LAMPUNG, KOMPAS TV - Di rumah produksi Shamiya ini, beragam jenis buah pisang seperti pisang jantan, kapok, tanduk hingga pisang raja nangka , diolah menjadi makanan sebagai oleh oleh khas Lampung.
Baca Juga Satu Saksi Dicurigai Sebagai Pelaku Pembunuhan 2 Bocah di https://www.kompas.tv/regional/595083/satu-saksi-dicurigai-sebagai-pelaku-pembunuhan-2-bocah
Mula-mula, pisang yang dikirim dari para pengepul dan petani dilakukan penyortiran guna mendapat pisang yang berkualitas, lalu diperam dan dianginkan selama 1 hari.
Selanjutnya pisang yang telah matang dikupas dan diiris tipis, yang lalu masuk ke tahap pencampuran adonan tepung dan digoreng setengah matang.
Usai ditiriskan pisang goreng langsung dikemas dan masuk lemari pendingin untuk selanjutnya dijual dalam bentuk pisang frozen.
Mulyadi selaku pemilik usaha Shamiya oleh-oleh khas lampung mengaku, sejak tahun 2016 ia memulai usaha pisang bersama sang istri dari rumah yang ternyata mendapat respons positif dari masyarakat luas.
Ia sengaja memilih buah pisang sebagai ladang bisnis lantaran potensi pasokan yang berlimpah di Provinsi Lampung.
Dea selaku pembeli menyebut, oleh oleh khas Lampung yang satu ini dinilai praktis karena bisa langsung digoreng dan disantap bersama keluarga dirumah.
Diketahui terdapat 3 ukuran dalam pengemasan pisang goreng frozen ini, mulai dari 400 gram, 700 gram dan 1 kilogram yang dibandrol 45 ribu hingga 120 ribu rupiah, pemasaranya pun sudah menjangkau jabodetabek dengan bantuan para agen dan reseller.
Nah bagi anda yang sedang berkunjung ke Lampung tentu olahan pisang yang 1 ini layak dijadikan oleh-oleh untuk keluarga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/595640/intip-produksi-olahan-pisang-oleh-oleh-khas-lampung
Baca Juga Satu Saksi Dicurigai Sebagai Pelaku Pembunuhan 2 Bocah di https://www.kompas.tv/regional/595083/satu-saksi-dicurigai-sebagai-pelaku-pembunuhan-2-bocah
Mula-mula, pisang yang dikirim dari para pengepul dan petani dilakukan penyortiran guna mendapat pisang yang berkualitas, lalu diperam dan dianginkan selama 1 hari.
Selanjutnya pisang yang telah matang dikupas dan diiris tipis, yang lalu masuk ke tahap pencampuran adonan tepung dan digoreng setengah matang.
Usai ditiriskan pisang goreng langsung dikemas dan masuk lemari pendingin untuk selanjutnya dijual dalam bentuk pisang frozen.
Mulyadi selaku pemilik usaha Shamiya oleh-oleh khas lampung mengaku, sejak tahun 2016 ia memulai usaha pisang bersama sang istri dari rumah yang ternyata mendapat respons positif dari masyarakat luas.
Ia sengaja memilih buah pisang sebagai ladang bisnis lantaran potensi pasokan yang berlimpah di Provinsi Lampung.
Dea selaku pembeli menyebut, oleh oleh khas Lampung yang satu ini dinilai praktis karena bisa langsung digoreng dan disantap bersama keluarga dirumah.
Diketahui terdapat 3 ukuran dalam pengemasan pisang goreng frozen ini, mulai dari 400 gram, 700 gram dan 1 kilogram yang dibandrol 45 ribu hingga 120 ribu rupiah, pemasaranya pun sudah menjangkau jabodetabek dengan bantuan para agen dan reseller.
Nah bagi anda yang sedang berkunjung ke Lampung tentu olahan pisang yang 1 ini layak dijadikan oleh-oleh untuk keluarga
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/595640/intip-produksi-olahan-pisang-oleh-oleh-khas-lampung
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Intro
00:00Saudara kali ini saya ingin berkunjung ke salah satu rumah produksi oleh-oleh kas Lampung yang terbuat dari bahan dasar buah pisang.
00:25Seperti apa tahapan produksinya? Ikuti saya.
00:30Di rumah produksi Syamia ini beragam jenis buah pisang seperti pisang jantan, kepok, tanduk, hingga pisang Raja Nangka diolah menjadi makanan sebagai oleh-oleh kas Lampung.
00:48Mula-mula pisang yang dikirim dari para pengepul dan petani dilakukan penyortiran guna mendapat pisang yang berkualitas, lalu diperam dan dianginkan selama satu hari.
01:00Selanjutnya pisang yang telah matang dikupas dan diiris tipis, yang lalu masuk ke tahap pencampuran adonan tepung dan digoreng setengah matang.
01:12Usai ditiriskan, pisang goreng langsung dikemas dan masuk ke lemari pendingin untuk selanjutnya dijual dalam bentuk pisang frozen.
01:19Mulyadi, selaku pemilik usaha Syamia oleh-oleh kas Lampung mengaku sejak tahun 2016, ia memulai usaha pisang bersama sang istri dari rumah, yang ternyata mendapat respons positif dari masyarakat luas.
01:37Ia sengaja memilih buah pisang sebagai ladang bisnis lantaran potensi pasokan yang berlimpah di Provinsi Lampung.
01:48Provinsi Lampung sebagai tiga besar penghasil pisang terbesar di Indonesia, menjadi acuan kami untuk bisa memulai bisnis ini dan lebih serius lagi untuk mengembangkan bisnis olahan pisang ini.
02:03Kita pilih pisang yang benar-benar berkualitas, dari segi bentuknya, dari segi kesehatannya, dari segi kematangan buahnya, itu memang kita perhatikan di awal.
02:17Jadi memang kita seleksi dari awal, bahwa pisang-pisang yang kita olah ini adalah memang yang benar-benar yang terbaik dari kualitasnya.
02:25Dea, selaku pembeli menyebut oleh-oleh kas Lampung yang satu ini dinilai praktis, karena bisa langsung digoreng dan disantap bersama keluarga di rumah.
02:37Diketahui, terdapat tiga ukuran dalam pengemasan pisang goreng frozen ini, mulai dari 400 gram, 700 gram, dan 1 kilogram, yang dibanderol 45 ribu hingga 120 ribu rupiah.
03:02Pemasarannya pun sudah menjangkau Jabodetabek dengan bantuan para agen dan reseller.
03:09Nah, bagi Anda yang sedang berkunjung ke Lampung, tentu olahan pisang yang satu ini layak dijadikan oleh-oleh untuk keluarga.
03:16Ya, saudara, itu tadi saya sudah melihat proses tahapan produksi oleh-oleh kas Lampung yang berbahan dasar buah pisang, mulai dari penyortiran, penggorengan, hingga pengemasan.
03:28Bagi Anda, wisatawan yang ingin berkunjung ke Lampung, tidak ada salahnya untuk memilih oleh-oleh pisang ini sebagai pilihan buah tangan untuk keluarga Anda di rumah.
03:37Hema Lina, Rian Evinarta, Kompas TV, Lampung