[FULL] Kompolnas Soal Mobil Polisi Dibakar Usai Ketua Ormas Ditangkap dalam Kasus Penyerobotan Lahan

KompasTV

KOMPAS.TV- Polisi masih mengejar pelaku pembakaran dan perusakan 3 kendaraan polisi di Pondok Rangon, Harjamukti, Depok, saat menangkap pelaku penyerobotan lahan yang juga ketua ormas.    Lalu, apa yang sebenarnya terjadi saat penangkapan ketua ormas?    Kita berbincang dengan Komisioner Kompolnas, Choirul Anam.       Baca Juga Ketua Ormas di Depok Ditangkap Karena Kasus Penyerobotan Lahan, Mobil Polisi Dibakar di https://www.kompas.tv/nasional/587934/ketua-ormas-di-depok-ditangkap-karena-kasus-penyerobotan-lahan-mobil-polisi-dibakar    #ketuaormas #ditangkap #depok #kompolnas     Artikel ini bisa dilihat di :  https://www.kompas.tv/nasional/587939/full-kompolnas-soal-mobil-polisi-dibakar-usai-ketua-ormas-ditangkap-dalam-kasus-penyerobotan-lahan

Transcript

00:00Polisi masih mengejar pelaku pembakaran dan perusahaan tiga kendaraan polisi di Pondok Kerangon, Harjamukti Depok

00:07saat menangkap pelaku penyerobotan lahan yang juga Ketua Ormas.

00:11Lalu apa yang sebenarnya terjadi saat penangkapan Ketua Ormas?

00:14Kita berbincang dengan Komisioner Kompolnas, Hoirul Anam.

00:17Pak Anam, selamat petang.

00:19Selamat petang, Mbak Cindy. Pak kabar?

00:21Baik, Alhamdulillah. Pak Anam, sebenarnya apa yang terjadi sampai kericuhan yang berujung pembakaran itu bisa terjadi kemarin saat penangkapan TS?

00:30Iya, yang pertama-tama memang kasus ini basisnya adalah soal lahan ya.

00:36Pihak PT melakukan pemagaran dan sebagainya.

00:40Ketika pemagaran itulah pada beberapa waktu yang lalu cukup lama,

00:45terus ada perlawanan, ada penembakan dengan airsoft gun ke eskalatornya dan itu pecah kaca dan mengenai sopirnya.

00:53Dan melaporkan kepada polisi.

00:55Nah, oleh polisi ditindaklanjutin, terus habis itu didentifikasi yang melakukan penembakan orangnya di mana,

01:04tahu tempatnya, terus ada perintah penangkapan dan ditangkap.

01:08Dan akibatnya ada perlawanan seperti itu.

01:11Nah, kami akan ngecek ini ya, besok kami akan ke lokasi,

01:14sekaligus juga akan ke pores untuk ngecek bagaimana SOP itu berlangsung.

01:20Plus, ya kenapa kok ada perlawanan seperti itu.

01:26Kalau memang ini adalah aksi-aksi yang berbau kekerasan,

01:30saya kira negara tidak boleh kalah dalam konteks ini.

01:35Ya, siapapun pelakunya ya harus memang diproses semaksimal mungkin.

01:41Dan kami koreksi, bukan tidak ada korban.

01:43Ada korban salah satu anggota kepolisian mengalami memar karena kena pukulan,

01:49lemparan batu bata atau hebel yang sudah di visum.

01:54Jadi, saya kira memang kasus ini tantangan berat bagi penegakan hukum.

02:03Jadi, siapapun pelakunya yang melakukan perlawanan,

02:07apalagi kalau informasi awal ya, ini awal yang masih mau kita telusurin,

02:12apakah ini berkaitan dengan ormas atau tidak.

02:14Kalau itu berkaitan dengan ormas ya sudah,

02:17tegakkan saja hukum siapapun yang melakukannya.

02:20Saya kira ini kebutuhan kita bersama.

02:22Nah, di samping memang kami akan juga ngecek soal SOP.

02:26Nah, itu Pak, soal SOP itu.

02:28Seperti apa sebenarnya SOP yang seharusnya dilakukan oleh polisi ketika menangkap seorang pelaku?

02:35Sebagai satu peristiwa ini, besok kami mau ngecek itu lebih mendalam ya.

02:39Tapi kan SOP ini biasanya begini.

02:42Satu, eskalasinya kayak apa, ancamannya kayak apa,

02:47anggota yang dibawa bagaimana,

02:48kapan waktu yang paling aman untuk melakukan penangkapan atau pengledahan.

02:55Nah, biasanya begitu.

02:58Kalau lihat eskalasinya kayak begini,

03:01terus jumlah mobil atau jumlah anggota yang juga ikut serta,

03:04sepertinya polisi memang sudah menduga eskalasinya akan gede.

03:08Cuma memang yang nggak terduga adalah aksi pembakaran mobil ini.

03:15Syukur nggak ada korban nyawa ya.

03:16Kalau ada korban nyawa ini problemnya semakin serius.

03:20Saya kira siapapun lah yang memang berhadapan dengan hukum,

03:23janganlah melakukan kekerasan ya.

03:25Anda semuanya punya hak untuk melakukan pembelaan.

03:29Gunakan pembelaan Anda,

03:31sebaik-baiknya tidak melakukan pengurusakan.

03:33Nah, ketika melakukan pengurusakan seperti ini,

03:35apalagi dalam upaya penegakan hukum,

03:37hukumannya lebih berat daripada yang lain.

03:43Saya kira ini problem kita ya, problem kita semua.

03:47Dan sekali lagi negara nggak boleh kalah oleh aksi-aksi kekerasan oleh siapapun.

03:52Nah itu Pak Anam, agar tidak kalah juga oleh aksi apapun.

03:55Apa yang seharusnya dilakukan juga oleh polisi dalam penanganan selanjutnya,

03:58penyelidikan selanjutnya apabila memang yang sedang diselidiki

04:00juga ada dugaan keterlibatan ormas atau tidak di situ?

04:04Ya ditangkap semua, siapapun itu.

04:06Ya, mau yang berkontribusi signifikan maupun yang berkontribusi kecil.

04:12Ditangkap semua, diproses semua.

04:14Tapi tentu saja penangkapan, penegakan hukum

04:19untuk mereka tetap harus mematuhi koridor hukumnya.

04:23Nggak boleh misalnya karena ada pembakaran mobilnya polisi,

04:26misalnya terus yang melakukan pembakaran,

04:29seandainya ketangkap terus dipukulin, disiksa.

04:32Nah itu juga nggak boleh.

04:33Ya, dikasih hukuman yang semaksimal mungkin.

04:37Dan siapapun yang berkontribusi terhadap peristiwa ini,

04:40ya ditangkap.

04:42Biar aksi-aksi ini tidak menjadi presiden

04:46bagi penegakan hukum kita.

04:49Nah sekaligus nanti memang kami akan ngecek juga

04:51SOP-nya sebenarnya bagaimana gitu.

04:54Prosedur tapi yang sesuai juga dengan SOP, Pak.

04:57Apabila ada perlawanan yang begitu besar seperti tadi malam misalnya,

05:00apa yang seharusnya tetap dilakukan agar tetap ada di koridor hukum?

05:03Kalau lihat kronologi singkat ya, kronologi awal ini,

05:08itu kan sudah ditangkap,

05:09tapi dikecer dan sebagainya.

05:12Sebenarnya ketika menangkap terus lari,

05:18dibawa ke kantor polisi ya rencananya,

05:20itu sudah betul.

05:21Cuman problemnya adalah memang portalnya,

05:24banyak portal yang masih tertutup,

05:26sehingga nggak bisa pergi.

05:27Kalau kayak begitu,

05:30dalam konteks sedikit informasi itu sih,

05:34saya kira sudah betul menghindari eskalasi yang tinggi.

05:37Kalau tidak lari misalnya,

05:42ya itu bisa jadi memang nggak menghindari eskalasi.

05:46Dari informasi sementara, Pak Anam,

05:49sudah ada pelaku pembakaran dan perusahaan yang ditangkap

05:52ataupun juga diperiksa?

05:54Salah satunya TS itu.

05:55TS itu yang sekarang ditahan di MAPORES.

05:58Dan saya himbaw kepada seluruh masyarakat,

06:02hormati penegakan hukum ini.

06:04Jangan terus karena TS ada di kantor polisi,

06:07terus siapapun yang mendukung TS,

06:11yang melakukan pembakaran,

06:12datang ke MAPORES misalnya,

06:14lah itu eskalasinya semakin tinggi,

06:17problemnya semakin rumit.

06:18Saya kira semua pihak harus menjaga diri,

06:21dan kami menyuruhkan siapapun yang melakukan itu,

06:24kalau menyerahkan diri akan lebih bagus.

06:25Karena itu ada pengurangan hukuman dan sebagainya,

06:30saksi dan sebagainya.

06:31Daripada ditangkap,

06:33ya hukumannya akan sangat berat.

06:36Tapi kami juga sekaligus meningkatkan polisi,

06:39kalau melakukan penangkapan terhadap mereka,

06:41yang melakukan pengerusakan, pembakaran dan sebagainya,

06:44jangan sampai juga melakukan kekerasan

06:46atau bahkan melakukan pelanggaran hukum,

06:51penyiksaan dan sebagainya.

06:52Tegas tapi juga tidak melanggar hukum.

06:54Pak Hwerul Anam, Komisioner Kompolnas,

06:56terima kasih.

06:57Sudah berbagi di Kompas Petang,

06:58sehat selalu Pak Anam.

06:58Terima kasih.

Kategori

Transkrip

Dianjurkan