JAKARTA, KOMPAS.TV - Kejaksaan Agung menyita Rest Area Km 21-B Tol Jagorawi terkait tindak pidana pencucian uang perkara korupsi tata kelola timah.
Rest area yang disita ini merupakan milik terdakwa Tamron alias Aon.
Usai disita, jaksa juga menandai lahan rest area dengan pemasangan plang di depan Rest Area Km 21-B Tol Jagorawi.
Terdapat kurang lebih 28 unit usaha berada di rest area tersebut.
Penyitaan ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana pencucian uang.
Selanjutnya, penyidik akan segera menyerahkan aset tersebut kepada BPA untuk dilakukan pemeliharaan dan pengelolaan aset.
Baca Juga [FULL] Kejagung Ungkap Kredit BJB dan Bank DKI ke Sritex Langgar Aturan di https://www.kompas.tv/nasional/594952/full-kejagung-ungkap-kredit-bjb-dan-bank-dki-ke-sritex-langgar-aturan
#timah #kejagung #korupsi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/594961/kejagung-sita-rest-area-km-21b-tol-jagorawi-terkait-korupsi-timah
00:00Kompas Petang kembali hadir bersama saya Sintia Rompas, sodara kejaksaan agung menyita res area kem km 21 Betol Jagorawi
00:09terkait tindak pidana pencucian uang perkara korupsi tata kelola timah.
00:14Res area yang disita ini merupakan milik terdakwa Tamron alias Aon.
00:19Usai disita, jaksa juga menandai lahan res area dengan pemasangan plang di depan res area km 21 Betol Jagorawi.
00:31Terdapat kurang lebih 28 unit usaha berada di res area tersebut.
00:34Penyitaan ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana pencucian uang.
00:39Selanjutnya penyidik akan segera menyerahkan aset tersebut kepada BPA untuk dilakukan pemeliharaan dan pengelolaan aset.
00:48Penyidik pada jajaran Jampisus kemarin ya tanggal 21 Mei ya 2025 ya penyidik sudah melakukan penyitaan ya penyitaan.
01:04Jadi melakukan pemasangan plang di res area km 21 Betol Jagorawi ya dalam kaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi dan TPPU dalam tata niaga timah.
01:18Ya dalam tata niaga timah.
01:20Jadi penyidik terus melakukan mengembangkan dalam konteks bagaimana upaya pemulihan terhuyangkuan negara.
01:33Nah itu komitmen kita ya kan.
01:35Makanya harta-harta yang tersembunyi pun semua kita buka.
01:39Termasuk ini kenapa?
01:40Karena kalau kita lihat karakternya bahwa ini kan dikelola oleh katakan satu atau dua perusahaan.
01:48Tetapi oleh penyidik bisa mencari benang merahnya.
