Kategori
📺
TelevisiTranskrip
00:00:00Sampean
00:00:16Pak tolong riset giladah saya
00:00:18Supaya tau siapa yang ada di balkon silakan itu Pak
00:00:21Bukan saya yang ngebunuh dan meninggal
00:00:23Aduh
00:00:23Aku ngelakuin ini demi Mama, Kek
00:00:26Aku tau Mama aku enggak salah
00:00:27Aku gak mau orang lain ngefitnah mama aku, Kak.
00:00:32Kamu lebih baik pulang.
00:00:33Karena ayah itu mendapatkan masalah.
00:00:35Itu karena ular dia dan istrinya.
00:00:37Jadi mana mungkin saya menerima bantuan dari dia?
00:00:41Kamu pasti ngerencani sesuatu, kan?
00:00:47Empasin!
00:00:53Ini akibatnya kalau lo mau coba bongkar kasus ini.
00:00:57Wes!
00:01:27Ah!
00:01:36Siapa ini?
00:01:41Halo?
00:01:45Iya.
00:01:47Siapa ini?
00:01:50Polisi?
00:01:51Iya, iya, iya.
00:01:52Saya kenal dengan Rati.
00:01:55Kenapa?
00:01:59Rati kecelakaan dan meninggal?
00:02:08Iya, iya, iya.
00:02:10Saya ke sana sekarang.
00:02:25Pak dokter.
00:02:26Saya mohon maaf sudah mengganggu waktu tidur, Pak dokter.
00:02:29Habis saya sudah tidak tahu, Pak dokter.
00:02:31Saya harus menghubungi siapa?
00:02:32Gak apa-apa, Pak Hasan.
00:02:34Saya tuh benar-benar kaget gitu tahu Bu Rati kecelakaan.
00:02:37Padahal saya belum lama ketemu sama dia.
00:02:42Kita bisa cek jenazahnya.
00:02:50Pak Hasan, apakah Anda sudah siap
00:02:52untuk mengidentifikasi jenazah almarhum Ibu Rati?
00:02:56Siap.
00:02:57Silahkan.
00:03:15Saya gak kuat, Pak.
00:03:18Tapi ini benar.
00:03:19Ini Rati mancan istri saya.
00:03:21Kami hanya mau memastikan saja
00:03:23apa benar ini Ibu Rati atau bukan.
00:03:26Kasian anak saya.
00:03:27Dia pasti hancur hatinya
00:03:29begitu tahu mamanya meninggal dunia.
00:03:32Pak Hasan.
00:03:34Nanti biar saya ngasih tahu kan Ayah.
00:03:37Kita akan cari waktu yang tepat
00:03:38buat ngasih tahu dia
00:03:39supaya gak terlalu sok.
00:03:40Iya.
00:03:41Boleh saya cek, Pak?
00:03:42Silahkan, Pak.
00:03:52Ada luka cakaran.
00:03:59Dan sepertinya
00:04:00belum lama terjadi.
00:04:03Ini bukan kasus tablak lari biasa, Pak.
00:04:05Maksud Dokter Aditya?
00:04:06Menurut pandangan saya
00:04:08ada kemungkinan
00:04:09Ibu Rati itu ketemu seseorang
00:04:11dan kemudian terjadi pedangkaran
00:04:12sampai akhirnya tangan dia kecakar.
00:04:15Dan kemudian
00:04:17dia ditablak sama atur.
00:04:20Bisa jadi
00:04:21Soraya dan Dewi
00:04:22yang melakukan ini semua.
00:04:23Mereka sudah menghancurkan
00:04:24hati anak saya, kan Ayah?
00:04:26Dan sekarang dia tega membunuh Rati.
00:04:31Apa mungkin Soraya sama Dewi
00:04:32melakukan ini semua?
00:04:34Terakhir mereka mengubur
00:04:35aku hidup-hidup.
00:04:36Bukan gak mungkin.
00:04:37Mereka berani
00:04:38menghabisin nyawa Rati.
00:04:41Gawat, Wi.
00:04:43Ada kabar buruk.
00:04:45Kabar buruk apa lagi?
00:04:46Aduh, aku udah capek.
00:04:48Mama aku bentar lagi pergi ya.
00:04:49Halo, Nasa.
00:04:50Halo, cantik.
00:04:51Mau kemana?
00:04:52Aku mau keluar, Tante.
00:04:54Mendingan kamu temenin Rega.
00:04:56Kenapa, Tante?
00:04:57Rega lagi ada masalah ya?
00:04:58Enggak, Rega baik-baik aja.
00:05:00Tapi pasti sekarang kondisinya
00:05:02dia udah dengar kabar
00:05:03tentang Tante Rati
00:05:04Mamanya Kanai itu meninggal.
00:05:06Hah?
00:05:09Rati meninggal?
00:05:10Nanti aku cerita.
00:05:13Kan kalian dulu udah bersahabat.
00:05:15Pasti kalau ada satu yang kehilangan
00:05:17kan pasti sedih juga.
00:05:19Mendingan sekarang kalau kamu
00:05:21mau datengin Rega,
00:05:23tenangin dia, dan hibur dia ya?
00:05:25Oke, Tante. Kalau gitu aku duluan ya.
00:05:32Rati meninggal?
00:05:34Kenapa aku bisa?
00:05:35Dia semalam ditabrak mobil.
00:05:37Kok kamu tahu dia ditabrak mobil?
00:05:39Jadi ceritanya semalam itu
00:05:40aku dapet pesan dari kamu,
00:05:42nomer kamu.
00:05:43Aku disuruh samperin kamu,
00:05:44dia udah Sherlock nih.
00:05:45Aku samperin kesana,
00:05:47tempatnya tuh sepi.
00:05:49Kok bisa?
00:05:50Rati ngirim pesan dari nomer aku?
00:05:52Ya aku nggak tahu.
00:05:54Aku terima pesannya dari nomer kamu.
00:05:56Eh, kok tidurnya gini?
00:05:59Sayang, bangun.
00:06:01Sayang.
00:06:02Hei.
00:06:03Hei.
00:06:04Hei.
00:06:06Mas?
00:06:07Mas?
00:06:08Mas?
00:06:09Mas?
00:06:10Mas?
00:06:11Mas?
00:06:12Mas?
00:06:15Berarti yang semalam masuk ke kamar aku,
00:06:17terus ngebekep tangan aku pakai sapu tangan itu Rati?
00:06:19Iya.
00:06:20Kalau nggak, mana mungkin dia bisa kirim pesan ke aku?
00:06:23Yang lebih mengerikan lagi,
00:06:24adik dia itu masih hidup.
00:06:26Hah?
00:06:28Kok bisa sih, Ai?
00:06:29Kita udah kubur di hidup-hidup.
00:06:31Makanya aku panik, Wi.
00:06:33Saking aku paniknya semalam tadi,
00:06:35Rati itu pegang tangan aku, dorong-dorong aku.
00:06:38Dia narik-narik aku.
00:06:39Dia pengen ngajak aku ke kantor polisi.
00:06:41Dia bilang dia ada bukti.
00:06:43Tapi aku lihat mobil.
00:06:44Di situ ada kesempatan.
00:06:45Aku dorong dia.
00:06:46Yaudah.
00:06:47Yaudah, aku terus aku dorong dia.
00:06:48Sampai dia meninggal di tempat.
00:07:01Aduh, Ai.
00:07:03Aduh.
00:07:05Ini pasti adik dia bakal nyari kita.
00:07:07Dia pasti akan cari.
00:07:09Cari tahu tentang kasusnya Agnez
00:07:11untuk menempatkan Kanaya.
00:07:12Aku gak mau kita berdua ditangkap polisi.
00:07:17Terus kita harus gimana?
00:07:19Tuh, kita harus tenang.
00:07:21Gimana caranya kita...
00:07:23Pokoknya kita harus nilangin barang bukti
00:07:25supaya gak ada bukti apapun
00:07:27yang memberatkan kita.
00:07:41Gak.
00:07:43Lo udah denger?
00:07:45Kalau...
00:07:47Tantor Hati meninggal.
00:07:54Gue bingung, Jess.
00:07:57Gimana caranya jelasin ke Kanaya?
00:08:01Gue yakin dia pasti bakal sedih banget.
00:08:04Gue tahu lo sedih, Gak.
00:08:07Tapi...
00:08:09Gue tahu lo sedih, Gak.
00:08:11Tapi lo juga harus peduli sama diri lo sendiri.
00:08:14Masa lo mau terus-terusan mikirin ke Kanaya?
00:08:17Kalian itu udah putus, Gak.
00:08:19Gue gak mau lo sakit.
00:08:26Lo gak punya hati ya?
00:08:28Dia itu sahabat kita, Jess.
00:08:30Dan nyokapnya baru aja meninggal.
00:08:32Masa lo gak peduli sih sama dia?
00:08:35Sakit lo ya?
00:08:39Gak.
00:08:41Ria Gak kok mau ninggalin gue sih?
00:08:43Padahal gue datang kesini untuk menghibur dia.
00:09:09Kejadian udah lama banget.
00:09:15Aku gak suka rasa coklat.
00:09:17Aku suka rasa vanila.
00:09:19Iya, Nek.
00:09:20Nay, Gak.
00:09:21Kamu kenapa biarin aku gak rasa coklat?
00:09:23Aku kan sukanya rasa stuberi.
00:09:26Ya, maaf.
00:09:27Aku kan gak tahu kalau kalian gak suka coklat.
00:09:30Siniin aja es krim kalian buat aku aja.
00:09:32Mendingan.
00:09:33Eh, Nek.
00:09:34Nenek.
00:09:36Nenek.
00:09:37Mendingan.
00:09:38Ria Gak.
00:09:42Buat kamu aja aku gak mau makan bekas kamu.
00:09:46Kita beli aja lagi, Nay.
00:09:47Ayo.
00:10:04Ria Gak.
00:10:07Eh, gara-gara kalian es krim aku udah dijatuh deh.
00:10:11Syukurin.
00:10:17Kejadian itu udah lama banget.
00:10:19Tapi kenangan tetap indah di kepala aku.
00:10:22Bersama Rega selalu indah.
00:10:31Tapi sekarang Rega udah berubah.
00:10:34Yang ada di hati Rega sekarang cuma ada kak Naya.
00:10:38Dan cuma kak Naya yang selalu ada di pikiran Rega.
00:10:48Sadar, Jessica. Sadar.
00:10:50Buat apa sih lo perjuangin Rega?
00:10:52Rega tuh udah berubah.
00:10:54Lo tuh gak pernah dianggap sama Rega, Jas.
00:11:04Coba Bapak perhatikan titik merah ini, Pak.
00:11:08Ini kak Naya.
00:11:10Ini Ibu Agnes.
00:11:13Dan ada titik merah lainnya yang ada di situ
00:11:17dalam waktu yang lama.
00:11:18Maksud dokter, ada orang lain di sana
00:11:21yang menyaksikan kecelakaan ini?
00:11:23Kemungkinan ada seseorang yang berada di sana
00:11:25yang merencanakan kecelakaan ini.
00:11:28Yang membuat kak Naya jadi pingsan
00:11:30dan membuat seolah-olah kalau kak Naya yang menabrak Ibu Agnes.
00:11:33Padahal sebenarnya Ibu Agnes sudah meninggal.
00:11:37Apa dokter tahu nomor ini?
00:11:39Iya, saya tahu.
00:11:41Ini nomor HP-nya Soraya.
00:11:43Saya yakin dia berusaha menutupi kejahatan
00:11:47yang dia lakukan 30 tahun yang lalu.
00:11:49Dan saya curiga kalau dia itu yang sudah membunuh Ardo.
00:11:54Apa ada bukti yang lainnya, dok?
00:11:56Untuk saat ini saya masih gak tahu.
00:11:59Untuk saat ini saya masih menyelidikinya, Pak.
00:12:01Baik.
00:12:02Kami akan periksa bukti ini.
00:12:04Dan kami juga akan mengawasi Ibu Soraya.
00:12:07Tapi kami juga membutuhkan bukti yang lebih konkret lagi
00:12:11untuk menahan Ibu Soraya, dok.
00:12:13Baik, Pak. Saya mengerti.
00:12:15Nanti saya akan kabari lagi kalau ada kabar lebih lanjut.
00:12:18Baik, dokter.
00:12:19Kalau begitu saya pamit dulu.
00:12:21Baik, dokter.
00:12:24Terima kasih.
00:12:25Sama-sama.
00:12:29RATI
00:12:38Ngapain kamu di sini?
00:12:43Aku tadi mau ambil pakaian.
00:12:46Tapi aku dengar kabar
00:12:48kalau Rati meninggal
00:12:50dengan cara yang sangat mengenaskan.
00:12:52Rati itu pantas mati seperti itu.
00:12:55Itu adalah balasan karena selama ini dia udah hancurin hidup aku.
00:12:59Aku udah kehilangan kamu.
00:13:01Dan kamu sekarang rasain apa yang aku rasain.
00:13:08Kamu gak punya perasaan.
00:13:10Dia bagaimana pun juga.
00:13:11Rati dulu sahabat baik kamu.
00:13:13Terus kamu gak kasihan sama Kanaya.
00:13:15Kanaya yang benar-benar kamu dukung untuk nikahin Rega.
00:13:18Aku gak peduli sama pelakor itu.
00:13:20Bagus kan kalau pelakor itu mati?
00:13:25Jangan-jangan itu adalah doanya aku tertabur.
00:13:28Akhirnya dia tertabrak sama mobil itu.
00:13:38Kamu kok tahu Rati ditabrak mobil?
00:13:50Aku tahunya dari Dewi.
00:13:52Kenapa kamu tiba-tiba gugup?
00:13:59Ada sesuatu yang kamu sembunyi dari aku?
00:14:02Soraya.
00:14:03Cepat atau lambat aku akan cari tahu
00:14:05apa yang kamu sembunyi dari aku.
00:14:13Aku gak takut sama ancaman kamu.
00:14:15Aku tahu kok apa yang aku lakuin.
00:14:23Apa Mama ada hubungannya sama kecelakaan itu?
00:14:26Gak.
00:14:27Aku harus cari tahu dulu.
00:14:29Mama selama ini udah sayang banget sama aku.
00:14:32Aku gak bisa nuduh Mama gitu aja.
00:14:42Aku udah suruh orang buat ngasih uang itu.
00:14:45Sekalian ngebujuk mertuanya Atlas untuk menghentikan kasus ini.
00:14:49Semoga aja mereka setuju.
00:14:51Lagian mereka juga udah denger
00:14:53kalau Atlas ditemukan meninggal dalam kecelakaan.
00:14:56Dan ada juga saksi yang lihat tubuhnya Atlas
00:14:58terjepit antara pohon dan mobil.
00:15:01Pokoknya Ibu tenang saja.
00:15:02Semua serahkan saja pada kami.
00:15:05Kami permisi.
00:15:07Makasih Pak.
00:15:13Pak, permisi Pak.
00:15:14Iya.
00:15:15Ibu tadi kenapa nangis?
00:15:17Iya.
00:15:18Ibu tadi kenapa nangis ya?
00:15:19Mereka hanya sedih saja dengan keadaan Ibu Agnez.
00:15:22Dan mereka minta agar penyelidikan ini cepat dihentikan.
00:15:26Agar jenazah Ibu Agnez cepat dimakamkan.
00:15:29Oh begitu Pak.
00:15:31Ya udah terima kasih ya Pak.
00:15:33Ya sama-sama.
00:15:34Mari Ibu.
00:15:40Ternyata semua rencana aku berhasil.
00:15:43Kalau Atlas cepat dimakamin
00:15:47sering ada yang tahu deh
00:15:49kalau Agnez itu udah meninggal sebelum kecelakaan.
00:16:02Ya halo.
00:16:03Halo dok.
00:16:04Kami baru saja mendapat laporan
00:16:06bahwa keluarga Ibu Agnez
00:16:08ingin menghentikan penyelidikan ini dok.
00:16:10Mereka ingin jenazah Ibu Agnez segera dimakamkan.
00:16:13Kami tidak bisa menolak pemakaman ini dok.
00:16:15Karena ini akan sangat menyulitkan kami.
00:16:18Pak.
00:16:19Penyelidikan ini harus dilanjutkan Pak.
00:16:22Karena ini sangat penting.
00:16:24Bisa mengungkap kematian adik saya.
00:16:27Dan membersihkan nama kebaikan Ayah.
00:16:30Tolong Pak.
00:16:31Tolong lakukan sesuatu Pak.
00:16:33Maaf dok.
00:16:34Kami tidak bisa menolak permintaan mereka.
00:16:37Jenazah Ibu Agnez harus segera sempatnya diserahkan.
00:16:40Satu-satunya yang saya bisa hanyalah membebaskankan Ayah.
00:16:44Karena pengacaranya sudah memberikan jaminan.
00:16:47Saya hanya ingin mengabar ini dok.
00:16:49Nanti dokter bisa mencari informasi lebih lanjut di kantor polisi.
00:16:53Baik Pak.
00:16:54Terima kasih banyak.
00:16:55Baik dokter.
00:17:01Kan Ayah memang bebas.
00:17:03Tapi orang-orang tetap mengira
00:17:05kalau kan Ayah itu penyebab kematiannya Agnez.
00:17:08Dan kasus Ado
00:17:11akan bisa dipecahkan.
00:17:14Tidak.
00:17:24Kan Ayah?
00:17:27Pak.
00:17:31Rumah kamu sudah tidak ada Pak.
00:17:33Iya sayang.
00:17:39Papa bakal jagain kamu.
00:17:41Masih ada Papa.
00:17:42Kita hadapi ini semua sama-sama ya.
00:17:44Tapi kan Ayah baru merasakan punya Mama Pak.
00:17:48Sekarang Mama kenapa dipanggil sesepat itu.
00:18:04Aku tahu ini berat buat kamu Nay.
00:18:09Tapi kamu masih sendirian.
00:18:12Ada kami di sini.
00:18:18Makasih ya Gak.
00:18:34Aku gak bisa melihat kamu nangis gini Nay.
00:18:37Karena ini bakal bikin aku sakit hati juga.
00:18:40Mau sebagai saudara
00:18:41ataupun kekasih.
00:18:44Aku tetap sayang sama kamu.
00:18:47Aku gak kuat melihat kamu menderita.
00:18:56Selamat malam Pak.
00:18:57Selamat malam Pak Aditya.
00:18:58Saya mau ngebahas soal kecelakaan itu.
00:19:01Saya gak masalah kalau Bu Agnez dimakamkan sesepatnya.
00:19:04Tapi saya butuh pakaiannya Pak.
00:19:06Pakaian Bu Agnez.
00:19:07Untuk apa?
00:19:08Untuk melakukan penjelidikan.
00:19:10Karena saya yakin ada DNA orang lain di baju itu.
00:19:13Orang yang sudah melakukan
00:19:14berencanakan kecelakaan itu.
00:19:17Baik Pak Aditya.
00:19:18Nanti selesai pemakaman akan segera kami kirimkan.
00:19:21Baik Pak.
00:19:22Permisi.
00:19:26Kalau ini benar pembunuhan.
00:19:29Aku yakin ada jejak pembunuh di sana.
00:19:32Bu Agnez pasti sempat melakukan perlawanan.
00:19:38Selamat malam Pak Aditya.
00:19:39Selamat malam Pak Aditya.
00:19:40Selamat malam Pak Aditya.
00:19:41Selamat malam Pak Aditya.
00:19:42Selamat malam Pak Aditya.
00:19:43Selamat malam Pak Aditya.
00:19:44Selamat malam Pak Aditya.
00:19:45Selamat malam Pak Aditya.
00:19:46Selamat malam Pak Aditya.
00:19:47Selamat malam Pak Aditya.
00:19:48Selamat malam Pak Aditya.
00:19:49Selamat malam Pak Aditya.
00:19:50Selamat malam Pak Aditya.
00:19:51Selamat malam Pak Aditya.
00:19:52Selamat malam Pak Aditya.
00:19:53Selamat malam Pak Aditya.
00:19:54Selamat malam Pak Aditya.
00:19:55Selamat malam Pak Aditya.
00:19:56Selamat malam Pak Aditya.
00:19:57Selamat malam Pak Aditya.
00:19:59Selamat malam Pak Aditya.
00:20:00Selamat malam Pak Aditya.
00:20:01Selamat malam Pak Aditya.
00:20:02Selamat malam Pak Aditya.
00:20:03Selamat malam Pak Aditya.
00:20:04Selamat malam Pak Aditya.
00:20:05Selamat malam Pak Aditya.
00:20:06Selamat malam Pak Aditya.
00:20:07Selamat malam Pak Aditya.
00:20:08Selamat malam Pak Aditya.
00:20:09Selamat malam Pak Aditya.
00:20:10Selamat malam Pak Aditya.
00:20:11Selamat malam Pak Aditya.
00:20:12Selamat malam Pak Aditya.
00:20:13Selamat malam Pak Aditya.
00:20:14Selamat malam Pak Aditya.
00:20:15Selamat malam Pak Aditya.
00:20:16Selamat malam Pak Aditya.
00:20:17Selamat malam Pak Aditya.
00:20:18Selamat malam Pak Aditya.
00:20:19Naya.
00:20:23Gw udah denger soal nyokap lo Nay.
00:20:25Gw turut prihatin ya.
00:20:26Gw tau ini berat banget buat lo.
00:20:28Apalagi setelah semua masalah yang udah lo hadapin.
00:20:31Selama ini gw kesel sama lo.
00:20:33Cuma gara-gara gw cemburu.
00:20:35Rek ga suka sama lo.
00:20:37Gw minta maaf ya Nay.
00:20:38Gw selalu nangis.
00:20:39Gw selalu nangis.
00:20:40Gw selalu nangis.
00:20:41Gw selalu nangis.
00:20:42Gw selalu nangis.
00:20:43Gw selalu nangis.
00:20:44Gw selalu nangis.
00:20:45Gw selalu nangis.
00:20:46Gw selalu nangis.
00:20:47Gw selalu nangis.
00:20:48Oke Nay.
00:20:49Gw selalu ingat semua perhatian lo.
00:20:51Apalagi waktu jaman sekolah.
00:20:53Lo selalu ngasih bekal siang lo.
00:20:55Cuma gara-gara gw bosen sama bekal siang gw.
00:20:57Dan lo selalu nemenin gw.
00:20:59Ketika gw telat dijemput.
00:21:01Sama mama.
00:21:02Gw baru sadar kalo ternyata lo memang tabat gw Nay.
00:21:05Gw tau Nay.
00:21:07Bukan lo yang ngebunuh Tante Agnes.
00:21:09Dan semoga lo cepat dibebaskan ya.
00:21:11Gw selalu berdoa buat lo.
00:21:13Dan gw juga berharap.
00:21:15Semoga.
00:21:17Tenter hati tenang di sana ya Nay.
00:21:19Makasih ya Jess.
00:21:21Udah doain nyokap gw.
00:21:22Iya Nay.
00:21:23Sama-sama.
00:21:25Pak San.
00:21:26Kanaya.
00:21:27Dokter.
00:21:28Masih ada harapan.
00:21:30Polisi ngijinin untuk memeriksa pakaiannya Bu Agnes.
00:21:32Dan saya yakin.
00:21:33Di pakaian itu.
00:21:34Ada DNA pelaku.
00:21:36Yang bisa kita selidikin.
00:21:37Ini kesempatan kita.
00:21:39Untuk membersihkan nama Kanaya.
00:21:41Kanaya.
00:21:42Saya gak akan menyerah.
00:21:43Saya janji.
00:21:44Kamu akan benar-benar bebas Kanaya.
00:21:46Lo denger kan Nay.
00:21:47Gw tau lo gak ngebunuh Tante Agnes.
00:21:49Dan gw selalu berdoa.
00:21:50Supaya lo cepat dibebaskan.
00:21:52Abis ini lo istirahat ya.
00:21:53Besok kita ketemu lagi.
00:21:55Makasih ya Jess.
00:21:56Lo udah selalu dukung gw.
00:21:57Iya.
00:22:06Gw tau selama ini gw jahat banget sama Kanaya.
00:22:09Padahal udah dari kecil.
00:22:11Dia udah ditinggalin sama ibunya.
00:22:13Gw benci sama Kanaya cuma perkara.
00:22:16Lo suka sama dia.
00:22:18Lo udah gak marah lagi kan sama dia?
00:22:19Enggak.
00:22:22Gw tersadar karena foto itu.
00:22:24Yang mana di foto itu.
00:22:26Lo ngebelin kita bertiga es krim Cokomin.
00:22:29Dan disitu kita kompak banget.
00:22:31Gw minta maaf ya atas semuanya.
00:22:33Kecuali es krim Cokomin itu.
00:22:35Gw gak suka.
00:22:37Mungkin kita bisa mulai lagi dari awal.
00:22:41Dan masih banyak penjelasan.
00:22:43Untuk bisa berbuat baik lagi.
00:22:46Kita ulang semuanya dari awal ya.
00:22:49Makasih ya Kak.
00:23:15Alhamdulillahirrahmanirrahim.
00:23:42Saya ikut belas ungkawan.
00:23:44Saya ijinkan pamit.
00:23:46Assalamualaikum.
00:23:52Kamu benar-benar berubah Soraya.
00:23:54Padahal dulu.
00:23:56Kamu adalah perempuan yang paling aku cintai.
00:23:59Apalagi kamu hamil buat hati kita.
00:24:02Tapi setelah bertahun-tahun.
00:24:04Ternyata kamu berubah.
00:24:06Jadi perempuan yang gak punya hati.
00:24:09Karena kamu yang berada di balik semua ini Soraya.
00:24:14Makasih.
00:24:44Mama.
00:24:56Sekarang mama udah pergi Pak.
00:24:58Karena ayah udah gak bisa ngarepin semua momen-momen sama mama kayak dulu.
00:25:04Ya sayang.
00:25:05Tambahkan hati kamu ya anak ya.
00:25:07Papa tau.
00:25:09Hati kamu pasti hancur.
00:25:11Tapi kamu harus ikhlasin.
00:25:13Mama kamu pasti akan lebih bahagia.
00:25:15Kalau kamu mendoakan kepergiannya.
00:25:27Pa.
00:25:28Boleh gak kan ayah disini dulu sebentar aja.
00:25:31Tapi sekarang waktunya harus udah pulang sayang.
00:25:34Sebentar aja Pak.
00:25:36Kan ayah masih mau sama mama.
00:25:39Kan ayah mohon ya Pak.
00:25:41Ya udah.
00:25:42Tapi seudah ini.
00:25:44Kamu langsung pulang aja ya.
00:25:45Iya Pak.
00:25:46Kan ayah janji.
00:26:04Ma.
00:26:06Kan ayah sayang sama mama.
00:26:09Gak apa-apa mama tinggalin kan ayah cepet banget Ma.
00:26:12Ada hal baru aja kemarin kan ayah ngerasain di bandara saya punya ibu Ma.
00:26:26Mama jagain kan ayah dari sana ya.
00:26:29Kan ayah janji kan ayah bakal banggain mama.
00:26:34Kamu ngerasain kan ayah?
00:26:36Gue gak mau nyamperin dia Jess.
00:26:39Mungkin dia butuh waktu buat sendiri.
00:26:42Ya udah ayo pulang.
00:27:04Ma.
00:27:09Ma.
00:27:12Ma.
00:27:15Ma.
00:27:18Ma.
00:27:33Ma.
00:27:36Ma.
00:27:39Ma.
00:27:42Ma.
00:27:45Ma.
00:27:58Om Bram.
00:28:03Maafin aku Rati.
00:28:07Maafin aku karena aku belum bisa membahagiakan kamu.
00:28:14Sejak aku ninggalin kamu.
00:28:17Hidup aku benar-benar berubah.
00:28:20Gak sama seperti yang dulu.
00:28:24Aku sangat mencintai kamu.
00:28:27Kamu telah memberikan buah hati begitu baik.
00:28:31Cantik.
00:28:36Kan ayah adalah bukti bahwa kita saling mencintai.
00:28:49Aku janji aku akan menjagakan ayah biarpun dari jauh.
00:28:53Aku janji aku akan menjagakan ayah biarpun dari jauh.
00:28:57Biasa kamu tahu Rati.
00:28:59Cintaku habis di kamu Rati.
00:29:23Jadi aku bukan anak kandung papa.
00:29:26Aku sebenarnya anak kandung mama sama Om Bram.
00:29:33Apa mereka tahu soal ini?
00:29:37Itu artinya aku sama mereka emang gak bisa saling mencintai.
00:29:42Aku benar-benar mencintai.
00:29:45Aku benar-benar mencintai.
00:29:48Aku benar-benar mencintai.
00:29:50Mereka emang gak bisa saling mencintai.
00:29:52Karena aku sama mereka...
00:29:59Aku baru aja kehilangan mama.
00:30:01Sekarang aku harus tahu kalau ternyata aku bukan anak kandung papa.
00:30:06Dan kenapa aku baru tahu sekarang?
00:30:09Setelah mama gak ada.
00:30:14Rega.
00:30:16Orang yang pernah aku peluk.
00:30:18Orang yang pernah aku cintai ternyata adalah abang aku sendiri.
00:30:22Halo dokter.
00:30:24Iya dok, saya baru mau pulang dari pemakaman.
00:30:29Apa?
00:30:31Kenapa?
00:30:33Kenapa?
00:30:35Kenapa?
00:30:37Kenapa?
00:30:39Kenapa?
00:30:41Kenapa?
00:30:43Kenapa?
00:30:45Kenapa?
00:30:47Kenapa?
00:30:49Kenapa?
00:30:51Apa dokter?
00:30:53Ada supir truk yang memberikan kesaksian...
00:30:56...kalau bukan hanya mama saya yang ada di TKP.
00:31:02Kamu harus hati-hati, Ai.
00:31:04Karena aku dengar supir truk itu udah ngasih keterangan bahwa di TKP ada orang lain.
00:31:09Terus kita sekarang harus gimana, Wi?
00:31:12Aku jadi panik dengar kamu kayak gini.
00:31:14Dan bukan cuma itu, Ai.
00:31:16Jadi aku dengar bajunya Agnez yang terakhir dia pakai di TKP...
00:31:20...itu lagi diperiksa.
00:31:22Kalau sampai tes DNA-nya keluar, bisa bahaya kita.
00:31:25Soalnya DNA kita itu pasti ada di sebagian bajunya Agnez.
00:31:32Jadi kita berakhirnya di penjara, Wi.
00:31:35Enggak, nggak mungkin. Kita harus cari cara.
00:31:37Cara gimana? Aku udah nggak bisa mikir.
00:31:40Aku udah takut banget.
00:31:42Udahlah, kamu jangan nangis terus.
00:31:44Tapi siapa sih yang nyuruh kamu bunuh Rati?
00:31:51Mama lagi telponan sama siapa?
00:31:54Kelihatannya serius banget.
00:31:57Tapi siapa sih yang nyuruh kamu bunuh Rati?
00:32:05Mama lagi telponan sama siapa?
00:32:08Kelihatannya serius banget.
00:32:11Sekarang kamu dengerin aku ya, Ai.
00:32:13Kunci terakhir kita satu-satunya cuma ada di dokter Aditya.
00:32:17Dia pasti nyimpen semua barang bukti itu di rumahnya.
00:32:20Karena nggak mungkin dia nyimpen semuanya itu di lab forensik.
00:32:23Soalnya terlalu beresiko.
00:32:25Tapi justru itu akan mempermudah pekerjaan kita.
00:32:29Jadi, Tante Soraya yang udah bunuh mamanya Kanaya?
00:32:34Kerjaan apa maksud kamu?
00:32:36Sekarang kamu tenang dulu, nanti aku jelasin.
00:32:38Yang penting, semua rahasia kita...
00:32:41...nggak boleh ada satu orang pun yang tahu.
00:32:48Kenapa Tante Soraya setega itu sama Tante Rati?
00:32:52Kenapa mama juga diem aja kalau udah tahu soal kejadian ini?
00:32:56Ada apa sebenarnya?
00:33:00Aku masih nggak percaya soal semua ini, dok.
00:33:03Semua ini sesuai dengan firasat ibu kamu.
00:33:07Firasat mama? Firasat apa, dok?
00:33:11Waktu kamu masih ditahanan, ibu kamu datang ke sini.
00:33:16Dan minta tolong saya untuk menajak sinyal HP-nya Soraya, namanya Rega.
00:33:21Dan ternyata benar.
00:33:23Sinyal HP-nya Soraya ada di TKP Kejadian...
00:33:26...pada saat kamu kecelakaan dan ibu kamu ke atas meninggal.
00:33:29Jadi, maksudnya Tante Soraya sengaja ngejebak saya, dok?
00:33:35Tapi buat apa Tante Soraya ngelakuin semua ini, dok?
00:33:37Selama ini dia baik kok sama saya.
00:33:39Dia juga sangat mendukung hubungan saya sama Rega.
00:33:42Saya nggak nyangka Tante Soraya jadi setega ini sama saya, dok.
00:33:47Dia pengen aku selapin mama, ya?
00:33:48Iya, dong.
00:33:49Dia kan sekarang jadi anak kesayangan mama.
00:33:59Saya nggak bisa menyimpulkan hal itu, Ananya.
00:34:02Saya capek banget ngadepin semua masalah ini, dok.
00:34:04Kamu nggak usah maksain diri.
00:34:06Lebih baik kamu sekarang pulang.
00:34:08Kamu istirahat di rumah.
00:34:09Tapi besok, kamu datang lagi ke sini.
00:34:12Karena polisi menitipkan sesuatu yang penting.
00:34:14Pakaian terakhir Agnes pada saat kejadian.
00:34:23Lo yakin nggak salah denger?
00:34:26Gue yakin banget, Gak.
00:34:30Soalnya suara mama tuh jelas banget.
00:34:32Gue nggak mungkin salah denger.
00:34:35Jadi...
00:34:38Nyokap gue yang udah ngebunuh...
00:34:41Tante Rati.
00:34:49Menurut pendengaran lo begitu, Gak?
00:34:51Gue denger.
00:34:53Mereka ngomongin sesuatu tapi gue nggak tahu apa.
00:34:55Tapi kata nyokap gue, dia bakal nelfon nyokap lo lagi.
00:34:59Menurut lo, apa kita lapar polisi aja?
00:35:11Yes.
00:35:13Mendingan nggak usah.
00:35:15Kenapa, Gak?
00:35:16Kita kurang bukti.
00:35:17Apalagi Tante Rati baru meninggal.
00:35:19Terus?
00:35:20Kita mau diem aja.
00:35:23Gini.
00:35:24Biar gue cari tahu dulu soal ini.
00:35:26Oke?
00:35:27Tapi ingat.
00:35:28Jangan sampai ada yang tahu.
00:35:29Oke?
00:35:30Lo keep aja.
00:35:32Oke.
00:35:33Yaudah, mendingan sekarang lo pulang.
00:35:34Pokoknya jangan sampai ada yang curiga.
00:35:36Oke, Gak.
00:35:41Ma.
00:35:42Hai, Gak.
00:35:44Aku tahu.
00:35:45Apa yang udah Mama lakuin ke Tante Rati.
00:35:47Kamu tahu dari mana?
00:35:49Mama nggak perlu tahu aku tahu dari mana.
00:35:51Tapi aku tahu alasannya.
00:35:52Kenapa Mama ngelakuin ini semua sama Tante Rati.
00:35:54Ini soal perselingkuhan Papa dan Tante Rati.
00:35:56Yang menghasilkan Kanaya, kan?
00:36:01Apa?
00:36:02Jadi Mama udah tahu semuanya, kan?
00:36:04Iya.
00:36:05Tante Rati,
00:36:07Apa?
00:36:08Jadi Mama udah tahu semuanya, kan?
00:36:10Mama cuma tahu.
00:36:11Papa kamu berselingkuh sama Tante Rati.
00:36:13Mama nggak tahu kalau Kanaya itu anak mereka.
00:36:16Jadi selama ini,
00:36:18Papa kamu tutup-tutupin soal Kanaya.
00:36:20Aku udah akhirin hubungan aku sama Kanaya, Ma.
00:36:23Hati aku hancur banget.
00:36:24Tapi aku masih coba sabar.
00:36:26Kenapa Mama ngelakuin sama aku, Imah?
00:36:28Apa Mama nggak punya hati?
00:36:30Mama minta maaf, Say.
00:36:33Mama udah nggak ada pilihan.
00:36:35Mama sebenarnya cuma...
00:36:37Aku minta Mama pergi dari sini sekarang juga.
00:36:39Maksud kamu?
00:36:40Aku nggak mau Mama di penjara.
00:36:43Aku nggak mau melihat Mama menderita.
00:36:45Jadi mendingan Mama pergi.
00:36:46Enggak.
00:36:47Mama nggak mau ninggalin kamu.
00:36:48Mama ngelakuin ini semua untuk kamu.
00:36:50Kalau Mama sayang sama aku,
00:36:52kenapa Mama ngelakuin ini semua, Ma?
00:36:54Tante Rati itu udah hancurin hidup Mama.
00:36:57Dia udah ganggu hidup Mama.
00:36:58Kamu nggak ngerti perasaan Mama.
00:37:00Tapi kenyataannya,
00:37:02Tante Rati yang nghancurin Mama.
00:37:04Tapi Bapak juga.
00:37:06Maafin Mama, Kak.
00:37:08Mama nggak...
00:37:09Mama nggak tahu kenapa Mama jadi kayak gini.
00:37:11Mama udah nggak ada pilihan.
00:37:13Mama nyesel ngelakuin ini.
00:37:15Mama nyesel.
00:37:16Mama nyesel, Kak.
00:37:21Mama nggak tahu harus gimana.
00:37:27Aku minta Mama sekarang.
00:37:28Kamu siap-siap.
00:37:29Terus Mama pergi dari sini.
00:37:32Tunggu!
00:37:34Tunggu!
00:37:39Kamu mau kemana?
00:37:40Aku mau pergi.
00:37:41Pergi kemana?
00:37:43Aku yang nyuruh Mama pergi dari sini, Pa.
00:37:48Aku suruh Mama pergi?
00:37:49Kamu kasihan sama Mama?
00:37:50Bapak tenang aja.
00:37:52Setelah Mama pergi dari sini,
00:37:55aku akan pergi juga.
00:37:58Ayo, Ma.
00:38:04Ma...
00:38:14Kenapa Om nggak kasih tahu Kak Naya dari dulu, Om?
00:38:17Kenapa Kak Naya baru tahu sekarang?
00:38:22Kamu sebenarnya tahu kalau aku sebenarnya...
00:38:24Aku udah tahu semuanya, Om.
00:38:25Aku tahu waktu Om nangis di pusara Mama.
00:38:28Om, kenapa nggak Om aja yang pergi?
00:38:31Kenapa gak Om aja yang pergi setelah Om nyakitin semua orang?
00:38:34Kenapa harus Mama, Om?
00:38:36Kenapa harus Mama karena yang pergi? Kenapa gak Om aja yang pergi?
00:38:43Om memang pengecut.
00:38:45Om gak berani bilang ke keratiku, Om sebenarnya sayang sama dia.
00:38:49Bahwa kamu sebenarnya anak kandung Om.
00:38:57Tapi sekarang Soraya dan Rega sudah pergi dari rumah.
00:38:59Sejak mereka tahu itu, mereka sudah muak melihat Om.
00:39:02Tante Soraya pergi dari rumah, Om.
00:39:04Aku gak tahu mereka pergi kemana, Kanaya.
00:39:06Yang jelas, aku pantas dapetin ini semua karena ini semua kesalahanku.
00:39:13Ini gak boleh terjadi.
00:39:14Tante Soraya gak boleh pergi karena dia yang harus tanggung jawab.
00:39:17Kanaya, kamu gak apa-apa.
00:39:19Om gak perlu ngasih perhatian apapun ke aku.
00:39:30Aduh, ini pasti Mama nih.
00:39:33Biar rapi.
00:39:42Ini kan kertas hasil DNA aku ya?
00:39:45Tapi kenapa di sini bukan atas nama...
00:39:50Bapak.
00:39:52Tapi nama Aditya Saputra.
00:39:54Mama!
00:39:55Mama!
00:39:56Mama!
00:39:58Mama!
00:39:59Eh, anak Mama.
00:40:02Udah pulang.
00:40:04Ma, ini kan surat dari rumah sakit.
00:40:07Terus gak ada isinya.
00:40:08Terus di sini tulisannya buat aku.
00:40:09Oh, itu cuma tagian doang.
00:40:11Kemarin tuh salah, jadi dikirim lagi.
00:40:13Tapi Mama udah beresin.
00:40:14Bukannya Mama bilang kalau ini biaya tagian rumah sakit ya?
00:40:17Terus Aditya itu siapa?
00:40:21Aku harus minta penjelasan sama Mama.
00:40:25Ma!
00:40:28Aku butuh penjelasan soal ini.
00:40:32Kamu dapet dari mana hasil lap ini?
00:40:35Kenapa di sini nama Bapak kandung aku Aditya Saputra?
00:40:40Dia siapa, Ma?
00:40:42Mama bisa jelasin ya, sayang.
00:40:44Terus...
00:40:46Apa benar ini Bapak kandung aku?
00:40:52Benar dia Bapak kandung kamu.
00:40:58Gimana bisa Mama bohong sama aku dari aku bayi sampai sekarang, Ma?
00:41:02Mama gak bisa jelasin ke kamu.
00:41:05Karena Mama takut kehilangan kamu sama Bapak kamu.
00:41:08Maaf.
00:41:10Aku udah capek ngeliat kebohongan Mama.
00:41:12Sekarang bilang sama aku.
00:41:14Siapa Aditya Saputra ini?
00:41:19Jawab, Pak Umar!
00:41:24Dia itu...
00:41:25Dokter Aditya.
00:41:28Dokter Aditya.
00:41:29Atasan Ikan Naya.
00:41:33Nggak.
00:41:34Rega.
00:41:35Rega!
00:41:40Rega.
00:41:42Baca.
00:41:45Apa ini?
00:41:46Bisa baca nggak?
00:41:48Rumah tangga kalian tuh hebat banget ya.
00:41:50Semuanya pun udah kebohongan.
00:41:52Akhirnya aku tahu.
00:41:53Papa selingkuh,
00:41:55sampai akhirnya Mama selingkuh juga.
00:41:58Rega bukan anak aku.
00:42:01Rega.
00:42:13Mak.
00:42:15Tolong...
00:42:16Tolong telakin maksudku.
00:42:22Ini...
00:42:24Ini kan awak tweet tau mereka.
00:42:26Dari website mereka tau.
00:42:28Tante Soraya, kenapa dia kelihatan ketakutan kayak gitu?
00:42:35Kayaknya ada yang gak beres deh.
00:42:39Untung gue pasang CCTV baru.
00:42:42Jadi gue bisa lihat apa yang direncanain Mama sama Tante Soraya.
00:42:49Mereka udah tau kalau dia bukan anak Bram.
00:42:52Tapi dia anak Aditya.
00:42:56Aku udah gak takut melakukan apapun.
00:42:59Aku udah kehilangan Rega.
00:43:01Aku harus nyelamatin diri aku.
00:43:03Saksi kunci aku adalah dokter Aditya.
00:43:10Kita udah gak ada pilihan, Ai.
00:43:12Aku juga gak mau kehilangan Jessica dan Mas Arman.
00:43:15Kita harus ngelakuin sesuatu.
00:43:17Kita harus berjaga-jaga.
00:43:18Aku juga gak mau kehilangan Jessica dan Mas Arman.
00:43:21Kita harus ngelakuin sesuatu.
00:43:23Kita harus lakuin apa?
00:43:26Kamu tunggu dulu disini sebentar ya.
00:43:28Sebentar.
00:43:37Gidikin.
00:43:39Kita bakar rumahnya Aditya.
00:43:42Kita harus lenyapin dia supaya dia gak bisa lagi jadi saksi.
00:43:49Jadikan itu kan biasanya diisi bensin.
00:43:53Jangan-jangan buat bakar rumah seseorang.
00:43:58Aku harus kasih tau Rega sama kak Naya.
00:44:04Dok.
00:44:06Ya.
00:44:08Apa kita udah bisa cek sampel DNA dari bajunya Agnez?
00:44:11Bisa.
00:44:13Bagaimana?
00:44:14Bisa kita cek sampel DNA dari bajunya Agnez?
00:44:16Bisa.
00:44:18Sampel sidik jarinya ada di mikroskop.
00:44:20Saya mau cek dulu.
00:44:21Nanti hasilnya ada di laptop ini.
00:44:23Nanti akan muncul sidik jari di laptop ini.
00:44:26Dari sidik jari itu kita akan cek DNA-nya.
00:44:28Tapi hasilnya mungkin beberapa jam lagi.
00:44:30Baik, dok.
00:44:31Kamu cek dulu ya.
00:44:32Ya.
00:44:44Ada tiga sidik jari.
00:44:46Satunya milik Agnez.
00:44:48Dan aku harus cari tau dua sidik jari lagi.
00:44:51Aku harus sabar sampai dokter Aditya bisa tau DNA-nya.
00:45:15CCTV aman.
00:45:16Saya ambilin sini.
00:45:39Kena ya?
00:45:41Kena ya?
00:45:42Kena ya?
00:45:44Kena ya sini?
00:45:45Iya dokter.
00:45:47Coba kamu liat ini.
00:45:53Sample DNA dari hasil bajunya Mbak Agnez itu sama dengan sampel DNA Dewi.
00:46:06Kecocokannya ada di semua lokus STR yang sudah dianalisis.
00:46:09Probabilitasnya ada lebih 99,99 persen.
00:46:14Itu artinya kamu dijempak.
00:46:16Kenapa Tante Dewi tegang ngejempak aku ya, dok?
00:46:23Astaga.
00:46:24Kandaya.
00:46:25Dok.
00:46:26Kamu keluar pintu samping. Lebih aman di sana.
00:46:27Tapi dok.
00:46:28Kamu tenang aja.
00:46:29Saya ngamanin laptop ini dulu.
00:46:30Kamu duluan.
00:46:31Iya, dok.
00:46:33Sebentar lagi.
00:46:39Tidak.
00:46:40Tidak.
00:46:41Tidak.
00:46:58Jess, lo tunggu di sini ya.
00:46:59Enggak. Enggak. Jangan.
00:47:00Bahaya. Enggak. Jangan.
00:47:01Tidak apa-apa. Tunggu aja.
00:47:02Reka. Reka.
00:47:10Reka, hati-hati, Kak.
00:47:16Nay.
00:47:18Kandaya.
00:47:20Nay.
00:47:21Kandaya.
00:47:23Nay.
00:47:25Reka.
00:47:26Nay.
00:47:28Nay.
00:47:29Reka.
00:47:30Bentar, bentar. Kamu tunggu di sini ya.
00:47:36Reka.
00:47:37Reka.
00:47:40Reka, buruan keluarga api yang makin besar.
00:47:43Reka.
00:47:45Os.
00:47:46Os.
00:47:47Reka.
00:47:56Lo gak apa-apakan, Nay?
00:47:58Gue gak apa-apakan, Jess.
00:48:01Makasih ya, kamu udah nolongin aku, Jess. Makasih ya.
00:48:08Gak. Sekarang kamu ke bagian kiri rumah.
00:48:10Biasanya dokter Aditya naruh apar buat menghadapin api di sana.
00:48:13Buruan gak?
00:48:14Reka.
00:48:15Kamu hati-hati ya. Aku gak mau kamu kena penapa.
00:48:17Iya, Nay.
00:48:18Hati-hati ya. Buruan gak?
00:48:20Buruan.
00:48:21Reka.
00:48:22Reka.
00:48:23Reka.
00:48:36Gara-gara kamu ada kebakaran.
00:48:39Halo, Pak.
00:48:40Ada kebakaran di sini, Pak.
00:48:42Iya, buruan ya, Pak.
00:48:44Aduh, Nay. Lo gak apa-apakan, Nay?
00:48:47Lo gak apa-apakan, Jess.
00:48:52Dokter.
00:48:53Dokter.
00:48:54Dokter.
00:48:55Dokter.
00:48:56Ayo kita keluar dari sini. Ayo.
00:49:22Reka.
00:49:24Reka.
00:49:25Reka.
00:49:29Tolong, tolongin.
00:49:32Lo gak apa-apakan. Gak apa-apakan, dok.
00:49:34Laptop, barang bukti, semua masih ada di dalam sana.
00:49:37Semua itu bisa dikunci.
00:49:38Sudah.
00:49:40Sudah.
00:49:41Sudah.
00:49:42Sudah.
00:49:43Sudah.
00:49:44Sudah.
00:49:45Sudah.
00:49:46Sudah.
00:49:47Sudah.
00:49:48Sudah.
00:49:49Sudah.
00:49:50Semua itu bisa bebasin kamu kan Naya?
00:49:52Nggak, nggak, nggak dokter.
00:49:53Nggak usah mikirin saya lagi.
00:49:54Yang penting sekarang dokter udah selamat.
00:49:56Naya, kalian tunggu sini.
00:49:57Naya, aku yang ngeliatin kamu.
00:49:58Nggak, nggak.
00:49:59Mata itu penting banget untuk nyelamatin kamu Nay.
00:50:01Nggak, nggak. Kamu diem disini. Aku nggak mau kamu cakap.
00:50:02Diem disini.
00:50:03Nggak apa-apa. Kalian tunggu sini ya.
00:50:04Naya, Naya, jangan Nay, jangan Nay.
00:50:06Tunggu aja sama Didi, dia bakal baik-baik aja kok.
00:50:08Nggak.
00:50:20Nggak.
00:50:29Rega, cepetan Nggak.
00:50:31Nggak.
00:50:33Rega.
00:50:34Nggak, kamu nggak apa-apa kan?
00:50:36Alhamdulillah.
00:50:37Alhamdulillah.
00:50:42Nggak.
00:50:45Nggak.
00:50:46Rega, Rega, Rega.
00:50:47Rega, Rega.
00:50:48Rega.
00:50:49Rega.
00:50:50Rega.
00:50:53Nggak, Rega.
00:50:56Tolong!
00:50:57Tolong!
00:51:01Tolong siapa pun! Tolong!
00:51:03Tolong!
00:51:04Nggak!
00:51:17Nay...
00:51:18Gak...
00:51:21Akhirnya kamu sadar juga.
00:51:23Kamu kenapa negat sih, Gak?
00:51:25Aku baik-baik aja, Wak.
00:51:27Nay...
00:51:29Kamu bener nggak apa-apa ya?
00:51:32Wega...
00:51:33Dok?
00:51:36Kamu udah sadar?
00:51:41Kamu baik-baik aja, kan?
00:51:43Saya baik-baik aja, Dok.
00:51:45Saya juga seneng kalau dokter juga selamat.
00:51:55Aku loga semuanya sekarang baik-baik aja.
00:51:58Aku berhasil menyelamatkan bukti untuk Anaya.
00:52:01Membebaskan perempuan paling cantik yang selama ini kukira saudara.
00:52:05Aku juga berhasil menyelamatkan dokter Aditya.
00:52:08Orang yang harusnya kusebut Ayah.
00:52:15Sekarang gue sadar, Nay.
00:52:17Sebesar apa cinta Wega sama lo.
00:52:21Selama ini gue selalu cemburu.
00:52:24Padahal lo sama sekali nggak pernah ninggalin gue.
00:52:27Justru gue yang selalu cari masalah sama lo.
00:52:30Tapi lo tadi tetap bantuin gue, kan, Jess?
00:52:33Itu tandanya, mau semarah apapun kita sama temen.
00:52:36Kita nggak mau lihat temen kita sendiri celaka.
00:52:39Dan yang lo lakuin tadi berarti banget buat gue.
00:52:42Makasih ya, Jess.
00:52:44Gue yang harusnya makasih, Nay.
00:52:46Karena lo udah mempercayai lagi sama gue.
00:52:49Dan gue janji gue bakal berubah.
00:52:52Dan jadi Jessica yang selalu ada buat Kak Naya.
00:52:55Dan juga Wega.
00:52:57Itu nggak jadi alasan buat kita berantem, kan, Jess?
00:53:00Mau gimana pun lo tetap Jessica yang gue kenal.
00:53:03Jessica yang nyebalin, Jessica yang ngomel-ngomel terus.
00:53:06Jessica yang suka ngambil keputusan sendiri.
00:53:09Tapi lo tetap Jessica yang baik di mata gue.
00:53:12Lo tetap selalu ada di hati gue.
00:53:15Makasih ya, Nay.
00:53:17Aku yang dorong Rati sampai dia meninggal.
00:53:24Aku juga yang udah bantu Dewi.
00:53:27Tapi aku udah nggak ada pilihan.
00:53:31Aku udah nggak ada pilihan.
00:53:48Permisi.
00:53:56Selamat siang, Ibu Dewi.
00:53:57Selamat siang.
00:53:58Karena kami tangkap dan akan kami bawa ke kantor polres.
00:54:01Karena terbukti telah melakukan pembunuh.
00:54:03Ini surat perintahnya.
00:54:11Enggak, Pak. Enggak, kalian salah.
00:54:14Saya nggak ngebunuh siapa-siapa.
00:54:16Bawa ini. Bawa dia.
00:54:18Baik, Pak.
00:54:19Bawa dia.
00:54:20Silahkan.
00:54:21Enggak, Bu. Saya nggak salah.
00:54:22Saya nggak mau bunuh siapa-siapa. Benar.
00:54:24Saya nggak tahu apa-apa.
00:54:31Rega.
00:54:34Saya minta maaf karena terlambat mengenali kamu.
00:54:38Harusnya dari awal saya sadar.
00:54:41Kalau kamu itu anak kandungku.
00:54:47Dan seharusnya saya mempertahankan kamu.
00:54:52Dan selayang mama kamu.
00:54:58Apa yang udah terjadi.
00:55:01Nggak perlu kita sesali lagi.
00:55:03Saya juga syok dengan fakta yang saya tahu sekarang.
00:55:09Makanya saya nggak akan maksa kamu untuk menerima saya.
00:55:15Saya juga nggak minta kamu untuk manggil saya Papa.
00:55:19Karena Bramlah orang yang paling berhak menerima panggilan itu.
00:55:23Karena dia selalu ada di sisi kamu.
00:55:25Tapi untuk sekarang, apakah saya boleh memanggil Papa?
00:55:36Boleh, enggak.
00:55:38Boleh.
00:55:40Kita emang belum saling kenal.
00:55:42Papa selalu menyelamatkan aku.
00:55:44Selalu mengantar aku pulang.
00:55:48Dan yang terakhir, udah membantukan Nayo untuk kasusnya.
00:55:55Terima kasih banyak ya, Pa.
00:56:05Sama-sama, Reg.
00:56:07Sama-sama.
00:56:13Saya terima nikahnya Kanaya Berliana Binti Hasan
00:56:16dengan Mas Kawin tersebut dibayar tunai.
00:56:18Bagaimana para saksisa?
00:56:20Selamat.
00:56:21Alhamdulillahirrahmanirrahim.
00:56:23Barokallah wabarokan alaika wajah ma'aba inakum api okair.
00:56:27Barobana atin api dunya hasanah.
00:56:29Walhamdulillahirrahmanirrahim.
00:56:43Ma, sekarang aku udah resmi jadi istrinya Rega.
00:56:47Jujur, Kanaya pengen banget Mama dari pernikahan kita.
00:56:52Tapi semuanya udah menyusahkan kita, Ma.
00:56:55Oh iya, Ma.
00:56:57Kanaya mau cerita.
00:56:59Sekarang Kanaya udah jadi istrinya Rega.
00:57:02Kanaya pengen banget Mama dari pernikahan kita.
00:57:05Tapi semuanya udah menyusahkan kita, Ma.
00:57:08Oh iya, Ma.
00:57:09Kanaya mau cerita.
00:57:11Sekarang Kanaya bahagia banget.
00:57:13Karena selain ada Papa dan Mama yang jagain Kanaya dari atas.
00:57:17Sekarang ada Rega juga yang jagain Kanaya.
00:57:19Iya, Ma.
00:57:22Aku janji.
00:57:23Aku akan menjaga Kanaya seumur hidup aku.
00:57:26Dan aku juga akan berdoa.
00:57:28Semoga Mama hati-hati sana.
00:57:31Mama jagain kita terus dari atas sana, ya.
00:57:41Kau sebenarnya.
00:57:44Ini bukan cinta yang biasa.
00:57:48Bismillahirrahmanirrahim.
00:57:50Jumbo subur.
00:57:51Amin.
00:57:52Empat besar.
00:57:56Semoga pohon mangga ini nanti bisa berbuah pas cucu kita sudah sepala.
00:58:01Tapi kita harus siap-siap.
00:58:02Kalau nanti dia hobinya manjat pohon mangga ini.
00:58:04Itu juga sih.
00:58:06Hati-hati ya.
00:58:07Iya.
00:58:08Halo semuanya.
00:58:09Halo.
00:58:10Aku janji.
00:58:12Aku akan mengajak kamu jalan-jalan ke mana pun kamu mau.
00:58:15Dan yang pasti.
00:58:16Bayi ini harus selalu sehat.
00:58:18Amin.
00:58:19Amin.
00:58:20Masih ya.
00:58:21Walaupun aku tahu kamu sibuk sama kerjaan.
00:58:23Kamu tetap ngulangin waktu buat aku.
00:58:26Bikin yang jomblo iri aja loh.
00:58:28Eh, by the way gue bawain loh.
00:58:30Bolu pandan.
00:58:31Kalian mau gak?
00:58:32Mau dong, mana?
00:58:33Di meja.
00:58:34Kesukaan kamu banget itu.
00:58:35Yuk.
00:58:36Yuk, yuk, yuk.
00:58:41Kena keregosan.
00:58:44Sekarang aku kehilangan segalanya.
00:58:56Hidup, hidup.
00:59:06Harusnya aku hadapin semua ini.
00:59:09Harusnya aku hadapin semuanya dari awal.
00:59:13Tapi karena semua ketakutan.
00:59:17Aku kehilangan sahabat.
00:59:19Sekaligus keluarga aku.
00:59:26Eh, ngapain lo?
00:59:27Tidur dong.
00:59:29Tidur.
00:59:40Ada banyak hal yang terjadi dalam kehidupan.
00:59:42Ada kehilangan, ada juga kebahagiaan.
00:59:45Dari situ kita belajar.
00:59:46Cinta bukan hanya tentang memahami apa yang sudah terjadi.
00:59:49Tapi tentang bagaimana kita kuat menghadapi masa depannya.
00:59:52Bersama orang-orang yang tersayang.
01:00:09Kita terjatuh.
01:00:11Dunia menolak.
01:00:13Karena kita terlahir.
01:00:17Cari cinta yang berdosa.