Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOMPAS.TV - Ketua DPRD Jawa Barat yang berasal dari Fraksi Gerindra, Bucky Wibawa, merespons aksi walk out anggota DPRD Fraksi PDIP saat rapat paripurna karena merasa direndahkan oleh pernyataan Gubernur Jawa Barat. Bucky menilai pernyataan Dedi sebagai bentuk candaan.

Bucky menilai pidato Dedi Mulyadi, yang menyebut tak melibatkan DPRD dalam mengambil kebijakan saat acara Musrenbang di Cirebon pada 7 Mei lalu, justru bisa dijadikan evaluasi kerja anggota dewan dalam hal anggaran dan pengawasan.

Bucky bilang Dedi kerap melontarkan pernyataan dengan nada bercanda dan sindiran sebagai ciri khasnya dalam berkomunikasi.

Bucky meminta anggota dewan tak perlu bersikap reaktif atas pernyataan Dedi Mulyadi dan memberi ruang kepada eksekutif untuk menjalankan tugasnya.

Baca Juga Sidang Paripurna DPRD Jabar Diwarnai Aksi "Walk Out", PDIP: Gubernur Sudah Mendiskreditkan... di https://www.kompas.tv/nasional/593900/sidang-paripurna-dprd-jabar-diwarnai-aksi-walk-out-pdip-gubernur-sudah-mendiskreditkan

#dprd #walkout #dedimulyadi #gerindra

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/594067/gerindra-soal-walk-out-di-paripurna-dprd-jabar-dedi-mulyadi-bercanda-walk-out-pdip-berlebihan
Transkrip
00:00Informasi lainnya Saudara, Ketua DPRD Jawa Barat yang berasal dari fraksi Gerindra, Buki Wibawa,
00:05merespons aksi walk-out anggota DPRD fraksi PDIP saat rapat paripurna
00:10karena merasa direndahkan oleh pernyataan Gubernur Jawa Barat.
00:15Buki menilai pernyataan Deddy sebagai bentuk candaan.
00:20Buki menilai pidato Deddy Mulyadi yang menyebut tak melibatkan DPRD dalam mengambil kebijakan
00:25saat acara musrenbang di Cirebon pada 7 Mei lalu justru bisa dijadikan evaluasi kerja anggota Dewan
00:32dalam hal anggaran dan pengawasan.
00:36Buki bilang Deddy kerap melontarkan pernyataan dengan nada bercanda dan sindiran
00:40sebagai ciri khasnya dalam berkomunikasi.
00:44Buki meminta anggota Dewan tak perlu bersikap reaktif atas pernyataan Deddy Mulyadi
00:49dan memberi ruang kepada eksekutif untuk menjalankan tugasnya.
00:55Buki meminta anggota Dewan tak perlu bersikap reaktif atas pernyataan DPRD dalam setiap KDM berbicara
01:01itu kadang-kadang menyelip-nyelipkan unsur-unsur hera ya kata orang Sunda gitu ya.
01:11Bercanda kadang-kadang ada juga sindir sampir gitu, itu ciri khas orang Sunda gitu ya.
01:17Kalau buat saya sih ya itu sebuah candaan, sindiran juga boleh kan gitu.
01:22Artinya kan kita juga harus lebih hati-hati ke depannya gitu dalam membuat kebijakan gitu kan.
01:28Menyetujui penganggaran supaya dan memperkuat aspek pengawasan lah sebagai anggota Dewan
01:35terhadap program-program dari pemerintah.
01:37Ya, saya pikir kita tidak perlu terlalu reaktif lah gitu.
01:52Rapat Paripuna DPRD bersama pemerintah Provinsi Jawa Barat diwarnai aksi walkout
01:57atau keluhan yang dilakukan anggota fraksi PDI Perjuangan.
02:01Aksi walkout dipicu pernyataan Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi saat dicerbon beberapa waktu lalu.
02:06Anggota fraksi PDIP Doni Maradona Huta Barat bilang
02:09pernyataan Deddy Mulyadi telah merendahkan martabat DPRD Jawa Barat.
02:13Itu Gubernur dalam acara musrembangnya Provinsi untuk anggaran tahun 2025.
02:20Beliau menyampaikan dalam setiap mengambil keputusan,
02:24beliau menyampaikan kalau kita menyampaikan ke DPRD itu prosesnya lama.
02:31Ada pleno 1, pleno 2, pleno ketiga.
02:34Sekolahnya juga tetap robo.
02:36Nah, saya berpikiran bahwa pernyataan Gubernur ini adalah pernyataan yang mendiskreditkan DPRD.
02:47Kita berharap ada klarifikasi.
02:50Apa sih maksud pernyataan dia itu?
02:52Pernyataan Deddy Mulyadi yang dianggap merendahkan DPRD terjadi saat pidato di acara musrembang di Cerebon pada 7 Mei lalu.
02:59Saat itu Deddy menyatakan beberapa kebijakan yang diambilnya dilakukan tanpa konsultasi lebih dulu dengan DPRD Jawa Barat.
03:05Menurutnya, proses konsultasi yang terlalu panjang justru memperlambat aksi perbaikan di lapangan.
03:10Salah satu contohnya adalah pembongkaran bangunan di aderang Sungai Bekasi dan wilayah Puncak.
03:14Kalau saya bongkar bangunan di pinggir sungai, kebayang kalau saya diskusi dulu sama DPRD tidak akan pernah terbongkar.
03:23Karena DPRD ada konstituennya di situ.
03:26Ada partai A, partai B, partai C.
03:28Diskusinya tidak akan berhari-hari.
03:30Nanti aspirasi berkembang.
03:32Bangunan tidak dibongkar.
03:34Ribut tidak berhenti.
03:35Menanggapi aksi walkout fraksi PD perjuangan saat sidang parikunan DPRD, Gubernur Jawa Barat ini mulai dibilang,
03:41semua pihak bebas menyampaikan pendapat.
03:43Setiap orang mau apa-apa tidak.
03:45Artinya setiap orang kan berhak, setiap parti politik, praksi berhak untuk mengekspresikan seluruh kepentingan politik.
03:52Pakar Komunikasi Politik Universitas Pajajaran Kunto Adiwibowo menilai,
03:56baik DPRD Jawa Barat maupun Gubernur Jawa Barat harus duduk bersama untuk menyelesaikan masalah.
04:02Terlebih, soal kebijakan yang harus diputuskan bersama.
04:05Terima kasih.
04:06Duduk bersama mau tidak mau bahwa responsifitas itu bagus.
04:11Kang Deddy Moryadi itu kan salah satu bentuk kepemimpinannya yang paling positif dan diapresiasi oleh rakyat Jawa Barat adalah responsif.
04:20Dia cepat gitu.
04:23Tapi kan tidak semua kebijakan harus cepat-cepat gitu kan.
04:29Terlalu ada yang kaji yang matang, deliberasi yang panjang karena ada konsekuensi-konsekuensi.
04:34Karena kalau kebijakan yang salah, yang nanggung kan rakyatnya juga gitu, bukan anggota DPRD dan juga bukan gubernurnya.
04:43Dan ini yang harusnya menjadi catatan bagi gubernur maupun DPRD Jawa Barat untuk kemudian ya berkolaborasi lah.
04:51Kalau memang kepentingannya adalah kepentingan rakyat Jawa Barat, ya itu yang harusnya disepakati di awal.
04:59Legislatif dan eksekutif harusnya bergandeng tangan, saling memperkuat demi memajukan wilayah Jawa Barat.

Dianjurkan