil BMI memiliki keduga pelaku ini juga melaju
06:06dari arah yang berlawanan sehingga
06:09waktu yang sangat mepet itu membuat
06:12pengemudi BMI tidak bisa mengendalikan kedatangan.
06:16Oke Pak Isan, tapi dari hasil pemeriksaan,
06:19apakah ada faktor pengemudi ada di bawah pengaruh alkohol juga Pak?
06:22Ya, jadi berdasarkan hasil pengecekan yang kita laksanakan,
06:28jadi sesaat setelah kejadian,
06:31kami langsung melakukan pengecekan kesehatan dan pengecekan urin
06:36di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman terhadap pengemudi mobil BMW,
06:43dan dari hasil pengecekan tidak ditemukan adanya kandungan
06:47baik itu alkohol maupun narkoba.
06:51Oke, Pak Isan yang juga...
06:52Jadi, sekali lagi kami tegaskan,
06:53tidak ada pengaruh alkohol ataupun narkoba
07:02yang diterita oleh ataupun yang dialami oleh diduga pelaku.
07:08Oke, Pak Isan yang juga jadi sorotan adalah
07:11bagaimana latar belakang dari pengemudi ini?
07:14Anggota DPR RI memberi atensi,
07:16di media sosial juga memberikan atensi.
07:18Latar belakang sosial dari pengemudi ini
07:20apakah sebenarnya mempengaruhi proses penyidikan juga Pak?
07:24Tidak ada Mbak.
07:25Jadi, kita melaksanakan penyidikan secara profesional
07:29dan pastinya transparan nantinya,
07:31tidak ada yang bisa mengintervensi kami terkait proses ini.
07:35Memang kami betul-betul melakukan penyidikan yang profesional
07:39dengan menggunakan pendekatan scientific investigation.
07:43Ini salah satu bentuk bahwa kami berkomitmen,
07:46kami serius untuk menangani kasus ini
07:48secara profesional dan transparan.
07:51Oke, baik.
07:53Pak Kombes Paul Isan, Kabit Humas Polda D.I.
07:56Terima kasih sudah berbagi di Kompas Petang.
07:58Saya selalu, Pak Isan.
08:00Ya, sama-sama Mbak. Terima kasih. Selamat sore.
08:02Terima kasih.

Dianjurkan