Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 24/5/2025
Film "Berebut Jenazah" bercerita tentang Naomi, seorang idola Jepang yang meninggal dunia. Orang tua Naomi yang sudah bercerai, memperebutkan jenazah Naomi karena mereka menganut kepercayaan yang berbeda, dengan sang ayah yang beragama Islam dan ibu yang beragama Buddha

Kategori

Manusia
Transkrip
00:00:00Menjelang hariawanan,
00:00:01Saya memanggil saya yang paling baik di dunia.
00:00:03Saya ingin meniru kamu paling baik.
00:00:06Tidak, itu tak mungkin.
00:00:07Lihat,
00:00:09Karenamu lumayan baik sebagus aku.
00:00:11Aku yang paling baik.
00:00:12Kau dapat menantangku,
00:00:14Aku yang paling baik.
00:00:17Aku dapat menantangmu,
00:00:18Aku sedang berada di lubang yang baik.
00:00:21Aku menghargaimu.
00:00:22Aku berharga denganmu,
00:00:25Aku ingin menunda diri dan membantumu.
00:00:27...tapi pada saat yang sepatutnya, dia mengalami gangguan.
00:00:37Tidak ada penyelesaian, dan kematiannya ditutupi.
00:00:42Aku pernah berkata pada mama,
00:00:45aku akan bekerja keras sampai seluruh TV di Jepang menayangkan wajahku.
00:00:51Dan hari ini, sepertinya impianku terwujud.
00:00:54TV di seluruh negeri tak berhenti memberitakan diriku
00:00:58tentang kematianku.
00:01:01Sepertinya, bahkan aku lebih terkenal setelah aku mati.
00:01:04Nami.
00:01:22Nami pasti ingin diingatkan dengan bentuk terbaik.
00:01:28Karena kemoterapi,
00:01:30sepertinya aku lebih mirip biksua nita yang kelaparan,
00:01:34ketimbang idola yang mereka lihat di layar kaca.
00:01:37Rambutku rontok, badanku mengurus drastis.
00:01:41Tidak akan ada perempuan yang ingin dilihat dalam keadaan seperti itu.
00:01:46Apalagi aku.
00:01:51Dan mungkin sesungguhnya kematianku adalah sebuah kesalahan.
00:01:55Sesungguhnya kematianku adalah sebuah keberuntungan.
00:01:59Setidaknya, aku akan selalu dikenang sebagai bintang.
00:02:03Bintang cantik di atas panggung.
00:02:05Bintang yang tiba-tiba menghilang dan dirindukan.
00:02:09Bukan bintang yang meredup, menua, dan perlahan dilupakan.
00:02:14Kini semua ketakutan dan harapan di masa itu telah benar-benar berlalu.
00:02:21Aku hanyalah jenazah yang hanya bisa diam dan menunggu.
00:02:44Astaghfirullahaladzim.
00:02:49Astaghfirullahaladzim.
00:02:57Innallahillahi wajib.
00:03:13Astaghfirullahaladzim.
00:03:21Allahu Akbar.
00:03:26Allahu Akbar.
00:03:32Allahu Akbar.
00:03:36Allahu Akbar.
00:03:43Astaghfirullahaladzim.
00:03:53Astaghfirullahaladzim.
00:04:03Astaghfirullahaladzim.
00:04:11Astaghfirullahaladzim.
00:04:19Astaghfirullahaladzim.
00:04:25Astaghfirullahaladzim.
00:04:33Astaghfirullahaladzim.
00:04:44Astaghfirullahaladzim.
00:04:57La ilaha illallah.
00:05:22Terima kasih kepada semuanya.
00:05:26Atas kehadirannya pada pemakaman putri saya yang tercinta.
00:05:32Semuanya, selamat datang.
00:05:34Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan kepada Anda semua.
00:05:41Dengarkan.
00:05:43Demi Allah, demi Rasulullah, putri saya adalah seorang Muslim.
00:05:52Putri saya adalah Muslim.
00:05:54Bulan Ramadan ini adalah bulan yang baik bagi umat Islam.
00:06:00Insya Allah, putri saya akan meninggal dalam keadaan khusnul hatimah.
00:06:07Di bulan ini, saya akan meninggal.
00:06:10Apa yang Anda lakukan?
00:06:12Apa yang Anda lakukan?
00:06:14Akane, Anda harus mengalahkan Naomi.
00:06:18Dia tidak bisa kembali kepada penciptanya dalam keadaan seperti ini.
00:06:22Apa yang Anda katakan? Anda tidak mengerti?
00:06:25Saya telah menyiapkan persembahan Naomi.
00:06:28Saya telah menyiapkan persembahan yang indah.
00:06:30Muslim mempunyai cara yang jelas untuk memakamkan jenazah.
00:06:35Tidak bisa sebarangan seperti ini.
00:06:40Naomi bukan Muslim.
00:06:42Dia berbeda dengan Anda.
00:06:44Ayolah.
00:06:46Apakah Anda lupa?
00:06:48Saya yang mengajari dan mengajari dia saat dia terlahir pertama kali.
00:06:54Itu berlaku ketika dia masih kecil, bukan?
00:06:56Dia lebih dewasa daripada Naomi. Dia berumur 19 tahun.
00:06:59Dia sekarang bisa memutuskan hidupnya sendiri.
00:07:03Mengapa Anda membawa anak yang tidak kuat?
00:07:06Adakah Anda ingin berbangga dengan kejayaan Anda?
00:07:09Adakah Anda ingin dianggap seorang yang hebat?
00:07:11Saya membawa penerjemah
00:07:13agar semuanya menjadi jelas dan tidak terjadi kesalahpahaman.
00:07:17Apakah itu benar?
00:07:18Meskipun Anda telah melupakan cara berbicara bahasa Jepang,
00:07:22saya masih bisa memahaminya.
00:07:24Meskipun Anda selalu berbicara mengarut,
00:07:26saya masih bisa memahaminya.
00:07:28Anda tidak sepintar yang Anda pikirkan.
00:07:31Apakah Anda membanggakan saya?
00:07:35Ya, itu ayahku.
00:07:38Orang Indonesia.
00:07:40Sudah kuduga
00:07:42penantianku tidak akan berjalan singkat dan semulus.
00:07:46Sampai di sini, sebaiknya saya ceritakan dulu
00:07:49hidup saya seperti apa yang saya jalani.
00:07:54Saya tidak berusaha,
00:07:56dan saya tidak menari.
00:07:58Dari mana Anda tahu?
00:08:00Saya tidak minum.
00:08:02Saya sudah berkata banyak kali, bukan?
00:08:03Tidak masalah.
00:08:05Anda berada di sana.
00:08:07Anda akan menerima rasa dan perasaan.
00:08:17Pertengkaran semacam ini bukan hal yang asing lagi di rumah.
00:08:22Kira-kira dua tahun terakhir,
00:08:25selalu ada saja yang membuat orangtuaku bertengkar.
00:08:28Saya tidak berusaha,
00:08:30dan saya tidak menari.
00:08:32Saya tidak menari.
00:08:33Semua yang menyajikan alkohol
00:08:36akan terkena asap dan dosanya.
00:08:38Pelayan itu,
00:08:40teman-temanmu,
00:08:41kamu,
00:08:42aku,
00:08:43seorang suami yang tahu
00:08:45istrinya ada di sana,
00:08:46tapi membiarkan.
00:08:52Lebih buruk mana?
00:08:54Dimusli oleh teman sekantor
00:08:56atau dimusli oleh Allah?
00:09:03Masya Allah.
00:09:06Ayahku muslim.
00:09:08Walaupun ayah baru mulai rajin surat dua tahun terakhir ini,
00:09:11tapi ayah selalu bangga menjadi muslim.
00:09:14Buktinya,
00:09:15ayah tidak makan daging babi.
00:09:17Itu artinya ayah muslim, kan?
00:09:30Sementara,
00:09:31mama adalah satu dari sebagian kecil orang Jepang
00:09:34yang memutuskan untuk sepenuhnya memeluk agama Buddha.
00:09:45Bagi kami,
00:09:46perbedaan itu tidak pernah jadi masalah.
00:09:50Seperti saat-saat ini,
00:09:52ayah bilang,
00:09:53di agamanya,
00:09:54ada juga yang seperti ini,
00:09:56namanya Jumat Berkah.
00:10:00Jadi, kami percaya di antara perbedaan,
00:10:03selalu ada persamaan yang bisa dirayakan bersama.
00:10:14Jumat Berkah
00:10:36Keluargaku memang agak aneh.
00:10:39Setidaknya,
00:10:40teman-teman sekolahku di Indonesia dulu bilang begitu.
00:10:43Mungkin kalian juga akan berpikir seperti itu.
00:10:56Semua berjalan baik,
00:10:58sampai suatu hari,
00:11:14Tunggu, tunggu, tunggu.
00:11:16Apakah kalian tahu Quran Surah Nisa?
00:11:44Syukur Alhamdulillah.
00:11:46Kami membutuhkan masjid seperti ini.
00:11:49Di negara seperti Jepang,
00:11:51kami berterima kasih kepada Allah
00:11:53karena Allah memberi kami masjid.
00:11:55Di masjid ini, kami berada bersama-sama
00:11:58dan bersama-sama.
00:12:00Syukur Alhamdulillah.
00:12:02Kenapa kamu menolak pekerjaan itu?
00:12:05Kamu ingin bekerja selama ini?
00:12:22Bagaimana aku bisa melakukan sholat dengan busuk
00:12:25dengan batasan waktu seperti itu?
00:12:31Ketika aku bekerja,
00:12:32itu adalah sholat.
00:12:44Dari mana kamu tahu
00:12:46kamu bukan Islam dan tidak pernah sholat?
00:12:49Dari mana kamu tahu kamu bukan Islam dan tidak pernah sholat?
00:13:00Kamu ingin berpindah ke Indonesia?
00:13:03Ya.
00:13:05Kamu ingin menjual manis di sana?
00:13:08Ya.
00:13:13Aku rasa aku lebih bisa menjual manis di sana.
00:13:17Aku pikir kita cuma merebranding.
00:13:19Kita bisa bilang bahwa manis ini dipanen dengan teknologi Jepang.
00:13:23Aku yakin akan laku keras.
00:13:27Dan lagi aku sudah tidak tahan lagi hidup di sini.
00:13:31Makan susah, sholat susah.
00:13:33Kamu tahu sendiri, di sana lebih gampang, lebih nyaman.
00:13:43Kita bisa mulai lagi dari awal.
00:13:46Kamu tahu sendiri, di sana lebih murah.
00:13:49Kehidupan, sekolah,
00:13:51semuanya kita mulai lagi dari awal seperti semula.
00:13:56Itu tidak mudah.
00:14:00Karena kamu hanya memikirkan tentang dirimu.
00:14:05Hidup di sini diperlukan untuk
00:14:09mempercayai penjualan manis.
00:14:16Aku juga memikirkan tentang dirimu.
00:14:18Aku juga memikirkan tentang dirimu.
00:14:20Aku juga memikirkan tentang dirimu.
00:14:22Aku juga memikirkan tentang dirimu.
00:14:28Jika begitu,
00:14:30kita mungkin sudah berpisah.
00:14:36Kita mungkin tidak akan keluar bersama lagi.
00:14:46Jika begitu, kita mungkin sudah berpisah.
00:15:16Jika begitu, kita mungkin sudah berpisah.
00:15:25Jadi kapan kita akan membersihkan ulang jenazah Raumi?
00:15:30Jangan berpikir seperti itu.
00:15:32Naomi sudah siap.
00:15:34Kamu kejam ya?
00:15:37Kamu tega membiarkan jenazah seorang Muslim
00:15:40tidak dimakamkan sesuai syariatnya.
00:15:42Aku sudah bilang,
00:15:44Naomi bukan muslim.
00:15:46Naomi mempunyai agama buddha.
00:15:48Aku seorang muslim sejak lahir.
00:15:50Aku seorang muslim sejak lahir.
00:15:51Aku seorang muslim sejak lahir.
00:15:57Aku seorang muslim sejak lahir.
00:15:59Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:01Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:03Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:05Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:07Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:09Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:11Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:13Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:15Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:17Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:19Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:21Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:23Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:25Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:27Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:29Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:31Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:33Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:35Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:37Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:39Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:41Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:43Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:45Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:47Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:49Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:51Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:53Aku seorang muslim sejak lahir.
00:16:59Ini adalah IDK di Indonesia
00:17:03Coba lihat
00:17:06kamu akan membahas Islam
00:17:13Saatnya Naomi menjadi Indonesia?
00:17:17Sejak dia tinggal Indonesia
00:17:19Naomi dia berasal dari Jepang
00:17:21Dia di Jepang. Dia di Jepang.
00:17:23Jadi kenapa dia bisa mendapatkan ID dari Indonesia?
00:17:29Wah ya, susah toh.
00:17:32Orangnya aja nggak tinggal di sini.
00:17:34Masa mau bikin KTP di Indonesia?
00:17:36Data-datanya gimana?
00:17:37Data kan gampang diatur.
00:17:39Kakaknya jadikan satu aja sama aku.
00:17:42Nah, sekarang udah nggak semudah itu, Mas.
00:17:52Ketat banget lho, Mas, aturannya sekarang.
00:17:55Kalau aku ketahuan pelanggaran kode etik,
00:17:57terus aku viral.
00:17:59Gimana, Mas?
00:18:00Uluk dapurmu.
00:18:02Petugas kecamatan itu si terkenal apa, toh?
00:18:05Kalah itu sama artis narkoba,
00:18:07selebgrang selingkuh.
00:18:09Aman-aman.
00:18:10Lagian, kamu itu kan pakliknya, toh.
00:18:12Mosok kamu nggak bisa nolong kepunakanmu sendiri.
00:18:15Tak kira Mas Wirawan sudah tobat.
00:18:18Alah, ini kan untuk kepentingan bersama.
00:18:21Kurang berapa?
00:18:34Sudah jelaskan?
00:18:36Kalau Naomi beragama Islam?
00:18:40Kalau Naomi beragama Islam?
00:18:55Jangan sembarangan, kamu.
00:18:57Ini soal dokumen resmi.
00:19:10Apa-apaan sih kamu ini?
00:19:12Kamu kan tahu,
00:19:13sejak kecil Naomi puasa.
00:19:15Dia juga belajar sholat.
00:19:17Dia pergi ke masjid bersama teman-temannya.
00:19:19Karena itu sebagai ayahnya,
00:19:21aku akan memperjuangkan hak dia.
00:19:24Memperjuangkan haknya sebagai Muslim.
00:19:39Kamu seorang ibu tidak bisa mengatakan
00:19:41bahwa kamu adalah ayahnya?
00:19:43Mungkin aku memang meninggalkan kamu.
00:19:46Tapi aku tidak pernah meninggalkan Naomi.
00:19:49Kamu tidak tahu,
00:19:50bahwa selama ini aku selalu berhubungan dengan Naomi.
00:19:53Kenapa Naomi tidak pernah menceritakan itu kepada kamu?
00:19:56Kenapa?
00:19:57Karena dia tidak bisa percaya,
00:19:59dan dia tidak bisa terbuka dengan kamu.
00:20:03Kalau seorang ibu sudah tidak dipercayai anaknya,
00:20:07ibu masam apa dia?
00:20:10Aku tidak menyangka perdebatan orangtuaku
00:20:13jadi merembet ke banyak hal seperti ini.
00:20:16Mereka mungkin merasa sedang berjuang untukku.
00:20:19Tetapi aku di sini yang merasa habis-habisan dikuliti
00:20:23dan tidak bisa melawan.
00:20:33Hai Naomi sayang.
00:20:35Apa kabar?
00:20:37Belum apa-apa.
00:20:38Papa sudah kangen sama Naomi.
00:20:40Di sini, papa tinggal di rumah eyang lagi loh.
00:20:44Doain papa ya.
00:20:46Papa bisa ngumpulin uang buat mulai sewa kontrakan.
00:20:51Oh iya.
00:20:52Madu papa di sini laris manis.
00:20:55Papa juga banyak dibantu sama teman-teman papa
00:20:58di komunitas Muslim.
00:21:00Pelan-pelan di sini papa berjuang
00:21:03supaya bisa sukses.
00:21:05Kalau kondisinya nanti sudah membaik,
00:21:08papa ingin Naomi bisa ke sini.
00:21:11Kita sama-sama lagi ya sayang ya.
00:21:15Ayah, maaf aku baru sempat baca dan balas emailnya.
00:21:20Sebentar lagi ujian.
00:21:22Tugas di sekolah juga makin banyak.
00:21:25Tapi aku sama mama di sini baik-baik aja kok.
00:21:28Semoga ayah di sana juga baik-baik aja ya.
00:21:32Aku di sini selalu rindu sama ayah.
00:21:55Papa juga selalu rindu sama Naomi.
00:21:58Rasanya sedih.
00:22:01Karena sekarang papa tidak bisa lihat Naomi setiap hari.
00:22:07Foto Naomi sampai papa pajang di kaca kamar.
00:22:11Ya biar papa bisa lihat setiap hari.
00:22:15Oh iya.
00:22:17Papa punya hadiah buat Naomi loh.
00:22:21Papa beli pakai uang yang papa tabung.
00:22:25Ya bukan barang mahal.
00:22:28Tapi semoga kamu suka ya sayang ya.
00:22:35Naomi, apa yang kamu lakukan?
00:22:37Apa yang kamu lakukan?
00:22:40Aku mau tidur.
00:22:55Naomi, masih suka nyanyi atau tarikh?
00:23:02Di perusahaan mama sekarang ada orang yang bekerja di pabrik musik.
00:23:06Mereka seperti adik-beradik.
00:23:08Kamu ingin menghadiri audisi?
00:23:10Ibu pikir ini kesempatan yang bagus.
00:23:12Kamu masih muda.
00:23:14Kamu bisa mencoba banyak hal.
00:23:19Aku tahu.
00:23:20Aku mengakui bahwa aku tak boleh hubungi kamu.
00:23:23Tapi kenapa aku harus melakukannya?
00:23:25Karena kamu hanya bisa membuat Naomi kecewa.
00:23:29Hanya bisa memusnahkan Naomi.
00:23:32Kemudian,
00:23:33sesuatu yang aku takutkan benar-benar terjadi.
00:23:41Aku menang!
00:23:42Mereka akan memulai latihan minggu depan!
00:23:47Ya ampun!
00:23:52Ayah, apa kabar?
00:23:54Aku punya berita bagus buat ayah.
00:23:56Aku lolos audisi dan...
00:24:03Assalamualaikum, Naomi.
00:24:07Subhanallah, astagfirullah.
00:24:10Akhirnya, papa bisa ketemu anak papa lagi.
00:24:18Ya ampun!
00:24:19Baru berapa bulan?
00:24:21Kamu sudah kelihatan gede begitu.
00:24:24Apa kabar kamu, sayang?
00:24:29Naomi,
00:24:31kenalin.
00:24:33Ini Rathi.
00:24:35Konnichiwa.
00:24:36Watashi wa Rathi desu.
00:24:40Bisa dia!
00:24:43Naomi,
00:24:44Rathi ini istri papa.
00:24:48Baru sebulan yang lalu,
00:24:51kami menikah.
00:24:53Alhamdulillah,
00:24:54usaha papa sekarang sudah lancar.
00:24:57Papa sudah sukses.
00:24:59Sekarang papa bisa kontrak rumah yang cukup besar.
00:25:03Kalau kamu kesini, tinggal sama papa disini,
00:25:06papa akan sediakan kamar khusus buat kamu yang cukup besar.
00:25:11Lagian kalau kamu kesini sekarang,
00:25:14kamu tidak akan kesepian.
00:25:16Usia Rathi ini tidak terpau jauh dari usia kamu.
00:25:20Dia baru 22 tahun.
00:25:23Kalian bisa lebih cepat akrab.
00:25:27Dan lagi,
00:25:29kalau kamu kesini,
00:25:31kamu tidak perlu lagi jadi idol-idol yang nari-nari,
00:25:37buka aurat itu.
00:25:38Tidak perlu.
00:25:40Biar ayah yang cari nafkah,
00:25:42biar ayah yang bekerja.
00:25:44Kamu bisa fokus untuk belajar.
00:25:48Bisa fokus untuk menentukan...
00:25:50Tidak!
00:25:57Apa yang terjadi, Naomi?
00:26:03Apa yang terjadi?
00:26:27Mama...
00:26:31Maaf, sayang.
00:26:34Selama ini aku masih berharap
00:26:37kita bisa bareng-bareng lagi.
00:26:40Aku...
00:26:43Mama...
00:26:46Papa...
00:26:48Mama...
00:26:51Papa...
00:26:59Aku masih berharap
00:27:01Papa bisa balik lagi
00:27:04dan kita utuh lagi.
00:27:13Kenapa teleponnya putus, Naomi?
00:27:16Sinyalnya jelek.
00:27:17Ayah ingin kamu kenalan dulu sama Rati.
00:27:20Dia baik.
00:27:22Dia juga pasti sayang sama kamu.
00:27:24Bisa jadi ibu yang baik buat kamu.
00:27:39Naomi,
00:27:40kamu tidak perlu khawatir lagi.
00:27:42Papa tidak perlu lagi.
00:27:46Mama akan bekerja seharusnya untuk kamu.
00:27:50Aku ingin kamu percaya.
00:27:54Jangan bercanda!
00:27:56Aku tidak bercanda.
00:27:57Lama itu dia berubah?
00:27:59Tidak, kan?
00:28:00Ya.
00:28:08Hai, semuanya.
00:28:10Saya Takashi Naomi.
00:28:14Aku mau mengucapkan
00:28:16selamat menjalankan ibadah puasa
00:28:18untuk teman-teman yang menjalankan.
00:28:22Jangan lupa
00:28:23Tadarus
00:28:25dan baca Al-Quran.
00:28:28Kalau Naomi memang kecewa sama aku,
00:28:30mana mungkin dia masih mempraktekan
00:28:33pelajaran-pelajaran yang aku berikan.
00:28:35Betul?
00:28:39Kenapa kamu begitu yakin, Mama?
00:28:41Apa yang kamu lakukan?
00:28:43Kamu berpikir
00:28:44dia tahu tentang Islam
00:28:46karena kamu?
00:28:48Tentu saja.
00:28:49Aku tahu.
00:28:51Ada muslim lain dalam kehidupan Naomi
00:28:54kecuali aku.
00:28:55Kamu harus berterima kasih.
00:28:57Jika dia tidak ada,
00:28:58bagaimana Islam akan terjadi?
00:29:04Ah, Sejiro.
00:29:06Ternyata dia masih datang ke pemakamanku.
00:29:09Bahkan setelah apa yang kami lalui.
00:29:12Jika ada hal indah yang tak kusesali dalam hidupku,
00:29:16itu adalah pertemuanku dengannya.
00:29:24Oke, Naomi.
00:29:25Coba tunjukkan wajahmu.
00:29:27Ayo.
00:29:30Oke.
00:29:31Cepat.
00:29:39Aduh.
00:29:40Masih matang.
00:29:43Sejiro.
00:29:4410 menit lagi.
00:29:475 menit lagi.
00:30:105 menit lagi.
00:30:17Mama.
00:30:19Pemakamanku tadi
00:30:22kayaknya muslim.
00:30:24Apa masalahnya?
00:30:26Ada banyak muslim di Jepang, kan?
00:30:29Tidak.
00:30:32Hanya saja
00:30:35rasanya aneh.
00:30:36Apa yang aneh?
00:30:41Aku akan mencoba.
00:30:43Aku akan mencoba.
00:30:47Bolehkah aku mencoba di sini?
00:30:50Bisa, kalau hanya kamu saja.
00:30:55Aku akan mencoba.
00:31:06Apa yang terjadi?
00:31:07Album pertama Skyma.
00:31:09Ini limited edition.
00:31:11Dan sekarang ada yang jual.
00:31:13Ada yang jual?
00:31:15Ini fansnya yang jual.
00:31:17Besok judul aku kosong, kan?
00:31:21Aku ambil albumnya besok, ya.
00:31:23Ah, esok mama ada event di pejabat.
00:31:26Oh, aku bisa sendiri, ma.
00:31:28Tenang saja.
00:31:29Benarkah?
00:31:30Bukan saki, kan?
00:31:32Fansnya Sky ga mungkin nipu, ma.
00:31:35Kita tuh dewasa dan sehat.
00:31:38Kamu percaya?
00:31:39Aku percaya.
00:31:40Tapi hati-hati, ya.
00:31:42Masukkan masker, ya.
00:31:43Kalau fans nampak.
00:31:44Aku paham, mama.
00:32:07PEMBICARA 1
00:32:34Waktunya Sky, ya.
00:32:37PEMBICARA 1
00:32:40Ah.
00:32:41Kita setuju.
00:32:44Ya, ya, ya.
00:32:45Bukan aku.
00:32:46Ya, pasti.
00:32:47Takasi Naomi.
00:32:48Benarkah?
00:32:51Aku...
00:32:52Emasaki Sojo.
00:32:59Mata tane.
00:33:08PEMBICARA 1
00:33:14Tenang saja.
00:33:15Kondisinya masih bagus kok.
00:33:16Ibu punya ajin ngeawat, ya.
00:33:18Ibu ke...
00:33:19Eh?
00:33:20Bisa bahasa Indonesia?
00:33:23Ibu ke orang Indonesia.
00:33:26Kamu juga ada ketujuanan Indonesia, kan?
00:33:30Tau dari mana?
00:33:32Profilmu ada di internet.
00:33:35Gak usah curiga gitu.
00:33:37Aku juga baru tau sekarang kalau...
00:33:39...kamu itu...
00:33:40...star for me, Sky.
00:33:42Face upon us, Sky.
00:33:44Itu juga akun punya ibu.
00:33:46Ibu kamu beneran fans, ya, Sky?
00:33:48Iya dong.
00:33:49Kamu kenapa?
00:33:50Ibu ku dulu fans berat banget sama Cipok.
00:33:54Cipok sama ayah ku aja...
00:33:56...waktu lagi nonton konser.
00:33:57Ayah ku lagi madan beli bagian tiket.
00:34:00Bisa gitu, ya?
00:34:02Bisa gitu, ya?
00:34:03Mau ketemu langsung sama ibu ku?
00:34:05Dia ada di dapur.
00:34:06Mau aku panggilin?
00:34:08Ibu kamu kerja di sini?
00:34:12SON ini punya keluarga ku.
00:34:18Setelah menikah...
00:34:19...ayah dan ibu aku mutusin untuk bikin usaha sama-sama.
00:34:23Jadi dari SON ini.
00:34:24Dari kedai kecil...
00:34:26...sampai lama-lama...
00:34:27...jadi KSK.
00:34:32Keluarga kamu manis, ya?
00:34:37Bentar, ya.
00:34:46Cobain, deh.
00:34:47Ini menu paling...
00:34:49...favorite di sini.
00:34:53Thank you.
00:34:55Enak.
00:34:57Halal, ya?
00:34:59Kamu kayaknya tahu banyak soal Islam.
00:35:03Papaku muslim.
00:35:05Sama, dong.
00:35:06Ibu aku juga.
00:35:08Ayah aku masuk Islam...
00:35:09...sebelum menikah.
00:35:10Ayah kamu bisa tuh gabung.
00:35:13Papaku udah...
00:35:15...balik ke Indonesia.
00:35:18Orang papaku...
00:35:19...dari Indonesia.
00:35:21Balik ke Indonesia.
00:35:23Orang papaku cerai.
00:35:28Mamaku Buddha.
00:35:29Kalau kamu penasaran.
00:35:32Lucu, ya?
00:35:35Keluarga kita latar belakangnya mirip...
00:35:38...tapi nasibnya beda.
00:35:44Itu beneran enak, ya?
00:35:47Di sekitar sini...
00:35:49...juga ada banyak restoran yang...
00:35:51...halal dan enak.
00:35:53Kalau mau aku bisa tunjukin.
00:35:55Ya, kalau kamu mau.
00:35:57Dan kalau lagi gak sibuk.
00:35:59Kalau gak mau juga gak apa-apa.
00:36:01Ini gak ada...
00:36:03...maksud lain, kan?
00:36:06Gak ada maksud apa-apa, kok.
00:36:08Ya, maksudnya ya...
00:36:09...cuman mau ngajak jalan-jalan aja.
00:36:12W2.
00:36:14Jadi muslim di Jepang itu...
00:36:16...susah gak?
00:36:20Dibilang gampang gak terlalu.
00:36:22Dibilang susah juga.
00:36:24Enggak.
00:36:26Tapi alhamdulillah...
00:36:27...teman-teman aku gak ngeragain sih.
00:36:29Maksudnya?
00:36:31Iya, jadi...
00:36:33...kalau aku izin sholat...
00:36:35...mereka gak protes.
00:36:36Aku nolak untuk minum...
00:36:38...mereka juga gak protes.
00:36:40Aku nolak untuk minum...
00:36:42...mereka juga gak mempermasalahkan.
00:36:44Sebenarnya mereka tuh gak peduli sama agama kita.
00:36:47Masa kan kita gak ganggu mereka aja?
00:36:51Kalau makan babi...
00:36:53...terus pake bismillah...
00:36:55...itu jadi halal apa sih?
00:36:58Iya, tetep gak boleh dong.
00:37:00Kan aturannya udah jelas.
00:37:02Kalau gak boleh, makan daging babi.
00:37:04Mau pake bismillah, al-fatihah...
00:37:06...atau...
00:37:08...30 jus juga tetep gak boleh.
00:37:11Kalau lagi sholat...
00:37:13...diburu-buruin atau gak sih?
00:37:15Enggak kok.
00:37:16Mereka ngasih waktu.
00:37:18Lagian sholat tuh kan...
00:37:20...gak makan waktu lama.
00:37:22Tapi...
00:37:24...kenapa ayah aku kayak...
00:37:26...susah banget ya?
00:37:28Bahkan ayahku tuh pernah...
00:37:30...nolak kerjaan...
00:37:32...karena gak dikasih waktu sholat yang lama katanya.
00:37:35Dan katanya gak disedain sama sholat.
00:37:38Tapi bahkan aku tuh pernah liat kamu...
00:37:40...karena sholat di kuil.
00:37:44Pernah denger ini gak?
00:37:46Kalau seluruh bumi itu...
00:37:48...adalah masjid.
00:37:50Kecuali...
00:37:52...kamar mandi dan keburan.
00:37:54Jadi sebenernya kita bisa aja sholat dimanapun itu.
00:37:57Asalkan sesuai dengan sehat-sehat tadi.
00:38:00Tapi kalau aku liat-liat...
00:38:02...emang kamu gak makan daging babi juga ya?
00:38:04Pernah makan babi sih sama temen-temen.
00:38:06Oh iya? Terus gimana?
00:38:08Gak tanya saya.
00:38:09Biasa aja.
00:38:10Biasa aja?
00:38:11Kayak daging aja, kirain bakal gimana gitu.
00:38:13Kalau masalah waktu sholatnya?
00:38:16Sebenernya...
00:38:17...sholat itu gak makan waktu lama.
00:38:19Jadi yang lama itu...
00:38:21...syike dan...
00:38:23...doa setelah sholat.
00:38:25Tapi ya ikutin situasinya aja.
00:38:27Kalau misalnya lagi di jam keja...
00:38:29...dipersikat aja dulu.
00:38:30Jadi selama itu...
00:38:31...masih susah kok.
00:38:32Dan gak membedkan.
00:38:34Ya kalau membedkan...
00:38:36...biasanya manusia-manusia itu sedih sih.
00:38:42Kamu berapa lama tinggal di Indonesia?
00:38:44Sampai satu SMP.
00:38:45Lu susah gak?
00:38:46Ngesuain pas pindah ke sini?
00:38:49Enggak sih.
00:38:51Mungkin karena aku suka Jepang dari kecil ya.
00:38:54Jadi mama itu sering ngasih aku...
00:38:57...nonton anime...
00:38:59...ngajak aku baca manga.
00:39:01Jadi begitu aku kepindah ke Jepang...
00:39:03...ngeliat dunia nyatanya...
00:39:05...seneng banget.
00:39:10Jadi dari kecil...
00:39:12...aku tuh sering diajak mama...
00:39:14...untuk nyemenin berdoa di kuil.
00:39:17Satu hari...
00:39:20...mama doanya lama banget.
00:39:22Aku jadi bingung kan mau ngapain.
00:39:24Aku kehabisan ide, aku ingat-ingat aja.
00:39:26Aku pernah diajarin...
00:39:28...fatihah di masjid.
00:39:30Jadi aku baca fatihah di kuil...
00:39:32...sebanyak-banyaknya.
00:39:34Sampai aku ditepuk sama mama tiba-tiba...
00:39:36...jadi aku refleks teriak amin.
00:39:38Astaga!
00:39:40Terus gimana?
00:39:42Yaudah semua orang liatin aku.
00:39:44Mama kamu gak?
00:39:46Enggak marah lah.
00:39:47Dia ketawa malah.
00:39:50Kalau gitu doa aku diterima gak ya?
00:39:54Maaf.
00:39:57Apa saja doa yang kamu mau?
00:40:01Agama adalah...
00:40:03...doa.
00:40:06Siapa yang kita doakan...
00:40:09...apa yang kita doakan.
00:40:13Doa itu yang memulai agama.
00:40:16Jadi apapun doa-doa...
00:40:19...yang kita doakan...
00:40:21...kita akan berharap.
00:40:24Terima kasih.
00:40:26Terima kasih.
00:40:30Sampai jumpa.
00:40:32Sampai jumpa.
00:40:47Kamu kemana?
00:40:54Bersenam dengan teman.
00:40:56Kalau kamu ada waktu...
00:40:58...kamu harus rehat.
00:41:00Lama-lama kamu sibuk.
00:41:02Kamu perlu menjaga kesehatan.
00:41:04Lama-lama kamu kesehatan.
00:41:08Masa aku gak boleh main?
00:41:11Kan gak setiap hari juga aku main.
00:41:13Dengan siapa kamu main?
00:41:15Dengan teman.
00:41:18Teman siapa?
00:41:22Pokoknya mama gak bakalan tahu.
00:41:25Pokoknya mama gak bakalan tahu.
00:41:27Teman-teman kamu semua tahu.
00:41:29Siapa?
00:41:32Teman kerja.
00:41:35Sujiro.
00:41:38Aku pernah ke sana.
00:41:40Islam.
00:41:42Kenapa kalau muslim?
00:41:44Kan mama yang bilang...
00:41:46...di Jepang itu muslim ada banyak.
00:41:48Mama tahu apa yang kamu mau katakan, kan?
00:41:51Apa, mama?
00:41:55Kamu benar-benar cuma teman?
00:41:58Kenapa, mama?
00:42:00Mama ingin kamu berhati-hati.
00:42:02Mama gak mau kamu jadi seperti mama.
00:42:04Dia orang baik.
00:42:06Mama juga orang baik waktu itu.
00:42:08Tapi lihat kebenaran.
00:42:10Dia meninggalkan kita, kan?
00:42:12Dia menyakiti kita.
00:42:14Kenapa kamu suka dia?
00:42:16Kita cuma teman, mama.
00:42:18Mama udah bilang jangan sembunyikan.
00:42:20Kenapa?
00:42:22Kenapa?
00:42:24Kenapa?
00:42:26Kenapa?
00:42:28Sujiro itu...
00:42:30...beda dari papa.
00:42:52Sujiro.
00:43:14Halo.
00:43:16Apa kabar?
00:43:18Apa kabar?
00:43:22Bagaimana dengan Naomi?
00:43:24Bagaimana dengan Naomi?
00:43:26Kita berkaitan.
00:43:28Kita berkaitan.
00:43:30Maaf kalau saya salah.
00:43:32Tapi Sujiro juga...
00:43:34...Indonesia, kan?
00:43:36Aku pernah tinggal di Indonesia.
00:43:38Aku pernah tinggal di Indonesia.
00:43:40Aku bisa memahami bahasa Indonesia.
00:43:42Tapi aku gak bisa berbicara.
00:43:44Aku bisa memahami bahasa Indonesia.
00:43:46Tolonglah bicara bahasa Indonesia.
00:43:48Tolonglah berbicara bahasa Indonesia.
00:43:50Ya.
00:43:52Ya.
00:43:54Ya.
00:44:20Kamu suka Naomi?
00:44:22Kamu suka Naomi?
00:44:28Kamu mencintai Naomi?
00:44:30Kamu mencintai Naomi?
00:44:32Ya.
00:44:34Ya.
00:44:36Jadi...
00:44:38...kamu jangan menyakiti Naomi?
00:44:40Kamu jangan menyakiti Naomi?
00:44:42Kamu jangan menyakiti Naomi?
00:44:44Aku cuma manusia biasa.
00:44:46Aku cuma manusia biasa.
00:44:48Padahal...
00:44:50...saya gak pernah bisa menjanjikan...
00:44:52...kalau suatu hari nanti...
00:44:54...bicaraan atau rindakan saya...
00:44:56...gak akan bernamanya kita yang lain.
00:44:58Termasuk Naomi.
00:45:00Tapi yang bisa saya janjikan...
00:45:02...saya gak akan menghalangi...
00:45:04...kebahagiaan Naomi.
00:45:06Saya gak akan pernah memaksa Naomi...
00:45:08...untuk melakukan hal yang saya mau.
00:45:10Atau percaya dengan apa yang saya percaya.
00:45:14Naomi punya hak untuk memilih hidup yang sendiri.
00:45:16Tapi saya hargai itu.
00:45:18Tapi saya hargai itu.
00:45:20Saya mau Naomi bahagia.
00:45:24Tentu saja...
00:45:26...kalau aku terpaksa melepaskan Naomi.
00:45:34Sujiro, ayo.
00:45:36Masukkan masker, Naomi.
00:45:46Banyak yang iya...
00:45:48...ayah masuk islam itu...
00:45:50...karena ibu.
00:45:52Padahal itu keinginan ayah sendiri.
00:45:54Ibu bahkan sempat bilang...
00:45:56...jangan masuk islam demi manusia.
00:45:58Ibu juga manusia.
00:46:00Bisa aja ibu ninggalin ayah.
00:46:02Bisa juga mereka gak jadi menikah.
00:46:06Ibu juga manusia.
00:46:08Bisa aja ibu ninggalin ayah.
00:46:10Bisa juga mereka gak jadi menikah.
00:46:12Bisa juga mereka gak jadi menikah.
00:46:16Tapi jawaban ayah tetap yakin...
00:46:18...kalau dia...
00:46:20...masuk islam itu...
00:46:22...untuk dirinya sendiri.
00:46:24Makanya...
00:46:26...ibu selalu bilang kalau ibu gak ngapa-ngapain...
00:46:28...Tuhan yang menggerakkan hati ayah.
00:46:36Tapi kalau seandainya...
00:46:38...seandainya...
00:46:40...ayah kamu hatinya gak tergerak...
00:46:42...untuk masuk islam...
00:46:44...ibu kamu gimana?
00:46:48Ibu bilang...
00:46:52...dia bakal elakin ayah.
00:46:54Hm?
00:46:56Kok gak berusaha dulu?
00:47:00Kata ibu...
00:47:02...agama itu...
00:47:04...ada dua.
00:47:06Rasa dan kepercayaan.
00:47:08Dan kedua itu susah.
00:47:12Jadi...
00:47:14...mau diusahakan seperti apa lagi?
00:47:18Kalau kamu...
00:47:20...gimana?
00:47:22Hm?
00:47:24Bakalan ngerenain gak?
00:47:34Agama aku...
00:47:36...diajakan yang namanya ikhlas.
00:47:40Dan itu susah.
00:47:42Bahkan...
00:47:44...orang yang udah tua sekalipun juga...
00:47:46...butuh waktu dan usaha keras...
00:47:48...untuk belajar yang namanya ikhlas.
00:47:56Aku rasa sekarang...
00:48:02...waktu yang tepat...
00:48:04...untuk aku belajar ikhlas.
00:48:10Aku tak tahu...
00:48:12...apa kisahku dan Sujiro bisa disebut...
00:48:14...kisah cinta.
00:48:16Segala yang terlewat...
00:48:18...dengan terlalu cepat.
00:48:26Tetapi...
00:48:28...dari Sujiro aku belajar...
00:48:30...bahwa wujud cinta yang tulus...
00:48:32...tak harus selalu dengan memiliki...
00:48:34...tetapi juga merewakan.
00:48:42Kamu pikir aku bakal percaya...
00:48:44...begitu saja dengan ceritamu itu?
00:48:46Mana buktinya?
00:48:48Mana buktinya kalau Naomi pernah dekat...
00:48:50...dengan pemuda siapa-siapa itu?
00:48:52Seijuro, Seijuro itu?
00:48:54Mana buktinya?
00:48:56Aku datang ke sini...
00:48:58...untuk menunjukkan sesuatu yang tak penting.
00:49:02Kenapa kamu selalu begitu?
00:49:04Kamu tak tahu apa-apa...
00:49:06...tapi berpura-pura tahu.
00:49:08Aku tahu...
00:49:10...apa yang terbaik untuk Naomi.
00:49:12Naomi harus dimakamkan secara islam.
00:49:18Aku dengar...
00:49:20...tapi ini sama sekali bukan soal hubunganku...
00:49:22...dengan Naomi.
00:49:24Ini soal hubungan Allah...
00:49:26...soal hubungan Naomi...
00:49:28...dengan Tuhan.
00:49:38Memang itu yang harus dilakukan.
00:49:40Kamu yang membuatnya terlalu lama.
00:49:54Tunggu di sini sebentar.
00:50:24thinking
00:50:26I'm so sorry for what you did.
00:50:28What should we do?
00:50:32We need to invite them or else...
00:50:34...we can't start the party.
00:50:36you're right.
00:50:38I agree.
00:50:40But...
00:50:42...they would never agree.
00:50:44That's sad.
00:50:46But we can't do that individually.
00:50:48So, I can answer that.
00:50:50And I want to.
00:50:52Tapi kalian yang gak akan bisa dengar.
00:50:57Kamu berdua tahu tentang penyelesaian Solomon?
00:51:02Penyelesaian Solomon?
00:51:06Mungkin ketika seorang anak menemui seorang ibu,
00:51:10mereka berdua mengatakan bahwa anak mereka adalah anak mereka,
00:51:13Kerajaan Solomon mengatakan bahwa mereka harus membagikan badan anak mereka.
00:51:22Dalam ajaran Buddha, ada sebuah kata-kata yang bernama dharma.
00:51:28Kata-kata dharma adalah mengatakan bahwa
00:51:31kita harus menggunakan dharma dan kata-kata untuk menunjukkan kebenaran.
00:51:37Kata-kata dharma adalah mengatakan bahwa kita harus menunjukkan kebenaran.
00:51:43Ya, itu benar.
00:51:45Mungkin ini adalah kesempatan yang baik untuk mempercayai anak-anak.
00:51:53BELUM ADA KEPUTUSAN FINAL
00:52:06Belum ada keputusan final.
00:52:09Tapi saya berharap mamanya Naomi akan segera bisa ikhlas,
00:52:15sehingga putri saya bisa beristirahat dengan tenang.
00:52:20Belum ada keputusan final.
00:52:23Tapi saya berharap mamanya Naomi akan segera bisa ikhlas,
00:52:29sehingga putri saya bisa beristirahat dengan tenang.
00:52:34BELUM ADA KEPUTUSAN FINAL
00:52:49Pembesaran sudah sampai.
00:53:05Pembesaran sudah sampai.
00:53:09Ya, saya paham.
00:53:11Pembesaran sudah sampai.
00:53:23Saya tidak tahu bagaimana bisa saya menjelaskan kepada kamu berdua.
00:53:31Tentu saja, lihatlah wajah Naomi.
00:53:44Mengapa?
00:53:46Mengapa Naomi menangis?
00:53:49Seperti yang kamu lihat, Naomi menangis.
00:53:53Mengapa?
00:53:54Mengapa Naomi menangis?
00:53:59Apa yang harus saya lakukan?
00:54:04Dia tidak akan menangis lagi.
00:54:11Apa juga aku bilang?
00:54:13Kalau diperlakukan seperti itu, Naomi akan sedih.
00:54:16Siapa yang salah?
00:54:18Siapa yang melihat kamu begitu?
00:54:20Kamu berdua sama.
00:54:22Kamu berdua.
00:54:25Kamu berdua tidak bisa menyerahkan satu sama lain.
00:54:27Jadi bagaimana jika kamu membaginya?
00:54:30Satu bagi ibu, satu bagi ayah.
00:54:34Bagaimana?
00:54:35Apakah ini adalah bentuk yang paling adil?
00:54:38Jangan!
00:54:39Jangan menyakiti Naomi!
00:54:42Naomi sudah menderita.
00:54:46Sudah cukup menderita.
00:54:49Jangan menyakiti dia lagi.
00:54:54Sudah cukup.
00:54:56Jangan menyakiti dia lagi.
00:55:01Aku hanya ingin...
00:55:03aku hanya ingin...
00:55:06aku hanya ingin...
00:55:20Kenapa?
00:55:24Kenapa?
00:55:30Kenapa ini terjadi?
00:55:32Apakah kamu tahu apa yang ibu bapak katakan?
00:55:36Ini bukan hal yang menarik.
00:55:39Sebenarnya, ketika seseorang meninggal selama beberapa jam,
00:55:42dia akan menangis.
00:55:44Bukan hanya itu.
00:55:46Ada juga penyakit lain.
00:55:48Jadi, ini bukan hal yang istimewa.
00:55:51Begitulah.
00:55:53Apakah ada yang mengetahuinya di sini?
00:55:59Di dalam penyakit?
00:56:01Ya.
00:56:02Jadi, ini adalah kesempatan yang baik...
00:56:06untuk mempercayai kekasih ibu bapak.
00:56:14Ya, benar.
00:56:24Alhamdulillah.
00:56:26Akhirnya, anak saya...
00:56:28bisa dimakamkan secara islam...
00:56:31sebagaimana yang seharusnya.
00:56:35Jenasahnya cantik...
00:56:37bersih...
00:56:39dan baik.
00:56:41Dan...
00:56:43dan...
00:56:45dan...
00:56:47dan...
00:56:50Jenasahnya cantik...
00:56:52bersih...
00:56:54Semoga ini pertanda...
00:56:56ya khusnul hatimah.
00:56:58Dengan menunjukkan alhamdulillah...
00:57:00Naomi...
00:57:01bisa mempersembahkan islam...
00:57:03sebagai seorang seorang bapak.
00:57:06Wajahnya...
00:57:08cantik...
00:57:09dan tenang.
00:57:11Ini adalah...
00:57:12petanda yang baik...
00:57:14sebagai seorang bapak islam.
00:57:22Assalamualaikum.
00:57:24Waalaikumsalam.
00:57:54Kau berbisik...
00:57:59Isyarakah...
00:58:01rindu yang tak...
00:58:04kepadamu...
00:58:09Aku tendalang...
00:58:14bersama hujan...
00:58:19Kan berlalu...
00:58:22di tepi ruang...
00:58:25tak berujung...
00:58:41Mama...
00:58:44terima kasih.
00:58:48Maafkan aku.
00:58:54Selanjutnya.
00:58:56Tak berkelir...
00:59:01mata berbisik...
00:59:07Isyarakah...
00:59:09rindu yang tak...
00:59:12kepadamu...
00:59:17Kamu...
00:59:18malaikat.
00:59:20Bersama hujan...
00:59:25Ini bukan bentuk sebenarnya.
00:59:28Ini hanya seperti yang kamu bayangkan.
00:59:31di tepi ruang...
00:59:33tak berujung...
00:59:36Sky?
00:59:38Ini adalah bentuk siapapun yang kamu inginkan.
00:59:41di tepi ruang...
00:59:44Jadi malaikat itu...
00:59:47sesuai imajinasi aku ya?
00:59:52Tapi kamu...
00:59:54malaikat dari agamanya papa...
00:59:57atau mama?
00:59:59Apa?
01:00:03Nanti kalau di akhiratnya ketuker-tuker gimana?
01:00:09Isyarakah...
01:00:12rindu yang tak...
01:00:14kepadamu...
01:00:19Aku tenggelam...
01:00:25bersama hujan...
01:00:30dan berlabuh...
01:00:33di tepi ruang...
01:00:35tak berujung...
01:00:44Aku...
01:00:47malaikat itu...
01:00:50sesuai imajinasi aku ya?
01:00:53Aku...
01:00:56malaikat itu...
01:01:00Aku...
01:01:03malaikat itu...
01:01:07Aku...
01:01:10malaikat itu...
01:01:13Aku...
01:01:16malaikat itu...
01:01:20Aku...
01:01:26malaikat itu...
01:01:29Aku...
01:01:32malaikat itu...
01:01:39Aku...
01:01:46malaikat itu...
01:01:52Aku...
01:01:58malaikat itu...
01:02:05Hanya saat aku bernafas...
01:02:07Aku ingin bertemu denganmu...
01:02:10Sekarang...
01:02:14Hanya saat aku bernafas...
01:02:19Setelah kita berpisah...
01:02:22Aku menemukannya...
01:02:25Dia...
01:02:27benar-benar...
01:02:31Tidak masalah...
01:02:34Jika kebahagiaan ini...
01:02:37Tidak akan menyebabkan...
01:02:44Aku tidak kisah...