Silahkan berdonasi seihklasnya untuk mendukung chanel ini !!
https://saweria.co/KebaikanDonasi
#fyp #serialmahabharata #viral #filmdubbingindonesia #mahabharata #mahabharatadubindonesia #trending
https://saweria.co/KebaikanDonasi
#fyp #serialmahabharata #viral #filmdubbingindonesia #mahabharata #mahabharatadubindonesia #trending
Kategori
✨
ManusiaTranskrip
00:00Maha Maha Maha Maha Maha Maha
00:30Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha Maha M
01:00Dengan menyambut ratu barunya Kunti dan Raja Pandu.
01:03Kisah pun berlanjut.
01:30Biarkan aku lebih dekat lagi.
01:36Aku bilang berhenti.
01:37Tapi ayah, aku harus menyambut mereka.
01:38Kau ini bono.
01:39Siapa yang menyuruhmu menyambut mereka dengan cara itu?
01:41Kenapa?
01:42Apa ayah tidak menikmati keindahannya?
01:45Aku hanya ingin untuk bisa menyenangkan yang mulia.
01:47Kau ingin bisa menyenangkan dia?
01:49Kau pikir bersaing dengan Raja akan bisa membuatnya senang?
01:52Kau adalah pemanah terbaik dibanding kesatria manapun.
01:56Setelah tahu ini, menurutmu Raja akan senang atau marah?
01:58Aku sudah menjelaskan berulang kali.
02:03Anak seorang kusir harus bersikap yang sesuai.
02:06Anakku, keahlianmu tidak akan membuat Raja senang.
02:10Tapi pengabdianmu yang membuatnya senang.
02:12Tidak, ayah.
02:13Raja kita tidak seperti itu.
02:15Dan lihat saja wajah ratunya itu.
02:19Dia punya wajah yang penuh kasih.
02:25Sama seperti wajah ibu rada.
02:28Biarkan aku pergi, ayah.
02:32Tidak, Karla.
02:33Karla, tidak.
02:38Lihatlah itu, Yang Mulia.
02:40Orang dari hutan ada di sini.
02:44Mereka juga pasti mau menyambut Yang Mulia.
02:46Hidup Raja Pandu
02:54Hidup Raja Pandu
02:56Hidup Raja Pandu
02:58Hidup Raja Pandu
03:00Hidup Raja Pandu
03:02Hidup Raja Pandu
03:02Hidup!
03:18Empat!
03:21Satu, dua, tiga, empat.
03:27Ada orang yang mampu menghadapi rintangannya, Sanjaya.
03:30Tapi dia yang tahu cara untuk mengalahkannya adalah dia yang tidak akan pernah kalah.
03:36Tapi ada rintangan yang tidak bisa dikalahkan begitu saja, Sang Kuni.
03:44Semua itu bagaikan belenggu takdir.
03:46Benar, Yang Mulia. Kau sangat benar.
03:50Beberapa rintangan memang ada yang seperti belenggu takdir.
03:53Hmm, Sanjaya.
03:56Katakan padaku, bagaimana kau akan mengalahkan rintangan yang kau hadapi?
04:02Kalau dadu digulirkan...
04:06Ya, kalau aku dapat enam angka, aku bisa atasi rintangannya.
04:10Dengan kata lain, dadunya bisa membebaskanmu dari belenggu itu.
04:27Kau harus bersahabat dengan dadumu, Sanjaya.
04:29Harus bersahabat.
04:30Aku tidak bicara tentang permainan dadu, tapi tentang kehidupan.
04:35Kehidupan.
04:39Kehidupan.
04:41Aku juga bicara tentang kehidupan yang mulia.
04:46Semua itu ada di kepala kita.
04:49Kita punya kenangan berjalan dengan dua buah kaki.
04:53Kita melihat sekeliling kita.
04:57Tapi kita telah salah menilainya sebagai manusia yang mulia.
05:03Siapa yang kau bicarakan ini, Sang Kulit?
05:11Pangeran Pandu.
05:14Yang baru-baru ini kembali setelah menikah.
05:17Bagiku menyambut dia seperti menggulirkan dadu dengan benar.
05:40Kakak, kenapa Gandhari tidak ada di sini?
05:42Sugda memberitahuku, Destra Rastra melarang Gandhari untuk menyambut pasangan baru itu.
05:56Tapi pengantin baru itu harus disambut juga oleh Gandhari, Kak.
06:00Ambalika, bahkan Gandhari pun hanya disambut oleh istrinya Kripa.
06:07Itu memang benar, karena tidak ada wanita yang sudah menikah di keluarga kita waktu itu.
06:10Tapi kalau ada wanita yang sudah menikah di keluarga,
06:14dan tidak memberikan tradisi sambutan terhadap pasangan yang lain,
06:17bukankah itu sebuah pertanda buruk, Ibu Ratu?
06:23Aku tidak akan membiarkan pertanda buruk itu jatuh pada keluarga aku, Ibu Ambalika.
06:27Ibu Ambalika.
06:28Ibu Ambalika.
06:29Ibu Ambalika.
06:30Jatuhu Pante kok.
06:31Ibu Ambalika.
06:32Ibu Ambalika.
06:33Ibu Ambalika.
06:34Ibu Ambalika.
06:35Salam kakak Ibar
07:00Salam
07:01Salam
07:03Salam
07:33Aku sudah menyambut Sang Ratu Hastinapura
07:41Kakak Ibar
07:43Istriku berharap bisa mendapatkan doa darimu
07:46Aku mohon, doakanlah dia
07:49Kau mau kudoakan apa, Kunti?
07:52Pernikahan yang bahagia, anak-anak, umur panjang dan kesejahteraan
07:56Kau telah diberkati dengan semua itu
07:58Doakan saja, keinginannya akan jadi kenyataan, takkan ada kesulitan
08:05Kenali pionnya yang mulia
08:07Dan gulirkan terus dadunya
08:10Semua rintangan
08:13Akan menghilang
08:17Kau memang benar, Ibu Ambalika
08:21Karena doa menghindarinya dari rintangan
08:25Manakah Destra Rastra?
08:40Apa dia masih marah padaku?
08:41Kunti
08:49Semua menantu dari keluarga ini
08:52Menempatkan lambang keluarganya di kuil ini
08:54Berikan pada pendeta lambang dari milik keluargamu
08:58Agar ritualnya bisa dimulai
09:00Kakak Ipar
09:16Aku telah didoakan oleh semua orang
09:22Tapi
09:26Aku belum mendapatkan doa
09:31Dari yang mulia kakak Ipar
09:33Atau bahkan bisa bertemu dengannya
09:37Dalam perjalanan dari kerajaan Kunti Kastinapura
09:42Suamiku itu
09:46Hanya membicarakan tentang kakaknya saja
09:48Keberaniannya
09:53Kebaikan hatinya
09:55Perhatiannya pada suamiku
09:58Dia mengatakan padaku
10:01Bahwa kalau kakaknya yang mendoakanku di sini
10:05Aku
10:06Tidak akan membutuhkan doa
10:09Bahkan dari yang maha kuasa
10:11Aku tidak tahu kakak Ipar
10:15Berhak atau tidak aku mengatakan
10:18Semua ini
10:19Aku mohon maafkan aku
10:25Tapi kakak Ipar
10:30Apa yang telah ku dengar di kerajaan Kunti
10:35Telah membuatku sedikit tidak tenang
10:38Tidak adanya hiasan di pintu masuk sebuah rumah
10:42Bukanlah sebuah hal yang penting
10:45Tapi hadirnya sebuah duri saja
10:49Apalagi di kebun sebuah rumah
10:51Itu tidaklah baik
10:54Tidak ada duri dalam kebun ini Kunti
10:57Karena kakak Iparmu sangat menyayangi Pandu
11:00Tidak mungkin mengatakan
11:02Ini tidak bisa menjadi rumah bagi adik dan istrinya
11:05Kalau kau mendengar
11:08Mereka berselisih
11:10Maka itu tidak benar
11:12Beberapa orang pasti memulai gosip itu
11:16Kakak Iparmu punya cinta yang tidak terbatas untuk Pandu
11:23Bila cinta dan kebohongan saling bersaing
11:28Cinta akan selalu menang
11:30Kebohongan akan selalu menang yang mulia
11:33Kebohongan
11:34Seorang prajurit bertempur di peperangan Sangkuni
11:37Dan bukan dalam kebohongan
11:40Perang
11:42Perang
11:45Kebohongan itu sama
11:48Seperti perang yang mulia
11:50Sebuah peperangan dari pikiran
11:53Jangan menganggap kebohongan itu buruk
11:56Mereka yang terluka karena aksi kita
11:59Itulah yang disebut kebohongan
12:01Dan mereka yang dapat keuntungan
12:04Maka untuk itulah
12:07Kita bisa menyebutnya sebagai strategi yang mulia
12:10Dalam permainan kehidupan ini
12:14Pangeran Pandu lah yang telah
12:16Menggulirkan dadunya dengan sempurna
12:18Dan mengalahkan kita
12:19Bahkan aku tidak punya perasaan lain
12:23Terhadap Raja Pandu
12:24Selain dari kebencian
12:26Kebencian
12:27Tapi sekarang
12:30Kita harus menjaga pikiran tetap tenang
12:32Yang mulia
12:33Kendalikan kemarahan kita sendiri
12:36Muncullah dengan sebuah permainan baru
12:39Dan kita pasti akan bisa
12:41Mengalahkan Pangeran Pandu
12:42Perhatian
12:55Raja Pandu
12:57Akan masuk ke dalam
12:59Selamat datang ya mulia Pandu
13:08Selamat datang
13:09Salam
13:11Salam Pangeran
13:13Orang pintar
13:15Salam
13:16Selamat ya mulia
13:19Setelah kau memenangkan suaya muara
13:22Adik iparku ini bilang bahwa
13:24Pandu adiknya tidak akan mungkin bisa kalah
13:28Salam kakak
13:32Salam
13:34Aku dan Kunti
13:36Menunggumu untuk bisa
13:37Mendoakan kami kak
13:38Oh adik ipar
13:41Tidak akan bisa datang
13:43Hanya karena aku
13:44Dia selalu bilang padaku
13:48Bahwa dia mau menemuimu Pandu
13:50Mau menemuimu
13:51Tapi aku memaksanya
13:53Supaya dia
13:54Mau memainkan
13:55Satu permainan terakhir
13:57Setelah itu pergi
13:58Bahkan aku pun mendengar
14:00Kau suka sekali
14:01Permainan dadu Pangeran
14:03Suka
14:03Suka
14:06Kau mungkin mengira
14:09Aku punya dua istri yang mulia
14:11Dua
14:12Istri yang sibuk
14:15Kakak
14:19Kunti ingin
14:21Datang ke sini
14:22Untuk minta doamu
14:23Kalau kau tidak keberatan
14:25Bolehkah aku membawanya ke sini
14:26Hmm
14:27Aku
14:30Tidak tidak
14:30Tidak tidak
14:33Kami yang akan keluar menyambutnya
14:36Itu adalah hak dari mempelai baru
14:38Jadi semua orang harus datang
14:41Untuk menyambutnya
14:42Yang mulia
14:45Aku minta kau izinkan
14:47Adik iparku ini
14:48Untuk mendoakan
14:49Yang mulia ratu besok pagi
14:51Lagi pula saat ini
14:54Dia tidak punya hadiah apa-apa
14:56Untuknya
14:56Dia juga harus menghadiahi sesuatu
14:59Karena orangnya
15:00Akan dia doakan itu
15:01Bukan hanya adik iparnya saja
15:03Tapi juga ratu dari
15:05Hastinapura
15:07Baiklah
15:11Besok pagi kami akan ke sini
15:13Untuk meminta doamu kak
15:15Tentu saja
15:16Salam kakak
15:18Berkata
15:28Bahwa kau akan mendoakan mereka
15:30Itu pemikiran yang bagus
15:32Yang mulia
15:32Dan aku rasa permainan daduku
15:35Akhirnya
15:36Mulai masuk akal bagimu
15:39Saat membuat keputusan
16:04Kita selalu
16:06Mengharapkan saran
16:07Nasihat
16:09Bantuan
16:09Dan konsultasi
16:10Dari yang lain
16:11Sebagai landasan
16:11Dan landasan bagi masa depan kita sendiri
16:14Bergantung pada keputusan
16:16Yang kita buat saat ini
16:17Jadi
16:19Apakah masa depan kita
16:20Adalah hasil dari saran orang lain
16:22Ataukah nasihat dari orang lain
16:24Di luar kita
16:26Apakah seluruh hidup kita ini
16:28Adalah hasil dari kecerdasan orang lain
16:31Pernahkah kita pikirkan hal itu
16:34Pengalaman kita
16:38Mengajarkan pada kita
16:39Bahwa orang yang berbeda
16:41Akan memberikan nasihat yang berbeda
16:44Seorang yang taat di kuil
16:45Akan percaya pada amal
16:47Tapi seorang pencuri
16:49Misalkan saja diberi kesempatan
16:52Dia akan mencuri perhiasan apapun
16:54Hati yang taat
16:57Akan menyerap nasihat yang benar
17:00Dan hati yang rusak
17:02Akan menyerap nasihat yang tidak benar
17:05Menerima
17:08Nasihat yang benar
17:09Akan meningkatkan kebahagiaan manusia
17:11Tapi untuk menerima nasihat seperti itu
17:14Mungkin hanya bisa dilakukan oleh
17:16Orang yang taat
17:18Dengan kata lain
17:19Sebelum menerima saran
17:21Atau nasihat dari seseorang
17:23Menyiapkan hati dengan kebenaran
17:27Bukankah itu yang penting?
17:31Pikirkanlah itu
17:33Selamat menikmati
17:42Terima kasih telah menonton
18:12Terima kasih telah menonton
18:42Terima kasih telah menonton
19:12Terima kasih telah menonton
19:42Terima kasih telah menonton
20:12Terima kasih telah menonton
20:42Terima kasih telah menonton
21:12Terima kasih telah menonton
21:42Karena...
21:44Karena...
21:46Karena...
22:20...
22:22...
22:24...
22:26...
22:28...
22:30...
22:32...
22:34...
22:36...
22:38...
22:40...
22:42...
22:44...
22:48...
22:52...
22:58...
23:02...
23:04...
23:06...
23:08...
23:10...
23:12...
23:14...
23:16...
23:18...
23:20...