Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 17/4/2025
LAMPUNG, KOMPAS.TV - Asnahwati, hakim sekaligus Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang, Lampung, resmi memasuki masa purnabakti setelah mengabdi sekitar 40 tahun di dunia peradilan.

Selama menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang, Asnahwati telah menyelesaikan seluruh perkara yang masuk sepanjang 2024.

Tercatat, sebanyak 390 perkara pidana, 24 pidana khusus anak, 9 perkara korupsi, dan 125 perkara perdata berhasil dituntaskan, dengan tingkat penyelesaian mencapai 100 persen.

Wisuda purnabakti Asnahwati dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Sunarto. Dalam sambutannya, Sunarto memuji Asnahwati sebagai sosok perempuan teladan yang patut dicontoh.

Ia juga menekankan kepada seluruh jajarannya untuk menghentikan tradisi melayani pimpinan, dan mengutamakan pelayanan kepada pencari keadilan.

#mahkamahagung #pengadilantinggi #purnabakti

Baca Juga [FULL] Kontroversi Ijazah Jokowi: Publik Tuntut Klarifikasi-UGM Siap Buktikan Keaslian Dokumen di https://www.kompas.tv/nasional/587369/full-kontroversi-ijazah-jokowi-publik-tuntut-klarifikasi-ugm-siap-buktikan-keaslian-dokumen

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/587375/momen-wisuda-purnabakti-ketua-pengadilan-tinggi-tanjung-karang-ma-news
Transkrip
00:00Intro
00:00Asnawati, Hakim sekaligus Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang Lampung
00:16memasuki masa purna bakti setelah sekitar 40 tahun mengabdi.
00:21Saat menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang Lampung
00:24Asnawati telah menyelesaikan berbagai peradilan selama tahun 2024
00:27sebanyak 390 perkara pidana, 24 pidana khusus anak, 9 perkara korupsi,
00:34125 perkara perdata, atau berhasil menyelesaikan perkara 100%.
00:40Wisada Purna Bakti Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang Lampung
00:42dibimbing langsung Ketua Mahkamah Agung Sunarto.
00:46Dalam sambutannya, Ketua MA memuji Asnawati sebagai tokoh perempuan yang patut dicontoh.
00:51Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Asnawati
00:55karena selama memimpin pengadilan tinggi tanjung karang
00:58telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pencari keadilan.
01:05Pada kesempatan ini, saya ingin sampaikan juga
01:08mimpi kami di Bintang Mahkamah Agung adalah mimpi besar
01:14yaitu bagaimana menghilangkan pelayanan yang bersifat transaksional
01:20oleh aparatur badan peradilan.
01:27Itu mimpi besar kami.
01:29Kalau pelayanan yang bersifat transaksional sudah bisa dihilangkan,
01:33paling tidak bisa diminimalisir,
01:36maka tidak ada lagi berita-berita negatif
01:40yang menghujat kita di beberapa media seperti yang kita lakukan ini.
01:48Ketua Mahkamah Agung Sunarto menekankan kepada seluruh jajarannya
01:50untuk menghilangkan tradisi melayani pimpinannya,
01:53namun lebih mengutamakan pelayanan kepada pencari keadilan.
01:55Roma Afriya Idam, Kompas TV, Lampung
01:59Terima kasih.

Dianjurkan