Viral! Guru di Jambi Minta Maaf Usai Viralkan Jembatan Rusak Saat Antar Soal Ujian

KompasTV

23/5/2025

KOMPAS.TV - Empat guru SD Negeri 117 Desa Simpang Limbur, Merangin, Jambi, terpaksa melintasi jembatan gantung yang rusak untuk menuju ke sekolah.

Saat itu, para guru tengah membawa soal ujian untuk siswa.

Meskipun jembatan dalam kondisi rusak, mereka tetap memberanikan diri menyeberang dengan hanya berpegangan pada seutas tali.

Namun, pasca video itu beredar, para guru menyampaikan permohonan maaf.

Salah seorang guru mengatakan bahwa video tersebut dibuat tidak bermaksud untuk menyudutkan siapa pun, melainkan sebagai dokumentasi pribadi.

Sementara itu, perbaikan jembatan rusak telah dilakukan oleh pemerintah setempat.

Bahkan, Pemerintah Kabupaten Merangin juga telah mengajukan usulan kepada Kementerian PUPR agar jembatan gantung tersebut diganti dengan jembatan konvensional.

Baca Juga Banjir Lahar Gunung Semeru, Tukang Sayur Keliling Jatuh Hingga Terseret di https://www.kompas.tv/regional/595241/banjir-lahar-gunung-semeru-tukang-sayur-keliling-jatuh-hingga-terseret

#jembatan #jambi #gurudijambi #gurujambi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/595242/viral-guru-di-jambi-minta-maaf-usai-viralkan-jembatan-rusak-saat-antar-soal-ujian

Kategori

🗞

Berita

Transkrip

Tampilkan transkrip video lengkap

00:00Viral jembatan rusak.

00:02Empat guru di dalam video yang viral sedang melintas di jembatan gantung yang rusak meminta maaf.

00:07Salah satu guru menyebut video dibuat tidak bermaksud menyudutkan siapapun.

00:15Empat guru SD Negeri 117, Desa Simpang Limbur, Merangin, Jambi,

00:20terpaksa melewati jembatan gantung yang rusak untuk menuju sekolah.

00:25Saat itu sejumlah guru tengah membawa salat ujian untuk siswa.

00:28Meskipun jembatan rusak, mereka tetap memberanikan diri menyeberangi jembatan dengan berpegangan pada seutas tali.

00:35Video itu kemudian viral dan jadi perbincangan publik.

00:39Namun pasca beredara video ini, guru meminta maaf.

00:42Salah seorang guru mengatakan, video dibuat tidak bermaksud menyudutkan siapapun dan hanya untuk dokumentasi pribadi.

00:48Kami meminta maaf kepada pihak desa maupun pihak kebupaten Merangin,

00:54Bapak Bupati dan Bapak Gubernur ini sama sekali tidak bermaksud untuk menjelek-jelekkan.

01:00Ini memang, karena ini pengalaman kami pribadi, kami hanya untuk dokumentasi pribadi saja seperti itu.

01:06Dan kami melewati itu memang benar-benar sedang proses perbaikan.

01:11Sementara itu, upaya perbaikan jembatan yang rusak telah dilakukan pemerintah setempat.

01:17Bahkan pemerintah kebupaten juga telah mengajukan usul ke Kementerian PUPR

01:21agar jembatan gantung yang selama ini digunakan diganti dengan jembatan konvensional.

01:27Saya sudah mengusulkan supaya ini menjadi jalan konvensional atau jembatan konvensional.

01:31Dan saya sudah sampaikan surat langsung ke Kementerian PU dan juga di kawan-kawan di Komisi Limit.

01:36Tapi nanti mungkin ada krisis kita, nanti kita perbaikin yang banyak.

01:40Kini jembatan gantung penghubung antar desa selesai diperbaiki.

01:44Warga yang beraktifitas dapat melintas dengan aman tanpa harus khawatir akan terjatuh.

Dianjurkan