Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
PALESTINA, KOMPAS.TV - Israel melancarkan serangan besar yang menewaskan 60 orang di Jalur Gaza selama dua hari terakhir.

Serangan ini bertujuan memulangkan puluhan sandera yang ditawan Hamas dan menghancurkan kelompok militan.

Dalam serangan terbaru, dua serangan di Gaza Utara menghantam sebuah rumah dan sekolah yang diubah menjadi tempat perlindungan. Sebanyak 22 orang tewas dalam insiden ini, di mana lebih dari separuh korban merupakan wanita dan anak-anak.

Serangan juga terjadi di pusat Kota Deir al-Balah yang menewaskan 13 orang, serta di kamp pengungsian Nuseirat yang menewaskan 14 orang. Dua serangan lainnya terjadi di Kota Khan Younis dan menewaskan 10 orang.

#israel #gaza #perang

Baca Juga KPK Geledah Kantor Kemnaker Soal Kasus Pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing di https://www.kompas.tv/nasional/594609/kpk-geledah-kantor-kemnaker-soal-kasus-pengurusan-rencana-penggunaan-tenaga-kerja-asing

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/594610/serangan-israel-di-gaza-tewaskan-60-orang-banyak-korban-anak-anak-perempuan
Transkrip
00:00Israel melancarkan serangan besar yang menewaskan 60 orang di jalur Gaza selama dua hari terakhir.
00:06Serangan ini bertujuan memulangkan puluhan Sandra yang ditawan Hamas dan menghancurkan kelompok militan.
00:15Dalam serangan terbaru, dua serangan di Gaza Utara menghantam sebuah rumah dan sekolah yang diubah menjadi tempat perlindungan.
00:2322 orang tewas dalam misiden ini, dimana lebih dari separuhnya adalah perempuan dan anak-anak.
00:29Serangan juga terjadi di pusat kota Der Albalah menewaskan 13 orang dan serangan lainnya di kamp pengungsian Nusirat yang menewaskan 14 orang.
00:38Dua serangan di kota Han Yunis dengan 10 orang tewas.
00:42Para militan masih menahan 58 tawanan, sekitar sepertiganya diakini masih hidup setelah sebagian dikembalikan melalui perjanjian.
00:50Gencatan senjata atau sepakatan lainnya di Gaza dimulai ketika militan yang dipimpin Hamas menyerang Israel Selatan dan melewaskan 1.200 orang warga sipil.

Dianjurkan