Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 11/4/2025
BANDUNG, KOMPAS.TV - Polisi terus mengusut kasus pemerkosaan anak pasien yang dilakukan Priguna Anugrah Pratama, mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis, PPDS Anestesi, Unpad Bandung.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat mengungkap, korban Priguna bertambah menjadi 3 orang. Dua korban lainnya merupakan pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin.

Selain memeriksa 13 orang saksi, polisi juga akan melakukan tes uji lab DNA untuk mengetahui apakah ada pelaku lain.

Polda Jawa Barat membuka laporan pengaduan bagi masyarakat yang merasa menjadi korban pemerkosaan dokter residen anestesi, Priguna Anugrah Pratama.

Polisi memberikan ruang bagi korban yang belum berani melapor untuk segera melapor.

Psikolog keluarga, Novita Tandry menekankan sejumlah hal yang perlu diperhatikan soal laporan korban.

Rasa trauma dan rasa takut dalam proses pemeriksaan di polisi kerap kali melatarbelakangi korban enggan melapor.

Kasus pemerkosaan ini juga menjadi sorotan DPR. Anggota Komisi VIII, Atalia Praratya mendatangi Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, untuk meminta klarifikasi.

Atalia memastikan akan melakukan pendampingan terhadap korban.

Buntut insiden ini Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono memberhentikan sementara pendidikan anestesi di RSHS selama satu bulan.

Langkah ini diambil untuk melakukan perbaikan dan pengawasan yang lebih optimal.

Dante juga menyebut Kemenkes telah memberhentikan program PPDS pelaku dan meminta Konsil Kesehatan Indonesia mencabut Surat Tanda Registrasi Dokter agar pelaku tidak mendapat izin praktik.

Baca Juga Polisi soal Korban Pemerkosaan Dokter PPDS Bertambah-Wamenkes soal Penghentian Program di RSHS di https://www.kompas.tv/nasional/586079/polisi-soal-korban-pemerkosaan-dokter-ppds-bertambah-wamenkes-soal-penghentian-program-di-rshs

#dokterppds #pemerkosaan #ppdsunpad

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/586130/kasus-pemerkosaan-oleh-dokter-ppds-atalia-praratya-pastikan-beri-pendampingan-korban

Dianjurkan